Alex baru saja terjaga dari tidurnya,dia tidak langsung berdiri,tapi duduk dulu di tepi tempat tidur.Pikirannya melayang ke rumahnya di Bumi nan jauh,rasa rindu pada ayah ,ibu dan Sarah,atau yang sering dia panggil Ara.
"sebaiknya aku keluar dari sini kepusat Matrix,siapa tahu aku bisa pulang"pikirnya.lalu dia langsung keluar dari dunia dimensi itu.
Ketika dia berada dipusat dunia Matrix,spontan layar monitor utama menyala.
"selamat datang tuan,ada yang perlu saya bantu?".tanya visual berwajah tua di layar monitor.
"ooh ya,saya mau bertanya,bisakah saya pulang ke Bumi?".tanya Alex.
Setelah diam sesaat,monitor itu menjawab "seharusnya sih bisa andai saja kehendak suci yang melakukannya,karena sangat jauhnya dari sini,Dunia Matrixpuun tidak bisa mencapainya,seandainya tuan bisa menembus ruang,itupun akan memerlukan waktu ribuan tahun lamanya tuan"..
Alex termenung,kesedihan nampak dimatanya,dari sudut matanya menetes beberapa tetes air mata.
"yaah,sudahlah,oh ya sistem,sudah sejak kapan Dunia Matrix ini ada?".tanya Alex.
"sejak awal alam ini di buat tuan"jawab layar monitor.
"terus apakan kau punya nama ?".tanya Alex lagi.
"tidak tuan".
"maukah kau kukasih nama?"tanya Alex kembali.
"boleh tuan".
"baiklah kalau begitu,mulai sekarang kau bernama mister Jo,mau tidak ?".
"terserah tuan saja"jawab layar monitor.
"nah sekarang namamu mister Jo,tapi bisa tidak bila gambar mu diganti dengan yang lebih muda lagi?".tanya Alex.
"bisa tuan,tapi cuma tuan yang bisa menggantikan wajah Jo,caranya tuan sentuh layar Jo,lalu pikirkan wajah siapa yang mau tuan pakai"jawab Mister Jo.
Alex menyentuh layar Jo,pikirannya terpokus ke wajah Agus anak buahnya.Secara cepat wajah tua Jo berganti dengan wajah Agus yang tampan.
"oh ya tuan,dari pada tuan bersedih,mendingan tuan punya kesibukan berkultipasi misalnya,atau berlatih ilmu silat"usul Jo.
"kau benar Jo,aku tidak seharusnya terus bersedih,tapi aku tidak mengerti cara ber kultipasi"jawab Alex.
"pada layar disebelah kiri tuan,ada beberapa buku kultipasi dan beberapa ilmu silat,tuan tinggal pilih beberapa yang tuan sukai"..
Layar sebelah kiri menyala,ada gambar beberapa buku kultipasi dan ilmu silat serta ilmu pedang.Alex memilih buku cara berkultipasi pendekar Dewa Yama,ilmu silat sembilan langkah Dewa,dan ilmu pedang Dewa Bintang.
Setelah mengklik oke,buku buku itu berubah jadi cahaya dan masuk kedalam kepala Alex.Segala macam pengetahuan tentang kultipasi,ilmu silat dan ilmu pedang,tiba tiba terbentang semua di kepalanya.
Ia bangkit mengambil sisa pakaiannya di lemari lalu berniat kembali ke Dunia dimensi.
"tunggu tuan,karena tuan telah memilih ilmu pedang Dewa Bintang,maka tuan berhak memiliki sebuah pedang mustika bernama mustika pedang Bintang"kata Jo.
Satu cahaya warna biru meluncur dari atas ruangan menuju ke arah altar,sebuah pedang tergeletak disitu.
Alex mengambil pedang itu lantas secepatnya masuk ke Dunia Dimensi miliknya.
Sampai di dunia Dimensi,Alex merasa dia harus memiliki tempat latihan.
Alex memeriksa kebelakang rumahnya,disitu halamannya luas dengan tembok beton mengelilinginya.
Alex mencoba berlatih ilmu silat sembilan langkah Dewa tahap pertama.
Tetapi dia merasa terlalu cepat lelah karena kekurangan qi,dia harus mulai berkultipasi mengumpulkan qi di dalam tubuhnya.
Duduk diatas batu,Alex mencoba mengumpulkan qi murninya sedikit demi sedikit.
Begitu padat qi di situ sehingga sebentar saja Meridian ditubuhnya terasa penuh,lalu
"bum!"
"bum!"
"bum!"
"bum!"
"bum!"
"bum!"
"bum!"
"bum!"
"bum"
Sembilan kali ledakan terdengar,Alex langsung naik sembilan tingkat ke tingkat Sudra tingkat sembilan puncak.sebentar lagi dia akan menerobos tingkat Taruna.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments