Di sebuah ruangan yang lumayan besar, disekeliling nampak layar monitor berjejer,dan ditengah tengah terdapat altar batu yang diatasnya terbaring satu sosok tubuh anak remaja usia enam belas tahunan.
Tiba tiba suara di ruangan itu bergema,"penyatuan dengan Matrix".
Dari atas ruangan melesat cahaya menuju ke pergelangan tangan kiri tubuh itu lantas melingkarinya.
Ketika cahaya pudar,terlihat di pergelangan tangan pemuda itu sebuah gelang yang mirip jam tangan namun terbuat dari batu permata berwarna putih susu berbentuk Opal,dengan bulatan berwarna biru kecil di tengah tengah dan ada dua belas bulatan warna merah mengelilinginya.
Gelang itu memancarkan cahaya berkedip kedip dan dari bawahnya keluar ribuan serat kecil memasuki tangan pemuda itu.
Ketika proses itu selesai,gelang itu terlihat menyatu dengan tubuh si pemuda.
"seluruh proses selesai,berikutnya pemberian kesadaran"
Kembali seluruh ruangan bercahaya beberapa saat,lalu tutup kaca yang menutupi altar bercahaya dan tertarik ke sekeliling altar dan helmpun hilang.
Kini jelas terlihat wajah remaja tampan berkulit putih bersih,berhidung agak mancung terbaring diatas altar.
Dari dadanya yang terlihat turun naik,diketahui kalau remaja ini masih hidup.
Sesaat kemudian,
Mata remaja itu bergerak Ter buka,berkedip beberapa kali lantas menoleh kesekelilingnya.
Ia nampak bingung terheran heran.
"aku dimana sekarang,apakah aku sudah mati?,apakah ini alam kubur?"tanyanya.
Monitor besar yang menampilkan visual orang tua itu berkedip,visual orang tua di layar tersenyum menjawab,"selamat datang di Matrix tuan,anda memang seharusnya sudah mati,tapi kehendak suci menghendaki anda tetap hidup,maka Matrix membuatkan anda tubuh baru,cuma kepala anda yang bisa diselamatkan dari ledakan besar itu tuan"...
"ledakan?"..
ingatan kembali berputar dikepalanya,perlahan dia ingat diujung ingatannya,dia meledakan diri bersama para gpk,setelah itu dia tidak ingat apa apa lagi.
"ooh,lantas sekarang aku dimana dan kau siapa?" tanyanya.
"sekarang tuan berada dipusat dunia Matrix,dan saya adalah sistem didalam Matrix itu sendiri".jawab orang tua dilayar monitor besar.
"Matrix itu apa?"...
"Matrix adalah super kompiuter yang paling besar dan paling canggih dialam ini"
"lalu siapa yang membuat kalian?"tanya pemuda itu lagi kebingungan
"yang membuat kami adalah sang pemilik kehendak suci,dimana kehendaknya pasti terjadi tanpa ada yang bisa menentangnya"jawab visual orang tua di layar.
"aah aku jadi bingung,kepalaku pusing"sela remaja itu.
Kembali ia memandang kesekelilingnya,lalu memandang ketubuhnya,dia terperanjat melihat tubuhnya yang polos tanpa busana itu.
"bisakah kalian memberiku pakaian?"tanyanya lagi.
"jangan khawatir tuan,coba lihatlah ke lemari besar di sudut ruangan itu tuan,segala keperluan tuan tersedia"jawab orang tua di layar monitor.
Remaja itu turun dari meja altar berjalan menuju lemari disudut ruangan.
Didalam lemari itu terlihat banya pakaian bermacam macam bentuk dan warna.
Remaja itu secepatnya mengganti pakaiannya lalu kembali menghadap layar monitor besar itu.
"Tuan,tuan sekarang ini bukan lagi seorang tentara seperti yang dulu,tapi sudah menjadi bagian dari Matrix,inilah data terakhir tuan"kata wajah dilayar monitor besar.
Visual wajahvitu lenyap diganti tulisan.
Nama:Alexander
Umur:16 tahun
Kekuatan :150 kg
Genetika:campuran
"kekuatan tuan akan meningkat bila tuan bisa mengaktifkan gen yang lainnya.
"maksutnya?"
Wajah dilayar monitor menerangkan semuanya,bahwa tubuhnya adalah tubuh percampuran sepuluh gen,dan kekuatannya akan terus meningkat bila ia sudah bisa mengaktifkan gen yang lainnya.
"cara mengaktifkannya bagai mana?"tanya remaja yang ternyata Alex tersebut lagi.
"dengan merangsang gen yang ada ditubuh tuan dengan cara meminum darah naga misalnya untuk membangunkan gen naga".
"ooh aku baru mengerti" kata Alexsambil memperhatikan gelang yang ada di tangan kirinya itu yang terasa menyatu dengan tubuhnya,"lantas apa pungsi gelang ini?"
"gelang itu adalah program Matrix yang ada di tubuh tuan,tuan bisa mengeluarkan pedang laser,pistol laser,senapan otomatis laser dari situ,dan juga bisa mengaktipkan baju Jirah yang terbuat dari serat baja bintang tuan,caranya,satukan perasaan tuan dengan gelang itu,lalu apa yang tuan kehendaki ucapkan dalam hati"jawab orang tua di dalam layar monitor besar itu.
Buru buru Alex mencoba mengaktipkan pedang laser,tiba tiba dari arah gelang menuju telapak tangannya keluar satu gagang pedang berwarna biru kehitaman.
"atur pedang dan panjangnya sesuai hati tuan"kata orang tua di dalam layar monitor besar itu.
Alex berkonsentrasi lalu dari gagang pedang muncul cahaya putih mirip pedang sepanjang lima puluh senti,beberapa saat kemudian pedang itupun menghilang kembali.
******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
Mas Bos
mesin pembunuh yg canggih
2024-11-24
0
🥑⃟Serina
mampir bentar thor semangat
2022-12-28
2