Kopral Agus berlari me minpin anggota pasukannya melewati celah batu.Suara tembak menembak masih saja terdengar.
..........
Sementara sersan Alex masih melakukan perlawanan sengit sambil bersembunyi dibalik pohon,luka dan rasa sakit tak lagi di hiraukan nya.
Saat akan beralih posisi ke balik sebuah batu yang lumayan besar,tiba tiba,
"Dor,dor,dor,
Tiga tembakan bersarang ditusuk kanan dan perutnya,sersan Agus langsung tumbang,dan tembakan pun berhenti.
seorang peria setengah tua tiba tiba keluar dari balik pohon besar sambil menenteng senjata otomatis,mulutnya yang memerah karena mengunyah sirih pinang,nampak menambah angker tubuhnya yang gempal dan agak gelap itu.
"hei kalian semua,cepat cari yang lainnya lagi,pasti belum jauh"kata orang itu.
"baik ketua"!.jawab mareka serempak.
anak buah Yosef Koboiya langsung berpencar mencari.
Sepuluh menit berlalu,seluruh anak buah Yosef Koboiya berkumpul kembali,rupanya mareka kehilangan jejak.
"maap ketua,kami tak menemukan satu orang pun"...seorang anak buahnya yg memegang senjata otomatis melapor.
"puih,! ban****d ,"sumpah serapah Yosef keluar.Dia memandang tubuh Sersan Alex yang tersandar di sebuah batu yang tadi mau ditujunya.
"bug,bug,bug !!
tiga tendangan mendarat di tubuh Alex,Kembali Alex Ter sungkur,darah sudah banyak yang keluar.
"hei,an***g,kalian kira bisa membunuh ku,kalian akan mati satu persatu disini"teriak Josef sambil mengacungkan senjatanya.
sementara anak buahnya berkumpul mengelilingi sang pimpinan sambil tertawa puas.
"eh an***g,rupanya ajal mu berakhir disini,ditangan panglima yang tak terkalahkan"kata Yosef sambil membuang liurnya ke tubuh sersan Alex,dia mengambil pistol di pinggangnya dan mengarahkan ke tubuh Sersan Alex sambil tertawa girang.
Namun belum lagi Josef menarik pelatuk pistol,sersan Alex menekan sesuatu ditangannya.
"Buummm!!!
bumi serasa bergetar gempa,asap dan daun daun berhamburan,dari arah kiri,kanan dan belakang mareka terdengar ledakan serentak.Rupanya benda yang tadi di lempar sersan Alex kekiri dan ke kanan adalah bom yang di ledakan dengan remot di tangannya.
Ditengah asap yg masih membumbung,kepala sersan Alex yang putus sebatas leher,terlempar ke udara,matanya masih terbuka dan berkedip beberapa saat,senyum terkembang dibibirnya.sesaat kesadarannya mulai hilang,tiba tiba di udara muncul cahaya putih kebiruan yang padat membungkus potongan kepala sersan Alex lantas hilang di lobang udara dengan begitu saja,seakan raib di telan setan penunggu hutan.
****
Diujung celah tebing batu,kopral Agus dan teman temannya diam beberapa saat dalam posisi siaga.setelah suara tembak menembak berhenti,tiba tiba terdengar ledakan dahsyat menggetarkan alam sekitarnya.
Hening,tak ada suara apapun,bahkan Suara lutung pun tak terdengar.
Kopral Agus mengendap endap perlahan sambil dalam posisi siaga.
"kopral Prawiro,sementara kalian tunggu disini,aku mau melihat apa yang terjadi dengan komandan,tetap bersembunyi dan dalam siaga penuh,kalau terjadi sesuatu denganku,kau pimpin teman teman ketitik penjemputan dan bawa ini,serahkan dengan orang tuanya komandan"kopral Agus menyerahkan phoncel yang tadi diserahkan sersan Alex.
"siap kopral"sahut kopral Prawiro,"hati hati kopral Agus".
Kopral Agus mengendap endap kembali kearah suara ledakan tadi yang posisinya diperkirakan disekitar sersan Alex.
Kopral Agus terus merayap mendekati posisi ledakan tadi,dari balik batu yang lumayan besar,kopral Agus mengintip.
Debu dan daun daun sudah tidak berterbangan lagi.
dari keremangan cahaya yang Ter tahan rimbunnya pohon,dia melihat mayat mayat bergelimpangan dengan kondisi yang sudah tidak utuh lagi.
******
Kang Dalang/Author mohon maap bila masih banyak kekurangan,maklum masih dalam tahap belajar,bila ada saran dan kritik yang bersifat membangun,silahkan.
jangan lupa like nya ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
🥑⃟Serina
semangatt
2022-12-26
2