6.Mengantar Pulang Dengan Ojek Online

...BAB.6...

"Hehehe. Em ... ini baksonya keburu dingin," kata Naira mengalihkan pembicaraan agar 'tak malu.

"Oh iya." Melihat seporsi bakso yang tersaji beserta segelas minuman dingin, pria tersebut pun segera menyantapnya.

"Kamu gak mau nambah?" tanya pria tersebut di sela-sela makannya.

"Hehe, enggak lah. Udah kenyang," balas Naira.

"Eem, ya siapa tau mau nambah. Kayaknya tadi lahap banget," kata pria tersebut.

"Enggak," balas Naira.

"Terus, gimana kaki kamu?" tanya pria tersebut.

"Udah gak papa kok. Nih liat, dah bisa gerak-gerak kan," balas Naira sembari menunjukkan pergelangan kakinya.

"Hem bagus lah, gak perlu di jaga lagi kalo dah sembuh," kata pria tersebut.

"Eh, maaf gimana? jaga?" tanya Naira memperjelas.

" Emm ... anu ... itu, maksudnya, kan tadi saya yang bikin kamu terkilir, kalo masih sakit atau gimana kan gak mungkin saya tinggalin gitu aja. Jadi harus di jaga sampe sembuh dong, sebagai bentuk tanggung jawab saya," jelas pria tersebut.

"Kalo saya gak tanggung jawab, terus kabur gitu aja, bisa-bisa ada yang nuntut lagi. Kan repot berurusan sama pihak berwajib," lanjutnya berandai-andai.

"Hahahha, oh itu. Hemm, ya elah jauh banget prediksinya sampe situ, cuma luka dikit gak mungkin lah saya tuntut," balas Naira.

"Hehehe, ya lebih baik antisipasi kan?" kata pria tersebut.

"ya ... bener sih," balas Naira membenarkan.

Tak terasa bakso di mangkok telah berpindah ke dalam perut. Itu artinya, sesi makan baksonya telah selesai.

"Teh!" panggil Naira kepada penjual bakso tersebut. Mendengar panggilannya, penjual bakso tersebut pun menghampirinya.

"Kenapa Neng?" tanyanya.

"Mau bayar," balas Naira.

"Oh, kan udah di bayar sama si Aa tadi," balas penjual tersebut.

"Oh gitu, ya udah makasih ya," balas Naira.

"Iya. Eee ... ini maaf mangkoknya saya angkat dulu ya," kata penjual tersebut sebelum pergi membawa mangkok kosong.

"Ini Mas, gantinya," kata Naira menyodorkan lembaran rupiah.

"Saya traktir," tolak pria tersebut.

"Tapi Mas, saya gak enak tadi di bayarin, sekarang juga," protes Naira.

"Ya di bikin enak," balas pria tersebut dengan santainya.

"Gak bisa Mas!" kata Naira memaksa.

"Kalo gitu, kamu bayar pas kalo ketemu lagi," balas pria tersebut mengalah.

"Ok lah," kata Naira.

"Terus, setelah ini mau kemana lagi?" tanya pria tersebut.

"Gak kemana-mana, paling langsung pulang aja. Besok harus kerja biar gak capek," balas Naira.

"Emang kerja dimana?" tanya pria tersebut.

"di Resto Nusantara Indah," balas Naira.

"Oh ya? bagus itu," balas pria tersebut setelah terlihat menahan senyum.

"Bagus?" tanya Naira.

"Ya bagus, emang gak boleh begadang. Kalo sampe kerjanya gak profesional gara-gara kurang tidur kan kita juga yang repot kan," balas pria tersebut.

"Nah, sepakat," balas Naira.

"Ya udah, kalo gitu saya mau pulang dulu ya," kata Naira sembari beranjak dari tempat duduknya.

"Saya anterin ya?" tawar pria tersebut.

"Gak usah, saya bisa pulang sendiri," tolak Naira.

"Gak papa, gak baik loh cewe malem-malem jalan sendirian," balas pria tersebut. Melihat jam yang menunjukkan pukul 23:30, ia berpikir ulang untuk pulang sendirian.

"Duh, gimana ya?" balas Naira terlihat bingung.

"Gak percaya sama saya?" tanya pria tersebut.

Naira tak menjawab, hanya sedikit menyunggingkan bibir.

"Gini aja, saya panggil ojek online buat saksi biar kamu percaya," kata pria tersebut.

Terlihat pria tersebut mengotak-atik layar ponselnya, dan 'tak beberapa lama kemudian, terdengar nada panggilan masuk.

"Halo, iya pak, tunggu di parkiran ya," kata pria terebut pada orang yang di sebrang telepon.

"Yuk ke parkiran, tukang ojeknya udah nungguin," ajak pria tersebut.

"Hah serius?" tanya Naira tidak percaya, jika pria itu benar-benar melakukan apa yang dikatakannya.

"Ayo!" ajak pria tersebut lagi.

Dengan ajakan yang kedua, Naira pun menurut. Pergi secara beriringan menuju parkiran alun-alun.

Sesampainya di parkiran, mereka pun menghampiri tukang ojek yang di pesannya.

"Mas yang pesan?" tanya tukang ojek tersebut.

"Iya, tapi saya bawa motor sendiri, bapak tinggal ikutin saya dari belakang ya Pak," kata pria tersebut.

"Oh gitu, baik kalo begitu." Meskipun mungkin di dalam hatinya merasa aneh, namun demi kualitas dan rating pelayanan, tukang ojek online tersebut pun menurut.

"Bentar, saya mau ambil motor dulu," pamitnya pada Naira dan tukang ojek online tersebut.

"Yuk naik," ajak pria tersebut kepada Naira, begitu motornya keluar dari parkiran.

"Naik sini? la trus ojeknya?" tanya Naira.

"Ngikutin dari belakang," balas pria tersebut.

"Ooh. Heh ada-ada saja," balas Naira sedikit tertawa, sebelum akhirnya naik ke motor pria tersebut.

"Nih helmnya," kata pria tersebut menyerahkan helm, saat Naira telah duduk di belakang.

"Oh iya, makasih." Naira pun menerima helm tersebut dan memakainya.

"Mau kemana kita?" tanya pria tersebut.

"Ke Resto Nusantara Indah saja," balas Naira.

"Kok ke situ?" tanya pria tersebut.

"Ya ... karena saya tinggalnya di situ," balas Naira.

"Oh begitu, ok!" balas pria tersebut.

"Yuk Pak, jalan!" perintahnya pada tukang ojek online tersebut.

Mereka pun berjalan menyusuri tiap ruas jalan yang hanya di isi truk-truk besar. Jarang sekali terlihat kendaraan roda dua atau pun roda empat melintas, itu karena memang hari telah larut. Beberapa menit perjalanan, akhirnya sampai juga di depan restoran. Naira pun turun dari motor.

"Makasih ya," kata Naira seraya menyerahkan helm.

"Iya sama-sama, ya sudah ya pamit dulu," pamit pria tersebut.

"Pak, makasih ya," kata pria tersebut kepada tukang ojek online yang telah menemaninya.

"Iya sama-sama, makasih juga bintang lima dan tipnya. Kalo begitu saya permisi," pamit ojek online tersebut. Kemudian pergi meninggalkan area, dan di susul juga pria tersebut yang juga meninggalkan area restoran. Naira yang kini sendirian pun segera berjalan menuju ke tempat tinggalnya. Saat sampai di dalam kamar, ponselnya pun memberikan notifikasi acara meet and great penulis novel favoritnya.

"Oiya, besok pagi ya acaranya. Hampir saja lupa," kata Naira begitu melihat isi notifikasi di layar ponsel miliknya.

"Besok pagi harus bisa bangun awal nih, biar jam delapan bisa langsung pergi," gumamnya.

Naira pun segera membersihkan diri dan kemudian bersiap-siap tidur, agar besok pagi tidak telat bertemu penulis favoritnya.

...bersambung.........

Episodes
1 1.Mendapatkan Pekerjaan Baru
2 2.Hari Pertama Kerja
3 3.Mencari Menu Sarapan
4 4.Pertemuan Pertama
5 5.Pria Asing
6 6.Mengantar Pulang Dengan Ojek Online
7 7.Sebelum Menghadiri Meet And Great
8 8.Meet And Great
9 9.After Meet And Great
10 10.Bertemu Rani
11 11.Loker
12 12.Menemani Sahabat Melamar Pekerjaan
13 13.Mencari Tempat Tinggal
14 14.Hari Kerja Rani
15 15.Menginap Ke Tempat Rani
16 16.Menginap Part 2
17 17.Menginap Part 3
18 18.Di Bayarin
19 19.Terjadi Lagi
20 20.Bertukar Tempat Tinggal Part 1
21 21.Bertukar Tempat Tinggal Part 2
22 22.Bertukar Tempat Tinggal Part 3
23 23.Hari Pertama Setelah Bertukar Tempat Tinggal
24 24. berisik!
25 25.Kenapa Berisik?
26 26.Penguntit
27 27.Penguntit Part 2
28 28.Sebelum Libur
29 29.Hari Libur
30 30.Temannya Mantan
31 31. Alasan kenapa Sampai Berada Di Sini
32 32. Menghabiskan Sisa Hari Libur
33 33.Ternyata Dia
34 34. Hari Yang Menyakitkan
35 35.Harus Move On
36 36.Selingkuh
37 37.Klarifikasi
38 38.CCTV Berjalan
39 39.Salah Paham
40 40.Keseruan Anak Kecil
41 41.Menghabiskan Sisa Waktu Bersama Sandi
42 42.Di Jemput Sandi
43 43.Siapa Orang Itu?
44 44.Menyatakan Perasaan Part 1
45 45.Menyatakan Perasaan Part 2
46 46. Semakin Ruwet
47 47.Saatnya Mengiklaskan Part 1
48 48.Saatnya Mengikhlaskan Part 2
49 49.Saatnya Mengikhlaskan Part 3
50 50. Memulai Sebuah Hubungan Baru
51 51.Pilihan Yang Tepat
52 52.Double Date
53 53 Memberi Pengertian Kepada Surya
54 54.Kartu AS
55 55. Panggilan "Dede"
56 56 Bertemu Keluarga Sandi
57 57.Menguji Kesabaran
58 58.Tidak Sederajat Dengan Sandi
59 59.Mundur Atau Bertahan
60 60.Tanpa Kabar
61 61.Menghabiskan Waktu Bersama
62 62. Orang Suruhan
63 63.Di Jebak
64 64.Meminta Bantuan Surya
65 65.Penjelasan
66 66.Dinner
67 67.Teror Pertama
68 68.Teror Ke Dua
69 69.Mencari Tahu Siapa Pelakunya
70 70.Siapa Pria Berhoodie Itu?
71 71.Mengawasi Pria Berhoodie
72 72.Terkuak Siapa Pelakunya
73 73.Pasrah Dengan Keadaan
74 74.Masih Aman
75 75.Berita Hoax
76 76.Akun Yang Terbajak
77 77.Mengembalikan Akun
78 78.Memutuskan Untuk Resign
79 79.Hari Terakhir
80 80.Perpisahan
81 81.Tanpa Kabar
82 82.Putus
83 83.Kembali Ke Kota Asal
84 84. Bersiap Untuk Pulang
Episodes

Updated 84 Episodes

1
1.Mendapatkan Pekerjaan Baru
2
2.Hari Pertama Kerja
3
3.Mencari Menu Sarapan
4
4.Pertemuan Pertama
5
5.Pria Asing
6
6.Mengantar Pulang Dengan Ojek Online
7
7.Sebelum Menghadiri Meet And Great
8
8.Meet And Great
9
9.After Meet And Great
10
10.Bertemu Rani
11
11.Loker
12
12.Menemani Sahabat Melamar Pekerjaan
13
13.Mencari Tempat Tinggal
14
14.Hari Kerja Rani
15
15.Menginap Ke Tempat Rani
16
16.Menginap Part 2
17
17.Menginap Part 3
18
18.Di Bayarin
19
19.Terjadi Lagi
20
20.Bertukar Tempat Tinggal Part 1
21
21.Bertukar Tempat Tinggal Part 2
22
22.Bertukar Tempat Tinggal Part 3
23
23.Hari Pertama Setelah Bertukar Tempat Tinggal
24
24. berisik!
25
25.Kenapa Berisik?
26
26.Penguntit
27
27.Penguntit Part 2
28
28.Sebelum Libur
29
29.Hari Libur
30
30.Temannya Mantan
31
31. Alasan kenapa Sampai Berada Di Sini
32
32. Menghabiskan Sisa Hari Libur
33
33.Ternyata Dia
34
34. Hari Yang Menyakitkan
35
35.Harus Move On
36
36.Selingkuh
37
37.Klarifikasi
38
38.CCTV Berjalan
39
39.Salah Paham
40
40.Keseruan Anak Kecil
41
41.Menghabiskan Sisa Waktu Bersama Sandi
42
42.Di Jemput Sandi
43
43.Siapa Orang Itu?
44
44.Menyatakan Perasaan Part 1
45
45.Menyatakan Perasaan Part 2
46
46. Semakin Ruwet
47
47.Saatnya Mengiklaskan Part 1
48
48.Saatnya Mengikhlaskan Part 2
49
49.Saatnya Mengikhlaskan Part 3
50
50. Memulai Sebuah Hubungan Baru
51
51.Pilihan Yang Tepat
52
52.Double Date
53
53 Memberi Pengertian Kepada Surya
54
54.Kartu AS
55
55. Panggilan "Dede"
56
56 Bertemu Keluarga Sandi
57
57.Menguji Kesabaran
58
58.Tidak Sederajat Dengan Sandi
59
59.Mundur Atau Bertahan
60
60.Tanpa Kabar
61
61.Menghabiskan Waktu Bersama
62
62. Orang Suruhan
63
63.Di Jebak
64
64.Meminta Bantuan Surya
65
65.Penjelasan
66
66.Dinner
67
67.Teror Pertama
68
68.Teror Ke Dua
69
69.Mencari Tahu Siapa Pelakunya
70
70.Siapa Pria Berhoodie Itu?
71
71.Mengawasi Pria Berhoodie
72
72.Terkuak Siapa Pelakunya
73
73.Pasrah Dengan Keadaan
74
74.Masih Aman
75
75.Berita Hoax
76
76.Akun Yang Terbajak
77
77.Mengembalikan Akun
78
78.Memutuskan Untuk Resign
79
79.Hari Terakhir
80
80.Perpisahan
81
81.Tanpa Kabar
82
82.Putus
83
83.Kembali Ke Kota Asal
84
84. Bersiap Untuk Pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!