Aku Bukan Malaikat
"Berdiri lo!!"perintah Sean pada Arga yang sedang terkapar di tanah karena pukulan dari Sean.Arga segera berdiri,tapi belum sepenuhnya berdiri Sean lagi-lagi memukul wajah Arga hingga Arga kembali terjungkal.Sean menginjakkan kakinya di dada Arga yang sedang terkapar tak berdaya.
"Gara-gara lo,gue jadi dapet nilai jelek.Lo sengaja ya kerjain tugas gue asal-asalan?"teriak Sean masih dengan nada marahnya.
"Mm...maaf,gg...gue bener-bener gak sengaja!Gue udah kerjain dengan bener kok!"Arga membela diri.
"Alaaah..ngeles aja lo!Jelas-jelas ini banyak yang salah.Lo kan murid beasiswa,masak ngerjain soal ginian aja gak becus?Bilang aja kalo lo sengaja kan,biar nilai gue jelek?"
Sean memegang kerah baju Arga dan berniat untuk memukulnya lagi Tiba-tiba Angel datang dan menghalangi Sean untuk kembali memukul Arga.
"Sayang,udah!!Kasihan dianya. Tar kalo dia sampe kenapa-kenapa kamu juga yang repot."
Mendengar ucapan Angel,Sean menghentikan aksinya dan segera melepaskan Arga.
"Kali ini gue biarin lo lolos.Kalo sampe besok-besok lo berulah lagi,gue pastinya bakalan habisin lo!!"Ancam Sean lalu segera meninggalkan Arga yang masih terbaring dengan lemas di tanah.
Anak buah Sean mengekor di belakang bosnya.Mereka adalah Dio,Sandi dan Eza.Bisa dibilang mereka seperti F4 di film Meteor Garden dengan Sean sebagai ketua geng nya.Mereka selalu membuat ulah kepada siapa saja penghuni sekolah ini karena ayah Sean adalah salah satu pendiri sekolah ini.
Dan Angel,gadis yang tadi menyelamatkan Arga adalah pacar Sean.Namun,dia tidak seperti Shan Cai di film Meteor Garden.Jika Shan Cai adalah gadis yang berpenampilan sederhana,berbeda dengan Angel yang selalu tampak anggun dan modis.Semua barang yang melekat di tubuhnya adalah barang-barang bermerk yang harganya selangit.Meskipun begitu,gadis itu terkenal dengan sifatnya yang baik hati,sangat bertolak belakang dengan sifat Sean yang notabenenya adalah pacarnya.
Angel menghampiri Arga yang masih terkulai lemah di tanah. Dia mengulurkan tisu basah kepada Arga.
"Nih,buat bersihin luka lo.Ini ada uang,lo bisa beli minum atau makanan buat pulihin tenaga lo."Angel juga memberikan satu lembar uang seratus ribuan kepada Arga.
"Eengg...gak usah,makasih.gg..gue gak papa kok."Arga masih gemetaran .
"Udah gak papa,ambil aja.Sebagai permintaan maaf gue mewakili Sean!"Angel memasukkan uang itu langsung ke saku baju Arga sehingga dia tidak bisa menolaknya.
"Mm..makasih!"Arga hanya bisa mengucapkan terimakasih kepada Angel.
"Iya,sama-sama.Gue duluan ya!Lain kali jangan cari masalah sama Sean!"pesan Angel sebelum akhirnya meninggalkan Arga.
Arga masih terdiam di tempat nya.Matanya masih terus memperhatikan Angel yang perlahan-lahan berjalan menjauh menuju ke arah Sean dan anak buahnya.
"Angel,nama lo sesuai karakter lo.Lo seperti malaikat yang dateng buat nyelametin hidup gue."gumam Arga.
.
.
.
Sementara itu di kelas,Sean dan teman-temannya sedang asik menikmati soft drink dan berapa makanan ringan.Tentu saja bersama dengan Angel yang berada di sisinya.
Arga memasuki kelas dengan takut-takut Dia masih takut jika Sean akan memukulnya lagi jika melihat wajahnya.Sean tampak melihat ke arah Arga.
"Masih berani lo masuk kelas ini??"ujar Sean dingin.
"Mmm...maaf Sean,gue bener-bener gak sengaja.Ggue janji,besok-besok gue kerjain tugas lo dengan bener.Ggggue pastiin gak ada jawaban yang salah."ucap Arga terbata-bata.
Akar permasalahan Arga dengan Sean adalah tugas Sean yang dikerjakan oleh Arga mendapatkan nilai yang kurang memuaskan .Begitulah Sean,dia selalu meminta Arga untuk mengerjakan tugas-tugasnya karena Arga adalah siswa yang berprestasi.
"Hmmm...awas lo kalo nilai gue sampai jelek lagi!"ancam Sean lalu kembali menikmati softdrink dan makanannya
Sementara Angel,dia tersenyum dengan manisnya ke arah Arga seolah memberikan semangat kepadanya untuk bersabar menghadapi ulah Sean.
"Sayang,udah.Lagian tadi juga udah kamu kasih pelajaran kan?Siapa tau dia emang bener-bener gak sengaja. "Angel berusaha meredakan emosi Sean.
"Iya sayang.Kalo udah kamu yang ngomong,aku bisa apa sih??"Akhirnya Sean mengalah dan tidak lagi mengganggu Arga.
"Nah,gitu dong!Aku tau,pacar aku ini sebenarnya baik."ucap Angel sambil mengelus pipi Sean.Sean pun segera balas menoel hidung Angel lalu berbisik di telinga Angel.Merka berduapun saling tersenyum membuat siapapun yang melihatnya merasa iri.
Lagi-lagi Arga merasa diselamatkan oleh Angel.Arga mulai menganggap Angel adalah malaikat penolongnya.Baru kali ini ada orang yang membela Arga.Diam-diam Arga menyimpan rasa terhadap Angel.Dimatanya,Angel adalah sosok yang sempurna.Parasnya cantik ditambah dengan sifatnya yang juga baik hati kepada semua siswa tanpa memandang status.Tapi apalah daya,dia hanyalah siswa yang bisa masuk di sekolah ini karena beasiswa.Selain itu,tidak ada hal lain yang dimiliki Arga sehingga dia memutuskan hanya akan menjadi pengagum rahasia Angel.Apalagi Angel adalah pacar Sean.Bisa-bisa mati di gantung dia nanti kalau sampai Sean tahu bahwa Arga menyukai kekasihnya.
Arga segera duduk di tempat duduknya,yaitu persis di depan meja guru.Dia segera mengeluarkan bukunya dan segera menyalin catatannya untuk Sean agar dia tidak terkena masalah dengan Sean lagi.Sampai terdengar suara bel tanda pelajaran akan segera dimulai,Arga segera memasukkan buku-bukunya tadi dan menggantinya dengan buku pelajaran matematika sesuai dengan jadwal pelajaran yang akan dimulai.
Tak lama kemudian,Bu Dian masuk dan memulai pelajaran. Bu Dian menjelaskan pelajaran dengan serius,begitu juga para siswa yang juga tenang saat memperhatikan penjelasan dari bu Dian.
Tentu saja,karena Bu Dian termasuk salah satu dari guru killer di SMA PERSADA.Jika ada satu saja siswa yang membuat masalah di jam pelajarannya,konsekuensinya adalah satu kelas juga ikut mendapatkan hukumannya. Jika sudah begitu,tentunya akan berurusan dengan Sean pula.Maka dari itu,seluruh siswa lebih memilih tenang saat pelajaran berlangsung .
Setelah dua jam berlalu,akhirnya bel tanda pulang yang ditunggu-tunggu berbunyi juga membuat seisi kelas bernapas dengan lega .
"Baiklah anak-anak,kita akhiri pertemuan kita sampai disini.Sampai berjumpa di pertemuan selanjutnya.Dan jangan lupa,tugas dari ibu harus sudah dikerjakan semua! "Bu Dian segera melangkah keluar dari kelas sebelas IPS 2,kelas yang terkenal paling bangor karena para pentolannya SMA PERSADA ada di kelas itu.Siapa lagi kalau bukan Sean and the genk.
"Woy...cupu!!sini lo!!"Sean memanggil Arga yang hendak berjalan keluar kelas.Seketika,Arga langsung berjalan ke arah Sean.
" A-ada apa?"
"Lo bud*g ya??Jelas-jelas lo denger kan tadi bu Dian ngasih tugas??Nih,kerjain punya gue!!"Sean melempar buku tugas matematika ke arah Arga.Dengan cepat Arga menangkap buku milik Sean itu agar nyawanya tidak terancam bahaya.
"Ii-iya...ya udah,gg-gue pulang dulu ya!!"pamit Arga dengan terbata-bata.
"Pulang aja sono,gue juga gak butuh lo disini!!"
Arga segera berjalan keluar dari kelas.Ingin rasanya Arga memukul mulut Sean yang selalu membentaknya itu.Tapi apalah daya,dia bukan siapa-siapa.Tidak seperti Sean yang mempunyai kekuasaan dengan kekayaan orang tuanya.Akhirnya,dia hanya bisa pasrah menghadapi kenyataan.
Sementara itu,Sean memeluk pinggang Angel dengan mesranya dan mereka berdua berjalan beriringan menuju tempat parkir yang letaknya si bagian belakang sekolah.
"Kalian duluan aja,gue mau have fun sama Angel!!"ucap Sean pada ketiga anak buahnya.Mereka bertiga hanya mengangguk,lalu meninggalkan Sean dan Angel.
Mereka benar-benar tahu apa yang dimaksud Sean dengan "Have fun dengan Angel."
***
Segini dulu ya Autor nulisnya.Authornya masih amatir,jadi belum bisa ngebut-ngebut dulu.Kalau ada salah dalam penulisan mohon dimaklumi aja ya,itu karena efek dari typo.Author ucapin terimakasih bagi yang sudah mau membaca karya saya ini walaupun masih on gong bahkan baru satu bab.Author do'ain yang baca karya ini diberi kesehatan,kebahagiaan dan lancar rezeki yang.Aamiin
terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Ambar Wati
oke kk..terimakasih supportnya
2024-07-01
0
gadis semeru
ceritanya bagus 😘
jangan lupa mampir dinovelku juga ya kak
salam satu ketikan
2024-07-01
1