Kesempatan Kedua...??

Ujian akhir sekolah telah tiba.Angel semakin giat belajar demi mendapatkan hasil yang memuaskan.Tak hanya sendiri,Angel juga mendapat dukungan dari Sandy dan Arga.Kini ketiganya sering belajar bersama.

"Bro,,tar malem ngumpul yok..!!di tempat biasa..."Ajak Dio.Saat ini Sean,Sandy,Eza dan Dio sedang duduk di kantin sambil menikmati makan siang mereka.

"Gak bisa...gue harus belajar...Lagian kan ujian,,emang kalian gak pada belajar apa...??"Sandy menolak ajakan Dio.

"Ah...gak asik lu bro...Sekarang lo jarang ikut ngumpul sama kita-kita...."keluh Eza.Memang akhir-akhir ini,Sandy lebih sering menghabiskan waktunya untuk belajar bersama Angel dan Arga dibandingkan berkumpul bersama teman-temannya.

"Iya...lagian ngapain sih musti belajar segala...??Kan bisa nyontek..."timpal Dio.

"Iya...Lo sekarang jadi aneh tau gak...??,Udah gak mau ngumpul lagi...!!"Sean ikut menimpali.Dia perhatikan sahabatnya itu sekarang jarang sekali berkumpul dengannya dan juga teman-teman lainnya.

"Aneh apanya...??Gue cuman pengen dapet nilai bagus...udah...!!Ada yang salah...??Bentar lagi kan kita lulus...Masak iya hidup kita gini-gini aja...."

Ketiga teman Sandy hanya diam dan tak berniat untuk menjawab ucapan Sandy demi agar tidak memicu perselisihan diantara mereka.

"Gue ke toilet dulu ya...!!"Sean tiba-tiba berdiri.Pria itu berjalan ke arah toilet sekolah.

"Oke...kita juga udah selesai kok...Tar lo langsung ke kelas aja ya...!!"ucap Dio yang dijawab dengan anggukan oleh Sean.

.

.

.

Angel yang baru saja keluar dari toilet sekolah dikejutkan dengan munculnya Sean secara tiba-tiba.Kebetulan suasana toilet cukup sepi mengingat siswa kelas 10 dan 11 sedang diliburkan karena siswa kelas 12 sedang menjalani ujian.

"Sean...lo ngapain di toilet cewek...??"Tanya Angel.

Bukannya menjawab ucapan Angel,Sean justru mendorong tubuh Angel masuk ke dalam toilet.

"Sean...apa yang lo lakuin...??"Angel terkejut karena Sean mengunci pintu dan menghimpit tubuhnya di dinding toilet.

"Seaan...hhhhmmmp.."Angel tak bisa melanjutkan kalimatnya karena Sean telah membungkam bibir Angel dengan bibirnya.

"Akhhh...Sss...Seaaan...jangaaan...!!"ucap Angel terbata-bata karena tangan Sean mulai bergerak membuka kancing seragamnya satu persatu.

Angel berusaha melawan Sean yang tampak dikuasai oleh kabut gairah.Tapi apa daya,,semakin kuat Angel melawan,,semakin kuat pula Sean menekan Angel.

"Seaaan...jangan...!!Hiks....hiks..."Angel mulai terisak saat Sean mulai menyibak rok Angel ke atas.Tubuh gadis itu serasa lemas membayangkan hal apa yang akan terjadi setelahnya.

Jika dulu Angel begitu menikmati permainan Sean,kini gadis itu tampak begitu ketakutan.Bayangan-bayangan saat dirinya melakukan aborsi kembali terlintas dalam ingatannya.

"Hiiks....hiks...jangaaan Seaan...aaakh..."Angel terkejut saat tubuhnya telah menyatu dengan tubuh Sean.Gadis itu hanya bisa terisak saat Sean melanjutkan dan begitu menikmati permainannya tanpa peduli dengan Angel yang sedari tadi memohon-mohon padanya untuk tidak melakukan itu.

Sean menghentikan kegiatannya setelah mencapai puncaknya.Mendengar isakan tangis Angel,pria itu mulai tersadar dengan apa yang dilakukannya.

"Maaf...maafin gue...!!"Sean segera melepaskan himpitannya.Tubuh Angel langsung merosot ke bawah karena kakinya kini tak kuat menopang berat badannya.Dia masih syok dengan kejadian yang menimpanya barusan.

"Sshh....shhh...maafin gue ya...!!"ucap Sean lembut.Pria itu berjongkok untuk mensejajarkan wajahnya dengan wajah Angel.

Sean mengusap air mata Angel yang tampak membasahi pipi gadis itu.Dengan lembut pria itu membantu Angel untuk berdiri.

Melihat keadaan Angel yang sangat berantakan karena ulahnya,Sean segera mengancingkan seragam Angel serta membenarkan posisi rok gadis itu.

"Maaf....!!"Lagi-lagi Sean meminta maaf atas apa yang diperbuatnya terhadap Angel.Tapi gadis itu tak merespon sama sekali.Dia masih terisak dalam tangisnya.

Sean memeluk Angel dengan erat.Melihat gadis itu menangis,hatinyapun merasa sedih.

"Njel...maafin gue...!!"ucapnya lagi.

"Gue mau ke kelas...!!"hanya itu yang diucapkan Angel saat tangisannya mulai reda.

"Oke...kita ke kelas...!!"Sean menuruti permintaan Angel.Dia segera membukakan pintu dan menggandeng Angel keluar dari toilet.

"Gue bisa sendiri...!!"ucap Angel dingin.

Angel menghempaskan tangan Sean dan bergegas pergi meninggalkan Sean.

Sean memandangi Angel yang kini berjalan jauh di depannya dengan tergopoh-gopoh.Tubuh gadis itu mungkin masih terasa lemas akibat apa yang diperbuat Sean kepadanya di toilet tadi.

"Angel...!!"Sean terkejut saat tubuh Angel tergeletak di lantai.Dengan segera,Sean membopong tubuh Angel menuju ke UKS.

.

.

.

Angel membuka matanya perlahan-lahan.Dia memperhatikan sekeliling ruangan.Dilihatnya Sean sedang duduk di sampingnya.

"Lo udah bangun...??"Sean segera membantu Angel yang kini tengah berusaha membangunkan tubuhnya.

"Dimana gue...??"tanya Angel yang masih belum tau dimana dirinya berada saat ini.

"Di UKS...Lo tadi pingsan,,jadi gue bawa kesini..Minum dulu gih....!!"Sean memberikan segelas teh hangat untuk Angel.

Angel mulai mengingat apa yang terjadi kepadanya.Dia ingat semua ini adalah karena perbuatan Sean kepadanya.

"Ujiannya....??"Angel mulai tersadar bahwa saat ini seharusnya dia mengikuti ujian kelulusan.

"Gue udah izin sama guru...Kita bisa ikut ujian susulan besok..."jelas Sean.

"Ck...semua ini salah lo br\*ngs\*k...!!"Maki Angel.Gadis itu begitu kesal dengan Sean yang berbuat seenaknya kepadanya.

"Gue minta maaf....Gue gak bermaksud ngelakuin itu tadi....Gue juga gak tau kenapa gue lepas kendali...."Sean merasa menyesal atas perbuatannya kepada Angel.

"Maksud lo apa hah...??Lo pikir gue cewek apaan bisa lo perlakuin kayak tadi...??Inget ya Sean....kita udah gak ada hubungan apapun...!!Lo gak bisa nyentuh gue seenak jidat lo...!!Lagipula,lo udah punya Putri...!!"Angel merasa kesal mengingat perlakuan Sean kepadanya.

"Angel...gue sadar kalo gue cuman bisa sayang sama lo...!!Pas gue pacaran sama Putri,gue gak bisa ngerasain kayak waktu pacaran sama lo...!!Gue pengen lo balik lagi sama gue...!!Pliss Angel....!!"Sean meminta Angel untul kembali kepadanya.

"Sorry....gue gak bisa Sean..."jawab Angel mantap.

"Plis Angel....kasih gue kesempatan kedua...!!"pinta Sean.

Angel memicingkan matanya sembari tersenyum sinis.

"Kesempatan kedua...??Sean...Sean...lo udah dapet banyak kesempatan dari gue...!!Gak cuman satu ato dua Sean...Lo inget...??Waktu kita pacaran....berapa kali lo tidur sama cewek lain...??Apa selama itu gue kurang kasih lo kesempatan buat berubah...??Empat tahun itu waktu yang cukup lama Sean..."ucap Angel panjang lebar.Sebenarnya sejak dulupun dia tidak pernah mempermasalahkan berapa banyak gadis yang ditiduri oleh Sean.Angel berkata demikian hanya agar bisa menolak keinginan Sean untuk kembali kepadanya.

"Dan lo tau...??Apa yang lo lakuin ke gue tadi bikin gue sadar kalo lo emang gak beneran sayang sama gue...Gue rasa,gue cuman pelampiasan n\*fsu lo aja...!!"lanjut Angel.

Sean menggelengkan kepalanya."Enggak Angel....Gue beneran sayang sama lo...!!Gue ngelakuin itu mungkin karena terlalu kangen sama lo..."

"Stop Sean...gue gak mau denger apapun lagi....Gue mohon,,jangan ganggu gue lagi...pliss...!!"

Melihat ekspresi serius Angel...Sean sadar bahwa hati Angel memanglah sudah bukan untuknya.Terlebih lagi Sean telah melakukan kesalahan yang sangat fatal.

"Oke....gue gak akan ganggu lo lagi...tapi lo maafin gue kan...??Gue tadi bener-bener khilaf...."Sean kini hanya berharap mendapatkan maaf dari Angel.

Perlahan-lahan Angel menganggukkan kepalanya meskipun dengan berat hati.Dia tahu Sean itu seperti apa.Angel tidak ingin menambah masalah di hidupnya lagi.

"Thanks Angel..."Sean merasa lega.Meskipun kesempatan kedua itu tidak bisa didapatkannya,,setidaknya dia telah mendapatkan maaf dari Angel.

\*\*\*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***