Arga tidak bisa berkonsentrasi di tempatnya bekerja.Adegan panas Sean dan Angel masih terekam jelas di memori otaknya.Arga sama sekali tidak menyangka hubungan Angel dan Sean sudah terlalu jauh.Mungkinkah itu alasannya Angel memaklumi perselingkuhan Sean...??Sean telah mengambil keperawanan Angel sehingga Angel tidak bisa terlepas dari Sean.
"Kalo emang Sean ninggalin lo,gue masih mau kok sama lo...biarpun lo udah gak Virgin lagi..."Arga bermonolog.
Dalam hatinya dia merasa iba terhadap Angel.Mengingat perilaku Sean,pasti Angel terpaksa memenuhi kemauan Sean .Dia yakin Angel adalah gadis yang baik-baik.Tidak mungkin dia melepaskan kehormatannya begitu saja jika Sean tidak memaksanya.
"Dasar Sean brengsek...!!Lo udah ngerusak malaikat gue..."desis Arga pelan.
Sementara itu disebuah kamar hotel,Angel dan Sean tengah berbagi kehangatan.Berjam-jam mereka melakukannya di hotel milik orang tua Sean.Setelah mendapatkan kenikmatan masing-masing,mereka tampak tersenyum puas dan mulai terlelap.(Sory ya gaes,adegan itunya di skip ajah...Author takut meracuni pikiran kalian...hihihi. )
.
.
.
Arga tengah menyapu halaman minimarket karena sebentar lagi minimarket itu akan segera tutup.Kebetulan teman kerja yang satu shift dengannya sedang izin pulang lebih awal. Maka dari itu Arga kini tengah berjaga sendirian.Selesai menyapu,Arga segera masuk ke dalam dan duduk di meja kasir untuk merekap hasil penjualan hari ini serta mencocokkan stok barang.
Tampak sebuah mobil sport berhenti di depan minimarket yang dikenali Arga adalah milik Sean.Sean tampak keluar dari mobil sportnya,lalu membukakan pintu untuk Angel.Setelah Angel keluar,mereka sedikit berbincang-bincang.Terlihat Sean kembali mengecup bibir Angel.Meskipun singkat,namun membuat Arga panas dingin seketika karena mengingat ciuman panas mereka siang tadi.Setelah memberikan ciuman perpisahan Sean segera kembali memasuki mobilnya dan melaju meninggalkan Angel yang masih melihat kepergian kekasihnya itu.
Angel lalu berjalan memasuki minimarket.Arga yang tadinya melihat mereka dari dalam langsung berpura-pura sibuk dengan pekerjaannya.
"Arga...lo sendirian aja...??"Angel menyapa Arga sambil melihat sekeliling minimarket.Selalu begitu setiap kali bertemu,Angel selalu menyapa Arga dengan ramah sehingga Arga gede rasa.Padahal emang Angel itu orangnya supel dan mudah akrab dengan siapapun.
"Heem...kok lo baru pulang...??"Arga basa-basi bertanya karena Angel masih mengenakan seragam sekolahnya.Sebenarnya Arga sendiri sudah tahu kenapa Angel baru pulang.Jelas-jelas dia mendengar sendiri bahwa Sean dan Angel pergi ke hotel untuk bersenang-senang.
"Eh...iya nih.Ketiduran di tempat Sean..."Jawab Angel jujur membuat Arga sedikit melongo .Tidak menyangka Angel akan mengatakan hal itu.Secara tidak langsung dia mengaku bahwa dia sudah tidur bersama Sean.
"Lo....sama Sean...??"Arga tidak sanggup melanjutkan kata-katanya.Otaknya kembali mengingat ciuman panas antara Angel dan Sean hingga membuat wajahnya memanas.
"Apaan sih...??Muka lo aneh tau gak...??Ya udah,gue mau beli snack dulu...bye..."Angel dengan cueknya berlalu dan segera mengambil beberapa makanan yang diinginkannya.
Setelah selesai,Angel berjalan menuju kasir untuk membayar belanjaannya.Kebetulan jam sudah menunjukkan pukul 10 malam dan Angel adalah pelanggan terakhir.Arga menawarkan Angel untuk mengantarnya pulang karena jam kerjanya sudah habis.Lagipula mereka searah.Angel pun dengan senang hati menerima tawaran Arga meskipun hanya menaiki motor butut.
Tanpa disadari hal itu malah membuat Arga salah sangka.Dia mengira kalau sebenarnya Angel juga suka padanya, namun mungkin dia takut untuk memutuskan hubungannya dengan Sean.(haduh.. kepe de an banget tu bocah.)
"Njel...gue boleh nanya gak..??"Di perjalanan Arga mencoba mengajak Angel untuk mengobrol.
"Nanya apa...??"
"Lo sama Sean,kenapa masih betah sih...??Bukannya Sean udah selingkuhin lo ya...??Gue gak bohong njel...gue lihat sendiri...!!"
"Emang kenapa sih...??kok lo kayaknya pengen gue putus sama Sean..??"Angel sedikit tidak suka mendengar perkataan Arga barusan.Tapi dia tetap menahan emosinya.
"Yaaa...bukan gitu.Gue cuman gak suka aja dia selingkuhin lo...Dia ke hotel loh sama cewek lain.Berarti dia udah ngelakuin hal yang gak bener kan...??"
"Cuman itu aja kenapa di permasalahan sih...??Namanya juga cowok,ya wajar lah butuh suasana baru..."
"Emang lo serius sama Sean...??"Arga masih dengan kekepoannya terus bertanya pada Angel.
"Gue serius apa enggak,gak ada hubungannya sama lo Arga...!!"jawab Angel yang mulai jengah dengan sikap Arga.Entah kenapa pria itu tiba-tiba jadi sok posesif kepadanya.Padahal dia itu bukan siapa-siapanya Angel.
"Gue cuman gak mau dia mainin lo njel...Apalagi sampai ngerusak lo...!!"
"Ga...lo itu kenapa sih...??kok lo ikut campur banget sih urusan gue ama Sean...??Gue mau ngapain aja itu urusan gue Ga...!!Lo gak usah sok ngatur-ngatur gue...!!"
"Njel..gue cuman mau nyelametin lo...!!
Pas sekali mereka sudah berada di depan rumah Angel.Arga segera menghentikan laju motornya.Angel langsung turun dari motor Arga dan masuk ke dalam rumahnya.Tapi tak lupa Angel mengucapkan terimakasih dulu kepada Arga.
"Makasih..."ucap Angel sedikit ketus.Dia benar-benar kesal dengan tingkah Arga hari ini.
"Mau nyelametin gue...??Hah...emang gue lagi disandera apa...??aneh..."Angel melangkah masuk ke dalam rumahnya sambil mengumpat.Membuat satpam yang sedari tadi berjaga merasa heran dengan tingkah majikannya itu.Karena tidak biasanya Angel pulang dengan seperti itu.
Beberapa menit kemudian Arga telah sampai dirumahnya .Suasana di rumahnya sudah cukup sepi karena adik-adiknya pasti sudah tidur.Biasanya hanya ibunya yang menunggu Arga pulang sambil menonton televisi.
Benar saja.Saat Arga memasuki rumahnya,ibunya tengah duduk di kursi kayu yang ada di ruang tamu rumahnya itu.Ibunya tampak sedang menonton televisi.Arga segera duduk di sebelah ibunya.
Melihat anaknya pulang kerja dan tampak lelah,Sari segera melangkah menuju dapur dan membuatkan satu gelas teh hangat untuk Arga.
"Kamu kelihatan capek...Banyak kerjaan ya...??"tanya Sari sambil mengulurkan segelas teh hangat untuk anaknya itu.Lalu segera duduk di samping Arga.
"Hhhh.. iya bu.Tadi lumayan banyak kerjaan.Teman Arga izin soalnya,jadi Arga tadi jaga minimarket sendiri..."Jawab Arga sedikit berdusta.Sebenarnya yang membuat dirinya seperti ini adalah Angel.Arga khawatir jika Angel marah dan tidak mau berteman lagi kepadanya.
Arga sendiri tak habis pikir kenapa tiba-tiba dia seperti posesif terhadap Angel.Mungkin karena dia peduli terhadap gadis itu.Arga merasa tidak rela saat Sean ternyata sudah menjamah seluruh tubuh Angel.Arga hanya merasa dia harus menyelamatkan Angel dari Sean.
"Bu...selama ibu kerja dirumah Angel,ada nggak bu cowok yang datang kerumahnya Angel...??"
Sari tampak berpikir."Oooh...ada,tapi gak sering sih kalo main kerumah. Biasanya pacar non Angel cuman jemput aja.Itupun nggak masuk ke dalam.Paling cuman nungguin diluar.Soalnya mereka buru-buru mau pergi..."jawab Sari setelah mengingat-ingat.
"Memangnya kenapa nak...??kenapa tanya-tanya soal non Angel..??Kamu gak suka kan sama non Angel...??"
Arga tampak sedikit gelagapan saat mendengar pertanyaan dari Sari barusan.
"Eng...enggak lah bu...!!"jawab Arga bohong. Dia takut kalau ibunya akan marah jika tahu bahwa dia menyukai majikan ibunya itu.
"Oooh ...baguslah.Jangan sampai kamu suka sama non Angel...!!ingat,non Angel itu majikan ibu.Kita gak sepadan sama non Angel....kita harus tau diri...!!"
Ucapan Sari barusan langsung membuat Arga merasakan sesak di dadanya.Arga hanya mengangguk,lalu segera melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Selesai mandi,Arga merebahkan tubuhnya diatas kasurnya yang tidak terlalu empuk. Arga kembali mengingat ucapan ibunya tadi.Bahwa mereka tidaklah sepadan dengan Angel.Arga mulai menyadari bahwa mereka memanglah sangat berbeda.Tidak seharusnya dia berharap lebih kepada Angel hanya karena Angel telah berbuat baik padanya.
Begitu bodohnya dia sampai berpikir bahwa Angel juga menyukainya.Arga kembali meratapi hidupnya yang serba pas-pasan ini.Karena perbedaan status sosialnya dengan Angel,apakah Arga tidak berhak menyukai Angel...??Arga merasa sangat-sangat lelah.Dia berharap bisa segera menyelesaikan pendidikannya dan mendapatkan pekerjaan yang layak agar ekonomi keluarganya sedikit membaik.
"Ya,gue harus bisa sukses biar bisa menyelamatkan Angel..."tekat Arga dalam hati.
\*\*\*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments