Malaikat pencabutan nyawa

Sean sudah mulai masuk sekolah.Sandy dan Angel terpaksa harus mengakhiri lagi kisah cinta mereka.Lebih tepatnya kisah perselingkuhan yang ekstrim. Tidak bisa dibayangkan jika Sean tahu pacar dan sahabatnya itu diam-diam bermain di belakangnya.Meskipun Sean masih suka meniduri gadis lain,tapi dia tetap tidak suka jika Angel berselingkuh darinya.Setidaknya tunggu sampai lulus SMA,saat Sean pergi ke Amerika untuk melanjutkan pendidikannya.Begitu kesepakatan yang Sean buat dengan Angel.

Sean memang tidak memiliki rencana untuk melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan dengan Angel.Menurut Sean,menikah akan membuatnya kehilangan kebebasannya.Apalagi jika sampai dia memiliki anak,itu akan sangat merepotkan baginya. Oleh sebab itu,Sean selalu memakai pengaman saat tidur dengan gadis-gadisnya.

Ujian kelulusan hanya tinggal beberapa bulan lagi.Arga lebih fokus mempersiapkan dirinya untuk menghadapi ujian.Arga harus mendapatkan nilai terbaik agar bisa masuk ke perguruan tinggi dan mendapatkan beasiswa.Dia sama sekali tidak sempat memikirkan soal Angel yang entah tidur bersama Sean ataukah Sandy.Arga benar-benar ingin fokus dengan pendidikannya saat ini.Meskipun dalam hatinya masih tersimpan nama Angel dengan segala kebaikan dan keburukannya.

Setelah sesi curhat Angel di taman itu,Angel sudah tidak pernah menemui Arga lagi.Angel tahu Arga ingin belajar dengan tenang,jadi Angel memutuskan untuk menunda segala uneg-uneg yang ingin dia ceritakan kepada Arga.Menurut Angel,Arga adalah teman curhat yang baik.Angel tidak pernah memiliki teman curhat sebelumnya.Dia tidak mempercayai teman-teman gadisnya yang merupakan biang gosip di sekolah.Sedangkan dengan Arga,Angel tak perlu takut menceritakan semua masalahnya karena laki-laki itu tidak mempunyai teman sama sekali.Sudah tentu rahasianya akan aman.

.

.

.

Beberapa hari ini Angel tidak masuk sekolah.Menurut keterangan Angel sedang sakit.Sean yang berstatus sebagai pacarnya terlihat tidak peduli. Dia malah sibuk dengan gadis-gadis lain yang berani mendekatinya saat Angel tidak berada di sekolah.

"Sean...Angel belum masuk ya...??Lo kesepian dong...??Butuh tempat buat nampung bibit-bibit kehidupan lo gak...??Gue siap ni 24jam..."Putri,teman satu genk Angel secara terang-terangan menggoda Sean dengan genitnya.

"Oke...pulang sekolah gue tunggu di mobil gue.Gue harap lo lebih hebat dari Angel, kalo enggak gue gak bakalan pake lo lagi...!!"balas Sean dengan senyum smirk khasnya.

Si cewekpun langsung tersenyum senang saat tawarannya diterima oleh Sean.Sudah lama sekali dia ingin merasakan kegagahan Sean di ranjang.Selama ini dia menahannya karena merasa tidak enak kepada Angel.Putri tahu kalau Sean sering berkencan dengan gadis lain di belakang Angel.Tapi Sean tidak pernah berkencan dengan gadis yang satu sekolah dengannya demi menghargai Angel.Maka dari itu,Putri mengambil kesempatan ini saat Angel tidak masuk sekolah selama beberapa hari.Hhhh...dasar teman luch nut ...!!

Arga sedikit merasa khawatir karena tak biasanya Angel tidak masuk sekolah selama ini.Kata Sari,majikannya itu baru saja kembali dari berobat di luar kota.Mendengar itu,Arga berinisiatif untuk menjenguk Angel karena ini adalah hari Minggu,jadi dia mendapatkan libur.Arga tahu Sean malah sibuk dengan gadis lain dan Sandy tentu tidak akan berani datang kerumah Angel.

Angel tampak terbaring lemas di tempat tidurnya yang berukuran dua kali lipat dari tempat tidur Arga.Melihat Arga datang,Angel mempersilahkan Arga masuk dan duduk di sofa yang ada di samping tempat tidurnya.Angel tampak sedikit kesulitan saat bangun,tapi dia tetap mencoba untuk duduk dan bersandar pada tepian tempat tidurnya.

"Ngapain lo kesini...??"tanya Angel dengan ramah.

"Gue cuman mau jenguk lo aja....gue denger lo sakit ya...??katanya habis berobat di luar kota, lo sakit apa...??"

Angel tampak ragu-ragu mengatakan kepada Arga.Tapi bagaimanapun juga dia tidak bisa menyimpan bebannya sendirian.Dia tempat untuk berbagi keluh kesahnya.Sementara Sean hanyalah teman untuk berbagi kehangatan baginya.

"Eehmmm....sebenernya gue hamil...!!"jawab Angel pelan seolah takut ada orang yang mendengarnya.

"APA....??lo hamil...??Njel...lo masih sekolah...Kalo ketahuan lo bisa di DO dari sekolahan...!!"Arga langsung panik sendiri mendengar pengakuan Angel barusan."Sean udah tahu...??"tanya Arga kemudian.Sebisa mungkin dia berusaha menetralkan pikirannya.Dia tahu,sebenarnya Angel lebih terpukul dengan kejadian ini.

Angel menggeleng pelan.

"Kok lo gak ngasih tau Sean...??Gimanapun juga Sean harus tanggung jawab dengan perbuatannya...!!"Arga merasa sedikit kesal mengingat Sean malah asik menghabiskan waktunya di kamar hotel dengan perempuan lain.Sementara Angel harus menahan beban ini sendirian.

"Gue gak bisa kasih tau Sean...Bisa dibunuh gue nanti...Ini jelas bukan anak Sean.Gue selalu pake pengaman tiap kali main sama Sean..."

Arga semakin tidak mengerti.Tiba-tiba pikirannya teringat akan adegan beberapa minggu yang lalu Saat dia memergoki Sandy tengah melakukan kegiatan terlarang itu bersama Angel di kelas.Jangan-jangan.....Arga tidak bisa mengatakan hal itu kepada Angel.Dia merasa malu sendiri karena sempat melihat Angel saat tengah bercinta dengan Sandy.

"Trus...gimana bisa hamil...??"Arga memilih untuk pura-pura tidak tahu mengenai hubungan Angel dan Sandy.

"Ehhmm....mungkin anaknya Sandy...Gue sama Sandy gak pernah pake pengaman pas ngelakuin itu.Gue gak nyangka sih kalo gue bisa hamil..."

Arga menghela nafasnya."Njel...lo pernah belajar biologi kan...??Masa gak ngerti sih...??"ucapnya sedikit kesal.

"Iya, gue tau...tapi Sandy selalu ngeluarin di luar kok.Dulu gue juga gak pernah pake pengaman waktu main sama Sandy dan gue gak pernah hamil...."

"WHATT....??"demiapa Arga sangat terkejut mendengar ucapan Angel barusan.Apa maksudnya dulu Angel melakukan sama Sandy...??Otaknya tidak bisa mencerna perkataan Angel barusan.Dan juga,meskipun ngeluarin diluar tetep aja ada kemungkinan pembuahan itu terjadi meskipun persentasenya kecil.Apa Angel gak tau soal itu...??

"Sandy itu pacar gue pas SMP. Gue pertama kali ngelakuin itu sama Sandy.Pas sebelum dia pindah ke Batam.Dan gue gak nyangka bakal ketemu dia lagi pas SMA.Gue udah terlanjur jadian sama Sean.Jadinya gue sama Sandy sepakat buat gak ngungkit masalalu kita karena mereka sahabatan.Tapi pas Sean ke Amerika,gue sama Sandy udah gak bisa nahan buat ngelakuin itu.Lo tau kan...gimanapun yang pertama itu lebih berkesan.Gue gak bisa lupain Sandy....Jujur,gue masih sayang sama dia..."

Bagaikan tersambar petir di siang bolong,Arga bener-bener shock mendengar kalimat-kalimat yang keluar dari bibir tipis Angel.Bibir tipis yang pernah dinikmati dua cowok terkeren disekolah.

"Dan lo gak pake pengaman...??"

"Sejak awal gue gak pernah pake pengaman kalo main sama Sandy...kita terlanjur keenakan.Lo tau sendiri kan bedanya kalo pake sama ga pake pengaman...??Lebih greget tanpa pengaman...!!"

"Ya mana gue tau...Gue kan gak pernah...!!"jawab Arga sewot.Bisa-bisanya Angel membahas masalah seperti itu dengan dirinya.Apa Angel gak tahu kalo sedari tadi badannya sudah panas dingin karena terus terbayang adegan Angel bersama Sandy di kelas.Tentu saja gak tahu...kan Arga kagak ngasih tahu...!!!

"Hehe...sori,gue lupa kalo lo jomblo.Kebiasaan kalo sama anak-anak..."Angel malah cekikikan melihat wajah Arga yang mulai memerah seperti kepiting rebus.

Arga semakin dongkol dengan Angel.Bisa-bisanya dia malah bercerita dengan santainya dalam keadaan genting kayak gini.Apa dia tidak takut di DO dari sekolah...??

"Njel...ini masalah serius.Gimana sekolah lo nanti...??Ujian tinggal beberapa bulan lagi.Kalo lo di DO,hancur sudah masa depan lo...!!"Arga kini mulai serius.Tapi Angel masih dengan santainya malah mengambil buah anggur dan memakannya dengan sekali hap.

"Gue yang hamil kok lo yang panik sih...?? Tenang aja,gue gak bakal di DO.Gue udah gugurin kandungan gue kok...Ini gue habis di kurret...Makanya butuh proses penyembuhan...!!"jawab Angel tanpa merasa bersalah.Sementara Arga hanya melongo mendengar jawaban Angel barusan.

"OH MY GOD...!!Angel gugurin kandungannya...??"Kali ini Arga berpikir bahwa Angel bukanlah malaikat pelindungnya melainkan malaikat pencabutan nyawa.Dengan teganya dia membunuh darah dagingnya sendiri tanpa merasa bersalah.Oh....F\*ck You Angel...!!

\*\*\*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!