Jodoh atau Kebetulan??

Arga tengah sibuk menata barang-barang di rak display sebuah minimarket.Setiap sore hingga malam hari Arga bekerja part time di sebuah minimarket.Ayah Arga meninggal saat dia duduk di bangku SMP.Dia memiliki tiga orang adik yang masih duduk di Sekolah Dasar.Oleh karena itu Arga harus bekerja agar kebutuhan keluarganya tercukupi.Sari,ibu Arga tidak mengenyam pendidikan yang cukup tinggi sehingga hanya bisa bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga dengan penghasilan yang tidak seberapa.Sementara mendiang ayah Arga dulu hanya bekerja sebagai buruh serabutan sehingga tidak banyak warisan yang ditinggalkannya.Hanya sepetak rumah sederhana yang kini menjadi tempat tinggal bersama keluarganya itulah satu-satunya peninggalan mendiang ayahnya.

"Hey...lo kerja disini...??"terdengar sapaan seorang gadis yang suaranya terasa familiar di telinga Arga.Arga segera menoleh ke sumber suara dan didapatinya Angel tengah berada di belakangnya. Angel langsung menyimpulkan Arga bekerja disini karena melihat Arga mengenakan seragam minimarket yang sama seperti karyawan lainnya.

Sejenak,Arga terpesona dengan penampilan Angel saat ini.Meskipun hanya menggunakan kaos oversize dan Hot pant yang menampilkan paha mulusnya,namun membuat Angel tetap tampak menarik baginya.Mau mengenakan apapun,Angel tetap terlihat sangat cantik.Kulitnya yang putih bersih,mata yang bulat dan pipinya agak chubby tapi tidak gendut.Rambutnya yang hitam panjang tergerai dengan indah semakin menambah pesona dalam dirinya.Pantas saja dia menjadi pacar dari pria sekelas Sean.Mengingat Sean,Arga langsung tersadar dari keterpesonaanya kepada Angel.

"Eeeh...i-iya...gg..gue kerja disini...Lo mau belanja...??"Arga sedikit gugup.

"Iya,gue mau beli sesuatu...ya udah,gue duluan ya...bye..!!"Angel segera berlalu meninggalkan Arga dan kemudian sibuk menyusuri rak display minimarket untuk mencari barang yang dia butuhkan.

Arga masih sibuk memperhatikan Angel.Melihatnya mengenakan pakaian rumahan,Arga berpikir mungkinkah Angel tinggal di sekitar sini..??Mungkin saja iya karena minimarket ini terletak di kawasan perumahan elite.

Mengingat pekerjaannya masih banyak,dia segera berhenti memikirkan Angel dan segera melanjutkan pekerjaannya yang tadi sempat terhenti.Dia tidak ingin terlambat pulang karena dirumah masih ada banyak pekerjaan yang menantinya yaitu mengerjakan tugas-tugas sekolahnya dan tugas Sean juga tentunya.

.

.

.

Jam menunjukkan pukul sepuluh malam.Arga melajukan motornya dengan kecepatan sedang.Dia sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya yang letaknya tak terlalu jauh dari minimarket tempat dia bekerja.Saat melewati salah satu rumah di kawasan perumahan elite yang ada di sekitar minimarket,Arga melihat Angel turun dari sebuah mobil sport yang Arga kenali.Ya,mobil sport itu kepunyaan Sean.Terlihat Angel tengah melambaikan tangan kearah si pengemudi mobil yang tak lain adalah Sean.Lalu mobil itu segera melaju meninggalkan Angel.Saat akan masuk ke rumahnya,tak sengaja Angel melihat Arga.

"Arga...??"

Karena disapa oleh Angel,mau tak mau Arga menghentikan laju sepeda motornya.

"Baru pulang kerja...??"

"Heem...lo sendiri baru pulang...??ini rumah lo...??"Arga tampak memperhatikan rumah yang akan dimasuki Angel.Sejenak dia terpana melihat bangunan megah di depannya itu.

"Iya,,habis jalan sama Sean...lo mau mampir...??"

"Eeh...gak usah.Udah malem.Ya udah,gue duluan ya....!!"

"Oke...bye..!!"Angel segera masuk ke rumahnya yang super mewah itu.

Arga segera melanjutkan perjalanan menuju kerumahnya.Sesampainya dirumah Arga langsung mandi dan bergegas untuk mengerjakan tugas-tugas sekolahnya.Tentu saja tugas Sean juga agar besok dia bisa hidup tenang disekolahnya.q

Tepat pukul satu dini hari Arga telah menyelesaikan tugas-tugasnya.Dia segera bergegas merebahkan tubuhnya di kasur yang hanya berukuran single bed itu.Arga teringat dengan rumah Angel yang super mewah baginya.Sungguh bertolak belakang dengan rumahnya ini.Rumah yang ditempati Arga hanyalah rumah sederhana yang memiliki 3 kamar tidur,dapur,kamar mandi serta ruang tamu yang merangkap sebagai ruang TV.Seketika,Arga merasa minder.

Gadis seperti Angel mana cocok untuk dirinya.Cowok miskin yang hanya mengandalkan beasiswa untuk bisa melanjutkan sekolah.Ya,hanya pria seperti Seanlah yang cocok untuk Angel,bukan dirinya.

Karena lelah dengan pemikirannya sendiri,Arga akhirnya tertidur dengan pulas.

.

.

.

Matahari sudah menampakkan dirinya.Namun Arga masih tak kunjung bangun dari tidurnya.Untung saja hari ini adalah hari minggu,jadi dia bisa beristirahat dengan tenang mengingat tugas-tugas dari sekolah sudah diselesaikannya.

"Arga...bangun nak.Tolong anter ibu yuk berangkat kerja..!!"suara Sari membangunkan tidur Arga.

"Eehmmm...iya bu...sebentar."Dengan ogah-ogahan akhirnya Arga bangun dan segera le kamar mandi untuk mencuci muka.

Selesai dengan urusan mencuci muka,Arga segera bersiap untuk mengantarkan ibunya menuju rumah majikannya.

Arga melajukan motornya ke menuju ke rumah majikan Sari.Setiap minggu,Arga selalu mengantar dan menjemput ibunya.Karena dia hanya karyawan separuh waktu,di hari minggu dia mendapatkan libur.

Arga menghentikan motornya tepat di depan rumah majikan Sari.Arga tampak berpikir sebentar,lalu dia terkejut saat ingat bahwa ini adalah rumah Angel.Bagaimana bisa dia baru tahu kalau ini rumah Angel,padahal sudah beberapa bulan ini ibunya bekerja disini.

Saat menurunkan ibunya,tak sengaja mereka berpapasan dengan Angel yang baru saja pulang dari jogging.Penampilan Angel saat ini membuat Arga kesulitan menelan ludahnya.Saat ini Angel mengenakan kaos warna putih yang sangat ketat hingga membentuk tubuhnya dengan sempurna dipadukan dengan celana olah raga yang super pendek hingga menampakkan paha mulusnya.Rambutnya yang biasa digerai begitu saja kini diikat kuda hingga menampakkan leher jenjangnya.Seketika Arga jadi salah tingkah dibuatnya.

"Loh,Arga...??Ngapain disini...??"

Arga masih tercengang hingga tidak mampu berkata apa-apa,sementara Sari yang masih disana menjawab pertanyaan Angel.

"Arga mengantarkan saya non,ini anak saya.Non Angel kenal sama anak saya..??"

"Ooohh...kenal bi.Ini temen sekelas saya.Jadi bi Sari ibunya Arga toh...??Yaudah bi,masuk yuk..!!Duluan ya bi,mau mandi.Bye Arga.. !!"

Angel berjalan memasuki rumah mewahnya.

"Eeh...i-iya....Yaudah,Arga pulang ya bu..!!"Setelah menyalami ibunya,Arga segera melajukan motornya menuju tempat tinggalnya.

Sampai dirumah,Arga kembali merebahkan tubuhnya di kasur.Dia tak habis pikir,kenapa malah jadi sering bertemu dengan Angel.Mungkinkah,dia berjodoh dengan Angel...??Atau hanya kebetulan saja...??Batinnya terus bertanya-tanya.

Tiba-tiba Arga menepuk-nepuk pipinya sendiri.

"Arga...Arga...gak usah ngayal deh lo jodoh sama Angel...!!Jelas-jelas dia itu beda kasta sama lo...!!Mana mau dia sama lo...Lo tu gak ada apa-apanya dibandingkan Sean.Kalah jauh lo kemana-mana...!!"Arga bermonolog.

Tanpa sadar Andini,adik pertama Arga yang duduk di kelas 6 SD sudah berada di kamarnya.

"Bang...abang udah gila ya...??masak ngomong sendiri...??"

Mendengar suara adiknya yang tiba-tiba muncul dikamar ya membuat Arga terlonjak kaget.

"Eh buset,,elu ngapain sih nongol disini..??ganggu aja dah...!!"Arga terkejut dengan kemunculan adiknya yang tiba-tiba itu.

"Bagi duit dong bang...!!Mau jajan...!!"

Arga tampak mendengus kesal.Tapi,dia segera mengambil dompet di mejanya dan memberikan satu lembar uang 10ribuan kepada adiknya itu.

"Nih...bagi sama Cika sama Rara juga ya...!!"

Cika dan Rara adalah adik Arga yang lainnya.Cika duduk di bangku kelas 4 sedangkan Rara duduk di bangku kelas 1.

"Oke bang...makasih ya bang...!!"setelah mendapatkan uang,Andini segera keluar dari kamar Arga.

"Huh...dasar..!!"Arga bersungut-sungut.Dia kini tengah sibuk meratapi nasibnya.Ditinggal mati oleh ayahnya di usia muda.Ibunya hanya bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga.Dan dia masih punya tiga adik yang masih duduk di bangku SD.Mana adiknya perempuan semua.Hahh...mau tidak mau dialah yang jadi tulang punggung keluarga.Dia merasa dunia ini tak adil kepadanya.

Sementara Sean,dia begitu beruntungnya Lahir di keluarga kaya.Mempunyai pacar secantik Angel.Dan dia berkuasa disekolah.Padahal otaknya pas-pasan.Kalah jauh jika dibandingkan dengan dirinya.Tapi kenapa nasib baik malah memihak kepadanya.

Arga jadi membanding-bandingkan hidupnya dengan Sean.

***

Terpopuler

Comments

Fina Qonita

Fina Qonita

sabar Arga sabar

2024-12-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!