Berakhir

"Gue pulang dulu ya...Jangan lupa dimakan...!!"Sean berpamitan kepada Angel dengan lembut.

"Sean...tunggu,,Jangan pergi dulu...!!Aku bisa jelasin...!!"Putri masih berusaha untuk mencegah kepergian Sean.

"Apa lagi..??Lo gak denger omongan gue tadi...??Lo bukan siapa-siapa gue lagi...!!"Sean memperjelas ucapannya.

"Sean...lo harus tahu kenapa gue ngelakuin ini...!!Selama ini kamu gak pernah peduli sama aku.,, gak pernah perhatian sama aku...Kamu lebih sering jalan sama cewek lain dibandingin sama aku...Kalo kamu bisa selingkuh,,kenapa aku gak boleh selingkuh juga...??Lagipula gue cuman kerja sama om Surya...gak lebih...!!"Putri mencoba membela dirinya.

"PLAKK...!!"

Lagi-lagi sebuah tamparan mendarat di pipi Putri.

"Dasar lo j\*l\*ng...!!Lo mau ngatur-ngatur gue..??Lo pikir lo siapa hah...??Gue mau jalan ato tidur sama cewek manapun,itu bukan urusan lo...!!Tapi lo tahu,,gue gak suka diselingkuhin...Kalo lo masih mau kemana-mana,,gak usah pacaran sama gue....Lo pikir gue cinta sama lo..??Inget ya...dulu lo yang ngemis-ngemis jadi pacar gue...!!Gue udah berbaik hati nerima lo...Tapi rupanya lo gak cukup tau diri...."ucap Sean panjang lebar.Tanpa berbasa basi lagi,pria itu bergegas melangkah keluar dari rumah Angel.

"Seean....Seaan...!!"Putri berteriak memanggil-manggil Sean,tapi pria itu sama sekali tak memperdulikannya.Gadis itu terkulai lemas di lantai.

Baru saja dirinya bisa menjadi kekasih Sean,,pria yang sejak dari kelas 10 telah disukainya.Tapi kini semuanya harus berakhir begitu saja.

"Angel...lo tega banget sama gue...!!Kenapa lo biarin Sean lihat gue tadi...??"Putri bertanya kepada Angel yang baru saja masuk ke dalam rumah setelah mengantarkan Sean ke depan.

"Gue...tega sama lo...??Bukannya lo yang tega sama gue...??"balas Angel.Dirinya kemudian bergegas meninggalkan Putri dan berjalan menuju kamarnya untuk menikmati makanan dari Sean.

Angel tersenyum puas melihat keadaan Putri yang menyedihkan.Dia tidak sabar untuk menunggu hari esok.Dia ingin melihat Putri lebih hancur lagi karena satu sekolah akan tahu dirinya telah diputuskan oleh Sean.Angel tahu itu akan membuat Putri merasa malu setelah dengan bangganya dia mengumumkan ke satu sekolah bahwa dia lah gadis yang dicintai Sean.

"Putri...cepat masuk...!!"Surya muncul dari dalam kamar dan memanggil Putri yang masih bersimpuh di lantai.

"Om...lanjut besok aja ya...!!Putri udah capek..."Putri ingin menolak ajakan Surya untuk melanjutkan kegiatannya.Gadis itu sudah tidak memiliki tenaga untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Gak bisa....saya udah bayar kamu...Kamu harus layanin saya sampai selesai...!!"Surya bersikeras dengan keinginannya.

Pria setengah baya itu menarik paksa Putri ke dalam kamar.Mau tidak mau Putri mengikuti kemauan Surya karena jika tidak,dia harus mengembalikan uang yang diberikan Surya kepadanya.

"PLAKK...!!"

Putri kembali harus mendapatkan tamparan dari Surya.Menurut Surya,Putri tidak melayaninya dengan baik karena sedari tadi gadis itu tak bereaksi apapun saat Surya mulai melepaskan pakaiannya.Putri memang telah kehilangan moodnya karena memikirkan hubungannya dengan Sean.

"Ooom...sakit..."keluh Putri sambil memegangi pipinya yang terasa panas akibat tamparan dari Surya.

"Makanya...kamu harus layanin saya dengan benar...!!"bentak Surya.

"I-iya om...maafin Putri...Putri layanin om dengan baik...."ucapnya kemudian.

"Ah...dasar...!!"Surya mendorong tubuh Putri dengan kasar.Dengan segera,pria itu menyatukan tubuhnya dengan tubuh Putri membuat gadis itu merasa kesakitan karena Surya tidak melakukan foreplay terlebih dahulu.Pria itu juga sudah kehilangan moodnya karena Putri tidak melayaninya dengan baik.Dia hanya ingin segera menyelesaikan hajatnya yang tertunda karena kemunculan Sean dan Angel tadi.

"Ooom...sakit om...!!"keluh Putri.

"PLAKK...!!"

Lagi-lagi tamparan yang Putri dapatkan.

"Diam kamu...Kamu saya bayar buat puasin saya...Bukan saya yang puasin kamu...!!Kalo gak mau sakit,,makanya kerja yang bener...!!"Bentak Surya.

Surya kembali melanjutkan kegiatannya.Tak perduli dengan Putri yang merintih kesakitan karena ulahnya.

"Aakhh...iya om...Putri kerja yang bener...!!Putri layanin om dengan baik..Lepasin dulu om...!!"Putri memohon kepada Surya agar melepaskannya terlebih dahulu.

Surya memberi kesempatan kepada Putri.Dia kini membaringkan tubuhnya dan membiarkan Putri melakukan pekerjaannya.

Surya mulai menikmati pelayanan Putri.Lambat laun dirinya mulai menyeimbangkan permainan Putri.

"Aaahhh....aaahhhh"Suara Putri dan Surya terdengar bersahut-sahutan memenuhi seisi ruangan.Kini Surya mulai menguasai tubuh Putri yang berada di bawah kungkungannya.

"Aaaaahhhh...."Putri mulai menikmati permainan Surya.Gadis itu melengkuh dengan keras membuat Surya semakin bersemangat melakukan kegiatannya.

"Aaaaahhhhh...."

Surya merasa telah sampai di puncaknya.Pria itu merubah posisinya dan mengeluarkan cairan kehidupannya di wajah Putri.Setelah puas,pria itu terbaring disamping Putri.

"Nah...gitu dong...!!Kan sama-sama enak...!!Nih...bonus buat kamu...!!"Surya memberikan lima lembar uang seratus ribuan kepada Putri.Jumlah yang tak seberapa untuknya,namun sangat berarti bagi Putri.

"Makasih om..."ucap Putri.Gadis itu mengusap wajahnya yang penuh dengan cairan milik Surya.Dengan lemah,dia berusaha bangkit dan memunguti pakaiannya yang berserakan di lantai.Sungguh hari yang sangat sial baginya.Ketahuan jadi simpanan om-om yang rupanya ayah dari sahabatnya.Dan yang paling sial lagi adalah putusnya dengan Sean.Dia berharap dengan mendapatkan Sean,dia bisa terbebas dari pekerjaannya yang hina ini.Tapi siapa sangka,dirinya justru terpergok oleh Sean saat sedang berhubungan dengan Surya.Putri begitu merutuki nasibnya yang terlahir sebagai orang miskin.

.

.

.

"Put...lo putus sama Sean...??"tanya Gita,,teman satu kelas Putri dan juga Angel.

"Hah...??"Putri masih belum paham pertanyaan Gita barusan.

"Gue denger Sean balikan lagi sama Angel....Kalian udah putus...??"Gita memperjelas pertanyaannya.

"Sean balikan sama Angel...??Kata siapa...??"tanya Putri tak percaya.

"Anak-anak....Katanya tadi pagi mereka berangkat bareng...terus sekarang lagi sarapan bareng di kantin tuh..."jelas Gita.

Mendengar hal itu,Putri bergegas menuju kantin demi membuktikan apa yang didengarnya dari mulut Gita.

"Sean...maksud kamu apa...??Kamu pacar aku Sean...Kenapa kamu jalan sama dia...Hah...??"Putri menunjuk wajah Angel dengan marah.

"Lo lupa,,kita udah putus semalem...??"jawab Sean acuh.

"Gak bisa Sean...kamu gak boleh putusin aku cuman gara-gara cewek murahan ini...!!"Putri berteriak seperti orang yang tengah kesurupan membuat semua mata tertuju kepadanya.

"Diem...!!Angel gak murahan kayak lo ya...Yang mau tidur sama om-om padahal lo adalah pacar gue...!!Ato lo mau gue tunjukin ke semua orang vidio adegan panas lo semalem...??"ucapan Sean kali ini membuat Putri bungkam.

Putri memperhatikan sekelilingnya.Tampak semua orang tengah menatap ke arahnya.

"Ting...!!"

Terdengar suara notif dari ponsel Putri.Gadis itu membelalakkan matanya saat melihat pesan yang masuk di grup kelasnya.Vidio panasnya bersama om Surya di ruang tengah rumah Angel telah terkirim di grup kelasnya.

"Angel...lo vidioin gue tadi malem...??"Tanya Putri.Dia tidak menyangka Angel merekamnya saat sedang bermain dengan Surya.

"Salah lo...main sama bokap gue di ruang tengah...Gue lihat,,ya gue rekam dong...Lumayan kan ,buat tontonan gratis satu kelas...!!"jawab Angel tanpa merasa bersalah sedikitpun.

"Angel...!!"Putri hendak menampar Angel,tapi segera dicegah oleh Sean.

"Lo gak malu apa...??Lo yang salah,tapi malah nyalahin Angel...."ucap Sean.

Terdengar orang-orang si sekitar mulai membicarakan Putri.

"Oooh...ternyata Putri simpenan bokapnya Angel...??Gak tau malu banget sih..."

"Iya...ngakunya aja anak orang kaya...gak taunya simpenan om-om..Mana bokap temennya pula...Jangan-jangan dia juga ngerayu Sean sampe-sampe putus sama Angel,trus pacaran sama dia..."

"Iya...udah simpenan...pelakor pula..."

Putri tidak tahan mendengar suara-suara di sekitarnya yang tengah membicarakan dirinya.Gadis itu segera berlari meninggalkan sekolahnya.Dia tidak perduli dengan ujian sekolahnya lagi.Dia merasa sangat malu kepada teman-temannya.

"Thanks ya ,udah bantu gue...!!"Angel mengucapkan terimakasih kepada Sean.

"Sama-sama..."balas Sean."Tapi,lo gak lupa sama janji lo kan...??"Sean melanjutkan ucapannya.

"Iya...tar pulang sekolah,gue tepatin janji gue...!!"janji Angel.

"Kriiing....!!"

Bel tanda masuk telah terdengar.Angel dan Sean segera menuju kelas untuk menjalani ujian sekolah.

\*\*\*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!