Nasehat dari Arga

"ASTAGA Angel.....!!Lo gugurin kandungan lo...??"Arga tampak shock mendengar pengakuan Angel barusan.Dia tidak habis pikir bagaimana Angel tega melakukan hal itu kepada janin yang tak berdosa.

"Udahlah...gak usah heboh...!!Cuman gugurin kandungan doang...!!"ucap Angel enteng.

"Cuman lo bilang...??Njel,,yang lo bunuh itu calon manusia....!!Apalagi dia anak lo..."

"Ssstt....udah ah jangan bahas itu lagi....!!Lo pikir gue gak takut...??Gue juga takut Ga..!!Tapi ya gimana lagi...??Gue gak punya pilihan lain ...."

Sejenak Arga merasa iba kepada Angel."Njel....kalo lo takut,lo jangan ngulangin perbuatan lo lagi...!!Kalo lo ulangin,bisa aja hal itu terjadi lagi...jadi pliss njel,,lo berubah ya...!!Demi masa depan lo sendiri...!!"ucap Arga penuh harap.Dia ingin Angel meninggalkan kebiasaan buruknya yang pada akhirnya nanti akan menghancurkan dirinya sendiri.

"Susah Ga....Kegiatan itu udah kayak drugs ga buat gue....bikin gue kecanduan...!!"balas Angel.Dia merasa tidak yakin bisa meninggalkan kebiasaan buruknya itu karena dia sudah terbiasa menjalaninya sejak masih remaja.Ditambah lagi dia sering melihat ayahnya melakukan hal tersebut.

"Tapi gue yakin kalo lo pasti bisa ninggalin kebiasaan buruk lo itu.Yang penting lo tahan aja,jangan sampe lo ulangan perbuatan lo itu...!!"Arga mencoba menasihati Angel.Dia benar-benar peduli kepada gadis itu.Dia tidak ingin gadis itu terjerumus dalam masalah yang sama. Apalagi yang dia tahu bahwa melakukan aborsi itu beresiko besar bagi keselamatan Angel.

Angel hanya diam tanpa membalas ucapan Arga lagi.Dia sebenarnya tahu bahwa ucapan Arga barusan memanglah benar.Tapi apa daya,dia sudah terlanjur menjalani serta menikmati kehidupan kelamnya.

"Yaudah,,gue pulang dulu yah...!!lo istirahat aja jangan terlalu capek...!!"Arga bangkit dari duduknya.Dia ingin memberi kesempatan pada Angel untuk merenungkan perkataannya barusan.Melihat diamnya Angel,sepertinya gadis itu tengah mempertimbangkan nasehat dari Arga.

Tanpa berlama-lama,Arga segera melangkah meninggalkan kamar Angel.Tinggallah Agel sendiri merenungi perkataan laki-laki yang belum lama ini dekat dengannya.

.

.

.

Setelah selama dua minggu Angel tidak masuk sekolah,hari ini gadis itu telah kembali beraktifitas seperti biasa.Tampaknya tubuhnya sudah pulih kembali.Tak ada satu orangpun yang menyangka bahwa gadis itu baru saja melakukan tindakan aborsi.

"Pagi Arga...!!"Angel menyapa Arga yang tampak sudah duduk di bangkunya.Kebetulan di kelas baru ada mereka berdua.

"Pagi juga...udah sehat ...??"Arga menjawab dengan ramah.Dia merasa senang karena Angel sudah kembali sehat.

Angel tampak menganggukan kepalanya pertanda mengiyakan pertanyaan dari Arga."Oh iya,,selama gue gak masuk,,ada tugas gak ??Gue pasti ketinggalan pelajarannya jauh banget ya..??"Angel tampak panik setelah menyadari bahwa rupanya dirinya telah terlalu lama tidak masuk sekolah dan selama ini dia sama sekali tidak perduli tentang pelajaran sekolahnya.

"Tenang aja...selama lo gak masuk,gue udah nyalinin catetan buat lo...juga tugas-tugas lo udah gue kerjain..."Arga mengulurkan beberapa buah buku tulis diamana didalamnya terdapat catatan materi serta tugas-tugas selama Angel tidak masuk sekolah.

"Ya ampun Arga...lo baik banget...!!Makasih ya ga...!!"Angel tampak terkejut sekaligus terharu.Dia tak menyangka Arga begitu baik kepadanya.

"Iya,,sama-sama....Lo juga dulu baik banget sama gue..!!"jawab Arga tulus.

"Emang iya..?? "Tanya Angel bingung.Dia merasa tidak melakukan kebaikan apapun kepada Arga.

"Iya...Buktinya di sekolah ini,cuman lo yang mau jadi temen gue...!!Bahkan selama ini cuman lo yang mau ngomong ama gue...Padahal lo tau kan gue ini siapa...??"

Angel terdiam mendengar ucapan Arga barusan.Memang benar,selama ini Arga tidak pernah memiliki teman di sekolah ini.Itu karena penampilan Arga yang cupu.Terlebih Arga berasal dari keluarga sederhana.Tidak seperti kebanyakan siswa di sekolah ini yang mana mereka adalah anak dari orang kaya.

"Yaudah..gue ke meja gue dulu ya..!!Gue mau baca-baca catetan dari lo...Udah lama gue gak belajar...Takutnya gue lupa sama pelajaran..."Angel segera menyudahi pembicaraannya dengan Arga karena para siswa sudah mulai berdatangan.Begitu juga dengan Sean dan teman-temannya.Angel tidak ingin Arga mendapatkan masalah karena Sean melihatnya mengobrol dengan Arga.Selama ini kekasihnya itu sudah cukup menyulitkan Arga.Dia tidak ingin Sean semakin menindas Arga lagi.

.

.

.

Bel pulang sekolah telah berbunyi.Para siswa segera berhamburan keluar kelas.Sementara itu Angel tampak tengah mengemasi buku-bukunya.Terlihat Sean tengah menunggu kekasihnya itu sambil sesekali tangannya bergerak nakal di pinggang Angel.

"Sayang...ke hotel yuk...!!Aku kangen nih sama kamu..."bisik Sean di telinga Angel.

Angel tampak melihat ke arah Arga yang juga tengah mengemasi buku-bukunya.Laki-laki itu ternyata juga tengah menatap ke arah Angel.Arga menggelengkan kepalanya dengan pelan pertanda dia melarang Angel untuk mengikuti kemauan Sean.

Sejenak Angel merasa bimbang.Di satu sisi,dia memang merindukan kehangatan bersama Sean.Tapi di sisi lain,dia juga merasa bahwa perkataan Arga saat di rumahnya tempo hari memanglah benar adanya.Melakukan s\*ks bebas tidaklah baik untuk dirinya serta masa depannya nanti.

"Akh...Seeann..."Angel memekik saat Sean tiba-tiba mengecupi leher jenjangnya.

"Ayo sayang kita ke hotel..."ucap Sean lagi.Terlihat dari sorot matanya,laki-laki itu sudah siap untuk menerkam Angel.Setelah selama dua minggu tidak bertemu,tentu saja dia sangat merindukan kehangatan bersama Angel.Walaupun selama ini dia melakukan dengan perempuan lain juga.

"Sori Sean,,aku gak bisa..."ucap Angel akhirnya setelah sekuat tenaga berusaha menahan hasratnya yang menggebu-gebu akibat ulah Sean.

"Why...??"Sean terkejut karena baru kali ini Angel menolak ajakan Sean.

"Aku masih belum fit Sean...Kamu tau kan aku habis sakit...??Kondisi aku masih belum memungkinkan untuk ngelakuin itu..."Angel berusaha memberi alasan yang bisa diterima oleh Sean.

"Kalo belum sehat kenapa gak dirumah aja sih..??Kalo sakit lagi gimana coba..??"ucap Sean.Sepertinya dia percaya dengan alasan yang Angel buat."Yaudah...kalo gitu kamu aku anter pulang aja yuk...!!Ato kamu mau makan dulu...??"lanjut Sean.

Angel menggelengkan kepalanya."Gak usah...aku pengen cepet pulang aja...Biar bisa istirahat.Lagipula nanti bi Sari pasti udah masak dirumah. Maaf ya sayang...kamu gak marah kan..??"

"It's okay...no problem hunny...!!Aku gak mau kamu malah jadi makin sakit nantinya...."Sean mengusap pipi Angel dengan lembut sembari mengecup bibir Angel."Yaudah...kita pulang yuk...!!"

Sean segera bangkit dari duduknya dan menuntun Angel berjalan keluar dari ruang kelas menuju ke tempat parkir.Sementara itu Arga yang masih duduk di tempatnya bernapas dengan lega karena Angel tidak melakukan perbuatan terlarang itu.Dia sengaja tidak keluar dari kelas terlebih dahulu guna mencegah Angel berbuat mesum di kelas bersama Sean maupun Sandy.Sungguh,Arga tidak ingin yang terjadi kepada Angel terulang kembali.Arga takut jika Angel melakukan tindakan aborsi lagi karena itu sangat berbahaya bagi Angel.

\*\*\*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!