JERAT HASRAT KAKAK IPAR
"Sir Bara." Kaget Jimmy penjaga mansion akan kedatangan Bara yang terlalu malam dan sedikit tidak sabaran.
"Buka pagar." Tegas Bara. Delvin yang menyetir di sampingnya karena dia tahu Bara dalam keadaan kesal. Bisa-bisa mereka mati konyol.
Jimmy membuka pagar. Mobil melaju dan berhenti di depan rumah. Bara turun dengan tergesa-gesa. Mengedor pintu dengan tidak sabaran. Pelayan pria membukanya, alangkah kagetnya dia saat Bara langsung masuk.
"Di mana Freya?" Tanya Bara tidak sabar. Dia tidak harus mencari Freya dengan mengelilingi mansion.
"Mrs. Horisson di ruang serba guna bersama miss Amber, sir." Jawab pelayan tersebut.
Bara langsung menuju ruangan yang dimaksud, membuka pintunya dengan kasar.
Freya dan Amber yang sedang bersantai di ruang itu menjadi kaget. Amber merajut syal dan Freya seperti biasa sedang membaca novel.
"Ketidak sopanan apa ini, sir." Teriak Amber melihat kedatangan Bara yang tidak bersahabat. Sejak menikahi Freya, Bara meninggalkan Freya dan kembali ke London. Freya menjadi istri yang diabaikan kembali. Kadang Amber heran dengan nasib Freya.
"Maafkan aku madam, tapi aku perlu penjelasan Freya, bisakah kami berbicara hanya berdua?" Bagaimanapun Bara tidak ingin masalah rumah tangganya menjadi konsumsi publik sekalipun, Amber keluarga Freya dan Delvin telah dianggap Bara sebagai keluarganya.
"Apa maksudmu?" Kali ini Freya mengeluarkan suaranya. Dia merasa terhina karena sejak menikah Bara meninggalkannya.
"Apa maksudku?" Bara melangkah ke arah Freya dan menatap tajam Freya kemudian perutnya. Semakin membuat Bara kesal karena wanita ini, ternyata wanita murahan.
"Anak pria mana yang kau kandung?" Pertanyaan tidak berperasaan dilontarkan Bara kepada Freya.
Amber menutup mulutnya, dia tidak percaya, apakah Bara telah mengetahui sesuatu?
"Tentu saja ... ini anakmu." Ucap Freya terbata-bata. Apa Bara mengetahui kebohongannya?
"Apa kau yakin? Bukan anak selingkuhanmu?" Freya menampar Bara.
"Aku tidak pernah berselingkuh." Teriak Freya, terhina dengan tuduhan Bara.
"Aku membawa dokter yang akan mengambil sample, memastikan anak siapa yang kau kandung."
"Jangan pernah pernah mencoba menyentuhku." Teriak Freya frustasi. Amber shock melihat semua ini, apakah ini saatnya kebohongan mereka terbongkar?
"Sir, kami bisa jelaskan, Freya tidak pernah berselingkuh, saya pastikan itu." Ucap Amber membela Freya. Dia belum meninggalkan ruangan.
"Apa kalian pikir aku bodoh, percaya begitu saja? Kalian berurusan dengan orang yang salah." Bara menatap tajam Freya. Freya benar-benar merasa terhina. Dia merasa seperti wanita murahan yang diabaikan suami dan mencari kehangatan dengan pria lain.
Mata Amber terbelalak mendengar ucapan Bara. Tidak rela keponakannya dihakimi oleh Bara.
"Ini tidak seperti yang kau pikirkan, sir ... Freya benar-benar tidak berselingkuh ... dia bukan wanita murahan ... aku bisa pastikan itu." Amber meyakinkan Bara karena tidak tahan keponakannya di sudutkan. Seolah-olah dia wanita murahan.
"Bukan wanita murahan? Lalu apa namanya wanita yang hamil dengan pria lain dan berselingkuh?" Sarkas Bara. Dia tidak terima Freya yang dulu membuat dia terpesona, ternyata menipunya dan berselingkuh jauh sebelum Bara mengenalnya. Mungkin saat Freya masih menikahi Edward, karena kesepian dan dia butuh kehangatan.
"Anda salah, sir ... Freya tidak akan pernah berselingkuh, dia sangat menjaga diri ...."
"Tidak usah membelanya, sekali murahan akan tetap murahan." Potong Bara sebelum Amber melanjutkan omongannya.
Bahkan mungkin sejak Freya menikahi Edward dia telah melakukan perselingkuhan. Mungkin saja saat Bara meniduri Freya waktu itu Freya telah hamil anak selingkuhannya?
"Dia masih perawan asal kau tahu, sir." Amber menutup mulutnya yang keceplosan. Namun, dia tidak bisa begitu saja membiarkan Freya dipermalukan oleh Bara. Semua bukan sepenuhnya salah Freya, mereka tidak akan bertindak sejauh ini, andai saja Edward memperlakukan Freya sebagai layaknya istri dan Bara tidak melakukan hal yang sama seperti Edward.
"Lalu? Benih siapa yang di kandung Freya?" Jika Freya masih perawan, dalam pikiran Bara mungkin Freya melakukan bayi tabung atau dia tidak benar-benar hamil?
"Apa kau benar hamil, Freya?" Bara mencengkram lengan Freya. Dia mencoba menyentuh perut Freya yang membuncit. Freya menepis tangan Bara yang sedikit lagi menyentuh perutnya.
"Ya, kau benar, aku tidak hamil." Teriak Freya putus asa. Harga dirinya terhina diperlakukan memalukan di depan dokter teman Bara.
"Semua bukan salah Freya sepenuhnya, kau harus memahami situasi kami. Aku yang memberikan ide ini kepadanya" Amber masih berusaha menolong Freya.
"Bisa kalian tinggalkan kami?" Tegas Bara. Karena sepertinya instruksi pertama diabaikan Amber. Delvin segera mengajak Amber keluar.
"Aku harap kau tidak terlalu kejam dengannya. Bukan salah Freya jika dia tidak bisa hamil. Jika kau maupun Edward memberinya kesempatan" Ucap Amber sebelum meninggalkan ruangan.
"Jelaskan padaku?"
"Apa yang harus aku jelaskan, bukankah kau telah mengetahuinya?" Freya memalingkan wajah dari pandangan menuduh Bara.
"Kau seorang penipu licik yang payah Freya. Aku tidak suka dibohongi. Apakah kau begitu ingin menguasai harta keluargaku?" Tuduh Bara tanpa ampun.
Freya bergerak, dia lelah berdebat sambil berdiri. Namun Bara menahannya dan menariknya membuat Freya membenturkan tubuhnya ke dada bidang Bara.
"Lepaskan aku." Teriak Freya, mencoba melepaskan diri dari Bara.
"Tidak akan, kau harus membayarnya." Bara memegang dagu Freya memaksa Freya menatapnya. Perasaan Bara antara ingin mencium bibir Freya dengan kasar. Atau memukulnya untuk melampiaskan kemarahannya?
Akan tetapi, Bara tidak sanggup melakukan kedua hal itu. Bara melepaskan Freya.
"Aku tidak akan melaporkanmu ke polisi atas penipuan yang kau lakukan, aku akan memberikanmu uang untuk menyewa rumah dan biaya hidup selama setahun, tapi aku minta kau menjauh dari Maidstone. Jangan pernah bertemu lagi."
"Setidaknya, kau harus berterima kasih, karena aku tidak menjebloskanmu ke penjara. Aku hanya ingin kau menanda-tangani surat cerai ini ... dan besok pagi kau dan keluargamu harus keluar dari sini." Bara mengeluarkan surat persetujuan cerai yang harus di tanda tangani Freya. Bara meninggalkan Freya yang masih terpaku. Freya tidak pernah bermaksud ingin menipu. Namun, keadaan membuatnya harus melakukan itu. Freya menandatangani surat itu dan membiarkannya di meja.
Freya mencoba menahan air matanya, dia tidak akan menangis hanya karena ini. Bersyukur Bara tidak menjebloskannya ke penjara. Bahkan Bara memberikan lumayan banyak, yang pantas Freya terima.
Freya berjalan gontai ke kamarnya. Ternyata Amber telah menunggu di depan kamar Freya.
"Bagaimana?" Tanya Amber tidak sabaran. Dia takut jika Bara tidak mengampuni mereka dan menjebloskan mereka ke penjara.
"Dia tidak akan melaporkan kita ke polisi." Beritahu Freya, Amber merasa lega.
"Syukurlah, sir Bara, masih memiliki hati yang baik." Amber juga menyangka Bara memaafkan mereka.
"Kita harus bersiap-siap dan meninggalkan Maidstone, bibi." Freya mencari kopernya. Seketika Amber menjadi pucat, langkahnya gontai mengikuti Freya yang memasukan pakaiannya ke koper.
"Apa itu artinya, sir Bara, mengusir kita?" Amber terduduk menyandar di lemari Freya.
"Ya, setidaknya dia memberi kita uang untuk menyewa rumah dan biaya hidup setahun. Aku rasa itu cukup." Beritahu Freya, dia memilih barang-barang yang akan dibawanya.
"Lalu, akan kemana kita?" Tanya Amber, dia masih bingung mau berbuat apa.
"Aku juga tidak tahu, bibi, aku bahkan belum pernah kemanapun." Freya mengingatkan Amber bahwa dia dari lahir sampai sekarang belum pernah keluar dari Maidstone.
"Bagaimana, jika kita ke London saja?" Amber memberikan sarannya.
"Bara tinggal di London, aku takut bertemu dengannya. Dia tidak ingin bertemu kita lagi."
"London luas, sayang, bibi yakin hanya satu persen kita akan bertemu dengannya. Kita akan mencari tempat tinggal di pinggiran kota, di sana sewanya lebih murah."
"Baiklah, kita akan berangkat malam ini, bibi."
🍒🍒🍒
Hi kisah Bara dan Freya aku upload ulang ya.
Mampir juga ke karya teman author
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Nirwana Asri
tips iklan untukmu kak
2022-12-01
1
🎤ImaEdg🎧
terus tuh anak siapa dong? ah bikin pemasaran
2022-10-02
1
SyaSyi
Hai kak aku mampir
2022-10-02
1