Pewaris

London, Inggris

Dayton mengikuti securitty menuju ruangan Bara yang berada di lantai paling atas. Dayton kagum dengan interior kantor The Horisson Tower yang unik dan modern. Funiturenya yang mewah serta design interior yang membuat para pekerjanya pasti akan nyaman untuk bekerja. Dayton bertanya siapakah arsitek yang membangun The Horisson Tower ini? Pasti Bara mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membangun gedung ini.

Selama dia bekerja, belum ada dia melihat interior kantor seunik ini pada kantor client yang menggunakan jasa Drake Firm. Bisa dipastikan Dayton, The Horisson Tower adalah kantor mewah yang pernah Dayton temui.

Securitty melaporkan kepada sekretaris Bara, sekretaris Bara mengantarkan Dayton ke dalam ruangan Bara.

"Sir, sir Drake telah di sini?" Sekretaris memberitahu Bara, Bara mengangguk. Charlote mempersilahkan Dayton masuk kemudian menutup pintu dan meninggalkan ruangan.

"Selamat siang, sir." Ucap Dayton sedikit gugup. Dia memperhatikan pria tampan di depannya, pria dengan tinggi 188 cm, tubuh yang atletis, bermata biru seperti langit cerah, dan rambut yang berwarna hitam, dia mewarisi wajah ibunya, kecuali matanya, mata Bara seperti warna mata Albert Horisson. Bara memakai kemeja putih, dengan lengan digulung, memperlihatkan otot - ototnya yang keras. Dayton juga melihat jas yang tergantung dibelakang kursi Bara. Bara menyandar di meja kerjanya dengan melipat tangan di perut.

"Well, sir Drake, berita apa yang ingin anda sampaikan?" Dayton tidak menyangka Bara akan langsung bertanya tanpa basa-basi. Mengingat Bara langsung menodongnya dengan inti kedatangannya, membuat Dayton sedikit lega, dia tidak harus beramah-tamah dulu dalam memulai bicara. Biasanya Dayton akan direpotkan dengan pembuka pembicaraan. Beruntung Bara bukan seperti client yang lain, yang sedikit kaku.

"Begini, sir, seperti yang mungkin telah dijelaskan Sekretaris anda, saya pengacara keluarga anda, saudara anda Edward Horisson, belum lama ini meninggal." Dayton menjeda ucapannya dan memperhatikan reaksi Bara, alih-alih melihat kesedihan yang ditampilkan Bara karena mendapatkan berita bahwa saudara laki-lakinya telah meninggal, Bara justru bersikap datar.

"So?" Tanya Bara tidak sabar, kematian saudara maupun ayahnya, tidak berarti apa-apa bagi Bara, sejak dia diusir dari rumah dan kehidupan nyamannya pada usia delapan tahun.

Dia menganggap mereka telah meninggal, karena baginya keluarga yang dimilikinya hanya ibunya dan ibunya telah meninggal saat Bara berusia dua belas tahun. Namun Bara bersyukur jika ibunya tidak meninggal maka bisa dipastikan bahwa ibunya akan terus hidup menderita dan Bara tidak akan sanggup melihat penderitaan ibunya. Bagi Bara ibu adalah segalanya.

Ibu Bara type keibuan, wanita yang mendedikasikan hidupnya demi keluarga setelah menikah. Dia rela meninggalkan ketenarannya dan menjadi ibu rumah tangga. Ibu Bara sangat mencintai Albert Horisson. Begitu juga dengan Edward, putra pertama Albert dengan mendiang istri pertamanya.

"Sesuai wasiat dari ayah anda, maka andalah pewaris Perkebunan, pabrik dan beberapa property Horisson." Jelas Dayton lagi.

"Aku tidak memerlukan itu semua, silahkan sumbangkan kemana saja." Dayton kaget dengan penolakan Bara, tidak salah memang, jika melihat kekayaan yang dimiliki oleh Bara saat ini. Warisan dari ayahnya tidak berarti lagi.

"Hmm." Suara seseorang yang tertawa, namun ditahan, Dayton melihat ke arah suara, seorang pria duduk di sofa. Dayton tidak menyadari kehadiran pria tersebut karena begitu masuk dan mengucapkan salam, Bara telah langsung membrondongnya dengan pertanyaan tanpa mempersilahkannya duduk.

Dayton terkejut mendengar suara tertawa Delvin yang seperti menyindirnya.

"Maaf, dia adalah teman dan rekan bisnis saya, Delvin Blade." Delvin berdiri dan menyalami Dayton.

Delvin Blade, pria lajang berusia empat puluh tujuh tahun. Keturunan Scotlandia, berwajah biasa namun enak dipandang. Kulitnya sedikit coklat karena sering berjemur. Mata Coklat dengan rambut coklat khas Scotlandia. Tinggi Delvin hampir seperti Bara.

"Dayton Drake, pengacara dari Drake Firm." Menerima jabatan tangan Delvin.

"Tidak semudah itu, sir." Lanjut Dayton.

"Sebaiknya kita duduk." Bara mempersilahkan Dayton, untuk duduk di sofa, diikuti Bara yang duduk di depannya, sedangkan Delvin di kursi lain disamping kanan Bara.

"Sebenarnya, hal ini, harus saya bicarakan hanya berdua saja dengan anda, sir." Dayton melirik Delvin, agar dia mengerti bahwa yang akan mereka bicarakan adalah sesuatu yang privasi.

"Tidak apa-apa, dia mengetahui semuanya tentang saya." Bara mengerti maksud Dayton.

"Tapi, sir."

"Jika anda ingin melanjutkan, maka biarkan dia di sini." Potong Bara, Dayton menyerah, dia mengeluarkan beberapa berkas dari dalam tasnya. Memperlihatkan aset dan nominal warisan jika diuangkan. Bara tidak tertarik.

"Seperti yang saya katakan tadi, silahkan anda sumbangkan."

"Tidak semudah itu, sir, property dan semua warisan ini terkait juga dengan gelar bangsawan yang anda miliki, sehingga harta kekayaan tidak bisa disumbangkan begitu saja, akan memerlukan proses persetujuan dari kerajaan, pengadilan yang harus anda ikuti untuk melepaskan diri dari segala tanggung jawab, bahkan bisnis anda sekarang juga harus merubah semua surat-suratnya belum lagi para pekerja yang bergantung hidup dari semua itu." Jelas Dayton lagi.

"Kalau begitu, katakan saja, kalau aku telah meninggal." Ucap Bara enteng, masih tidak peduli.

"Tidak bisa, Sir, anda pikir, kami bisa menemukan anda karena apa?" Bara mengerti, dia masih memakai nama Horisson dan data dirinya masih berhubungan dengan ayahnya.

"Saya rasa, tidak ada salahnya, kau menerima warisan tersebut, siapa tahu tanah itu bisa kita buat hotel yang megah disana? Atau kasino?" Delvin mencoba mempengaruhi Bara.

"Baiklah, dimana saya harus tanda-tangan?" Bara mengambil pena di saku kemejanya dan meminta kertas yang harus dia tanda tangani.

Dayton menyerahkan file yang harus ditanda-tangani oleh Bara. Bara membaca sekilas, kemudian memberikannya kepada Delvin untuk ikut membaca, setelah membaca Delvin mengangguk kepada Bara. Bara menanda tanganinya.

"Saya juga harus mengatakan, Sir, anda juga memiliki kakak ipar, janda dari saudara anda, Edward. Dia sekarang tinggal di mansion Horisson, mungkin setelahnya, anda bisa membangunkan rumah sederhana untuknya dan keluarganya, tapi itu saya kembalikan kepada anda, mrs Horisson, tidak mendapatkan apa-apa karena pernikahan mereka tidak dikarunia anak." Bara kaget dengan informasi baru ini. Dia paling anti berurusan dengan wanita, kecuali untuk menghangatkan ranjangnya saat dibutuhkan.

Bara masih mencerna berita yang baru saja disampaikan Dayton. Kasihan sekali wanita tersebut, pikirnya. Apakah wanita itu mandul? Sehingga tidak bisa punya anak? Pikiran itu ditepis Bara, bisa saja saudaranya yang mandul?

Bara merasa tertipu, apa yang harus dilakukan untuk kakak iparnya ini. Apakah dia wanita yang merepotkan? Apakah dia type wanita pembangkang yang susah diatur? Bara masih berpikir apakah kakak iparnya, type wanita nyinyir?Atau wanita lebih tua dari Bara sehingga merasa bisa mengatur Bara? Bagaimanapun kondisi si kakak ipar ini. Bara harus memberi dia sedikit lebih banyak dari apa yang pantas dia dapatkan.

🍒🍒🍒

Hi mampir juga ke karya teman author ya

Terpopuler

Comments

Fadilla Ayumie Cuie

Fadilla Ayumie Cuie

agak sdikit membingungkan ceritanya... yg tadi Edward masih ada kok tiba baca bab berikutnya tetiba ceritanya Edward udah meninggoy aja....

2023-02-19

0

NandhiniAnak Babeh

NandhiniAnak Babeh

masih belum paham sama ceritanya.. terusin deh aah.. maaf sedikit² jelajahnya.. sibuk dunia nyata.. 🤭🤭🤭🤭

2023-01-03

1

lihat semua
Episodes
1 Pengusiran
2 The Horisson Tower
3 Surat
4 Pewaris
5 Menerima
6 Harapan
7 Rencana
8 Tamu di Pagi Hari
9 Perkenalan
10 Kamar
11 Tertarik
12 Terpesona
13 Kekesalan Freya
14 Purnama
15 Kecurigaan Bara
16 Memulai Rencana
17 Menjebak Bara
18 Terpaksa Menikah
19 Kepergian Bara
20 Kekasih Edward
21 Hasutan Brian
22 Kepergiaan Freya
23 Notting Hill
24 Hamilton Food and Baverage
25 Mengganti Nomor
26 Rumah Baru
27 Kedatangan Emil
28 Bertemu Dayton
29 Resign
30 Bertemu Kembali
31 Cemburu
32 Pesta
33 Shock
34 Berbaikan
35 Selena di Apartment Bara
36 Perangkap Selena
37 Amber dan Pria Misterius
38 Delvin
39 Jebakan Emil
40 Bimbang
41 Sebaiknya Dilupakan
42 Canggung
43 Provokasi Selena
44 Kesombongan Selena
45 Rahasia Masa Lalu
46 Prinsip Bara
47 Cemas
48 Testpack
49 Meyakinkan Diri
50 Maaf
51 Pertemuan
52 Pembukaan Freya's Cake and Bakery
53 Hamil
54 Apa itu anakku?
55 Apa Maksudmu?
56 Kedatangan Selena
57 Pingsan
58 Koma
59 Pergi
60 Tanggung Jawab
61 Keras Kepala
62 Rencana Pelarian
63 Kedatangan Emil
64 Pengakuan Emil
65 Omelet
66 Finding Freya
67 Melamar
68 Dokter kandungan
69 Ketahuan
70 Menolak
71 Adam Smith
72 Clubs
73 Mencoba Menghubungi
74 Permintaan Freya
75 Tamu
76 Kegalauan Amber
77 Penyesalan Bara
78 Amber Merajuk
79 Saran Dokter
80 Maidstone
81 Ngidam
82 Toko Bunga
83 Freya di Maidstone?
84 Home
85 Akhirnya Aku Menemukanmu
86 Bercerai
87 Perkelahian
88 Tidur Bersama
89 Perasaan Freya
90 Ancaman Bara
91 Kesempatan
92 Menuju London
93 Operasi
94 Prematur
95 Berikan Anak Itu
96 Ketahuan
97 Selena Ketahuan
98 Tipu Daya Bara
99 Akhir Kebohongan Selena
100 Keputusan Freya ( End )
101 Vote Karya Baru
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Pengusiran
2
The Horisson Tower
3
Surat
4
Pewaris
5
Menerima
6
Harapan
7
Rencana
8
Tamu di Pagi Hari
9
Perkenalan
10
Kamar
11
Tertarik
12
Terpesona
13
Kekesalan Freya
14
Purnama
15
Kecurigaan Bara
16
Memulai Rencana
17
Menjebak Bara
18
Terpaksa Menikah
19
Kepergian Bara
20
Kekasih Edward
21
Hasutan Brian
22
Kepergiaan Freya
23
Notting Hill
24
Hamilton Food and Baverage
25
Mengganti Nomor
26
Rumah Baru
27
Kedatangan Emil
28
Bertemu Dayton
29
Resign
30
Bertemu Kembali
31
Cemburu
32
Pesta
33
Shock
34
Berbaikan
35
Selena di Apartment Bara
36
Perangkap Selena
37
Amber dan Pria Misterius
38
Delvin
39
Jebakan Emil
40
Bimbang
41
Sebaiknya Dilupakan
42
Canggung
43
Provokasi Selena
44
Kesombongan Selena
45
Rahasia Masa Lalu
46
Prinsip Bara
47
Cemas
48
Testpack
49
Meyakinkan Diri
50
Maaf
51
Pertemuan
52
Pembukaan Freya's Cake and Bakery
53
Hamil
54
Apa itu anakku?
55
Apa Maksudmu?
56
Kedatangan Selena
57
Pingsan
58
Koma
59
Pergi
60
Tanggung Jawab
61
Keras Kepala
62
Rencana Pelarian
63
Kedatangan Emil
64
Pengakuan Emil
65
Omelet
66
Finding Freya
67
Melamar
68
Dokter kandungan
69
Ketahuan
70
Menolak
71
Adam Smith
72
Clubs
73
Mencoba Menghubungi
74
Permintaan Freya
75
Tamu
76
Kegalauan Amber
77
Penyesalan Bara
78
Amber Merajuk
79
Saran Dokter
80
Maidstone
81
Ngidam
82
Toko Bunga
83
Freya di Maidstone?
84
Home
85
Akhirnya Aku Menemukanmu
86
Bercerai
87
Perkelahian
88
Tidur Bersama
89
Perasaan Freya
90
Ancaman Bara
91
Kesempatan
92
Menuju London
93
Operasi
94
Prematur
95
Berikan Anak Itu
96
Ketahuan
97
Selena Ketahuan
98
Tipu Daya Bara
99
Akhir Kebohongan Selena
100
Keputusan Freya ( End )
101
Vote Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!