Di sanggar balet Lisa.
Lisa terlihat sedang memainkan piano miliknya. Saat ia memainkan piano, Lisa kembali mengingat momen saat ia bersentuhan dan berdansa dengan Roy.
*TOK!TOK!
Terdengar suara orang mengetuk pintu dan masuk ke dalam ruangan sanggar dan orang itu adalah Jack.
Lisa yang sudah melihat bahwa itu adalah Jack, ia pun berhenti memainkan piano dan kebingungan.
“Ada yang bisa kubantu?” tanya Lisa.
Jack pun memandangi Lisa beberapa detik.
“Apa kamu mengenal aku?” tanya Jack.
Lisa hanya terdiam dan terlihat panik. Sepertinya, Lisa belum siap untuk memberitahu Jack, siapa dia sebenarnya dan apa yang sedang ia rencanakan.
“Aku sangat mengenalmu Lisa. Bertahun-tahun berlalu, tapi aku masih bisa mengenalimu,” lanjut Jack.
Lisa pun tersenyum kecil dan berpura-pura.
“Aku tidak mengerti. Apa maksud Anda Pak?” tanya Lisa.
“Aku Jack. Aku dari pengacara biasa 13 tahun silam. Kapan kamu kembali ke Malang? maksudku, bagaimana keadaanmu saat tinggal di Amerika?” tanya Jack tanpa mempedulikan Lisa yang masih berpura-pura.
Lisa pun masih terdiam ketika mendengar perkataan Jack yang tiba-tiba.
“Aku sangat mencemaskan keadaanmu saat kehilangan kontak denganmu. Tapi tetap saja, aku senang kamu baik-baik saja saat kembali,” Jack melanjutkan perkataannya.
“Hmm… maaf sebelumnya Pak. Tetapi, aku benar-benar tidak mengerti apa maksudmu,” jawab Lisa yang masih tetap berpura-pura.
“Aku sudah tahu kamu adalah Lia,” ucap Jack.
“Maaf Pak. Akan tetapi, namaku Lisa bukan Lia. Sekilas memang terlihat mirip, tapi begitulah kenyataannya,” jawab Lisa.
“Kamu bukan Lia?” tanya Jack.
“Sepertinya kamu salah orang Pak,” jawab Lisa.
Mereka berdua pun saling terdiam. Lalu, datanglah Nisa bersama neneknya.
“Ibu, Nenek datang,” panggil Nisa yang berlari ke arahnya.
“Astaga, kamu pasti sangat senang Nenek mengajakmu berjalan-jalan,” balas Lisa.
“Aku sangat senang sekali Ibu,” ucap Nisa.
Nenek Nisa pun masuk untuk menemui Lisa.
“Halo Lisa, kamu kedatangan tamu? Siapa Dia?” tanya ibu Lisa.
Jack pun kembali mengingat dan membayangkan wajah ibu Lia, yang pernah ia tolong waktu itu. Jack pun terlihat kebingungan.
“Dia mencari seseorang yang mirip denganku,” jawab Lisa.
“Ohhh, begitu rupanya,” jawab ibu.
“Mohon maaf sebelumnya Pak, bukannya aku berniat mengusir. Tetapi, kami akan segera pergi bersama,” ucap Lisa.
“Baiklah, tidak masalah, maaf sudah mengganggu waktu kalian,” ucap Jack yang kemudian pergi meninggalkan sanggar Lisa.
Saat Jack sudah berada di dalam mobilnya, ia masih terlihat bingung dengan semuanya.
Kembali di Sanggar Lisa, terlihat Lisa yang sedang mengobrol bersama ibu angkatnya.
“Anggota Dewan Jack datang? Ada apa dia kemari?” tanya ibu.
“Aku pun sama terkejutnya denganmu,” jawab Lisa.
“Ingatlah Lia, kita sudah menyiapkan semua rencana untuk balas dendam selama 10 tahun,” ucap Ibu.
“Kita tidak bisa membiarkan siapa pun menghalangi rencana yang sudah kita siapkan selama ini,” imbuh Ibu.
“Anggota Dewan Jack sedang dipertimbangkan untuk menjadi calon Wali Kota. Dia tidak akan membuang waktu untuk basa-basi. Dan jika ia bersedia membantu kita, itu akan melancarkan rencana kita,” ucap Lisa.
“Menurutmu, bagaimana bisa dia menemukanmu?” tanya Ibu.
“Mungkin dia melihat wajahku di suatu tempat. Atau mungkin karena penasaran. Tenang saja, akan kupastikan tidak ada masalah,” jawab Lisa.
Dan ternyata, wanita yang dipanggil ibu oleh Lisa, yang sekarang tinggal satu rumah, hanyalah ibu angkat Lisa.
Mereka bertemu bertahun-tahun lalu untuk merencanakan balas dendam. Ternyata, ibu angkat Lisa juga merupakan korban dari perusahaan Roy yang saat itu masih dikelola oleh Sung.
Lisa pun kembali ke rumahnya dan menuju ruang pribadinya. Ya, itu seperti ruangan khusus yang berada di ruang bawah tanah.
Untuk menuju ruangan itu cukup rumit. Karena, terdapat beberapa pintu untuk menuju ruangan itu, dan setiap pintunya membutuhkan kode keamanan untuk memasukinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments