Rosa telah pulang ke rumahnya, pembantunya pun telah menyambutnya di ruang keluarga.
“Suamiku?” tanya Rosa yang mencari suaminya.
“Tuan Roy sedang menjemput nona Ayu, dan mereka dalam perjalanan pulang,” jawab asistennya.
“Dia pergi kesana sendiri? Hhhh, aneh sekali,” ucap Rosa.
“Pimpinan mengetahui kejadian di TK Nyonya,” ucap asisten.
“Astaga, aku sangat lelah. Siapkan pijatan untukku,” suruh Rosa pada asistennya.
Asisten dan beberapa pembantu rumah Rosa pun bergegas untuk menyiapkan pijatan untuk majikannya itu.
Ayu dan Roy pun telah sampai di rumah. Saat mereka masuk rumah, terlihat Rosa yang sedang di pijat oleh tukang pijat profesional. Rosa pun berdiri.
“Sayang, kenapa kamu sendiri yang menjemput Ayu? Dimana Sekretarismu?” tanya Rosa.
“Seharusnya kamu pulang lebih cepat. Sudah kubilang bukan, Ayu membutuhkan seorang Ibu disaat seperti ini,” ucap Roy kesal.
“Biarkan aku sendiri yang mengurus masalah di TK,” ucap Rosa tanpa memperhatikan omongan suaminya.
“Ayu, kemarilah Nak. Kamu tidak merindukan Ibu? tanya Rosa sambil memeluk Ayu.
Roy pun beranjak menuju ruang kerjanya. Di ruang kerjanya, Roy melepas jas dan dasi yang ia pakai. Lalu, mengambil sebotol Whiskey dan menuangkannya ke dalam gelas.
Ia pun duduk di meja kerjanya sambil menikmati segelas Whiskey. Tiba-tiba Roy teringat Lisa kembali. Ia membayangkan saat memegang tangan Lisa, berdansa dengannya, dan saat melihat Lisa berciuman dengan suaminya.
Sepertinya, gairah Roy meningkat saat ia membayangkan Lisa. Ia pun beranjak dari kursi dan keluar dari ruangannya untuk menuju kamar istrinya.
Di kamar istrinya, terlihat istrinya yang hanya memakai baju tidur. Roy pun menarik tangan istrinya dan mendorongnya ke tembok.
“Astaga, Sayang,” ucap istrinya yang kaget.
“Sayang, ada apa denganmu?” tanya Rosa.
Roy pun membuka baju tidur yang Rosa gunakan. Lalu, ia mencium bibir Rosa dengan liar.
“Sayang!” desah Rosa.
Rosa kesulitan untuk berbicara. Karena Roy yang terus mencium dan ******* bibir Rosa dengan ganas. Roy pun mendorong istrinya ke kasur. Lalu, melepas kemeja yang masih ia kenakan.
Terlihat badan kekar yang dimiliki Roy. Ia pun segera naik ke kasur untuk melakukan hubungan intim dengan istrinya. Di atas kasur, Roy melepas pengait yang masih Rosa kenakan, lalu mencium dua buah surga istrinya itu.
Kemudian, Roy melepas ****** ***** istrinya dan melepas celana panjang yang masih ia kenakan.
Lalu, ia pun segera menyetubuhi istrinya dengan ganas. Rosa pun sangat senang dan hanya pasrah, saat Roy menyetubuhinya dengan ganas.
Rosa pun mengerang kenikmatan. Karena, sudah beberapa tahun Roy tidak menyentuh istrinya itu.
“Aahhh. Sayang, Aku senang sekali. Kamu tidak tahu bahwa aku telah lama menantikan ini,” ucap Rosa yang mengerang kenikmatan.
Tak disangka, Roy membayangkan wajah Lisa sejak ia menyetubuhi istrinya. Roy pun terus menyetubuhi istrinya sambil membayangkan bahwa Lisalah yang saat itu ia berhubungan.
Setelah sekian menit, Roy dan Rosa pun ******* secara bersamaan.
***
Di apartemen Jack, terlihat ia sedang bersama asistennya untuk memeriksa apa yang telah Roy dan Sung lakukan akhir-akhir ini, dan siapa yang mereka temui,
“Foto-foto ini menunjukkan keberadaan Pimpinan Roy,” ucap asisten sambil memberikan beberapa foto pada Jack.
Jack melihat foto-foto yang diberikan oleh asistennya. Ia pun melihat satu per satu foto itu. Di foto terakhir, terlihat Lisa yang menggandeng anaknya dan mengobrol bersama Roy.
Jack terus memandangi foto terakhir itu. Sepertinya, ia penasaran dan setengah yakin bahwa, wanita yang berada di foto itu adalah Lia.
“Wanita ini, apakah dia Lia?” tanya Jack pada asistennya.
“Benar. Tetapi, aku meragukannya. Meskipun dia sangat mirip. Dia masih memiliki wajah dari masa kecilnya. Apa yang ingin dia Lakukan?” ucap asisten Jack.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments