Suana di rumah Alex begitu ramai. Mereka masih menyantap makan malam nya. Sesekali Paman Yoda melemparkan candaan untuk Alex atau pun Thomas.
Karena ke dua lelaki tampan itu bisa dan enak untuk di ajak bercanda tidak pernah baperan untuk hal apa pun. apalagi ini hanya sekedar candaan saja.
Ha ... Ha ... Ha ... Ha...
Gelak tawa semuanya yang menertawakan kelucuan cerita Paman Yoda dan Alex dulu jaman masih sekolah. dimana Paman Yoda dan Alex menyukai perempuan yang sama. tapi sayang ke dua lelaki tampan dan beda usia itu di tolak.
Kelakuan Thomas yang akan mulai berkencan dengan perempuan yang sudah berumur dan ternyata itu rekan bisnis Alex dan Paman Yoda. sungguh kebetulan yang membingungkan bukan? Sampai akhirnya Thomas membatalkan sepihak kencannya.
" Bisa juga ya Paman dan Daddy di tolak perempuan. Aku kira orang - orang ganteng tidak akan pernah patah hati " ucap Thalia mencela.
" Itu dulu Tha " ucap Paman Yoda penuh penegasan.
" Baik lah Paman, Iya itu dulu " Thalia mengulang ucapan Paman nya.
Mereka berpindah ke ruang kerja Alex. setalah meninggalkan perempuan - perempuan itu untuk mengobrol dan bersantai di ruang tengah. dan untuk Thomas sudah masuk ke kamar tidur karena ada tugas yang harus di kirimkan nya ke kampus. ada Arthur dan juga Paman Yoda. mereka mulai membicarakan projek yang akan di kerjakan.
Paman Yoda mempersilahkan Arthur untuk menawarkan langsung hasil dari Nora's Furnitur. Karena ada beberapa bisnis yang akan di bangun lagi Paman Yoda dalam waktu dekat ini yang akan di bangun di Jakarta selain restoran tentunya yang sudah di depan mata.
Dengan berbekal katalog yang di bawa oleh Arthur sebelum berangkat ke Jakarta. karena sudah tau apa yang harus di kerjakan di sana. dan mempermudah Arthur untuk melakukan penawaran.
" Deal " Ucap Paman Yoda dengan tegas dan mengulurkan tangannya.
Ya, Paman Yoda menerima tawaran Arthur. Nora's Furnitur akan mensuplay barang - barang untuk restoran Paman Yoda.
Karena sekarang pengerjaan nya masih di lakukan di Surabaya. Maka dalam waktu dua hari ke depan akan di kirim kan barang - barang nya melalui ekspedisi.
" Deal Pak " balas Arthur dengan senyum senangnya dan menerima uluran tangan Paman Yoda.
" Tak perlu formal seperti itu. panggil aku Paman saja seperti Alex memanggil ku "
" Baik lah Paman Yoda "
Meski terdengar kaku tapi lumayan masih enak untuk di dengar nya.
Hening untuk beberapa saat. sampai Alex menawarkan minuman.
" Wine " tawar Alex pada Paman Yoda dan Arthur.
Untuk merayakan kerjasama mereka. Alex menyiapkan gelas dan mengisinya dengan wine. kemudian memberikan nya pada Paman Yoda dan Arthur.
Ciirrrsss ...
" Bersulang " ucap ketiga nya langsung meminum wine yang ada di gelas masing - masing kemudian mereka ngobrol ke sana kemari dari obrolan ringan sampai obrolan berat. sampai tak terasa waktu sudah
menunjukkan pukul 24.20.
" Paman Harus sudah pulang " ucap nya sambil bersalaman lagi dengan Alex dan Arthur. dan bersiap meninggalkan ruangan.
" Sukses untuk kerja sama kita " ucap nya lagi pada Arthur sambil merangkul pundak nya dan berjalan beriringan keluar ruang kerja Alex menuju lift.
" Terima kasih ".
Malam ini sukses membuat Arthur senang. bagaimana tidak Arthur bisa bekerja sama dengan pebisnis handal seperti Alex dan Paman Yoda.
Meski kehidupan Arthur sukses dan kaya. tapi tidak sesukses dan sekaya mereka. tetap merasa senang mendapatkan projek ini.
Kedatangannya ke Jakarta membuah kan hasil yang sangat memuaskan.
Tapi masih ada yang mengganjal di hati Arthur. untuk kerjasamanya kali ini harus di pikirkan baik - baik. biar hemat tenaga, waktu dan pikiran.
" Ada apa, Mas ?"
Nora melihat Arthur seperti orang yang sedang mempertimbangkan sesuatu.
" Mas akan pulang besok " ucap Arthur yakin.
" Ko Mas Saja " Nora merasa heran.
" Iya karena besok lusa Mas sudah harus mengirimkan barang untuk restoran Paman Yoda ".
" Tapi maksud aku kenapa nggak kita semua yang pulang ? Pasti Ano juga akan memikirkan hal yang sama dengan ku, Mas ".
" Iya karena untuk proyek selanjutnya Mas akan bolak - balik Surabaya - Jakarta. Apa untuk sementara kita pindah kesini dulu ?.
Nora masih belum mengerti dengan arah pembicaraan Arthur dengan mengerutkan kedua alisnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments