Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih selama sepuluh jam. Tak ada kesulitan yang berarti. Mereka menikmati setiap momen nya.
Semua terjaga saat berada di dalam mobil. mereka berhenti untuk mengistirahatkan tubuhnya di setiap rest area. Nora dan Ano bersepakat untuk menemani sang Ayah yang sedang menyetir.
Sebenarnya Nora bisa menyetir untuk bergantian dengan Atrhur. tapi kali ini Arthur tidak mengizinkan nya, mungkin karena Medan jalan yang belum di pahami Nora.
Terlihat di layar canggih Arthur perjalanan mereka akan sampai sekitar 30 menit lagi. Sekarang sudah menunjukkan pukul 06.00.
Mungkin mereka akan sampai kurang dari pukul 07.00 karena Ano yang meminta berhenti di Pom Bensin untuk buang air kecil.
" Pa, apa nggak kepagian kita datang bertamu?" tanya Ano yang sudah masuk ke dalam mobil dan menutup pintunya.
" Nggak sayang, Pak Alex dan istrinya tidak ke kantor hari ini. karena mereka bisa bekerja dari rumah " balas Arthur.
" Mereka juga mempunyai anak yang usianya hampir sama dengan mu " tambah Atrhur.
Ya, Arthur mengetahuinya setalah Alex memberitahukannnya. Saat Atrhur mengabari Alex kalau satu jam lagi mereka akan sampai.
Jakarta, kediaman Alex.
" Sayang apa mereka sudah akan sampai " terdengar pertanyaan Serra yang keluar dari dalam lift.
Rumah mereka mempunyai fasilitasi yang sangat lengkap untuk ukuran pembisnis handal seperti mereka.
" Iya mungkin sebentar lagi sayang " jawab Alex yang berdiri di depan pintu utama menunggu kedatangan mereka.
Terlihat ada seorang penjaga yang membuka gerbang rumahnya. dan Alex meyakini itu karena kedatangan Arthur dan keluarganya. yang sudah memasuki halaman rumah mereka.
" Sayang cepat, mereka sudah sampai " seru Alex yang melihat Serra sudah tampil sangat cantik.
Memang mereka terbiasa untuk bangun pagi dan beraktifitas di pagi hari. jadi bukan hal yang aneh lagi melihat istrinya yang sudah cantik dan rapi.
" Kamu cantik banget sayang " puji Alex yang sedetik kemudian mengecup bibir Serra.
" Sayang Akh " ucap Serra malu dengan rona merah di wajahnya.
" Kamu juga sangat tampan sayang " puji Serra dengan mencubit gemas lengan suaminya yang di sambut kekehan kecil Alex.
Alex dan Serra sudah berdiri di depan pintu utama untuk menyambut Atrhur. Terlihat sebuah mobil berhenti tepat di depan mereka.
Arthur turun terlebih dahulu.
" Hai Tur, Akhirnya kau Sampai juga ya "ucap Alex setelah melihat Arthur turun dari mobil dengan mengulurkan tangannya.
" Iya Lex, akhirnya sampai juga. Maaf ya kami terlalu pagi datang bertamu di rumah mu " Arthur membalas ucapan Alex dengan permohonan maaf dan menerima uluran tangan Alex.
Tak lama keluar Nora dan Ano bersamaan dari dalam mobil dan tersenyum tipis ke arah mereka.
Deg
Pandangan Alex langsung fokus pada wanita yang sedang tersenyum dan usianya tak jauh berbeda dengan dirinya.
Dengan penampilan sederhananya, menggunakan dress berlengan dan menutup sempurna bagian depan dengan panjang sedengkul di padu padan kan dengan flat sheosnya.
Terlihat sungguh sangat sempurna dan menawan di mata Alex.
" Arthur...Nora....selamat datang di rumah kami " sapa Serra dengan antusias nya sambil mengulurkan tangan dan agak sedikit mencondongkan badannya untuk bisa memeluk Nora dan Arthur bersamaan.
Perkataan Serra yang begitu antusias membuyarkan lamunan Alex tentang Nora. tapi pandangan mata nya tetap fokus melihat Nora dengan bibir yang tersenyum.
" Hai Serra, terima kasih sudah mau menyambut kami " ucap Nora dengan membalas pelukan Serra. begitu juga Arthur yang membalas pelukan Serra dengan senyuman.
" Nora " sapa Alex dengan senyum yang mengembang dan mencondongkan badannya untuk memeluk Nora.
Nora sedikit ragu untuk menerima pelukan dari Alek. Nora menatap Arthur dan Serra silih berganti. Mereka memberikan anggukan kepala tanda memperbolehkan Nora menerima Pelukan Alex.
" Selamat datang " ucap Alex lagi.
" Terima kasih " ucap Nora yang menerima pelukan Alex.
Alex dan Nora merasakan ada getaran halus di hatinya masing - masing. Nora merasakan begitu erat pelukan yang di terima nya. seolah Alex enggan untuk melepas pelukan nya secepat itu.
Nora berhasil melepaskan pelukannya dari Alex meksi ada tangan yang masih bertaut. tapi Nora bersusah payah untuk melepaskannya dan itu berhasil setalah Arthur merangkul pundaknya dan mereka saling pandang dan melempar senyum.
" Hai, kamu nama nya siapa " tunjuk Serra pada Anora. Karena baru pertama kali bertamu.
" Perkenalkan diri mu sayang " perintah Arthur sambil memeluk Ano dari samping menggunakan tangan sebelah nya lagi.
" Anora, Tante " ucap Anora memperkenal kan dirinya dan bersalaman dengan Serra dan Alex.
Alex memanggil salah satu penjaga rumah untuk memarkirkan mobil Atrhur. dan Arthur menyerahkan kunci mobilnya kepada penjaga dan mengucapkan terima kasih.
Setalah penyambutan yang di lakukan di depan pintu utama. Mereka di persilahkan masuk dan langsung menuju ke meja makan.
Alex dan Serra duduk bersampingan di depan meja makan sebelah kanan. Begitu juga dengan Arthur, Nora dan Ano duduknya bersampingan di depan meja makan sebelah kiri yang artinya mereka duduk berhadap - hadapan. banyak hidangan yang tersaji di atas meja makan dan membuat Ano sedikit menelan ludah nya karena merasa tergiur dengan aromanya.
" Ayo silahkan di makan " ajak Serra pada semuanya.
" Bi, apa anak - anak sudah bangun ? tanya Serra pada Bibi Sum.
" Sudah Nyonya, mungkin sebentar lagi mereka turun. karena mereka sudah tahu kalau tamu nya sudah datang " jawab BI Sum sambil menambahkan makananya lagi.
" Iya Bi Sum. terima kasih "
" Sama - sama Nyonya, Saya kembali ke belakang lagi, permisi " pamit Bibi sum pada semuanya.
Alex dan Serra sudah mulai mengambil makanannya. Nora berdiri untuk mengambil piring dan mengisinya dengan nasi dan lauk pauk untuk Arthur serta mendekatkan gelas air putihnya.
Begitu pun dengan Ano yang mengisi piringny sendiri dengan berbagai macam lauk pauk.
Nor hanya mengambil beberapa potong daging tanpa nasi. karena di dalam mobil Nora sempat menghabiskan sisa persediaan makanan mereka
Sayang kalau sampai di buang, pikir Nora.
Pergerakan Nora yang tak luput dari pandangan Alex, membuat nya tersenyum dan menatap ke arah Nora.
Nora yang menyadari tatapan intens Alex tak berani untuk langsung mengangkat wajahnya. Nora sengaja memalingkan wajah nya ke arah Arthur dan sesekali menawarkan makanan yang lainnya.
" Kak Aannooo " teriak Thalia setaleh keluar dari dalam lift.
Mereka menatap ke arah Thalia yang berlari mendekati meja makan.
" Thaa - lia " ucap Ano terbata dan berdiri dari duduknya.
" Iya Kak " ucap Thalia seraya memeluk Ano dengan erat dan Ano membalas pelukan Thalia yang tak kalah eratnya.
Thalia duduk di samping Ano.
Thomas menatap tak percaya bahwa perempuan cantik yang ingin di kenalnya sekarang berada di dalam rumahnya.
" Ekkhemmm "
" Perkenalkan diri saya Thomas, Anak sulung dari bapak Alex dan Ibu Serra " Ucap Thomas memperkenalkan dirinya kemudian menyalami Atrhur dan Nora.
Arthur mengusap pundak Thomas " Iya Thomas punya Alex " kelakar Arthur.
Thomas kemudian duduk di samping Alex. dan sambil terus menatap ke arah Anora. seperti orang yang terhipnotis akan kecantikan yang Anora miliki hingga Thomas tak berniat untuk mumutus tatapannya.
" Udah Bang jangan sampe ngiler liat Kak Ano nya ?
Ha...Ha...Ha...Ha...
Mereka tertawa mendengarkan ucapan Thalia yang menggoda Thomas. sementara Thomas dengan santainya masih menatap ke arah Anora.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments