Perjalanan pulang yang di warnai dengan gelak tawa Thomas dan Thalia.
Thomas begitu kepo akan sosok tadi yang Thalia sapa. Perempuan cantik yang mempunya senyum manis.
" Dek, ayo lah siapa perempuan yang tadi ?" bujuk Thomas yang agak sedikit memaksa.
" Abang pengen tau ajah atau pengen tau banget nih ? goda Thalia.
" Ayolah Dek...kan Adek tau Abang udah lama jomblo. masa nggak kasian sama Abang dek ?" bujuk Thomas lagi.
Ha...ha...ha...
Thalia tertawa kencang menertawakan Abang nya yang Jones.
Karena merasa ganteng, Thomas suka PHP terhadap perempuan - perempuan di luar sana. tapi tidak ada yang pernah di bawa ke rumahnya.
Makanya Thalia malas kalau Abang nya seperti ini yang kepo terhadap Anora. karena Thalia takut Anora di jadikan seperti perempuan - perempuan itu. sementara Thalia merasa begitu menyayangi Anora.
" Udah lah bang, cari yang lain ajah lagian tinggalnya juga jauh ko ?
" Jauh juga Abang samperin dek, demi cinta "
" Udah lah nyetir yang bener ajah. fokus ke depan bang "
Thomas hanya menghela nafas dalam - dalam mendengar ucapan Thalia. Thomas menambah kan kecepatan mobil nya biar mereka cepat sampai di rumah.
Surabaya, Kediaman Arthur.
Rencana Atrhur yang akan memenuhi undangan Alex untuk datang ke rumahnya. lagi mereka pikirkan. kapan waktu yang pasnya.
Pekerjaan Arthur bisa saja di handle oleh Riza. karena kemampuannya yang tak jauh berbeda dengan Arthur. Karena sekarang hanya menunggu hasil - hasil furnitur yang baru. setelah kemarin di gunakan untuk memenuhi kamar Hotel X.
Untuk Nora sendiri tidak memiliki pekerjaan yang terikat dengan orang lain. karena hanya jadi ibu rumah tangga saja yang memiliki waktu luang yang banyak.
Anora mendapatkan waktu libur selama satu bulan setalah mengikuti seminar. setelah pulang dari Jakarta Anora langsung ke kampus mengambil tugas untuk satu bulan ke depan yang bisa di kerjakan dari rumah dan sudah malam hari Anora samapi ke rumah dan langsung tidur.
Kesempatan ini yang diambil oleh Arthur untuk bisa datang ke rumah Alex. sambil berpelukan di peraduan. mereka merecanakan keberangkatannya ke Jakarta.
" Tunggu dua hari lagi ajah ya Mas, kita ke Jakarta nya. biar Ano bisa istirahat dulu. kasian juga habis seminar. biar sedikit rilex ? Saran Nora.
" Seperti nya iya, biar kan Ano beristirahat dulu " ucap Arthur setalah membuka semua pakaian yang melekat di tubuh nya dan tubuh Nora.
Bisa di tebak dengan mudah selanjutnya pasangan suami itu akan melakukan apa dengan tubuh yang sudah polos.
Mereka mengarungi kenikmatan dunia yang orang tak kan bisa untuk menolaknya.
Sudah bermandikan keringat dan nafas yang tersengal - sengal. Arthur masih saja bekerja tanpa ada rasa lelahnya di atas tubuh sang istri.
Hingga menjelang dini hari. baru Arthur menyelesaikan pekerjaannya dengan tuntas..tas..tas dan mereka tertidur saling berpelukan.
Sinar matahari pagi menyapa masuk lewat celah kaca jendela yang di buka. mengusik anak manusia yang sedang tertidur lelap.
Kegiatan beberapa hari ini yang membuat tubuhnya terasa lemas karena kelelahan mengikuti seminar yang memerlukan perhatian ekstra baik tenaga dan pikirannya.
" Selamat pagi Ano sayang "
" Eeuuggg...." Ano menggerakkan tubuhnya dan langsung membuka mata setelah mendengar suara emas Nora.
" Selamat Pagi Ma..."
Cup
Ano memberikan kecupan selamat pagi di pipi Nora. yang di balas Nora dengan pelukan hangatnya. dan membenahi rambut yang menutupi sebagian muka Ano.
" Apa mau makan sekarang atau mandi dulu?" tanya sang Mama yang langsung berdiri.
" Mandi dulu lah Ma. biar seger dan wangi "
Ano kemudian bergegas ke kamar mandi dan meninggal kan Nora yang masih berdiri di tempat.
" Mama tunggu di meja makan ya sayang"
Teriak Nora yang meninggalkan kamar Ano dan menuju ke meja makan.
Makanan yang di hidangkan Nora begitu menggugah selera bagi yang melihat nya. dan rasanya pun tak kalah enak dari restoran - restoran mahal yang menyajikan menu yang sama.
Begitu pas dengan lidah dan perut Artur juga Ano. mereka selalu lahap dalam menyantap makanan yang di hidang kan Nora.
" Mas kopinya " Nora meletakan kopi yang tidak terlalu manis untuk Arthur.
" Terima kasih Nora "
" Iya Mas di minum "
Tak berapa lama muncul Ano yang sudah segar dengan penampilan nya langsung menghampiri sang Papa yang belum mendapatkan ucapan selamat paginya.
" Selamat Pagi Pa, "
Cup
Ano mencium ke dua pipi Arthur dan memeluk sebagian tubuh nya. karena posisi Arthur yang sedang duduk di kursi.
" Selamat Pagi Ano sayang"
" Bagaiman tidur mu, nyenyak ?
" Nyenyak banget Pa, lebih nyenyak malahan. karena semuanya sudah selesai dan berjalan sesuai yang Ano harapkan "
" Bagus lah kalau begitu ",
" Gunakan waktunya dua hari ini untuk istirahat. setalah itu kita ke Jakarta lagi "
Perkataan Atrhur membuat Ano mengerutkan dahinya.
" Ke Jakarta lagi ? tanya Ano penuh penekanan. karena setau nya tak ada sodara atau kerabat yang tinggal di sana.
" Hemmmm "
Jawaban kompak dari sang Mama dan Papa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments