Surabaya.
Kediaman Arthur.
Secerah pagi hari ini. semanis senyum Nora untuk suami dan anaknya, Anora.
Sehangat pelukan Arthur pada Nora. Begitu banyak kebagiaan yang mereka rasakan.
" Nora, hari ini Mas ada pertemuan dengan pemilik Hotel X , mereka menerima tawaran yang kita ajukan. kemungkinan Mas langsung ke Hotel nya. Oia Mas di temani Riza ya. Kau baik-baik ya di rumah ". ucap Arthur.
" Iya Mas, selamat ya untuk proyek barunya.
lancar-lancar ya Mas, hati-hati di jalan ", balas Nora sambil memeluk Arthur dan mengantarnya sampai depan halaman.
Apapun yang yang keluarga Nora dapatkan mereka selalu mensyukurinya.
Surabaya, Hotel X.
" Selamat Pagi Mba..." sapa Riza pada resepsionis, setelah mereka sampai di hotel X.
" Selamat Pagi juga Pak, ada yang bisa saya bantu...? balas resepsionis tak kalah ramahnya.
" Begini Mba, Kami ada pertemuan dengan pemilik Hotel ini. Kami dari Nora's Furnitur. Bisa Mba infokan ke pemilik Hotel nya kalau kami sudah datang ?". tanya Riza.
" Baik lah Pak, tunggu sebentar saya infokan ke Pak Bos dulu ".
Setalah beberapa menit berlalu.
Arthur dan Bima di persilahkan ke lantai 13 dimana mereka akan mengadakan pertemuan.
Dengan langkah penuh percaya diri dan keyakinan tinggi, Arthur dan Bima sudah sampai di tempat yang di tuju.
" Selamat Pagi Pak " sapa Bima dan mereka langsung memperkenalkan diri masing-masing.
" Kalian sudah di tunggu di ruangan meeting sama Pak Bos, silahkan ikuti saya ".
Tok...tok...
Bima membuka pintu ruang meeting dan mempersilahkan Arthur dan Riza masuk.
" Pak Bos, Bapak-bapak ini dari Nora's Furnitur. silahkan Pak Arthur dan Pak Bima duduk ".
" Perkenalkan Pak, Saya Arthur Cail dan Ini Riza Sahabat saya ". ucap Arthur mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Bos pemilik Hotel.
" Saya Alexander Damian Diaz ".
Mereka ber empat meninggalkan ruang meeting setelah tidak kurang dari 4 jam mereka berada di dalam ruangan.
Alex sangat puas dengan tawaran yang diajukan Nora's Furnitur. dan tanpa pikir panjang lagi Alex memberikan proyek untuk beberapa tahun kedepan mengisi beberapa kamar hotel dan apartemen yang akan di bangun lagi.
" Kau langsung pulang saja RI, aku pun langsung pulang ".
Mereka pulang dengan membawa kebahagian untuk keluarga masing-masing.
Kediaman Arthur,
Arthur sedang berada di dalam kamar bersama Nora.
Arthur menceritakan secara detail pertemuannya dengan Pak Alex si pemilik hotel X. untuk beberapa tahun ke depan Arthur tidak perlu repot-repot memasarkan hasil furniturnya. karena sudah ada perusahaan milik Alex yang akan mengguakan hasil furniturnya.
" Aku lelah Nora, bisa kah kita beristirahat sebentar ".
" Aku yakin bukan cuma sebantar Mas, kalau kita sudah berdua seperti ini ".
Mereka berdua tersenyum dengan penuh maksud dan tujuan lain.
Keringat yang di hasilkan di badan Nora itu akibat ulah Arthur.
Arthur begitu bersemangat mencumbui dan bercinta bersama Nora.
Sudah tiga kali Arthur mendapatkan kepuasan dan kenikmatannya.
Nora begitu senang sudah bisa memberikan kepuasan dan kenikmatan batin untuk suaminya.
Arthur sudah bersusah payah dari segi waktu, tenaga dan pikirannya tercurah untuk Nora dan Anora.
Sudah menjadi kewajibannya Nora untuk memberikan kebagiaan lahir dan batin untuk Arthur suaminya.
Setelah sesi kenikmatan mereka selesai. Atrhur masih tertidur pulas dan minta di bangunkan setalah siap Makananya tersaji. sedangkan Nora langsung bergegas ke dapur, untuk menyiapkan makan malam.
Si cantik Anora, sebentar lagi pulang dari kampus dan tempat pertama yang di tuju adalah meja makan.
Karena hampir seharian. Anora berada di kampus untuk belajar dan menimba ilmu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments