Bab 7

Kediaman Alex.

Suasa hangat sangat terlihat jelas sekali di kelaurga Alex. mereka saling bercerita dan bercengkrama setelah selesai makan makan.

Serra, Thomas, Thalia dan Mama Ina sedang bersantai di ruang keluarga, mereka memutar saluran TV yang menampilkan acara lawakan dengan di temani cemilan.

Ya, Mama Ina. wanita paruh baya yang masih terlihat sehat dan cantik. merupakan Mama Alex.

Berbeda dengan Alex yang berada di dalam ruang kerjanya bersama Paman Yoda.

Paman Yoda tak lain dan tak buka adik kandung dari Mama Ina.

Alex dan Paman Yoda berbincang santai mengenai pekerjaan, bisnis, anak - anak dan rencana - rencana ke depannya yang akan segera di realisasikan.

" Untuk restoran yang akan paman buka, apa Pamam sudah ada orang dari furnitur untuk mengisi keperluan di dalamnya " tanya Alex yang fokus menatap Paman Yoda.

" Oh itu, sebenernya udah ada. tapi mungkin Paman akan cari Chanel lain yang bisa juga " jawab Paman Yoda.

" Apa mungkin kau punya rekomendasi lain untuk ku ? " tanya balik Paman Yoda pada Alex.

" Ada Paman. orang yang mengisi semua keperluan Hotel X di Surabaya. tapi ya memang mereka tinggalnya disana. tapi aku bisa pastikan Paman akan puas dengan hasil nya. bahkan aku sudah ada kerja sama untuk beberapa tahun ke depan. Aku sudah merasa sangat cocok dan puas dengan mereka Paman " terang Alex pasang lebar.

" Hemmm baik lah. coba nanti Paman datang ke kantor kau Lex. " jawab Paman Yoda dan mengajak Alex untuk bersalaman.

Karena tak berselang berapa lama, Paman Yoda dan Mama Ina berpamitan untuk pulang.

" Mama dan Paman menginap saja di sini " ucap Serra setelah berpelukan dengan Mama Ina dan Paman Yoda.

" Mama masih ada urusan besok " ucap Mama Ina.

" Begitu juga dengan Paman ada pekerjaan yang nggak bisa di wakilkan ".

" Lain kali saja menginap nya " Ucap Mama Ina dan Paman Yoda bersamaan.

Setelah Mama Ina dan Paman Yoda pulang.

mereka ke menuju kamar masing - masing.

Tapi ada hal yang di rasa lupa oleh Thlaia, Thalia pun berbalik arah ke kamar orang tuanya.

Tok..... " Mommyyy"

Tok....." Daddyyy" Panggil Thalia sambil mengetuk pintu.

Klek

Pintu terbuka lebar, terlihat senyum sang Deddy dan sang Mommy.

" Masuk lah sayang " ajak Serra dan Alex bersamaan. Mereka saling pandang dan tersenyum.

" Nggak Mommy, Daddy terima kasih " tolak Thalia halus. Thalia cuma mau bilang. dua hari lagi Thalia ada seminar di Hotel Z. " boleh nggak Thalia pakai satu kamar selama Thalia seminar di sana " tanya Thalia.

" Pakia lah sayang, berapa hari pun kamu mau. nanti Daddy akan menghubungi Bima untuk mengurusnya ". jawab Alex sambil mengecup pucuk kepala Thalia dan Thalia memeluk Daddy nya.

" Terima kasih Daddy, Mommy " ucap Thalia senang sambil menjinjitkan kaki untuk mengecup pipi Alex dan Serra kemudia pergi meninggalkan kamar orang tuanya.

" Ayo sayang " ajak Serra pada Alex dan memeluk Alex dari samping.

Alex menutup pintu kamar sambil membalas pelukan istrinya.

" I Love You sayang..." bisik Alex di telinga Serra.

Serra menatap Alex penuh cinta. begitu juga Alex sangat mencintai dan memuja Serra.

Mereka menikmati malam dengan bermandikan keringat. Meski usia mereka tak muda lagi tapi api gairah ke dua nya masih membara.

Surabaya, Kediaman Arthur.

Tak berbeda dengan pasangan suami istri lainnya.

Arthur dan Nora sedang memburu kenikmatan yang di mereka ciptakan. Arthur yang selalu bisa mengendalikan permainan selalu mendapatkan kenikmatan terlebih dahulu ber kali - kali lipat.