Surabaya, Hotel X.
Sebelum Alex dan juga keluarganya meninggal kan Surabaya. Alex berencana akan mengunjungi Nora's Furnitur.
Semalam Alex sudah bertukar kabar dengan Arthur perihal kedatangannya ke kantor Arthur.
" Sayang, bisa kamu temani aku hari ini..? karena Bima aku suruh mengerjakan pekerjaan lain ". dengan tatapan penuh cinta Alex memohon di temani pada Serra.
" Hemm..baik lah " hari ini aku akan menemanimu.
Cup
Serra memberikan kecupan kecil di bibir sexy Alex.
" Lalu anak-anak bagaiman sayang "
" Biarkan lah mereka istirahat sayang , sudah beberapa hari ini keliling Surabaya " ucap Serra.
Nora's Furnitur.
Hari ini Arthur sengaja mengajak Nora ke kantor. bahkan Nora sudah menyiapkan sajian yang akan di hidangkan untuk tamu suaminya. karena sudah tahu kalau tamunya akan berkunjung dan membawa istrinya.
Bahkan Riza ikut membantu Arthur menyiapkan hasil furnitur yang akan di lihat Alex.
" Mas, Makananya sudah selesai aku hidangankan. hanya tinggal tunggu tamu Mas saja ".
" Terima kasih Nora, aku yakin Pak Alex dan Istrinya akan menyukai makanan ini, karena kau yang membuatnya dengan penuh cinta.
" eeekhemm..." Riza ikut bergabung dengan Arthur dan Nora.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit. akhirnya Alex sampai di tempat yang lumayan cukup besar meski tak se mewah dan semegah kantornya.
Alex keluar dari dalam mobil berbarengan dengan Serra. Serra bukan lah type istri yang pintu mobilnya harus di buka suami. mereka kerjakan bersama.
" Sayang..." lumayan nyaman juga ya tempatnya.
" Hemmmm..." jawab Alex.
" Permisi...."
"Permisi..." ucap Alex
Tak berapa lama muncul lah Arthur dan Riza dari balik pintu.
Arthur mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan Alex dan di ikuti Riza kemudian.
" perkenalkan istri saya, Serra "
Serra menjabat tangan Arthur dan Riza bergantian sambil tersenyum ramah. Karena sepertinya mereka orang-orang baik
" Serra ".
Riza segera mengajak Alex dan Serra berkeliling untuk melihat hasil furniturnya. ada berbagai macam bentuk dan model furnitur untuk memenuhi kebutuhan kamar hotelnya.
Seperti yang sudah di perkiraan Alex, hasil furniturnya sungguh sangat sesuai ekspektasi nya.
Serra sangat puas dengan pilihan Alex, karena selera Alex sungguh sangat berkelas.
Sementara Arthur menghampiri Nora yang masih melengkapi kekurangan hidangan mereka.
Hampir satu jam empat puluh menit berkeliling dan melihat hasil furniturnya. Alex dan Serra di ajak Riza ke dalam ruangan kantor.
Dimana Arthur dan Nora sudah menunggunya.
" Ayo silahkan Pak Alex dan Ibu Serra, duduk, sambil menikmati makanannya " ucap Arthur.
" Maaf hanya makanan rumahan yang kami sajikan, mudah - mudahan bersahabat dengan perut Pak Alex dan Ibu Serra ".
ucap Arthur panjang lebar.
" Oia Pak Alex dan Ibu Serra. Perkenalkan Istri saya Nora. yang sudah membuat hidangan untuk kita semua..." ucap Arthur lagi memperkenalkan Nora.
Nora menjabat tangan Serra dan Alex bergantian.
" Nora "
" Serra "
" Alexander "
Entah kenapa Alex merasakan ada rasa yang tak biasa ketika Nora mengulurkan tangannya dan sedetik kemudian sudah Alex jabat dengan erat.
Meski tangan Nora tak selembut tangan Istrinya. tapi itu bisa menimbulkan percikan-percikan rasa yang belum bisa di kanalinya.
" ini sudah lebih dari pada cukup Pak Arthur " ucap Serra. Alex gampang bisa makan apa saja. apalagi kalau saya yang masakin tambah lahap makannya. " iya kan sayang..." Serra menatap dan tersenyum ke arah Alex. dan Alex hanya mengangguk untuk mengiyakan pernyataan Serra.
Ucapan Serra menyadarkan lamunan Alex yang sedang merasakan rasa yang tiba-tiba masuk bagai angin dalam hatinya. tak berwujud tapi sangat bisa dirasakan.
"Sepertinya usianya kita ber empat tidak jauh berbeda ya. bagaiman kalau kita panggil nama saja tanpa embel-embel Pak atau Ibu..."
ucap Serra menapat orang yang ada di ruangan.
"Terkecuali Riza ya, karena sepertinya Riza masih di bawah kita, betul nggak Riza ". tanya Serra.
Riza hanya mengangguk mengiyakan perkataan Serra.
" Hemmm... baiklah " ucap Arthur dan Alex bersamaan.
" Ayo RI, duduk juga ikutan makanan. Saya sudah masak banyak..." ajak Nora Pada Riza.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments