bab 19. Mood Yang Berantakan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu para readers ku.

Jumpa laaaaagiii

Selamat membaca sehat selalu para reader ku yang cantik dan ganteng 😁 yuuuk lanjut.

"Iya nona, ini jalan yang tercepat menuju ke rumah pemuka agama Islam disini, kalau lewat kota kita akan memutar apa lagi ini sudah sore kita akan sampai setelah makan malam, kalau lewat jalan ini kita akan sampai kira-kira sebelum Maghrib" ucap sopir taksi menjelaskan dengan tetap konsentrasi mengemudi.

"Oh seperti itu? Tidak adakah restoran di depan sana menyediakan makanan vegetarian, saya sudah Lapar sekali, saya melewatkan sarapan dan makan siang ku" ucap Indah mengingat kenapa dia tidak sarapan dan makan siang.

FLASH BACK ON

Setelah Helena menghilang, Indah yang dari tadi lapar menjadi kehilangan nafsu makannya, sehingga hanya bisa mengacak isi koper dan berselancar di sosial media, sedangkan untuk makan siangnya terlewatkan karena menghindari Dion yang seperti mengikutinya setelah turun dari pesawat.

FLASH BACK OFF

"Ada sebuah restoran di depan nona, tapi tidak tahu apakah menyediakan menu vegetarian" ucap sopir itu sesekali melirik ke arah Indah kemudian konsentrasi mengemudi.

"Baiklah, bisakah anda singgah sebentar di restoran depan sana mungkin ada sesuatu yang bisa saya makan di sana" ucap Indah dengan tersenyum kecil.

"Baik nona" ucap sopir taksi tersebut menganggukkan kepalanya tanda setuju.

Setelah satu kilometer mobil taksi berjalan sampailah di restoran junk foo. Restoran tersebut menyediakan beberapa makanan yang siap saji. Mobil taksi masuk di halaman restoran sopir tersebut mengemudikan mobilnya mencari tempat parkiran. Setelah mobil terparkir rapi segera Indah ingin turun dari mobil kemudian tidak lupa bertanya karena sopir tersebut tidak ada tanda-tanda ingin turun juga.

"Apakah Anda tidak mau makan?" Tanya Indah sebelum turun dari mobil taksi tersebut yang tangannya sudah membuka pintu mobil.

"Tidak nona saya sudah makan siang tadi, lagi pula saya masih punya air minum dan beberapa cemilan di sini" ucap sopir taksi tersebut membuka dashboard mobilnya yang penuh dengan beberapa cemilan.

"Oh baiklah saya tidak akan lama saya akan membungkus saja makanannya. Apa tidak masalah makan di mobil sambil menuju ke rumah pemuka agama Islam tersebut supaya kita cepat sampai bagaimana?" Tanya Indah meminta izin kepada sopir untuk makan di mobil.

"Itu ide yang bagus nona, saya tidak masalah kalau nona mau makan di mobil" ucap sopir taksi tersebut dengan tersenyum kecil.

"Baiklah saya pergi dulu" ucap Indah tersenyum turun dari mobil taksi tersebut.

"Iya nona" ucap sopir taksi tersebut menganggukkan kepalanya dengan tersenyum kecil.

Kemudian Indah melangkahkan kakinya menuju restoran, di restoran junk food tersebut tidak menyediakan Drive thru, padahal akan sangat menguntungkan kalau ada Drive thru nya. Indah melihat kearah restoran hanya beberapa orang yang makan di sana dan tidak ada orang yang mengantri untuk membeli. Tidak seperti restorannya selalu ramai pengunjung. Kemudian melihat kearah parkiran hanya ada beberapa mobil yang bisa di hitung dengan jari. Setelah itu Indah dengan semangat melangkahkan kakinya menuju pintu restoran.

"Triing triing triing" terdengar bunyi pintu jika ada orang yang masuk ke dalam restoran.

"Saya seperti Dejavu mendengar bunyi ini. Ah jadi kangen kalian para karyawan ku" gumam Indah tersenyum kecil melangkahkan kakinya menuju counter cashier.

"Triing triing triing" terdengar bunyi pintu lagi. Seorang laki-laki dewasa melangkah cepat mendahului Indah sampai di counter cashier.

"Selamat sore pak, selamat datang di restoran kami ada yang bisa saya bantu?" tanya cashier seorang wanita muslimah karena memakai jilbab berdiri di counter cashier dengan tersenyum ramah dan melipat kedua tangannya di depan dada.

"Selamat sore juga. Terima kasih atas sapaannya. Saya hanya butuh segelas minuman hangat greentea late dan sebotol air mineral di bawah pulang, apakah tersedia?" Ucap laki-laki dewasa tersebut melihat-lihat menu yang tersedia di counter cashier tersebut.

"Ada pak, tambah beberapa makanan atau mau coba dessert kami? Kami lagi ada promo beli dua dessert dengan rasa yang sama dapat gantungan kunci ini" ucap cashier tersebut sambil memperlihatkan gantungan kunci yang bergambar maskot restoran tersebut dengan tangan kirinya dan tangan kanannya menunjukkan beberapa gambar dessert.

"Itu saja, berapa?" Ucap laki-laki dewasa tersebut tidak berminat dengan promo yang di tawarkan cashier tersebut, sambil mengeluarkan dompetnya mengambil beberapa lembar uang kertas.

"Sekian pak" ucap cashier tersebut menunjukkan layar monitor register yang berada di belakang register pas di depan laki-laki dewasa tersebut setelah memposting pesanan customernya dan menyimpan gantungan kunci maskotnya.

Setelah menunjukkan harga di layar monitor, cashier tersebut dengan sigap membuat greentea late hangat membungkusnya kemudian mengambil air mineral dalam fresh cooling, dan membungkusnya ditempat yang berbeda dengan greentea late hangat tersebut.

Setelah membayar dan mengambil pesanannya laki-laki dewasa tersebut berbalik badan ingin keluar dari restoran, tapi tidak sengaja matanya memandang mata Indah yang ada di depannya, sedetik kemudian dia memutuskan pandangan matanya dari Indah dengan memandang ke arah pintu keluar restoran.

Indah yang di pandang langsung mengingat siapa yang memandangnya.

"Pak dokter? Kita ketemu lagi" ucap Indah dengan ceria menampilkan senyum terbaiknya.

"Oh , Ms Black? Maksud saya nona Helena, apa kabar?" Ucap dokter tersebut mengingat seseorang dengan melihat mata Indah yang beberapa waktu lalu memelototinya

"Ah Alhamdulillah kabar saya baik, anda sendiri apa kabar? " Ucap Indah masih tersenyum tipis.

"Alhamdulillah kabar saya baik juga, saya kira otak anda yang bermasalah karena beberapa jam lalu pakaian yang anda pakai luar biasa nauzubillah min dzalik membuat sakit mata, tapi sekarang Alhamdulillah anda mendapat hidayah dari Allah SWT. Semoga bukan hari ini saja anda mengenakannya Ms Black, ah maksud saya nona Helena" ucap dokter itu menyindir pakaian Indah sebelumnya di pesawat dengan tersenyum menyeringai menunjuk ke arah jilbab yang dipakai Indah.

"Ganteng doang, tapi mulut cabe rawit level 15" gumam Indah dalam hati dengan jengkel karena merasa terhina.

"Ah hahaha, dokter masih ingat saja, jangan diingat-ingat terus dokter nanti dosa loh mengingat seseorang dengan pakaian nauzubillah min dzalik" ucap Indah sarkastik.

"Dasar pria mesum brengsek pakaian nauzubillah min dzalik ku saja yang diingatnya" ucap Indah dalam hati.

"Itu pasti nona saya tidak akan mengingat pakaian yang anda pakai yang membuat sakit mata" ucap laki-laki dewasa tersebut merotasikan matanya.

"Permisi saya juga mau pesan semoga harimu menyenangkan dokter" ucap Indah tertawa terpaksa kemudian melewati dokter tersebut.

"Anda juga nona Helena semoga hari anda menyenangkan" ucap dokter itu kemudian melangkahkan kakinya menuju pintu keluar restoran.

"Selamat sore nona, selamat datang di restoran kami ada yang bisa saya bantu" ucap cashier tersebut dengan ramah menyambut Indah.

"Ah mood ku langsung berantakan" ucap Indah kesal di depan cashier tersebut

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, kudo'akan semua reader terkasihku bahagia dunia akhirat Aamiin.

Sampai jumpa di bab berikutnya. 😁

Episodes
1 bab 1. Ade Sudah Gila?
2 bab 2. Sudah Hafal Dong
3 bab 3. Kena Teguran
4 bab 4. So Sweet Banget Sih Kalian
5 bab 5. Mau Beli Apa?
6 bab 6. Bukannya Kecepatan Mereka Menikah?
7 bab 7. Sudah Boleh Dong
8 bab 8. Belum Punya Istri
9 bab 9. Nasi Goreng Spesial
10 bab 10. Kok Hati Ade Melo
11 bab 11. Bobot Tubuh 100 Kg
12 bab 12. Saya Lagi Sedih
13 bab 13. Mengelus Dada
14 bab 14. Pria Mesum Brengsek
15 bab 15. Menjijikkan
16 bab 16. Protagonis Didalam Novel
17 bab 17. Dua Kalimat Syahadat
18 bab 18. Mencurigakan
19 bab 19. Mood Yang Berantakan
20 bab 20. Melanggar janji
21 bab 21. Perlu Bantuan?
22 bab 22. Gagal Menguntit
23 bab 23. Driver Kura-kura
24 bab 24. Alergi Daging
25 bab 25. Flash Back Off
26 bab 26. Adegan Hot
27 bab 27. Kalian Melupakanku?
28 bab 28. Permohonan Suster Nisa
29 bab 29. Panggilan Yang Tidak Sesuai Umur
30 bab 30. Jasmine Yang Cerewet
31 bab 31. Kunci Pas
32 bab 32. Hati-hati Dalam Perjalanannya
33 bab 33. Hai Kamu Bisa Membaca?
34 bab 34. Jika Ayah Tidak Ada Di Rumah
35 bab 35. Melanggar Janji Lagi
36 bab 36. Suami Anda Suruh Menghadap
37 bab 37. Tulisan Cakaran Ayam
38 bab 38. Drama Selesai
39 bab 39. Mulai Interogasi
40 bab 40. Daging Panggang Yang Enak
41 bab 41. Donor Darah
42 bab 42. Aku Tahu Siapa Orangnya
43 bab 43. Helm Full Face
44 bab 44. Super Hero
45 bab 45. Apa Kakak Waras??
46 bab 46. Mulut Cabe Rawit Level 15
47 bab 47. Cantik
48 bab 48. Konsultasi
49 bab 49. Pantang Menyerah
50 bab 50. Kisah Qais dan Laila
51 bab 51. Amplop Polos Berisi Surat
52 bab 52. Quality Time
53 bab 53. Balasan Surat
54 bab 54. Pertemuan Tak Terduga
55 bab 55. Pertanyaan Untuk Pria Idaman
56 bab 56. Cara Membahagiakan
57 bab 57. Makan Malam Bersama Calon Keluarga
58 bab 58. Singa Dan Pawangnya
59 bab 59. Sambutan Yang Menyenangkan
60 bab 60. Ada Saingan Untuk Zahra
61 bab 61. Saingan Berat
62 bab 62. Kisah Mahabharata
63 bab 63. Kisah Sepuluh Tahun Membawa Dendam
64 bab 64. Hati Yang Terdalam
65 bab 65. Daging Panggang Rasa Kentang
66 bab 66.Ucapan Ular Beracun
67 bab 67. Iblis Berwajah Malaikat
68 bab 68. Kisah Putri Dan Istri Tersayang
69 bab 69. Uang Tidak Berlaku
70 bab 70. Nyawa Adam Dalam Bahaya
71 bab 71. Wanita Gila Pengacau
72 bab 72. Golongan Darah Yang Langkah
73 bab 73. Beginilah Keluarga Kami
74 bab 74. Anak Kucing Atau Singa
75 bab 75. Mulut Cabe Menjadi Baik
76 bab 76. Baby Sitter Dan Adik Kecil
77 bab 77. Melarikan Diri
78 bab 78. Menemukan Wanita Idaman
79 bab 79. Rencana Ali
80 bab 80. Kisah Nabi Musa As
81 bab 81. Menjiplak Jawaban.
82 bab 82. Boneka Barbie Dan Boneka Chucky
83 bab 83. Kuatkan Jantungku.
84 bab 84. Ombak Kecil Menerjang
85 bab 85. Mata Pelajaran Biologi
86 bab 86. Antara Mimpi Dan Kenyataan
87 bab 87. Tidak Salah Menilai
88 bab 88. Permintaan Sikembar
89 bab 89. Wanita Langkah
90 bab 90. Pemimpin Blue Wolf
91 bab 91. Antara Malaikat Izrail dan Al- Mu'aqqibat
92 bab 92. Symple Syrup
93 bab 93. Keracunan Apel
94 bab 94. Cemburu Buta
95 bab 95. Kabar Baik Dan Kabar Buruk
96 bab 96. Tiga Permintaan Terakhir
97 bab 97. Kontraksi
98 bab 98. Berita Yang Mengejutkan
99 bab 99. Nyonya Yang Pembangkang
100 bab 100. Tuan Al Buchori
101 bab 101. Akhir Sebuah Kisah (Tamat)
Episodes

Updated 101 Episodes

1
bab 1. Ade Sudah Gila?
2
bab 2. Sudah Hafal Dong
3
bab 3. Kena Teguran
4
bab 4. So Sweet Banget Sih Kalian
5
bab 5. Mau Beli Apa?
6
bab 6. Bukannya Kecepatan Mereka Menikah?
7
bab 7. Sudah Boleh Dong
8
bab 8. Belum Punya Istri
9
bab 9. Nasi Goreng Spesial
10
bab 10. Kok Hati Ade Melo
11
bab 11. Bobot Tubuh 100 Kg
12
bab 12. Saya Lagi Sedih
13
bab 13. Mengelus Dada
14
bab 14. Pria Mesum Brengsek
15
bab 15. Menjijikkan
16
bab 16. Protagonis Didalam Novel
17
bab 17. Dua Kalimat Syahadat
18
bab 18. Mencurigakan
19
bab 19. Mood Yang Berantakan
20
bab 20. Melanggar janji
21
bab 21. Perlu Bantuan?
22
bab 22. Gagal Menguntit
23
bab 23. Driver Kura-kura
24
bab 24. Alergi Daging
25
bab 25. Flash Back Off
26
bab 26. Adegan Hot
27
bab 27. Kalian Melupakanku?
28
bab 28. Permohonan Suster Nisa
29
bab 29. Panggilan Yang Tidak Sesuai Umur
30
bab 30. Jasmine Yang Cerewet
31
bab 31. Kunci Pas
32
bab 32. Hati-hati Dalam Perjalanannya
33
bab 33. Hai Kamu Bisa Membaca?
34
bab 34. Jika Ayah Tidak Ada Di Rumah
35
bab 35. Melanggar Janji Lagi
36
bab 36. Suami Anda Suruh Menghadap
37
bab 37. Tulisan Cakaran Ayam
38
bab 38. Drama Selesai
39
bab 39. Mulai Interogasi
40
bab 40. Daging Panggang Yang Enak
41
bab 41. Donor Darah
42
bab 42. Aku Tahu Siapa Orangnya
43
bab 43. Helm Full Face
44
bab 44. Super Hero
45
bab 45. Apa Kakak Waras??
46
bab 46. Mulut Cabe Rawit Level 15
47
bab 47. Cantik
48
bab 48. Konsultasi
49
bab 49. Pantang Menyerah
50
bab 50. Kisah Qais dan Laila
51
bab 51. Amplop Polos Berisi Surat
52
bab 52. Quality Time
53
bab 53. Balasan Surat
54
bab 54. Pertemuan Tak Terduga
55
bab 55. Pertanyaan Untuk Pria Idaman
56
bab 56. Cara Membahagiakan
57
bab 57. Makan Malam Bersama Calon Keluarga
58
bab 58. Singa Dan Pawangnya
59
bab 59. Sambutan Yang Menyenangkan
60
bab 60. Ada Saingan Untuk Zahra
61
bab 61. Saingan Berat
62
bab 62. Kisah Mahabharata
63
bab 63. Kisah Sepuluh Tahun Membawa Dendam
64
bab 64. Hati Yang Terdalam
65
bab 65. Daging Panggang Rasa Kentang
66
bab 66.Ucapan Ular Beracun
67
bab 67. Iblis Berwajah Malaikat
68
bab 68. Kisah Putri Dan Istri Tersayang
69
bab 69. Uang Tidak Berlaku
70
bab 70. Nyawa Adam Dalam Bahaya
71
bab 71. Wanita Gila Pengacau
72
bab 72. Golongan Darah Yang Langkah
73
bab 73. Beginilah Keluarga Kami
74
bab 74. Anak Kucing Atau Singa
75
bab 75. Mulut Cabe Menjadi Baik
76
bab 76. Baby Sitter Dan Adik Kecil
77
bab 77. Melarikan Diri
78
bab 78. Menemukan Wanita Idaman
79
bab 79. Rencana Ali
80
bab 80. Kisah Nabi Musa As
81
bab 81. Menjiplak Jawaban.
82
bab 82. Boneka Barbie Dan Boneka Chucky
83
bab 83. Kuatkan Jantungku.
84
bab 84. Ombak Kecil Menerjang
85
bab 85. Mata Pelajaran Biologi
86
bab 86. Antara Mimpi Dan Kenyataan
87
bab 87. Tidak Salah Menilai
88
bab 88. Permintaan Sikembar
89
bab 89. Wanita Langkah
90
bab 90. Pemimpin Blue Wolf
91
bab 91. Antara Malaikat Izrail dan Al- Mu'aqqibat
92
bab 92. Symple Syrup
93
bab 93. Keracunan Apel
94
bab 94. Cemburu Buta
95
bab 95. Kabar Baik Dan Kabar Buruk
96
bab 96. Tiga Permintaan Terakhir
97
bab 97. Kontraksi
98
bab 98. Berita Yang Mengejutkan
99
bab 99. Nyonya Yang Pembangkang
100
bab 100. Tuan Al Buchori
101
bab 101. Akhir Sebuah Kisah (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!