bab 4. So Sweet Banget Sih Kalian

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu para readers ku.

Jumpa laaaaagiii.

FLASH BACK ON

Setelah Indah sampai di parkiran bandara internasional Soekarno-Hatta Jakarta. Indah keluar dari mobilnya dan segera mengambil kopernya di kursi samping kemudi. Tidak lupa menutup dan mengunci pintu mobilnya. Kemudian Indah berlari menuju kearah restoran yang buka 24 jam dekat parkiran mobil yang berdiri sendiri dengan logo di atas gedung bergambar ayam hidup memegang ayam goreng dengan tangan kanannya dan mengacungkan jempol kirinya. Indah masuk ke restoran tersebut dengan menyeret kopernya yang tidak terlalu besar dan jangan lupa tas selempangnya yang berwarna merah menyala. Memakai jilbab instan terbalik warna putih yang panjangnya menutupi dadanya. Daster yang panjangnya sampai mata kaki dan berlengan panjang sampai menutup jarinya dengan dasar warna merah menyala di padukan dengan bunga-bunga kecil warna putih, Dan jangan lupa sepatunya beda warna satu warna merah satunya warna putih itu pun sepatunya bagian kiri semua.

"Trying trying trying" bunyi pintu restoran tersebut jika ada seseorang yang masuk ke restoran.

Dengan sigap cashier yang menjaga counter cashier menyambut indah dengan ramah.

"Selamat pagi kakak, selamat datang di restoran kami, ada yang bisa saya bantu?" Tanya cashier tersebut yang pakai jilbab menutupi sampai bagian dadanya dan masih memakai baju hitam putih. Tersenyum dan menahan tawanya agar tidak keluar dengan keras.

Indah mengedarkan pandangan ke seluruh area restoran yang masih sepi pengunjung. Kemudian matanya tertuju pada seorang perempuan berjilbab yang duduk menulis sesuatu di meja dekat pintu masuk belakang restoran.

"Tidak terima kasih" ucap Indah tersenyum bangga dengan hasil didikan orang kepercayaannya tersebut.

Cashier tadi langsung masuk memanggil atasannya, di kiranya mungkin orang gila masuk restoran mau mengamuk.

Kemudian Indah berjalan menghampiri perempuan yang duduk tadi.

"Ra, ini ada kunci mobil saya, karcis masuk sama STNKnya, tolong kasih bapak Rasul yah" ucap indah ngos-ngosan dan banyak bulir-buliran keringat di keningnya sambil mengeluarkan kunci, karcis masuk dan STNK mobilnya.

Rara yang terkejut di kasih kunci mobil beserta STNKnya, hanya mengangguk tanpa melihat orang yang memberikan kunci mobil,

sedetik kemudian dia mendongak melihat wajah orang yang memberikan kunci mobil dan langsung melototkan matanya.

"Bu Indah" ucap Rara terpotong karena indah langsung memotong pembicaraannya.

"Sudah kamu jangan ngomong dulu" ucap Indah memotong ucapan Rara sambil mengatur nafasnya mengangkat tangan kanannya ke atas.

"Saya lagi buru-buru, tanya pak Rasul mobilnya boleh dipakai seperti mobil sendiri, tapi jangan dijual yah" kata Indah sambil berbalik berlari menuju pintu keluar.

"Bu Indah tunggu dulu" ucap Rara sambil berdiri.

Tapi Indah mengabaikan panggilan Rara dan terus berlari menuju tempat boarding pass.

Rara kemudian berlari menuju kearah Indah tadi, tapi dia kalah cepat Indah sudah tidak kelihatan lagi.

"Haaaaa" Rara menghelat nafas dan berjalan menuju counter cashier dia melihat Fitri yang berdiri di depan register ( mesin untuk memposting menu yang dipesan oleh pengunjung) dihampiri oleh dua orang atasannya tersebut.

"Fit, kenapa tadi kamu tidak kasih tau kalau jilbab ibu tadi terbalik? Tanya Rara pada Fitri dengan lemas.

"Maaf Bu saya tidak sempat menegurnya kalau customer (pengunjung) tadi jilbabnya terbalik" ucap Fitri sambil menunduk.

"Sudahlah, Bu Indah tetap indah walaupun jilbabnya kebalik, dan pakaiannya seperti mau merayakan dirgahayu republik Indonesia di Medan, hahaha" kata I'am sambil tertawa.

"Hus, si bapak ini jangan begitu ngomongnya, biar begitu dia kan pemilik restoran" ucap Rara pada I'am

"Habisnya, si Fitri lucu masa Bu Indah dikira orang gila, hahaha" ucap I'am lagi sambil tertawa dan memegang perutnya.

"Jadi kakak tadi adalah pemilik restoran? Maaf Bu sekali lagi, saya benar-benar tidak tahu kalau Bu Indah adalah pemilik restoran ini" ucap Fitri masih menunduk.

"Sudah tidak apa-apa, tapi hospitality kamu bagus pertahankan yah" ucap Rara sambil mengusap pundak Fitri.

"I iya Bu, in Syaa Allah saya pertahankan" ucap Fitri dengan semangat dan mengangkat tangan kanannya dan mengepalkan tangannya walaupun terbata-bata dan senyum di bibirnya terukir.

"Fit, kamu memanggil Bu Indah kakak tadi?" Tanya Rara pada Fitri.

"Iya Bu, kan prosedurnya seperti itu harus memanggil kakak kalau umurnya kelihatan lebih tua dari kita dan memanggil Ade kalau umurnya lebih mudah dari kita" jawab Fitri menjelaskan apa yang sudah dipelajarinya beberapa waktu lalu.

"Ah sudahlah, yang penting tadi Bu Indah tidak marah-marah" kata Rara mengelus dadanya.

"Tapi menurutmu Bu Indah umurnya berapa?" Tanya Rara pada Fitri.

"Hm menurut saya sih lebih dua puluh atau jangan-jangan umurnya Bu Indah sudah lebih empat puluh yah?" Jawab Fitri melototkan matanya dan tangannya menutup mulutnya.

"Kamu Fit, sadis benar jawabanmu, tapi tetap semangat yah cari uang nya, buat customer menghabiskan isi dompetnya dan menghabiskan limit kartu kreditnya" ucap Rara sambil mengepalkan tangannya ke atas.

"Itu u motivasi yang bagus Bu Rara" ucap Rasul mengacungkan ke dua jempolnya sambil tersenyum manis.

" Terima kasih pak Rasul" ucap Rara yang pipinya sudah merona.

"Oh ya Bu mau tanya? Beneran Bu Indah sering marah-marah kalau datang ke restoran?" Tanya Fitri dengan wajah yang serius.

"Iya, biasanya segala macam dia komplain, dia seperti Customer yang tak pernah puas akan pelayanan restoran, tapi dia itu super baik orangnya" jawab Rara dengan mata yang berbinar.

"Bagaimana bisa seseorang yang suka marah-marah orangnya baik, aduh Rara kamu ini bagaimana menjelaskan? Begini Fitri yang sedikit cantik ah tapi lebih cantik ibu Indah," ucap I'am terpotong karena sudah di sambung oleh Rara.

"Ih si bapak, orangnya tidak ada masih saja di sanjung-sanjung, pokoknya Bu Indah itu tidak akan marah tanpa ada sebabnya, yang penting sekarang kamu kerja sesuai prosedur saja yah Fitri?" Ucap Rara melihat kearah Fitri dengan bibir tersenyum manis.

"Iya Bu, siap laksanakan mengangkat tangan kanannya sambil hormat kemudian menurunkan lagi tangannya dengan tersenyum kecil.

"Oh ya pak, ada titipan kunci dari Bu Indah" kata Rara sambil melangkahkan kakinya menuju meja yang ditempati Indah menyimpan kunci mobilnya.

"Oh ya, mana?" Kata Rasul sambil melangkahkan kakinya mengikuti Rara dari belakang.

"So sweet banget sih kalian, kapan undangannya nih?" Ucap I'am dengan suara cukup keras.

Sampai jumpa di bab berikutnya 😁

Episodes
1 bab 1. Ade Sudah Gila?
2 bab 2. Sudah Hafal Dong
3 bab 3. Kena Teguran
4 bab 4. So Sweet Banget Sih Kalian
5 bab 5. Mau Beli Apa?
6 bab 6. Bukannya Kecepatan Mereka Menikah?
7 bab 7. Sudah Boleh Dong
8 bab 8. Belum Punya Istri
9 bab 9. Nasi Goreng Spesial
10 bab 10. Kok Hati Ade Melo
11 bab 11. Bobot Tubuh 100 Kg
12 bab 12. Saya Lagi Sedih
13 bab 13. Mengelus Dada
14 bab 14. Pria Mesum Brengsek
15 bab 15. Menjijikkan
16 bab 16. Protagonis Didalam Novel
17 bab 17. Dua Kalimat Syahadat
18 bab 18. Mencurigakan
19 bab 19. Mood Yang Berantakan
20 bab 20. Melanggar janji
21 bab 21. Perlu Bantuan?
22 bab 22. Gagal Menguntit
23 bab 23. Driver Kura-kura
24 bab 24. Alergi Daging
25 bab 25. Flash Back Off
26 bab 26. Adegan Hot
27 bab 27. Kalian Melupakanku?
28 bab 28. Permohonan Suster Nisa
29 bab 29. Panggilan Yang Tidak Sesuai Umur
30 bab 30. Jasmine Yang Cerewet
31 bab 31. Kunci Pas
32 bab 32. Hati-hati Dalam Perjalanannya
33 bab 33. Hai Kamu Bisa Membaca?
34 bab 34. Jika Ayah Tidak Ada Di Rumah
35 bab 35. Melanggar Janji Lagi
36 bab 36. Suami Anda Suruh Menghadap
37 bab 37. Tulisan Cakaran Ayam
38 bab 38. Drama Selesai
39 bab 39. Mulai Interogasi
40 bab 40. Daging Panggang Yang Enak
41 bab 41. Donor Darah
42 bab 42. Aku Tahu Siapa Orangnya
43 bab 43. Helm Full Face
44 bab 44. Super Hero
45 bab 45. Apa Kakak Waras??
46 bab 46. Mulut Cabe Rawit Level 15
47 bab 47. Cantik
48 bab 48. Konsultasi
49 bab 49. Pantang Menyerah
50 bab 50. Kisah Qais dan Laila
51 bab 51. Amplop Polos Berisi Surat
52 bab 52. Quality Time
53 bab 53. Balasan Surat
54 bab 54. Pertemuan Tak Terduga
55 bab 55. Pertanyaan Untuk Pria Idaman
56 bab 56. Cara Membahagiakan
57 bab 57. Makan Malam Bersama Calon Keluarga
58 bab 58. Singa Dan Pawangnya
59 bab 59. Sambutan Yang Menyenangkan
60 bab 60. Ada Saingan Untuk Zahra
61 bab 61. Saingan Berat
62 bab 62. Kisah Mahabharata
63 bab 63. Kisah Sepuluh Tahun Membawa Dendam
64 bab 64. Hati Yang Terdalam
65 bab 65. Daging Panggang Rasa Kentang
66 bab 66.Ucapan Ular Beracun
67 bab 67. Iblis Berwajah Malaikat
68 bab 68. Kisah Putri Dan Istri Tersayang
69 bab 69. Uang Tidak Berlaku
70 bab 70. Nyawa Adam Dalam Bahaya
71 bab 71. Wanita Gila Pengacau
72 bab 72. Golongan Darah Yang Langkah
73 bab 73. Beginilah Keluarga Kami
74 bab 74. Anak Kucing Atau Singa
75 bab 75. Mulut Cabe Menjadi Baik
76 bab 76. Baby Sitter Dan Adik Kecil
77 bab 77. Melarikan Diri
78 bab 78. Menemukan Wanita Idaman
79 bab 79. Rencana Ali
80 bab 80. Kisah Nabi Musa As
81 bab 81. Menjiplak Jawaban.
82 bab 82. Boneka Barbie Dan Boneka Chucky
83 bab 83. Kuatkan Jantungku.
84 bab 84. Ombak Kecil Menerjang
85 bab 85. Mata Pelajaran Biologi
86 bab 86. Antara Mimpi Dan Kenyataan
87 bab 87. Tidak Salah Menilai
88 bab 88. Permintaan Sikembar
89 bab 89. Wanita Langkah
90 bab 90. Pemimpin Blue Wolf
91 bab 91. Antara Malaikat Izrail dan Al- Mu'aqqibat
92 bab 92. Symple Syrup
93 bab 93. Keracunan Apel
94 bab 94. Cemburu Buta
95 bab 95. Kabar Baik Dan Kabar Buruk
96 bab 96. Tiga Permintaan Terakhir
97 bab 97. Kontraksi
98 bab 98. Berita Yang Mengejutkan
99 bab 99. Nyonya Yang Pembangkang
100 bab 100. Tuan Al Buchori
101 bab 101. Akhir Sebuah Kisah (Tamat)
Episodes

Updated 101 Episodes

1
bab 1. Ade Sudah Gila?
2
bab 2. Sudah Hafal Dong
3
bab 3. Kena Teguran
4
bab 4. So Sweet Banget Sih Kalian
5
bab 5. Mau Beli Apa?
6
bab 6. Bukannya Kecepatan Mereka Menikah?
7
bab 7. Sudah Boleh Dong
8
bab 8. Belum Punya Istri
9
bab 9. Nasi Goreng Spesial
10
bab 10. Kok Hati Ade Melo
11
bab 11. Bobot Tubuh 100 Kg
12
bab 12. Saya Lagi Sedih
13
bab 13. Mengelus Dada
14
bab 14. Pria Mesum Brengsek
15
bab 15. Menjijikkan
16
bab 16. Protagonis Didalam Novel
17
bab 17. Dua Kalimat Syahadat
18
bab 18. Mencurigakan
19
bab 19. Mood Yang Berantakan
20
bab 20. Melanggar janji
21
bab 21. Perlu Bantuan?
22
bab 22. Gagal Menguntit
23
bab 23. Driver Kura-kura
24
bab 24. Alergi Daging
25
bab 25. Flash Back Off
26
bab 26. Adegan Hot
27
bab 27. Kalian Melupakanku?
28
bab 28. Permohonan Suster Nisa
29
bab 29. Panggilan Yang Tidak Sesuai Umur
30
bab 30. Jasmine Yang Cerewet
31
bab 31. Kunci Pas
32
bab 32. Hati-hati Dalam Perjalanannya
33
bab 33. Hai Kamu Bisa Membaca?
34
bab 34. Jika Ayah Tidak Ada Di Rumah
35
bab 35. Melanggar Janji Lagi
36
bab 36. Suami Anda Suruh Menghadap
37
bab 37. Tulisan Cakaran Ayam
38
bab 38. Drama Selesai
39
bab 39. Mulai Interogasi
40
bab 40. Daging Panggang Yang Enak
41
bab 41. Donor Darah
42
bab 42. Aku Tahu Siapa Orangnya
43
bab 43. Helm Full Face
44
bab 44. Super Hero
45
bab 45. Apa Kakak Waras??
46
bab 46. Mulut Cabe Rawit Level 15
47
bab 47. Cantik
48
bab 48. Konsultasi
49
bab 49. Pantang Menyerah
50
bab 50. Kisah Qais dan Laila
51
bab 51. Amplop Polos Berisi Surat
52
bab 52. Quality Time
53
bab 53. Balasan Surat
54
bab 54. Pertemuan Tak Terduga
55
bab 55. Pertanyaan Untuk Pria Idaman
56
bab 56. Cara Membahagiakan
57
bab 57. Makan Malam Bersama Calon Keluarga
58
bab 58. Singa Dan Pawangnya
59
bab 59. Sambutan Yang Menyenangkan
60
bab 60. Ada Saingan Untuk Zahra
61
bab 61. Saingan Berat
62
bab 62. Kisah Mahabharata
63
bab 63. Kisah Sepuluh Tahun Membawa Dendam
64
bab 64. Hati Yang Terdalam
65
bab 65. Daging Panggang Rasa Kentang
66
bab 66.Ucapan Ular Beracun
67
bab 67. Iblis Berwajah Malaikat
68
bab 68. Kisah Putri Dan Istri Tersayang
69
bab 69. Uang Tidak Berlaku
70
bab 70. Nyawa Adam Dalam Bahaya
71
bab 71. Wanita Gila Pengacau
72
bab 72. Golongan Darah Yang Langkah
73
bab 73. Beginilah Keluarga Kami
74
bab 74. Anak Kucing Atau Singa
75
bab 75. Mulut Cabe Menjadi Baik
76
bab 76. Baby Sitter Dan Adik Kecil
77
bab 77. Melarikan Diri
78
bab 78. Menemukan Wanita Idaman
79
bab 79. Rencana Ali
80
bab 80. Kisah Nabi Musa As
81
bab 81. Menjiplak Jawaban.
82
bab 82. Boneka Barbie Dan Boneka Chucky
83
bab 83. Kuatkan Jantungku.
84
bab 84. Ombak Kecil Menerjang
85
bab 85. Mata Pelajaran Biologi
86
bab 86. Antara Mimpi Dan Kenyataan
87
bab 87. Tidak Salah Menilai
88
bab 88. Permintaan Sikembar
89
bab 89. Wanita Langkah
90
bab 90. Pemimpin Blue Wolf
91
bab 91. Antara Malaikat Izrail dan Al- Mu'aqqibat
92
bab 92. Symple Syrup
93
bab 93. Keracunan Apel
94
bab 94. Cemburu Buta
95
bab 95. Kabar Baik Dan Kabar Buruk
96
bab 96. Tiga Permintaan Terakhir
97
bab 97. Kontraksi
98
bab 98. Berita Yang Mengejutkan
99
bab 99. Nyonya Yang Pembangkang
100
bab 100. Tuan Al Buchori
101
bab 101. Akhir Sebuah Kisah (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!