bab 15. Menjijikkan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu para readers ku.

Jumpa laaaaagiii

Sebelum Indah tadi membuka matanya, dokter tersebut mengecek semua area vitalitas Indah, karena dokter tersebut heran setengah mati dan baru mengalami fenomena tersebut, orang yang tadi mati beberapa menit itu kenapa bisa menggerakkan kelopak matanya dan area vitalitasnya normal saja, seperti orang yang tertidur dan terakhir dokter tersebut mengecek denyut jantung Indah dengan menempelkan telinganya di daerah bagian dada kiri Indah kemudian Indah membuka matanya terjadi kesalahpahaman tersebut.

"Nona Helena, beliau adalah dokter yang memeriksa anda di waktu anda pingsan tadi, harusnya anda berterima kasih kepada beliau" ucap laki-laki dewasa tersebut ingin meraih tangan indah kemudian ditepisnya.

"Jangan coba-coba anda memegang tangan saya anda mengerti? Dan siapa tadi anda panggil" ucap Indah mengernyitkan keningnya.

"Nona Helena, apa anda sudah lupa ingatan gara-gara pingsan tadi?" Ucap laki-laki dewasa itu menggelengkan kepalanya tidak habis pikir ada orang yang hanya pingsan lupa dengan namanya sendiri.

"Saya bukan Helen...." Ucap Indah terpotong karena merasa dingin di area perut dan pahanya kemudian melihat pakaian yang dipakainya dan melototkan matanya.

Bagaimana tidak melotot ternyata baju yang di pakai di balik jaket hanya seperti teng top yang hanya menutupi sebagian dadanya yang besar sebagian lagi terlihat sesak ingin keluar, yang bagian atasannya yang berwarna hitam kemudian bagian bawahannya hanya rok mini berwarna hitam juga yang pendeknya NauzuBillah min dzalik yang jika ruku' akan kelihatan CD nya dari belakang dan sepatunya seperti sepatu Laras berwarna hitam yang panjangnya menutupi area betis sampai di bawah lutut, karena tangannya bertolak pinggang sehingga kelihatan lah semua yang harus ditutupi, kemudian indah dengan cepat menutupinya dengan mengambil kedua sisi jaket tersebut sehingga terbungkus sempurna dan melihat ke arah dokter yang menatapnya aneh.

"Pak dokter jaga mata anda yah, ini bukan sesuatu yang untuk dinikmatin" ucap Indah mengeratkan pegangannya dikedua sisi jaketnya.

Dokter itu hanya merotasikan matanya karena sudah terbiasa dengan orang-orang seperti ini, aneh bin ajaib

"Dan Anda siapa? Apa kita saling kenal?" Ucap Indah melihat ke arah laki-laki dewasa tersebut dengan menyipitkan matanya.

"Saya Dion, memang anda tidak mengenal saya, tapi saya mengenal anda karena saya teman kekasih anda" ucap Dion menjelaskan.

Semakin frustasi Indah di buatnya, dipanggil dengan nama yang tidak dikenalnya "Helena" , teman kekasihnya yang tidak dikenalnya.

"Hei bukannya saya percaya diri sekali tapi semua teman Abang Togar saya kenal huff" gumam indah dalam hati menatap curiga Dion.

"Ah sudahlah saya mau duduk dulu, ini membuat kepalaku sakit" ucap Indah memegang kepalanya dengan tangan sebelah kanannya dan tangan kirinya menggenggam erat kedua sisi jaketnya.

"Apa anda tidak apa-apa nona?" Tanya dokter itu dengan melangkahkan kakinya untuk mendekatkan arah Indah dengan wajah yang khawatir.

"Stop, berhenti di situ, saya tidak apa-apa, saya hanya butuh istirahat" ucap Indah mengangkat tangan kanannya ke atas kemudian merentangkan ke lima jarinya dan tangan kirinya tetap menggenggam erat kedua sisi jaketnya.

"Pak dokter terimakasih banyak karena menolong saya, maafkan saya tadi membentak dokter, tadi itu saya refleks" ucap Indah kini menurunkan tangannya kanannya dan menyatukan kedua tangannya di depan dada dengan suara yang sangat ramah

Dokter itu hanya mengangguk dengan wajah datarnya.

Kemudian mereka masing-masing ke tempat duduknya, peragawati kemudian melanjutkan pekerjaannya

karena melihat tidak ada orang duduk di satu kelas kemudian indah mengedarkan penglihatannya melihat orang-orang duduk dengan satu kelas satu orang, setelah itu indah melangkah menuju kelas yang tidak ada orang yang duduk di sana dengan hati gembira karena mendapatkan apa yang di inginkan yaitu duduk dekat jendela pesawat.

Dengan posisi duduk ternyaman nya Indah meraih tas selempang yang dari tadi tergantung dipundaknya kemudian memeriksa isinya, dengan cepat meraih tissue basah karena merasa ada yang basah di sekitar bibirnya kemudian mengelap bibirnya dan tidak menyangka kalau lipstiknya ikut terhapus sebagian, Indah kaget melihat noda lipstik tersebut dikiranya darah, dengan sigap mengambil bedak yang ada cermin nya di lihatnya bayangan bibirnya indah kaget melihat bibirnya memakai lipstik .

"Bukankah tadi waktu ke bandara tidak memakai lipstik, dan juga saya tidak punya lipstik Semerah ini" gumam Indah.

Kemudian dijauhkan cermin untuk melihat lebih banyak wajahnya, setelah melihat lebih banyak wajahnya dia kaget setengah mati bukan wajahnya yang di cermin tapi wajah orang lain, Indah berfikir keras kenapa bisa begini, terlintas tadi panggilan Dion atas dirinya.

Dengan sigap meraih dompet dan memeriksa KTP-nya terpampang nama jelas Helena agama Kristen , berwarga negara Korea Selatan kemudian melihat foto KTP tersebut mirip wajahnya yang di cermin, dengan lemas memasukkan KTP-nya di dompet dan menghela nafas, tidak sengaja ekor matanya melihat seorang wanita duduk di sampingnya.

"Hai, kenapa pakaian kita sama?" Tanya Indah pada seorang wanita yang duduk di sampingnya.

Belum sempat orang itu menjawab Indah bertanya lagi.

"Dan muka anda kelihatan pucat apa anda sakit?" Tanya indah dengan khawatir.

Baru orang itu mau menjawab Indah bertanya lagi.

"Apa perlu saya panggilkan dokter tadi?" Tanya Indah lagi kemudian berdiri dari tempat duduknya ingin memanggil dokter tadi yang di panggilnya pria mesum

"Tidak usah, dokter tadi tidak bisa melihatku" ucap wanita itu mencegah Indah berdiri.

"APA? " Ucap Indah dengan suara kerasnya karena merasa kaget, ada hantu di pesawat.

"Hei, pelan kan suaramu nona, nona akan di anggap gila kalau ada orang melihatmu berbicara sendiri" ucap wanita itu merotasikan matanya dan khawatirnya juga kalau wanita yang disampingnya itu di anggap gila atau stress orang yang melihatnya berbicara sendiri.

"Jadi anda i ini bu bukan ma manusia, anda i ini ha hantu, jangan ga ganggu saya ya ya, pergi lah saya tidak punya ma masalah sama anda no nona ha hantu" ucap Indah dengan suara terbata-bata pelan dan terdengar gemetaran tangan saling menguatkan tapi masih gemetaran.

"Hei saya bukan hantu, saya ini roh" ucap wanita itu dengan wajah yang berubah menyeramkan.

Indah yang melihat wajah roh wanita tersebut berubah, tidak merasa takut lebih ke merasa jijik, karena wajah roh wanita itu mengeluarkan nanah dari mata dan belatung diwajahnya daaannn.

"Hoek, cepat ubah wajah anda nona hantu, itu menjijikkan" ucap Indah menutup mulutnya dan memejamkan matanya.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, kudo'akan semua reader terkasihku bahagia dunia akhirat Aamiin.

Maaf yah para reader ku yang cantik dan ganteng terakhirnya membuat jijik.

Sampai jumpa di bab berikutnya. 😁

Episodes
1 bab 1. Ade Sudah Gila?
2 bab 2. Sudah Hafal Dong
3 bab 3. Kena Teguran
4 bab 4. So Sweet Banget Sih Kalian
5 bab 5. Mau Beli Apa?
6 bab 6. Bukannya Kecepatan Mereka Menikah?
7 bab 7. Sudah Boleh Dong
8 bab 8. Belum Punya Istri
9 bab 9. Nasi Goreng Spesial
10 bab 10. Kok Hati Ade Melo
11 bab 11. Bobot Tubuh 100 Kg
12 bab 12. Saya Lagi Sedih
13 bab 13. Mengelus Dada
14 bab 14. Pria Mesum Brengsek
15 bab 15. Menjijikkan
16 bab 16. Protagonis Didalam Novel
17 bab 17. Dua Kalimat Syahadat
18 bab 18. Mencurigakan
19 bab 19. Mood Yang Berantakan
20 bab 20. Melanggar janji
21 bab 21. Perlu Bantuan?
22 bab 22. Gagal Menguntit
23 bab 23. Driver Kura-kura
24 bab 24. Alergi Daging
25 bab 25. Flash Back Off
26 bab 26. Adegan Hot
27 bab 27. Kalian Melupakanku?
28 bab 28. Permohonan Suster Nisa
29 bab 29. Panggilan Yang Tidak Sesuai Umur
30 bab 30. Jasmine Yang Cerewet
31 bab 31. Kunci Pas
32 bab 32. Hati-hati Dalam Perjalanannya
33 bab 33. Hai Kamu Bisa Membaca?
34 bab 34. Jika Ayah Tidak Ada Di Rumah
35 bab 35. Melanggar Janji Lagi
36 bab 36. Suami Anda Suruh Menghadap
37 bab 37. Tulisan Cakaran Ayam
38 bab 38. Drama Selesai
39 bab 39. Mulai Interogasi
40 bab 40. Daging Panggang Yang Enak
41 bab 41. Donor Darah
42 bab 42. Aku Tahu Siapa Orangnya
43 bab 43. Helm Full Face
44 bab 44. Super Hero
45 bab 45. Apa Kakak Waras??
46 bab 46. Mulut Cabe Rawit Level 15
47 bab 47. Cantik
48 bab 48. Konsultasi
49 bab 49. Pantang Menyerah
50 bab 50. Kisah Qais dan Laila
51 bab 51. Amplop Polos Berisi Surat
52 bab 52. Quality Time
53 bab 53. Balasan Surat
54 bab 54. Pertemuan Tak Terduga
55 bab 55. Pertanyaan Untuk Pria Idaman
56 bab 56. Cara Membahagiakan
57 bab 57. Makan Malam Bersama Calon Keluarga
58 bab 58. Singa Dan Pawangnya
59 bab 59. Sambutan Yang Menyenangkan
60 bab 60. Ada Saingan Untuk Zahra
61 bab 61. Saingan Berat
62 bab 62. Kisah Mahabharata
63 bab 63. Kisah Sepuluh Tahun Membawa Dendam
64 bab 64. Hati Yang Terdalam
65 bab 65. Daging Panggang Rasa Kentang
66 bab 66.Ucapan Ular Beracun
67 bab 67. Iblis Berwajah Malaikat
68 bab 68. Kisah Putri Dan Istri Tersayang
69 bab 69. Uang Tidak Berlaku
70 bab 70. Nyawa Adam Dalam Bahaya
71 bab 71. Wanita Gila Pengacau
72 bab 72. Golongan Darah Yang Langkah
73 bab 73. Beginilah Keluarga Kami
74 bab 74. Anak Kucing Atau Singa
75 bab 75. Mulut Cabe Menjadi Baik
76 bab 76. Baby Sitter Dan Adik Kecil
77 bab 77. Melarikan Diri
78 bab 78. Menemukan Wanita Idaman
79 bab 79. Rencana Ali
80 bab 80. Kisah Nabi Musa As
81 bab 81. Menjiplak Jawaban.
82 bab 82. Boneka Barbie Dan Boneka Chucky
83 bab 83. Kuatkan Jantungku.
84 bab 84. Ombak Kecil Menerjang
85 bab 85. Mata Pelajaran Biologi
86 bab 86. Antara Mimpi Dan Kenyataan
87 bab 87. Tidak Salah Menilai
88 bab 88. Permintaan Sikembar
89 bab 89. Wanita Langkah
90 bab 90. Pemimpin Blue Wolf
91 bab 91. Antara Malaikat Izrail dan Al- Mu'aqqibat
92 bab 92. Symple Syrup
93 bab 93. Keracunan Apel
94 bab 94. Cemburu Buta
95 bab 95. Kabar Baik Dan Kabar Buruk
96 bab 96. Tiga Permintaan Terakhir
97 bab 97. Kontraksi
98 bab 98. Berita Yang Mengejutkan
99 bab 99. Nyonya Yang Pembangkang
100 bab 100. Tuan Al Buchori
101 bab 101. Akhir Sebuah Kisah (Tamat)
Episodes

Updated 101 Episodes

1
bab 1. Ade Sudah Gila?
2
bab 2. Sudah Hafal Dong
3
bab 3. Kena Teguran
4
bab 4. So Sweet Banget Sih Kalian
5
bab 5. Mau Beli Apa?
6
bab 6. Bukannya Kecepatan Mereka Menikah?
7
bab 7. Sudah Boleh Dong
8
bab 8. Belum Punya Istri
9
bab 9. Nasi Goreng Spesial
10
bab 10. Kok Hati Ade Melo
11
bab 11. Bobot Tubuh 100 Kg
12
bab 12. Saya Lagi Sedih
13
bab 13. Mengelus Dada
14
bab 14. Pria Mesum Brengsek
15
bab 15. Menjijikkan
16
bab 16. Protagonis Didalam Novel
17
bab 17. Dua Kalimat Syahadat
18
bab 18. Mencurigakan
19
bab 19. Mood Yang Berantakan
20
bab 20. Melanggar janji
21
bab 21. Perlu Bantuan?
22
bab 22. Gagal Menguntit
23
bab 23. Driver Kura-kura
24
bab 24. Alergi Daging
25
bab 25. Flash Back Off
26
bab 26. Adegan Hot
27
bab 27. Kalian Melupakanku?
28
bab 28. Permohonan Suster Nisa
29
bab 29. Panggilan Yang Tidak Sesuai Umur
30
bab 30. Jasmine Yang Cerewet
31
bab 31. Kunci Pas
32
bab 32. Hati-hati Dalam Perjalanannya
33
bab 33. Hai Kamu Bisa Membaca?
34
bab 34. Jika Ayah Tidak Ada Di Rumah
35
bab 35. Melanggar Janji Lagi
36
bab 36. Suami Anda Suruh Menghadap
37
bab 37. Tulisan Cakaran Ayam
38
bab 38. Drama Selesai
39
bab 39. Mulai Interogasi
40
bab 40. Daging Panggang Yang Enak
41
bab 41. Donor Darah
42
bab 42. Aku Tahu Siapa Orangnya
43
bab 43. Helm Full Face
44
bab 44. Super Hero
45
bab 45. Apa Kakak Waras??
46
bab 46. Mulut Cabe Rawit Level 15
47
bab 47. Cantik
48
bab 48. Konsultasi
49
bab 49. Pantang Menyerah
50
bab 50. Kisah Qais dan Laila
51
bab 51. Amplop Polos Berisi Surat
52
bab 52. Quality Time
53
bab 53. Balasan Surat
54
bab 54. Pertemuan Tak Terduga
55
bab 55. Pertanyaan Untuk Pria Idaman
56
bab 56. Cara Membahagiakan
57
bab 57. Makan Malam Bersama Calon Keluarga
58
bab 58. Singa Dan Pawangnya
59
bab 59. Sambutan Yang Menyenangkan
60
bab 60. Ada Saingan Untuk Zahra
61
bab 61. Saingan Berat
62
bab 62. Kisah Mahabharata
63
bab 63. Kisah Sepuluh Tahun Membawa Dendam
64
bab 64. Hati Yang Terdalam
65
bab 65. Daging Panggang Rasa Kentang
66
bab 66.Ucapan Ular Beracun
67
bab 67. Iblis Berwajah Malaikat
68
bab 68. Kisah Putri Dan Istri Tersayang
69
bab 69. Uang Tidak Berlaku
70
bab 70. Nyawa Adam Dalam Bahaya
71
bab 71. Wanita Gila Pengacau
72
bab 72. Golongan Darah Yang Langkah
73
bab 73. Beginilah Keluarga Kami
74
bab 74. Anak Kucing Atau Singa
75
bab 75. Mulut Cabe Menjadi Baik
76
bab 76. Baby Sitter Dan Adik Kecil
77
bab 77. Melarikan Diri
78
bab 78. Menemukan Wanita Idaman
79
bab 79. Rencana Ali
80
bab 80. Kisah Nabi Musa As
81
bab 81. Menjiplak Jawaban.
82
bab 82. Boneka Barbie Dan Boneka Chucky
83
bab 83. Kuatkan Jantungku.
84
bab 84. Ombak Kecil Menerjang
85
bab 85. Mata Pelajaran Biologi
86
bab 86. Antara Mimpi Dan Kenyataan
87
bab 87. Tidak Salah Menilai
88
bab 88. Permintaan Sikembar
89
bab 89. Wanita Langkah
90
bab 90. Pemimpin Blue Wolf
91
bab 91. Antara Malaikat Izrail dan Al- Mu'aqqibat
92
bab 92. Symple Syrup
93
bab 93. Keracunan Apel
94
bab 94. Cemburu Buta
95
bab 95. Kabar Baik Dan Kabar Buruk
96
bab 96. Tiga Permintaan Terakhir
97
bab 97. Kontraksi
98
bab 98. Berita Yang Mengejutkan
99
bab 99. Nyonya Yang Pembangkang
100
bab 100. Tuan Al Buchori
101
bab 101. Akhir Sebuah Kisah (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!