bab 11. Bobot Tubuh 100 Kg

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu para readers ku.

Jumpa laaaaagiii.

Setelah beberapa saat pesawat Garuda Indonesia GA 152 akan lending di bandar udara internasional Kualanamu Medan. Pilot memberikan sinyal kepada menara control. Karena terjadi miskomunikasi antara menara control dan pilot hal ini menyebabkan pesawat Garuda Indonesia GA 152 menabrak tebing gunung akibat salah arah. Pesawat Garuda Indonesia GA 152 meledak hingga menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat.

FLASH BACK ON

Detik-detik pesawat Garuda Indonesia GA 152 mengalami guncangan.

"Abang Togar kok pesawatnya mengalami guncangan hebat, biasanya tidak begini kalau lending" ucap Indah sudah ketakutan mengedarkan matanya melihat orang-orang yang ada di pesawat kelihatan panik.

Kemudian Indah ingin melihat keluar jendela

tapi Togar mencegahnya dengan menekan kedua bahu indah sambil mengucapkan.

"Indah Binsar Ambarita, sebenarnya Togar Batara Aritonang telah jatuh cinta pada pandangan pertama kepadamu Ade ku holong tapi, Abang tidak sanggup mengungkapkan seperti Ade melihat Abang pertama kali, Abang sadar diri waktu itu Abang belum mampu membahagiakan Ade sehingga Abang butuh waktu 5 tahun untuk meminang kamu, Abang takut dosa untuk berpacaran sama Ade dan Abang takut untuk meminta Ade untuk menunggu Abang sampai sukses seperti sekarang" ucap Togar dengan air matanya yang sudah berderai di pipinya.

"Masya Allah Abang so sweet banget sih, terima kasih Abang telah menghindarkan Ade dari dosa yang mendekati zina itu" ucap Indah dengan berderai air mata pula dipipinya.

"Dengarkan dan ikuti yang Abang ucapkan yah Ade" ucap Togar meraih wajah Indah dengan kedua tangannya tersenyum.

Indah hanya mengangguk dan tersenyum. Togar melihat ke dalam mata Indah hanya kebahagiaan yang dia lihat Dimata indahnya Indah dan mengucapkan dua kalimat syahadat.

"Kalimat pertama" ucap Togar di ikuti oleh Indah dengan berderai air mata di pipinya dan tersenyum.

Yang artinya saya bersaksi tiada tuhan selain Allah.

. "Kalimat kedua" ucap Togar lagi dan diikuti oleh Indah masih dengan berderai air mata di pipinya dan tersenyum.

Yang artinya dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. (Hamid Ahmad At-Thahir, 2010).

Api kini menjalar di belakang Togar

kemudian pesawat Garuda Indonesia GA 152 pun meledak.

FLASH BACK OFF

Di beberapa stasiun televisi swasta dan nasional menyiarkan berita tentang kecelakaan pesawat tersebut.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, selamat pagi pemirsa setia kembali lagi dengan sekilas info kini hadir di hadapan anda edisi Jumat yang akan menghadirkan berita teraktual dan terpercaya, bersama saya Andromeda Mercuri mari kita simak berita pertama pada hari ini tanggal 26 September tahun sekian jam nol delapan lewat sepuluh menit rute perjalanan Jakarta Medan pesawat Garuda Indonesia GA 152 mengalami miskomunikasi dari menara control dan pilot, hal ini menyebabkan pesawat Garuda Indonesia GA 152 menabrak tebing gunung akibat salah arah, karena kota Medan pada waktu itu di selimuti asap tebal sehingga pesawat Garuda Indonesia GA 152 meledak dan menewaskan 222 penumpang dan 12 awak pesawat, berikut nama-nama penumpang dan awak pesawat Garuda Indonesia GA 152 demikian berita hari ini saya Andromeda Mercuri. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu dan selamat pagi" kata pembawa berita tersebut.

Karena volume televisi tersebut agak besar suaranya sehingga mengganggu pelayanan cashier kepada customer, Rara yang tidurnya terganggu dengan suara televisi, melihat ke arah cashier yang setengah mati menjelaskan ke customer karena suara televisi yang mendominasi dari pada suaranya cashier, dengan setengah wajah ditekuk, Rara berdiri dari tempat ternyaman nya menuju ke counter cashier, memanggil Reza yang menjadi Runner ( orang yang membantu menyiapkan pesanan customer yang sudah di pesan oleh cashier) berdiri di samping Wulan mendengarkan pesanan customer.

"Za boleh minta tolong dong, ambil remote televisi di office, minta sama bu Dipsi ya" ucap Rara di depan counter cashier pas di bawah televisi yang volumenya luar biasa keras.

Kemudian Reza mengangguk mengiyakan untuk mengambil remote televisi di office, dia berjalan dengan cepat.

"Kok bu Rara belum pulang?" Tanya Wulan setelah selesai melayani customer di depannya dengan mengernyitkan keningnya.

"Biasa si Akang belum jemput" ucap Rara malas.

Sedangkan di office bu Diva sementara memakan sarapannya mie pedas level 10.

"Bu Dipsi " ucap Reza memanggil Diva.

Diva langsung tersedak sarapannya.

Diva terbatuk-batuk dan mengambil botol minumnya yang tidak mau terbuka karena tangannya kebesaran atau mungkin karena terburu-buru ingin di buka.

Dengan sigap Reza mengambil dan membuka botol minum Diva kemudian memberikannya ke Diva.

Dengan sigap juga Diva mengambil dan menenggaknya.

"Gluk gluk gluk, haaa ssst ssst ssst" Diva menghela nafas setelah meminum air di dalam botol minumnya dan batuknya pun sedikit reda, tapi rasa panas di bibirnya semakin menjadi.

"Reza ssst, kamu jangan memanggil saya ssst seperti itu ya ssst, nanti saya potong bonus kamu ssst, kalau masih memanggil seperti itu ssst, Ok A ssst ssst ssst " ucap Diva dengan cadel mengelap mulutnya dengan tissue sambil bersendawa dan masih kepedesan.

"Hehehe maaf bu Diva, tadi refleks" ucap Reza melipat kedua tangannya di depan dadanya dan tersenyum.

" Refleks kata mu? ssst ngapain kamu masuk ssst, kenapa nggak jaga di depan? Ssst hm mau di potong bonus beneran kamu ya ssst" tanya Diva bertolak pinggang dan melototkan matanya dan menstabilkan rasa panas di mulutnya.

"Maaf bu Diva sekali lagi, saya di suruh bu Rara minta remote televisi katanya volumenya terlalu besar, jangan di potong ya bonus saya Bu " ucap Reza memelas

" oh ternyata Bu Lala yang suruh kamu, pantesan manggil nya Dipsi, dasar si Teletubbies itu" ucap Diva kesal mengambil remote televisi di atas brangkas.

"Nih ssst" ucap Diva memberikan remote televisi ke Reza.

"Bu Rara Bu Diva bukan Bu Lala " ucap Reza mengambil remote televisi yang di kasih oleh Diva sambil tersenyum kecil.

" Kamu kalau masih lama di sini nggak balik ke cashier saya potong bonus beneran kamu, sana cepetan on duty counter cashier nanti banyak customer yang mengantri ssst " ucap Diva mengambil botol minumnya menenggaknya kemudian menutup kembali botol minumnya, setelah itu duduk hati-hati di atas kursi plastik, dengan bobot tubuh 85 kg sudah 3 kursi plastik yang di patahkan nya, mungkin kursi plastiknya mau di ganti dengan kursi besi yang kualitas bagus yang mampu menahan bobot tubuh 100 kg.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, kudo'akan semua reader terkasihku bahagia dunia akhirat Aamiin.

Sampai jumpa di bab berikutnya 😁.

Episodes
1 bab 1. Ade Sudah Gila?
2 bab 2. Sudah Hafal Dong
3 bab 3. Kena Teguran
4 bab 4. So Sweet Banget Sih Kalian
5 bab 5. Mau Beli Apa?
6 bab 6. Bukannya Kecepatan Mereka Menikah?
7 bab 7. Sudah Boleh Dong
8 bab 8. Belum Punya Istri
9 bab 9. Nasi Goreng Spesial
10 bab 10. Kok Hati Ade Melo
11 bab 11. Bobot Tubuh 100 Kg
12 bab 12. Saya Lagi Sedih
13 bab 13. Mengelus Dada
14 bab 14. Pria Mesum Brengsek
15 bab 15. Menjijikkan
16 bab 16. Protagonis Didalam Novel
17 bab 17. Dua Kalimat Syahadat
18 bab 18. Mencurigakan
19 bab 19. Mood Yang Berantakan
20 bab 20. Melanggar janji
21 bab 21. Perlu Bantuan?
22 bab 22. Gagal Menguntit
23 bab 23. Driver Kura-kura
24 bab 24. Alergi Daging
25 bab 25. Flash Back Off
26 bab 26. Adegan Hot
27 bab 27. Kalian Melupakanku?
28 bab 28. Permohonan Suster Nisa
29 bab 29. Panggilan Yang Tidak Sesuai Umur
30 bab 30. Jasmine Yang Cerewet
31 bab 31. Kunci Pas
32 bab 32. Hati-hati Dalam Perjalanannya
33 bab 33. Hai Kamu Bisa Membaca?
34 bab 34. Jika Ayah Tidak Ada Di Rumah
35 bab 35. Melanggar Janji Lagi
36 bab 36. Suami Anda Suruh Menghadap
37 bab 37. Tulisan Cakaran Ayam
38 bab 38. Drama Selesai
39 bab 39. Mulai Interogasi
40 bab 40. Daging Panggang Yang Enak
41 bab 41. Donor Darah
42 bab 42. Aku Tahu Siapa Orangnya
43 bab 43. Helm Full Face
44 bab 44. Super Hero
45 bab 45. Apa Kakak Waras??
46 bab 46. Mulut Cabe Rawit Level 15
47 bab 47. Cantik
48 bab 48. Konsultasi
49 bab 49. Pantang Menyerah
50 bab 50. Kisah Qais dan Laila
51 bab 51. Amplop Polos Berisi Surat
52 bab 52. Quality Time
53 bab 53. Balasan Surat
54 bab 54. Pertemuan Tak Terduga
55 bab 55. Pertanyaan Untuk Pria Idaman
56 bab 56. Cara Membahagiakan
57 bab 57. Makan Malam Bersama Calon Keluarga
58 bab 58. Singa Dan Pawangnya
59 bab 59. Sambutan Yang Menyenangkan
60 bab 60. Ada Saingan Untuk Zahra
61 bab 61. Saingan Berat
62 bab 62. Kisah Mahabharata
63 bab 63. Kisah Sepuluh Tahun Membawa Dendam
64 bab 64. Hati Yang Terdalam
65 bab 65. Daging Panggang Rasa Kentang
66 bab 66.Ucapan Ular Beracun
67 bab 67. Iblis Berwajah Malaikat
68 bab 68. Kisah Putri Dan Istri Tersayang
69 bab 69. Uang Tidak Berlaku
70 bab 70. Nyawa Adam Dalam Bahaya
71 bab 71. Wanita Gila Pengacau
72 bab 72. Golongan Darah Yang Langkah
73 bab 73. Beginilah Keluarga Kami
74 bab 74. Anak Kucing Atau Singa
75 bab 75. Mulut Cabe Menjadi Baik
76 bab 76. Baby Sitter Dan Adik Kecil
77 bab 77. Melarikan Diri
78 bab 78. Menemukan Wanita Idaman
79 bab 79. Rencana Ali
80 bab 80. Kisah Nabi Musa As
81 bab 81. Menjiplak Jawaban.
82 bab 82. Boneka Barbie Dan Boneka Chucky
83 bab 83. Kuatkan Jantungku.
84 bab 84. Ombak Kecil Menerjang
85 bab 85. Mata Pelajaran Biologi
86 bab 86. Antara Mimpi Dan Kenyataan
87 bab 87. Tidak Salah Menilai
88 bab 88. Permintaan Sikembar
89 bab 89. Wanita Langkah
90 bab 90. Pemimpin Blue Wolf
91 bab 91. Antara Malaikat Izrail dan Al- Mu'aqqibat
92 bab 92. Symple Syrup
93 bab 93. Keracunan Apel
94 bab 94. Cemburu Buta
95 bab 95. Kabar Baik Dan Kabar Buruk
96 bab 96. Tiga Permintaan Terakhir
97 bab 97. Kontraksi
98 bab 98. Berita Yang Mengejutkan
99 bab 99. Nyonya Yang Pembangkang
100 bab 100. Tuan Al Buchori
101 bab 101. Akhir Sebuah Kisah (Tamat)
Episodes

Updated 101 Episodes

1
bab 1. Ade Sudah Gila?
2
bab 2. Sudah Hafal Dong
3
bab 3. Kena Teguran
4
bab 4. So Sweet Banget Sih Kalian
5
bab 5. Mau Beli Apa?
6
bab 6. Bukannya Kecepatan Mereka Menikah?
7
bab 7. Sudah Boleh Dong
8
bab 8. Belum Punya Istri
9
bab 9. Nasi Goreng Spesial
10
bab 10. Kok Hati Ade Melo
11
bab 11. Bobot Tubuh 100 Kg
12
bab 12. Saya Lagi Sedih
13
bab 13. Mengelus Dada
14
bab 14. Pria Mesum Brengsek
15
bab 15. Menjijikkan
16
bab 16. Protagonis Didalam Novel
17
bab 17. Dua Kalimat Syahadat
18
bab 18. Mencurigakan
19
bab 19. Mood Yang Berantakan
20
bab 20. Melanggar janji
21
bab 21. Perlu Bantuan?
22
bab 22. Gagal Menguntit
23
bab 23. Driver Kura-kura
24
bab 24. Alergi Daging
25
bab 25. Flash Back Off
26
bab 26. Adegan Hot
27
bab 27. Kalian Melupakanku?
28
bab 28. Permohonan Suster Nisa
29
bab 29. Panggilan Yang Tidak Sesuai Umur
30
bab 30. Jasmine Yang Cerewet
31
bab 31. Kunci Pas
32
bab 32. Hati-hati Dalam Perjalanannya
33
bab 33. Hai Kamu Bisa Membaca?
34
bab 34. Jika Ayah Tidak Ada Di Rumah
35
bab 35. Melanggar Janji Lagi
36
bab 36. Suami Anda Suruh Menghadap
37
bab 37. Tulisan Cakaran Ayam
38
bab 38. Drama Selesai
39
bab 39. Mulai Interogasi
40
bab 40. Daging Panggang Yang Enak
41
bab 41. Donor Darah
42
bab 42. Aku Tahu Siapa Orangnya
43
bab 43. Helm Full Face
44
bab 44. Super Hero
45
bab 45. Apa Kakak Waras??
46
bab 46. Mulut Cabe Rawit Level 15
47
bab 47. Cantik
48
bab 48. Konsultasi
49
bab 49. Pantang Menyerah
50
bab 50. Kisah Qais dan Laila
51
bab 51. Amplop Polos Berisi Surat
52
bab 52. Quality Time
53
bab 53. Balasan Surat
54
bab 54. Pertemuan Tak Terduga
55
bab 55. Pertanyaan Untuk Pria Idaman
56
bab 56. Cara Membahagiakan
57
bab 57. Makan Malam Bersama Calon Keluarga
58
bab 58. Singa Dan Pawangnya
59
bab 59. Sambutan Yang Menyenangkan
60
bab 60. Ada Saingan Untuk Zahra
61
bab 61. Saingan Berat
62
bab 62. Kisah Mahabharata
63
bab 63. Kisah Sepuluh Tahun Membawa Dendam
64
bab 64. Hati Yang Terdalam
65
bab 65. Daging Panggang Rasa Kentang
66
bab 66.Ucapan Ular Beracun
67
bab 67. Iblis Berwajah Malaikat
68
bab 68. Kisah Putri Dan Istri Tersayang
69
bab 69. Uang Tidak Berlaku
70
bab 70. Nyawa Adam Dalam Bahaya
71
bab 71. Wanita Gila Pengacau
72
bab 72. Golongan Darah Yang Langkah
73
bab 73. Beginilah Keluarga Kami
74
bab 74. Anak Kucing Atau Singa
75
bab 75. Mulut Cabe Menjadi Baik
76
bab 76. Baby Sitter Dan Adik Kecil
77
bab 77. Melarikan Diri
78
bab 78. Menemukan Wanita Idaman
79
bab 79. Rencana Ali
80
bab 80. Kisah Nabi Musa As
81
bab 81. Menjiplak Jawaban.
82
bab 82. Boneka Barbie Dan Boneka Chucky
83
bab 83. Kuatkan Jantungku.
84
bab 84. Ombak Kecil Menerjang
85
bab 85. Mata Pelajaran Biologi
86
bab 86. Antara Mimpi Dan Kenyataan
87
bab 87. Tidak Salah Menilai
88
bab 88. Permintaan Sikembar
89
bab 89. Wanita Langkah
90
bab 90. Pemimpin Blue Wolf
91
bab 91. Antara Malaikat Izrail dan Al- Mu'aqqibat
92
bab 92. Symple Syrup
93
bab 93. Keracunan Apel
94
bab 94. Cemburu Buta
95
bab 95. Kabar Baik Dan Kabar Buruk
96
bab 96. Tiga Permintaan Terakhir
97
bab 97. Kontraksi
98
bab 98. Berita Yang Mengejutkan
99
bab 99. Nyonya Yang Pembangkang
100
bab 100. Tuan Al Buchori
101
bab 101. Akhir Sebuah Kisah (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!