bab 14. Pria Mesum Brengsek

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu para readers ku.

Jumpa laaaaagiii

"Saya pulang dulu ya teteh Dipsi sudah ada jemputan, nanti kita cari schedule libur yang sama setelah gajian kita ke tanah Abang, ok?" Ucap Rara sambil berdiri dan melangkah keluar dari area office.

"Ok, langsung pulang ya neng Lala, jangan keluyuran istirahat yang cukup" ucap Diva berdiri dan melangkah mengikuti langkah Rara ke luar dari area office.

Di suatu tempat, tepatnya di bandar udara internasional Incheon di pesawat

Korean air yang akan melakukan take off akan menuju rute penerbangan dari bandar udara internasional Incheon Korea Selatan menuju ke bandar udara Paris-charles de Gaulle, terlihat seorang wanita cantik yang memakai pakaian serba hitam dan menggunakan topi serta kacamata yang agak menutupi sebagian wajahnya dan jangan lupa dia memakai lipstik yang berwarna merah menyala sedang duduk dengan risau di dekat jendela karena merasa di awasi oleh seseorang. Dia selalu menaikkan kerah jaket yang dipakainya untuk menutupi setengah wajahnya.

Karena kurangnya penumpang di dalam pesawat menuju Paris, sehingga 1 orang dapat 1 kelas tempat duduk.

Setelah pesawat berada di ketinggian normal, peragawati dan peragawan keluar menuju penumpang menawarkan produk atau bantuan.

Kemudian salah satu peragawati menghampiri wanita cantik tersebut dengan membawa troli yang banyak isinya.

"Permisi nona apakah anda membutuhkan makanan, minuman atau barang lainnya kami dapat menyediakan nya, silahkan dilihat dan dipilih kami banyak pilihan di sini" ucap peragawati tersebut tersenyum ramah mengarahkan tangannya ke troli yang banyak pilihan makanan, minuman dan barang lainnya.

"Apa anda punya air minum dan tissue basah saya membutuhkan itu sekarang, terima kasih" ucap wanita cantik tersebut menurunkan kerah jaketnya dengan tersenyum tipis.

Peragawati tersebut mengangguk dan tersenyum membalas senyuman wanita cantik tadi. Kemudian mengambil air minum dan tissue basah di troli tersebut. Kemudian memberikan kepada wanita cantik tadi.

"Ini nona , maaf apakah nona tidak mau makan sekalian atau masih ada yang lain yang dibutuhkan?" Ucap peragawati tersebut menawarkan produknya yang lain dengan tersenyum ramah.

" Tidak itu saja dulu, nanti saya akan memanggil anda jika saya membutuhkannya terimakasih" ucap wanita cantik tersebut dengan senyum tipisnya.

"Oh iya baik, silahkan total nya........." Ucap peragawati tersebut menyebutkan harga nominal barang yang dibelinya wanita cantik tadi.

Wanita cantik tadi kemudian mengambil dompet di tas selempangnya yang berwarna hitam juga dan mengambil beberapa lembar uang dan memberikannya kepada peragawati tersebut.

"Ini, kembaliannya ambil saja, terima kasih atas pelayanannya" ucap wanita cantik tersebut dengan senyum tipisnya.

"Terima kasih kembali nona, selamat menikmati" ucap peragawati tersebut dengan senyum ramahnya, kemudian melangkahkan kaki dengan cepat ingin segera sampai ke tempat temannya yang menawarkan produk juga.

"Apa kamu sudah selesai" ucap peragawati A menanyai peragawati B yang sedang memberikan produk ke penumpang.

"Iya , ini yang terakhir" jawab peragawati B.

"Baiklah, saya tunggu di kabin ya" ucap peragawati A mendorong trolinya masuk ke kabin tanpa mendengar jawaban peragawati B.

"Ok" ucap peragawati B.

Setelah selesai menawarkan produknya peragawati B menyusul peragawati A masuk ke kabin.

"Alhamdulillah, hari ini lumayan tipsnya, kalau kamu dapat banyak juga?" Ucap peragawati B, setelah duduk di samping peragawati A.

"Alhamdulillah, tapi penumpang yang terakhir memberiku tips, kamu tahu berapa? " Tanya peragawati A dengan wajah seriusnya melihat ke arah peragawati B

"Berapa? 10 dollar?" Tanya peragawati B sambil melotot kan matanya.

"Tidak, dia memberiku tips seharga 1 permen, apa dia melihatku seperti anak kecil yang minta dibelikan permen?" Ucap peragawati A dengan wajah yang kesal.

"Bukankah uang di pakai juga untuk membeli permen? Bagaimana kalau kamu menabungnya sehingga menjadi banyak dan kamu kaya hahaha" ucap peragawati B dengan tertawa terbahak-bahak.

"Baiklah saya akan menabungnya, jika saya kaya, saya akan mencari wanita itu dan menunjukkan betapa kayanya saya, uuu " ucap peragawati A menghelat nafas.

"Hahaha" suara tawa peragawati B yang keras didalam kabin.

Kemudian di kursi penumpang, wanita cantik tadi berdiri dari duduknya dan melangkahkan kakinya menuju toilet setelah meminum habis air minum yang di belinya.

Beberapa saat kemudian wanita cantik tadi keluar dari toilet, belum sempat sampai di tempat duduknya penglihatannya kabur, dia mencopot kacamata yang dipakainya kemudian penglihatan menggelap dan terjatuh, mulutnya mengeluarkan busa dan kemudian kejang-kejang setelahnya tidak bergerak lagi.

peragawati yang melihat penumpang yang kejang-kejang hanya bisa berteriak histeris

"Aaahhh siapa yang berprofesi sebagai dokter? Tolong ada orang kejang-kejang" ucap peragawati tersebut dengan berteriak sehingga para penumpang melihat ke arah peragawati yang berteriak tadi, sudah berlari menuju wanita yang kejang-kejang tadi.

Dengan cepat orang mengerumuni wanita yang kejang-kejang tadi.

"Permisi, permisi, permisi, tolong beri akses jalan, saya seorang dokter permisi" ucap seseorang membawa tas tempat alat-alat medisnya.

Setelah dokter tersebut sampai dan melihat kondisi wanita yang kejang-kejang tadi. Sekali melihat dia sudah menebak racun apa yang ada dalam tubuh wanita itu.

"Wanita ini meminum sianida, dan tidak bisa di selamatkan dia sudah meninggal setelah busa keluar dari mulutnya" ucap dokter itu dalam hati.

"Tolong beri ruang, yang tidak berkepentingan mohon kembali ke tempatnya masing-masing, terima kasih " ucap dokter itu menyatukan kedua tangannya di depan dada, kemudian berjongkok memeriksa wanita itu.

Kini yang tinggal hanya dokter, peragawati dan seorang laki-laki dewasa.

"Maaf anda siapanya wanita ini?" Tanya dokter tersebut melihat ke arah laki-laki dewasa tersebut.

"Saya temannya dokter" ucap laki-laki dewasa itu kemudian berjongkok melihat wanita yang terbaring di lantai pesawat.

"Maaf, teman anda sudah..." Ucap dokter terpotong karena melihat gerakan kelopak mata wanita itu.

"kenapa terasa dingin seperti naik pesawat? Apa tadi saya bermimpi pesawatnya meledak tapi kenapa rasanya ada orang di atas ku apakah Abang Togar" ucap Indah dalam hati kemudian perlahan membuka matanya yang agak kabur.

Setelah penglihatannya sudah agak jelas Indah melihat ke arah yang membuatnya sesak, dia melihat kepala seseorang di atas dadanya kemudian dia melototkan matanya daaannn.

"Dasar pria mesum brengsek, apa yang kamu lakukan? Bukankah dosa memegang orang yang bukan muhrimnya?" Ucap Indah dengan mata tajam dan pandangan sengitnya melihat ke arah dokter tersebut mencoba berdiri sambil bertolak pinggang.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, kudo'akan semua reader terkasihku bahagia dunia akhirat Aamiin.

Sampai jumpa di bab berikutnya. 😁

Episodes
1 bab 1. Ade Sudah Gila?
2 bab 2. Sudah Hafal Dong
3 bab 3. Kena Teguran
4 bab 4. So Sweet Banget Sih Kalian
5 bab 5. Mau Beli Apa?
6 bab 6. Bukannya Kecepatan Mereka Menikah?
7 bab 7. Sudah Boleh Dong
8 bab 8. Belum Punya Istri
9 bab 9. Nasi Goreng Spesial
10 bab 10. Kok Hati Ade Melo
11 bab 11. Bobot Tubuh 100 Kg
12 bab 12. Saya Lagi Sedih
13 bab 13. Mengelus Dada
14 bab 14. Pria Mesum Brengsek
15 bab 15. Menjijikkan
16 bab 16. Protagonis Didalam Novel
17 bab 17. Dua Kalimat Syahadat
18 bab 18. Mencurigakan
19 bab 19. Mood Yang Berantakan
20 bab 20. Melanggar janji
21 bab 21. Perlu Bantuan?
22 bab 22. Gagal Menguntit
23 bab 23. Driver Kura-kura
24 bab 24. Alergi Daging
25 bab 25. Flash Back Off
26 bab 26. Adegan Hot
27 bab 27. Kalian Melupakanku?
28 bab 28. Permohonan Suster Nisa
29 bab 29. Panggilan Yang Tidak Sesuai Umur
30 bab 30. Jasmine Yang Cerewet
31 bab 31. Kunci Pas
32 bab 32. Hati-hati Dalam Perjalanannya
33 bab 33. Hai Kamu Bisa Membaca?
34 bab 34. Jika Ayah Tidak Ada Di Rumah
35 bab 35. Melanggar Janji Lagi
36 bab 36. Suami Anda Suruh Menghadap
37 bab 37. Tulisan Cakaran Ayam
38 bab 38. Drama Selesai
39 bab 39. Mulai Interogasi
40 bab 40. Daging Panggang Yang Enak
41 bab 41. Donor Darah
42 bab 42. Aku Tahu Siapa Orangnya
43 bab 43. Helm Full Face
44 bab 44. Super Hero
45 bab 45. Apa Kakak Waras??
46 bab 46. Mulut Cabe Rawit Level 15
47 bab 47. Cantik
48 bab 48. Konsultasi
49 bab 49. Pantang Menyerah
50 bab 50. Kisah Qais dan Laila
51 bab 51. Amplop Polos Berisi Surat
52 bab 52. Quality Time
53 bab 53. Balasan Surat
54 bab 54. Pertemuan Tak Terduga
55 bab 55. Pertanyaan Untuk Pria Idaman
56 bab 56. Cara Membahagiakan
57 bab 57. Makan Malam Bersama Calon Keluarga
58 bab 58. Singa Dan Pawangnya
59 bab 59. Sambutan Yang Menyenangkan
60 bab 60. Ada Saingan Untuk Zahra
61 bab 61. Saingan Berat
62 bab 62. Kisah Mahabharata
63 bab 63. Kisah Sepuluh Tahun Membawa Dendam
64 bab 64. Hati Yang Terdalam
65 bab 65. Daging Panggang Rasa Kentang
66 bab 66.Ucapan Ular Beracun
67 bab 67. Iblis Berwajah Malaikat
68 bab 68. Kisah Putri Dan Istri Tersayang
69 bab 69. Uang Tidak Berlaku
70 bab 70. Nyawa Adam Dalam Bahaya
71 bab 71. Wanita Gila Pengacau
72 bab 72. Golongan Darah Yang Langkah
73 bab 73. Beginilah Keluarga Kami
74 bab 74. Anak Kucing Atau Singa
75 bab 75. Mulut Cabe Menjadi Baik
76 bab 76. Baby Sitter Dan Adik Kecil
77 bab 77. Melarikan Diri
78 bab 78. Menemukan Wanita Idaman
79 bab 79. Rencana Ali
80 bab 80. Kisah Nabi Musa As
81 bab 81. Menjiplak Jawaban.
82 bab 82. Boneka Barbie Dan Boneka Chucky
83 bab 83. Kuatkan Jantungku.
84 bab 84. Ombak Kecil Menerjang
85 bab 85. Mata Pelajaran Biologi
86 bab 86. Antara Mimpi Dan Kenyataan
87 bab 87. Tidak Salah Menilai
88 bab 88. Permintaan Sikembar
89 bab 89. Wanita Langkah
90 bab 90. Pemimpin Blue Wolf
91 bab 91. Antara Malaikat Izrail dan Al- Mu'aqqibat
92 bab 92. Symple Syrup
93 bab 93. Keracunan Apel
94 bab 94. Cemburu Buta
95 bab 95. Kabar Baik Dan Kabar Buruk
96 bab 96. Tiga Permintaan Terakhir
97 bab 97. Kontraksi
98 bab 98. Berita Yang Mengejutkan
99 bab 99. Nyonya Yang Pembangkang
100 bab 100. Tuan Al Buchori
101 bab 101. Akhir Sebuah Kisah (Tamat)
Episodes

Updated 101 Episodes

1
bab 1. Ade Sudah Gila?
2
bab 2. Sudah Hafal Dong
3
bab 3. Kena Teguran
4
bab 4. So Sweet Banget Sih Kalian
5
bab 5. Mau Beli Apa?
6
bab 6. Bukannya Kecepatan Mereka Menikah?
7
bab 7. Sudah Boleh Dong
8
bab 8. Belum Punya Istri
9
bab 9. Nasi Goreng Spesial
10
bab 10. Kok Hati Ade Melo
11
bab 11. Bobot Tubuh 100 Kg
12
bab 12. Saya Lagi Sedih
13
bab 13. Mengelus Dada
14
bab 14. Pria Mesum Brengsek
15
bab 15. Menjijikkan
16
bab 16. Protagonis Didalam Novel
17
bab 17. Dua Kalimat Syahadat
18
bab 18. Mencurigakan
19
bab 19. Mood Yang Berantakan
20
bab 20. Melanggar janji
21
bab 21. Perlu Bantuan?
22
bab 22. Gagal Menguntit
23
bab 23. Driver Kura-kura
24
bab 24. Alergi Daging
25
bab 25. Flash Back Off
26
bab 26. Adegan Hot
27
bab 27. Kalian Melupakanku?
28
bab 28. Permohonan Suster Nisa
29
bab 29. Panggilan Yang Tidak Sesuai Umur
30
bab 30. Jasmine Yang Cerewet
31
bab 31. Kunci Pas
32
bab 32. Hati-hati Dalam Perjalanannya
33
bab 33. Hai Kamu Bisa Membaca?
34
bab 34. Jika Ayah Tidak Ada Di Rumah
35
bab 35. Melanggar Janji Lagi
36
bab 36. Suami Anda Suruh Menghadap
37
bab 37. Tulisan Cakaran Ayam
38
bab 38. Drama Selesai
39
bab 39. Mulai Interogasi
40
bab 40. Daging Panggang Yang Enak
41
bab 41. Donor Darah
42
bab 42. Aku Tahu Siapa Orangnya
43
bab 43. Helm Full Face
44
bab 44. Super Hero
45
bab 45. Apa Kakak Waras??
46
bab 46. Mulut Cabe Rawit Level 15
47
bab 47. Cantik
48
bab 48. Konsultasi
49
bab 49. Pantang Menyerah
50
bab 50. Kisah Qais dan Laila
51
bab 51. Amplop Polos Berisi Surat
52
bab 52. Quality Time
53
bab 53. Balasan Surat
54
bab 54. Pertemuan Tak Terduga
55
bab 55. Pertanyaan Untuk Pria Idaman
56
bab 56. Cara Membahagiakan
57
bab 57. Makan Malam Bersama Calon Keluarga
58
bab 58. Singa Dan Pawangnya
59
bab 59. Sambutan Yang Menyenangkan
60
bab 60. Ada Saingan Untuk Zahra
61
bab 61. Saingan Berat
62
bab 62. Kisah Mahabharata
63
bab 63. Kisah Sepuluh Tahun Membawa Dendam
64
bab 64. Hati Yang Terdalam
65
bab 65. Daging Panggang Rasa Kentang
66
bab 66.Ucapan Ular Beracun
67
bab 67. Iblis Berwajah Malaikat
68
bab 68. Kisah Putri Dan Istri Tersayang
69
bab 69. Uang Tidak Berlaku
70
bab 70. Nyawa Adam Dalam Bahaya
71
bab 71. Wanita Gila Pengacau
72
bab 72. Golongan Darah Yang Langkah
73
bab 73. Beginilah Keluarga Kami
74
bab 74. Anak Kucing Atau Singa
75
bab 75. Mulut Cabe Menjadi Baik
76
bab 76. Baby Sitter Dan Adik Kecil
77
bab 77. Melarikan Diri
78
bab 78. Menemukan Wanita Idaman
79
bab 79. Rencana Ali
80
bab 80. Kisah Nabi Musa As
81
bab 81. Menjiplak Jawaban.
82
bab 82. Boneka Barbie Dan Boneka Chucky
83
bab 83. Kuatkan Jantungku.
84
bab 84. Ombak Kecil Menerjang
85
bab 85. Mata Pelajaran Biologi
86
bab 86. Antara Mimpi Dan Kenyataan
87
bab 87. Tidak Salah Menilai
88
bab 88. Permintaan Sikembar
89
bab 89. Wanita Langkah
90
bab 90. Pemimpin Blue Wolf
91
bab 91. Antara Malaikat Izrail dan Al- Mu'aqqibat
92
bab 92. Symple Syrup
93
bab 93. Keracunan Apel
94
bab 94. Cemburu Buta
95
bab 95. Kabar Baik Dan Kabar Buruk
96
bab 96. Tiga Permintaan Terakhir
97
bab 97. Kontraksi
98
bab 98. Berita Yang Mengejutkan
99
bab 99. Nyonya Yang Pembangkang
100
bab 100. Tuan Al Buchori
101
bab 101. Akhir Sebuah Kisah (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!