Dave terbangun dari tidurnya saat Valerie baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk yang ia lilitkan di tubuhnya.
"Kenapa mandi tak bilang bilang." ujar Dave dari tempat tidur, sambil tersenyum manis pada Valerie.
Valerie hanya menanggapi sapaan Dave dengan mengulas sedikit senyuman.
Vale kemudian berjalan ke arah koper yang masih tergeletak di sisi pintu.
Ketika Vale hendak meraih koper tersebut. Dave langsung buru-buru berinsut dari tempat tidur dan membantu Vale mengangkat koper tersebut dan membawanya ke atas ranjang.
"Dave, kau tak mengenakan apapun!" protes Vale.
"Memangnya kenapa, hanya ada kau dan aku di kamar ini. Kita pasangan, tidak perlu malu melihat ku seperti ini." jawab Dave dengan santainya.
"Aku hanya membantu untuk mengangkat koper ini sayang. Takut kamu keberatan." imbuh Dave lagi. Yang kemudian membukakan kopernya.
"Silahkan Nyonya Enderson." ucap Dave setelah ia membukakan kopernya.
"Terimakasih sayang, pergilah mandi, dan bersihkan tubuh mu." perintah Valerie pada sang suami.
"Siap sayang." Dave kemudian melabuhkan ciuman basah di pipi Valerie sebelum berlalu. Setelah itu dia langsung bergegas ke kamar mandi.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Setelah beberapa menit berada di kamar mandi. Dave keluar kamar mandi dengan hanya memakai handuk untuk menutupi tubuh bawahnya.
"Aku sudah siapkan baju mu di tempat tidur." ucap Vale yang kini telah rapi mengenakan pakaian santainya.
"Terimakasih kasih sayang." Dave kemudian melepaskan handuknya begitu saja dan dengan santainya mengenakan pakaian yang sudah Vale siapkan tadi.
Dan Dave mengenakan bajunya tepat di hadapan Valerie. Valerie hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah laku sang suami yang begitu cuek tampil toples di hadapannya.
"Apakah kau dulu juga seperti itu dengan istri mu." tanya Vale penasaran.
"Tidak. Aku hanya manja dengan dirimu. Aku sangat tidak bisa jauh dari mu dan selalu memikirkan mu. Di otak ku hanya nama Valerie dan Valerie, istri tercinta ku. Aku merasa bebas di sisi mu." ucap Dave sambil mengenakan celana panjangnya.
"Bahkan istri ku dulu jarang sekali menyiapkan aku baju. Dan sejak kau memutuskan untuk satu kamar dengan ku. Kau setiap pagi menyiapkan baju kantor untuk ku. Suatu pengalaman yang berbeda. Dan kau terbaik sayang." ungkap Dave.
"Jam berapa sekarang? Seharusnya kita sudah sampai di pulau. Ayo kita cek, apa kita sudah sampai di pulau apa belum."
"Pulau?"
"Kita juga akan menghabiskan waktu honeymoon kita di pulau ku sayang."
"Kau punya pulau?" tanya Valerie tak percaya.
"Hanya pulau kecil, dan di sana juga aku membangun sebuah hunian pribadi. Kita akan berada di rumah itu untuk beberapa hari kedepan. Kita bisa diving dan snorkeling jika kau mau."
"Aku tidak pernah melakukan hal hal semacam itu."
"Makanya aku akan mengajakmu nanti. Ayo, kita keluar. Kau pasti juga sudah lapar kan." ajak Dave, sambil merangkul wanita yang sangat ia cintai.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
"Sayang, kau kenapa?" tanya Dave pada Valerie. Sesaat setelah mereka baru saja selesai menikmati makan malam mereka. Saat itu Dave melihat raut wajah sedih Valerie.
"Tidak ada apa apa Dave." sanggah Vale yang kemudian mengambil tissue untuk membersihkan mulutnya.
"Sejak tadi aku perhatikan. Kau nampak sedang memikirkan sesuatu. Berbagilah dengan ku Vale. Aku suami mu, aku senang jika kau mau berbagi hal apapun dengan ku. Biarkan aku tau masalah mu. Aku tidak ingin melihat mu terbebani masalah apapun."
"Terimakasih untuk perhatian mu Dave."
"Apa aku salah?"
"Jangan selalu merasa bersalah. Kau tidak punya salah apapun terhadap ku."
"Aku tidak senang melihat mu murung. Padahal tadi kau bahagia."
"Aku tidak apa apa sayang. Jangan kawatir." ucap Vale lagi, sambil berusaha untuk tersenyum.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Malam itu Dave dan Vale masih berada di kapal. Karena mood Valerie kurang baik. Dave tindak ingin terlalu menganggu sang istri.
Dave membiarkan Valerie tidur nyenyak. Padahal sebenarnya ia sudah merencanakan bercinta dengan gaya berbeda dengan sang istri. Tapi karena Vale terlihat berbeda sejak kedatangan mereka tadi sore membuat Dave tidak ingin memaksa sang istri untuk melakukan ritual pembuahan indung telur.
Dave kemudian menaikan selimut untuk menutupi tubuh Vale. Sejenak Dave memandangi wajah Vale yang teduh itu dengan penuh pemujaan dan rasa ingin melindungi dan membahagiakan wanita cantik yang ia belai.
"Aku sangat mencintaimu Valerie. Aku tiada tau kenapa." ketika Dave sedang asik membelai rambut panjang ikal Vale. Perhatian Dave teralihkan oleh ponsel milik sang istri yang tergeletak di nakas.
Dave merasa ingin mengecek ponsel tersebut. Biasanya dia tidak pernah penasaran untuk mengecek ponsel sang istri.
Tapi karena melihat perubahan mood sang istri. Hal itu membuat Dave penasaran. Membuat dia ingin mengecek ponsel tersebut.
Dave pun meraih ponsel itu dan membuka nya. Ia langsung mengecek di daftar panggilan. Setelah tau siapa yang berbicara terakhir kali di ponsel dengan sang istri, Dave kemudian mengecek pada kotak pesan singkat. Dan di sana Dave membaca satu persatu pesan yang Julian kirim untuk Valerie.
Dengan seksama Dave membaca pesan pesan yang di tulis oleh Julian untuk Valerie.
"Apa kau terlalu sibuk dengan suami baru mu. Sampai sampai apa yang terjadi dengan Elenor kamu tidak tau."
"Jika kau memperhatikan Elle ku. Kenapa dia sedih dan menangis."
"Dia sedang tidur. Kami baru saja sampai dari restoran. Aku menghiburnya dengan mengajak dia jalan jalan dan makan. Ingat Valerie, jika kau membuat Elenor ku sedih karena kau abaikan di rumah mu. Aku tidak akan memberikan izin pada Elle untuk menemui mu lagi."
"Jika kau saja kau patuh pada perjanjian kita dari awal. Tentang isi kontrak itu, harusnya Elle bersama ku. Dan dia tidak perlu tau siapa yang melahirkannya."
"Jadi ini yang membuat mu sedih dan murung sayang. Mantan suami bre ng sek mu ini sudah mulai mengancam mu rupanya. Jangan takut sayang. Aku ada bersama mu untuk melawan Julian." desis Dave lirih sambil mengepalkan tangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Anis Hasan
lanjut
2022-09-11
2
Dyan Sulisliyanti
aku kox jadi nyesel ya pernah dukung vale yang dulunya sangat mencintai julian,,, ternyata julian laki-laki yang egois, jahat dan tega terhadap valerie,,, vale dulu kamu sangat salah memberikan cinta tulus mu kepada julian,,, sekarang kamu harus buktikan ke julian, kalo sekarang julian gak bisa seenaknya aja sama kamu,, ada Dave suami mu yg akan membantu memperjuangkan hak asuh elle,,, oya thor tolong buat kedekatan dave dan ellenor donk biar,, julian semakin iri dan Cemburu 😁,, aku suka lihat julian tersiksa perasaannya 😄😄😄
2022-09-11
4
naniek suhastuty
mungkin elle hanya sedih saja kali ya krn quality time dgn mommy berkurang sdgkan mereKa belum lama bersama akibat dr bayi.elle.di tinggal mommynya ke LN buat kuliah...ayo elle nanti klo udh ketemu mommy....elle cerita ya sm mommy maunya elle itu apa...pokoknya elle hrs happy sm mommy n daddy
2022-09-11
4