Dave hari itu mendatangi dokter pribadinya untuk berkonsultasi tentang masalah kesuburannya.
Dave menceritakan pada dokternya, jika ia ingin segera memiliki keturunan bersama dengan istri barunya.
Setelah sang dokter melakukan proses pengecekan terhadap diri Dave. Sang dokter kemudian memberikan beberapa saran dan juga tips untuk Dave. Demi bisa meningkatkan kesuburan dan kualitas ****** yang ia miliki.
Dave yang saat ini sudah sangat menginginkan keturunan. Berniat dan bertekad untuk meningkatkan kualitas kesuburannya.
Karena masalah yang ia alami sungguh sangat membuat ia tidak tenang. Apa lagi ia sangat mencintai Valerie. Dan ia tidak ingin Valerie melakukan hal yang sama seperti apa yang sudah mantan istrinya dulu lakukan terhadapnya.
Dan Dave akan melakukan apa yang sudah di saran oleh sang dokter.
Dengan seksama Dave mendengarkan seluruh penuturan dokter pribadinya.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Keesokan harinya, Dave memulainya dengan bersarapan ala vegetarian.
Ia menyuruh asisten rumah tangganya untuk selalu menyiapkan makanan ala vegetarian untuk dirinya.
Dan pagi itu di meja makan. Ketika mereka sedang menikmati sarapan bersama. Dave bersarapan salad buah yang di padu dengan beberapa jenis sayuran dan segelas susu murni.
Sarapan yang di nikmati Dave saat itu membuat Valerie sedikit heran dengan kebiasaan baru sang suami. Karena Dave memakan menu sarapan yang berbeda dari biasanya.
"Dari kapan kau menjadi seorang vegetarian Dave?" tanya Valerie. Sambil melirik ke arah sang suami yang tengah menikmati sarapannya.
"Aku akan menjadi seorang vegetarian sampai aku benar-benar berhasil untuk bisa membuatmu hamil." ujar Dave sambil menyeringai penuh arti ke arah Vale.
Reflek Valerie melorotkan kedua matanya kearah Dave. Ketika Dave mengatakan jika dirinya akan membuatnya hamil. Karena di sampingnya ada Elenor.
Dave hanya tersenyum tipis menanggapi protesan sang istri.
"Vegetarian sangat sehat Uncle." sahut Elenor.
"Iya, kau bener sekali Elle. Doakan Uncle dan Mommy mu bisa segera memberikan mu adik." ujar Dave pada Elenor.
"Elle harap semoga Mommy bisa segera mengandung." jawab Elenor sambil tersenyum.
"Terimakasih Elle, kamu sudah mendukung hubungan Mommy dan Uncle Dave sejauh ini. Kau sangat berarti untuk Mommy." ucap Valerie sambil menoleh ke arah sang putri. Sambil memegang tangan Elle yang saat itu ada di atas meja.
"Karena Mommy juga harus bahagia. Seperti Daddy bahagia bersama Mama Jenna. Mereka bersama dan Mommy juga harus bahagia bersama Uncle Dave" ucap Elle polos.
Dan perkataan Elenor sudah sangat membuat Valerie tersentuh.
Bagaimana bisa anak itu membicarakan kebahagiaan kedua orangtuanya.
Sedangkan keduanya orangtuanya justru malah sibuk mencari kebahagiaan masing-masing.
Tidak hanya Valerie yang tersentuh dengan kata-kata Elle. Dave pun merasa tertampar.
Saat Elenor membicarakan kebahagiaan untuk Mommynya. Itu sama artinya Dave harus bisa membahagiakan Valerie.
"Uncle berjanji Elle. Akan selalu membuat Mommy mu bahagia di sisi Uncle. Uncle tidak akan membuat Mommy mu bersedih, Uncle janji."
"Terimakasih Uncle." jawab Elenor sambil tersenyum manis.
Karena merasa sangat terharu dengan kedewasaan berfikir Elle. Vale kemudian berinsut dari tempat duduknya dan kemudian memeluk Elenor.
"I Love You Elle."
"Love You Too Mommy."
🍀🍀🍀🍀🍀🍀
"Bagaimana bisa, Elenor berbicara sebijak itu tadi saat di meja makan. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya yang sesungguhnya. Melihat kedua orangtuanya terpisah dan justru bersama pasangan yang lain. Dalam hati kecilnya yang paling dalam. Elenor pasti sangat ingin kedua orang tuanya bersatu. Tapi dia sangat tegar." ucap Dave yang membahas tentang sikap Elenor.
Saat itu Dave sedang mengendari mobilnya untuk mengantarkan Valerie ke kantor.
"Dan hal itu membuat ku bersalah padanya. Karena kedua orangtuanya begitu egois." ujar Vale yang masih nampak menahan kesedihan.
"Lupakan sayang, semua sudah terjadi. Aku hanya tidak habis pikir. Elenor bisa menerima kenyataan itu dan bahkan berbahagia untuk mu dan juga Julian. Dia anak yang luar biasa." puji Dave.
"Dan aku bersumpah, jika kita memiliki anak. Aku tidak akan membuat anak ku seperti Elenor. Yang harus merasakan kenyataan kedua orangtuanya terpisah. Dan tidak bisa merasakan keberadaan serta kebersamaan kedua orangtuanya yang lengkap." ucap Dave dengan penuh rasa emosional.
"Apa yang terjadi dengan Elenor. Semua itu tidak hanya salah Julian. Tapi juga salahku. Antara Aku dan Julian sama-sama bersalah. Kami berdua sama sama egois dan melakukan sebuah transaksi konyol. Tapi ya sudahlah. Semuanya sudah terjadi. Dan keberadaan Elenor tidak kami sesali. Meski aku akan selalu merasa bersalah dengan Elenor. Kenapa secara tidak langsung. Sudah membuat dia kecewa dengan keberadaan kedua orang tuanya yang tidak akan bisa bersama."
"Ya sudahlah, lupakan saja semua itu. Jangan di bahas lagi. Aku selalu sebal jika membicarakan tentang Julian." ucap Dave.
"Dan aku pastikan terhadapmu Valerie, jika aku tidak akan pernah melakukan sesuatu yang pernah dilakukan oleh Julian. Aku tidak akan pernah menyia-nyiakanmu. Julian bagiku adalah seseorang yang sangat egois. Dia menceraikan mu padahal kau adalah ibu dari Eleanor. Dia tidak memikirkan kondisi sikologis Elenor pada saat itu. Dan dia hanya memikirkan kebahagiaan dia sendiri. Meskipun pernikahan kalian adalah pernikahan kontrak. Apa salahnya dia mengalah pad saat itu demi anaknya. Dia tidak berpikir kondisi Elenor harus menerima kenyataan kedua orang tuanya berpisah. Aku sungguh tidak bisa berpikir. Aku tidak akan melakukan hal itu terhadap dirimu, tidak akan pernah Vale." ucap Dave.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Anis Hasan
lanjut
2022-09-08
2
Sartika Evelyn
yuk lah Thor kasih mereka anak, kasih Vale ma Deva kebahagiaan lebih dr juljen
2022-09-07
2
Rahma Q
paling kasian disini Elle, karna Julian egois, Vale akan bertahan, seandai Julian mencintai dia, tapi apa mau dia kata, jangankan untuk mencantai Vale, buaya malah menghadirkan pelakor dalam rumah tangganya sendiri,
2022-09-07
6