Bab Enam Belas. PYTD.

Hanif tersadar dari lamunannya. Pria itu berlari mengejar taksi yang ditumpangi Naya. Namun langkahnya telat, taksi sudah mulai berjalan meninggalkan halaman lokasi shooting itu.

Citra yang mengikuti langkah Hanif memeluk lengan pria itu. Hanif memandangi Citra dengan mata yang menahan tangis.

"Ini semua salahku. Seharusnya sebelum kita menikah, aku meminta izin Naya dulu."

"Bukankah pernikahan tetap sah walau tanpa izin istri pertama."

"Tapi itu sama aja aku membohongi Naya. Aku harus menyusul Naya."

"Menurutku, sebaiknya Mas biarkan saja Naya sendiri. Dia juga butuh waktu untuk merenung. Jika Mas bicara dengan Naya, aku rasa akan semakin besar masalahnya. Karena saat ini hati Naya sedang panas."

"Aku nggak akan bisa tenang sebelum bicara dengan Naya," ujar Hanif.

"Sebentar lagi scene-nya Mas Hanif. Mas bisa menyusul Naya setelah itu. Bila perlu aku akan menemani kamu. Semua ini juga karena salahku. Aku juga ingin minta maaf, jika kehadiranku membuat Naya marah dan terluka. Seperti yang pernah aku katakan dengan Mas, aku rela dinomorduakan. Aku sadar jika aku yang datang belakangan."

"Aku akan katakan semuanya pada Naya. Jika kamu tidak masalah jika dijadikan yang kedua, tidak diprioritaskan."

Citra tersenyum dan mengelus lengan Hanif agar pria yang dicintainya itu bisa tenang. Citra mengajak Hanif masuk.

Sutradara mengatakan jika sudah saatnya scene Hanif. Hanif kurang konsentrasi saat berakting. Dia banyak melakukan kesalahan.

Sementara itu, tampak Naya yang berjalan pelan memasuki tempat pemakaman umum. Naya bersimpuh di samping pusara Bapak dan Ibunya.

Naya membacakan doa buat kedua orang tuanya. Setelah itu tampak wanita itu bicara sambil memegang batu nisan.

"Bapak, Ibu, semenjak kepergianmu, rasanya hidup aku begitu rumit. Aku sangat ingin menceritakannya pada kalian. Bapak Ibu, tanpamu, di sini rasanya sangat berbeda. Aku merindukanmu, nasihatmu, senyummu, serta canda tawamu. Andai Bapak dan Ibu ada di depanku saat ini, mungkin aku sudah memeluk kalian dan menceritakan keluh kesahku," ucap Naya.

Air mata mulai tampak tumpah membasahi pipinya yang mulus.

"Aku harap jika Bapak dan ibu dapat mendengarku, aku ingin mengatakan bahwa aku sangat merindukan kehadiranmu. Aku akan dengan sukarela mengorbankan hidupku untuk bisa melihatmu sekali lagi. Aku rindu melihat wajah cantikmu, Ibu," ucap Naya selanjutnya.

Langit tampak mulai gelap, sepertinya akan turun hujan. Namun, Naya seolah tidak peduli. Naya masih terus mengobrol di kuburan Bapak dan Ibunya.

Hujan akhirnya turun membasahi bumi dengan derasnya, seperti air mata Naya yang membasahi pipinya.

"Semoga hujan kali ini bisa mengobati luka dan membasuh lara atas peninggalan kejadian yang aku alami. Hari ini, hujan semakin deras membasahi bumi. Dan tangis yang terisak semakin tak terbendung. Apakah kita sudah sampai pada tujuan?Tetesan hujan membuatku mengingat kembali masa itu. Masa disaat aku adalah prioritasmu, namun sekarang aku sadar jika aku sudah tidak berarti lagi untukmu," ucap Naya.

Hujan yang turun membasahi tubuh Naya, namun wanita itu masih tetap bersimpuh di dekat pusara kedua orang tuanya.

Tiba-tiba Naya merasa hujan reda karena tidak terasa lagi membasahi tubuhnya. Naya menengadah kepalanya. Naya kaget melihat seseorang yang sedang memayungi dirinya.

"Kak Kenzo!" ucap Naya kaget.

Ternyata Kenzo yang telah membentangkan payung untuk Naya. Tangis Naya makin deras melihat Kenzo.

Kenzo mengulurkan tangannya membantu Naya berdiri. Saat ini Naya dan Kenzo berdiri dengan saling berhadapan.

"Lihatlah dirimu dalam cermin, kamu memiliki banyak sekali kelebihan yang membuatmu bisa mendapatkan banyak hal. Jika dia bukan salah satu yang bisa kau dapatkan dalam hal ini, tak perlu terus mengutuki. Mungkin akan datang seseorang yang lebih baik untukmu nanti," ucap Kenzo.

Naya masih saja terisak. Saat ini dia sangat membutuhkan seseorang tempatnya mengadu.

"Jika satu pintu tak terbuka bagimu maka percayalah masih banyak pintu lain yang terbuka lebar untukmu. Daripada hanya memikirkan cinta yang tak jelas lebih baik kamu menggunakan waktumu untuk berkarya dan mengerjakan hal-hal yang lebih berguna. Masa depanmu masih jauh di depan sana, kenapa tidak itu saja yang kamu kejar? Kamu masih muda, jangan buang waktu percuma."

"Apa salahku? Kenapa Mas Hanif melakukan ini? Aku telah berusaha menjadi istri yang baik. Jika aku ada kekurangan, kenapa Mas Hanif tidak jujur saja mengatakan jika dia ingin menikah lagi."

"Jangan menyalahkan dirimu. Jangan tangisi mereka yang meninggalkanmu demi orang lain. Jika merasa cukup terbelakang melepasmu, kau harus cukup cerdik melupakannya. Ketika seseorang yang kamu perjuangkan justru malah sebaliknya, percayalah ada orang yang lebih tepat di sana menunggu kamu melepaskannya."

Kenzo mengajak Naya berteduh di sebuah gazebo yang ada di area pemakaman.

Sementara itu Hanif sedang mencari Naya di dalam rumah mereka. Setelah mencari Naya keseluruhan ruangan, namun tidak dapat menemukan keberadaan Naya. Hanif mulai merasa kuatur.

Kemana perginya Naya. Dia tidak memilik saudara di sini. Maafkan Aku, Naya. Aku tidak bisa menempati janjiku. Air mata masih saja membasahi pipimu.

...****************...

Bersambung

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

buat apa kau cari lagi.... pergilah puas kan diri mu dengan si jalang Citra

2024-08-31

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

mantul Kenzo... nasihat Naya agar bisa lebih baik dari lagi

2024-08-31

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

syabas Kenzo

2024-08-31

0

lihat semua
Episodes
1 Bab Satu. PYTD
2 Bab Dua. PYTD
3 Bab Tiga. PYTD.
4 Bab Empat. PYTD.
5 Bab Lima. PYTD.
6 Bab Enam. PYTD.
7 Bab Tujuh. PYTD.
8 Bab Delapan. PYTD.
9 Bab Sembilan. PYTD.
10 Bab Sepuluh. PYTD.
11 Bab Sebelas. PYTD.
12 NOVEL KEKASIH PENGGANTI SANG CEO.
13 Bab Dua Belas. PYTD.
14 Bab Tiga Belas. PYTD.
15 Bab Empat Belas. PYTD.
16 Bab Lima Belas. PYTD.
17 Bab Enam Belas. PYTD.
18 Bab Tujuh Belas. PYTD.
19 Bab Delapan Belas. PYTD.
20 Bab Sembilan belas. PYTD.
21 Bab Dua Puluh. PYTD.
22 Bab Dua Puluh Satu. PYTD.
23 Bab Dua Puluh Dua. PYTD.
24 Bab Dua Puluh Tiga. PYTD.
25 Bab Dua Puluh Empat. PYTD.
26 Bab Dua Puluh Lima. PYTD.
27 Promo Novel. TUAN MUDA AMNESIA
28 Bab Dua Puluh Enam. PYTD.
29 Bab Dua puluh Tujuh. PYTD.
30 Bab Dua Puluh Delapan. PYTD.
31 Bab Dua Puluh Sembilan. PYTD.
32 Bab Tiga Puluh. PYTD.
33 Bab Tiga Puluh Satu. PYTD.
34 Bab Tiga Puluh Dua. PYTD.
35 Bab Tiga Puluh Tiga. PYTD
36 Bab Tiga Puluh Empat. PYTD.
37 Bab Tiga Puluh Lima. PYTD.
38 Bab Tiga Puluh Enam. PYTD.
39 Bab Tiga Puluh Tujuh. PYTD.
40 Bab Tiga Puluh Delapan. PYTD.
41 Bab Tiga Puluh Sembilan. PYTD.
42 Bab Empat Puluh. PYTD.
43 Bab Empat Puluh Satu. PYTD.
44 Bab Empat Puluh Dua. PYTD.
45 Bab Empat Puluh Tiga. PYTD.
46 Bab Empat Puluh Empat. PYTD.
47 Bab Empat Puluh Lima. PYTD.
48 Bab Empat Puluh Enam. PYTD.
49 Bab Empat Puluh Tujuh. PYTD.
50 Bab Empat Puluh Delapan. PYTD.
51 Bab Empat Puluh Sembilan. PYTD.
52 Bab Lima Puluh. PYTD.
53 Bab Lima Puluh Satu. PYTD.
54 Bab Lima Puluh Dua. PYTD.
55 Bab Lima Puluh Tiga. PYTD.
56 Bab Lima Puluh Empat. PYTD.
57 Bab Lima Puluh Lima. PYTD.
58 Novel (Bukan) Rahim Pengganti
59 Terpaksa Menikahi CEO Idiot
60 Promo novel ONE NIGHT with Ipar
61 PROMO TEMAN RANJANG SAHABAT IBUKU
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Bab Satu. PYTD
2
Bab Dua. PYTD
3
Bab Tiga. PYTD.
4
Bab Empat. PYTD.
5
Bab Lima. PYTD.
6
Bab Enam. PYTD.
7
Bab Tujuh. PYTD.
8
Bab Delapan. PYTD.
9
Bab Sembilan. PYTD.
10
Bab Sepuluh. PYTD.
11
Bab Sebelas. PYTD.
12
NOVEL KEKASIH PENGGANTI SANG CEO.
13
Bab Dua Belas. PYTD.
14
Bab Tiga Belas. PYTD.
15
Bab Empat Belas. PYTD.
16
Bab Lima Belas. PYTD.
17
Bab Enam Belas. PYTD.
18
Bab Tujuh Belas. PYTD.
19
Bab Delapan Belas. PYTD.
20
Bab Sembilan belas. PYTD.
21
Bab Dua Puluh. PYTD.
22
Bab Dua Puluh Satu. PYTD.
23
Bab Dua Puluh Dua. PYTD.
24
Bab Dua Puluh Tiga. PYTD.
25
Bab Dua Puluh Empat. PYTD.
26
Bab Dua Puluh Lima. PYTD.
27
Promo Novel. TUAN MUDA AMNESIA
28
Bab Dua Puluh Enam. PYTD.
29
Bab Dua puluh Tujuh. PYTD.
30
Bab Dua Puluh Delapan. PYTD.
31
Bab Dua Puluh Sembilan. PYTD.
32
Bab Tiga Puluh. PYTD.
33
Bab Tiga Puluh Satu. PYTD.
34
Bab Tiga Puluh Dua. PYTD.
35
Bab Tiga Puluh Tiga. PYTD
36
Bab Tiga Puluh Empat. PYTD.
37
Bab Tiga Puluh Lima. PYTD.
38
Bab Tiga Puluh Enam. PYTD.
39
Bab Tiga Puluh Tujuh. PYTD.
40
Bab Tiga Puluh Delapan. PYTD.
41
Bab Tiga Puluh Sembilan. PYTD.
42
Bab Empat Puluh. PYTD.
43
Bab Empat Puluh Satu. PYTD.
44
Bab Empat Puluh Dua. PYTD.
45
Bab Empat Puluh Tiga. PYTD.
46
Bab Empat Puluh Empat. PYTD.
47
Bab Empat Puluh Lima. PYTD.
48
Bab Empat Puluh Enam. PYTD.
49
Bab Empat Puluh Tujuh. PYTD.
50
Bab Empat Puluh Delapan. PYTD.
51
Bab Empat Puluh Sembilan. PYTD.
52
Bab Lima Puluh. PYTD.
53
Bab Lima Puluh Satu. PYTD.
54
Bab Lima Puluh Dua. PYTD.
55
Bab Lima Puluh Tiga. PYTD.
56
Bab Lima Puluh Empat. PYTD.
57
Bab Lima Puluh Lima. PYTD.
58
Novel (Bukan) Rahim Pengganti
59
Terpaksa Menikahi CEO Idiot
60
Promo novel ONE NIGHT with Ipar
61
PROMO TEMAN RANJANG SAHABAT IBUKU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!