Izinkan Aara Memanggilnya Mama?

Amber berharap keputusan yang ia buat adalah sebuah keputusan yang tepat. Menjadi pengasuh satu anak berusia lima tahun tentu bukan pekerjaan yang mudah, terlebih Amber tidak memiliki banyak pengalaman dalam pengasuhan. Karena sejatinya wanita itu belum pernah memiliki anak.

Sesuai peraturan yang ditetapkan, mulai hari ini Amber sudah resmi bekerja sebagai pengasuh Aara, dan tentunya ia akan semakin sering bertemu dengan Arion.

Setelah keluar dari ruangan Arion, Amber meminta tolong pada salah seorang pelayan yang ia temui untuk memperlihatkan kamar Aara.

Di dalam kamar, Amber duduk dan mengamati setiap sudutnya. Ada banyak sekali buku, mainan, serta boneka dengan berbagai macam bentuk dan ukuran.

Terlihat dengan jelas, bahwa Arion sangat menyayangi putrinya.

Di atas meja belajar Aara, terdapat sebuah foto yang menarik perhatian Amber. Itu adalah foto Aara bersama Arion. Dalam foto tersebut, Amber menatap lekat wajah Arion, memperhatikan dengan jelas wajah tampan laki-laki itu, hal yang tidak bisa ia lakukan secara langsung di hadapan Arion.

Wajah tampan itu memang tidak asing di mata Amber. Pasalnya, Arion sering menjadi topik berita utama dalam berbagai media tentang kesuksesannya dalam berbisnis. Selain itu, hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan pribadinya selalu saja menjadi pembicaraan publik.

"Apa aku harus bersyukur bisa mengenalnya secara langsung?" batin Amber bertanya. Sosok duda tampan, kaya raya, idola banyak wanita, itulah Arion Maverick.

Setelah puas melihat-lihat kamar Aara, Amber langsung keluar dari rumah dan menunggu di halaman. Waktu sudah hampir menunjukkan pukul sebelas siang, dan ia harus bersiap untuk menjemput Aara ke sekolahnya.

Selang beberapa menit, seorang sopir datang menghampirinya. Amber di persilahkan masuk ke mobil yang terparkir tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Dari lantai atas, sebuah jendela kaca besar yang sedikit terbuka gordennya berdiri seorang laki-laki gagah. Ia memperhatikan Amber dari kejauhan.

"Wanita itu terus menghantuiku!" pikir Arion.

Laki-laki itu tidak bisa memahami perasaannya. Mengapa ia begitu tertarik pada Amber? Apa yang di miliki wanita itu sampai Aara dan dirinya begitu tergila-gila?

Arion tidak habis pikir, ia sudah terlalu sering bertemu dengan wanita cantik dan seksi, tapi tidak sedikitpun ia berhasrat untuk mencumbu salah satu dari mereka. Namun melihat Amber, keinginannya terasa sampai di ubun-ubun, tubuhnya langsung panas terbakar oleh gairah, rasanya ia tidak bisa menahan diri saat dekat dengannya.

Hanya berselang tiga puluh menit, mobil yang ditumpangi oleh Amber sudah kembali. Wanita itu keluar dari mobil sambil menggandeng Aara.

Arion keluar dari ruang kerjanya, ia menyambut gadis kecilnya yang baru saja pulang sekolah.

"Daddy!" teriak Aara. Ia melepas tangan Amber dan berlari ke arah Arion yang baru saja menuruni anak tangga.

"Hai, Sayang. Kau senang hari ini? Apa sekolahnya menyenangkan?" tanya Arion sambil duduk berjongkok di depan Aara.

"Hmm, Aara belajar melukis," jawab gadis kecil itu.

"Bagus, anak pintar." Arion mengusap pucuk kepala Aara dan mencium pipi kanan dan kiri anak itu.

Arion menggandeng Aara menaiki anak tangga, sementara Amber berjalan mengikuti mereka.

"Daddy!"

"Hmm?" Arion menoleh.

"Apa Miss Amber mau jadi Mama Aara?"

"Sayang, tidak boleh berbicara sembarangan. Tidak sopan!" tegur Arion sambil mencubit kecil hidung putrinya. Amber hanya bisa menelan ludah mendengar percakapan antara ayah dan anak di hadapannya.

"Tapi kan sekarang Miss Amber tinggal di rumah kita. Apa Aara boleh memanggilnya mama?"

"Sayang ...." Arion menghela napas panjang. Ia tidak menanggapi perkataan Aara dan bergegas membawa masuk anak itu ke dalam kamarnya.

...🖤🖤🖤...

Terpopuler

Comments

Teh Yen

Teh Yen

boleh ara boleh apapun yg buat Ara bahagia pasti Dady mendukungmu yah kan Miss amber 😁😁

2024-11-18

0

Satria Putri

Satria Putri

menghantui ky kuntilanak 😆

2024-10-19

0

Irma Dwi

Irma Dwi

boleh kog boleh 😁

2024-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 Penawaran Anak Kecil
2 Arion Maverick
3 Ucapan Terima Kasih
4 Mencari Pengasuh
5 Serangan Tiba-Tiba
6 Jangan Lakukan!
7 Menerima Tawaran
8 Izinkan Aara Memanggilnya Mama?
9 Mama Amber
10 Kau Cantik
11 Sebatas Itu
12 Penggoda
13 Tak Tergoda
14 Minum Bersama
15 Obrolan Menyenangkan
16 Sebuah Trauma
17 Tamu Tak Diundang
18 Protes Dayana
19 Rindu Mommy
20 Mempertahankan Diri
21 Kekesalan Dayana
22 Tertarik Padanya?
23 Cinta Tak Bisa Dipaksa
24 Saling Mengenal
25 Trauma Hubungan
26 Masih Gadis
27 Melebihi Kesepakatan
28 Menemui Claire
29 Bertemu Claire
30 Memanjakan Diri
31 Mimpi Mommy
32 Membalas Perkataannya
33 Sikap Angkuh Caroline
34 Apa Tujuannya?
35 Prasangka Buruk
36 PENGUMUMAN
37 Es Krim Bertiga
38 Memilih Pakaian Untuknya
39 Meminta Izin Darinya
40 Buah Kesabaran
41 Bertemu Mommy Aara
42 Jika Kau Menyukainya
43 Rasa Terima Kasih
44 Lepas!
45 Menghindarinya
46 Memohon Maaf
47 Ungkapan Perasaan
48 Rasa Tulus
49 Peringkat Kedua
50 Tentang Rasa Sayang
51 Hanya Belum Siap
52 Sebuah Rencana
53 Jatuh Cinta Berkali-kali
54 Melamarmu!
55 Siapakah?
56 Murka Dayana
57 Keputusan Terakhir
58 Persiapan Pernikahan
59 Pesta Pernikahan
60 Kejutan
61 Aku Mencintaimu!
62 Finally!
63 Kabar Baik?
64 Kabar Baik dan Buruk
65 Biarkan Kami Bahagia
66 Pada Akhirnya~
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Penawaran Anak Kecil
2
Arion Maverick
3
Ucapan Terima Kasih
4
Mencari Pengasuh
5
Serangan Tiba-Tiba
6
Jangan Lakukan!
7
Menerima Tawaran
8
Izinkan Aara Memanggilnya Mama?
9
Mama Amber
10
Kau Cantik
11
Sebatas Itu
12
Penggoda
13
Tak Tergoda
14
Minum Bersama
15
Obrolan Menyenangkan
16
Sebuah Trauma
17
Tamu Tak Diundang
18
Protes Dayana
19
Rindu Mommy
20
Mempertahankan Diri
21
Kekesalan Dayana
22
Tertarik Padanya?
23
Cinta Tak Bisa Dipaksa
24
Saling Mengenal
25
Trauma Hubungan
26
Masih Gadis
27
Melebihi Kesepakatan
28
Menemui Claire
29
Bertemu Claire
30
Memanjakan Diri
31
Mimpi Mommy
32
Membalas Perkataannya
33
Sikap Angkuh Caroline
34
Apa Tujuannya?
35
Prasangka Buruk
36
PENGUMUMAN
37
Es Krim Bertiga
38
Memilih Pakaian Untuknya
39
Meminta Izin Darinya
40
Buah Kesabaran
41
Bertemu Mommy Aara
42
Jika Kau Menyukainya
43
Rasa Terima Kasih
44
Lepas!
45
Menghindarinya
46
Memohon Maaf
47
Ungkapan Perasaan
48
Rasa Tulus
49
Peringkat Kedua
50
Tentang Rasa Sayang
51
Hanya Belum Siap
52
Sebuah Rencana
53
Jatuh Cinta Berkali-kali
54
Melamarmu!
55
Siapakah?
56
Murka Dayana
57
Keputusan Terakhir
58
Persiapan Pernikahan
59
Pesta Pernikahan
60
Kejutan
61
Aku Mencintaimu!
62
Finally!
63
Kabar Baik?
64
Kabar Baik dan Buruk
65
Biarkan Kami Bahagia
66
Pada Akhirnya~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!