Serangan Tiba-Tiba

Arion merasa penasaran, mengapa Aara begitu terobsesi pada Amber. Karena yang Arion tahu, Aara dan Amber belum lama saling mengenal. Arion mendaftarkan Aara pada kelas tari balet tujuh bulan yang lalu, dan hanya di hari sabtu dan minggu Aara bisa bertemu dengan Amber untuk mengikuti kelas tarinya.

Demi mengobati rasa penasaran pada sosok yang sedang diidolakan oleh putrinya, diam-diam Arion meminta seseorang untuk menelusuri dengan lengkap tentang latar belakang Amber sekaligus pendidikan dan tempat tinggalnya.

"Dia janda?" Arion mengernyitkan dahi saat membaca secarik kertas yang baru ia terima.

Amber terlihat masih sangat muda, Arion merasa ragu jika wanita itu benar-benar seorang janda. Namun berkat segala bukti pernikahan serta catatan perceraian yang terlampir di dalam map, Arion baru bisa mempercayainya.

Amber adalah wanita berusia dua puluh enam tahun yang pernah mengenyam pendidikan sarjana di bidang budaya dan seni tari. Wanita itu menyukai musik dan segala hal berbau seni.

Empat tahun lalu, Amber menikah muda. Ia di pinang oleh seorang pengusaha kelapa sawit kaya raya yang berasal dari pulau sebrang. Namun pernikahan mereka hanya bertahan kurang dari enam bulan.

Berdasarkan laporan yang diterima oleh Arion, Amber menggugat cerai mantan suaminya dengan laporan kekerasan dalam rumah tangga.

Kini, Amber bekerja sebagai pengajar tari balet untuk anak-anak setiap hari sabtu dan minggu, lalu bekerja di sebuah salon kecantikan di hari senin sampai jumat.

Arion menghembuskan napas panjang, ia berpikir dan mulai mencari celah.

Jika Aara sangat menginginkan Amber, maka Arion akan berusaha keras untuk memenuhi keinginan putri semata wayangnya. Arion akan melakukan segala cara agar Amber mau bekerja untuknya.

Sepulang dari kantor, Arion bersama sopirnya datang ke sebuah klinik kecantikan. Ia ingin memastikan keberadaan Amber, juga rencana untuk menawarkan pekerjaan pada wanita itu.

"Masuk, cari tahu apakah ada pegawai bernama Amber Kemala yang bekerja di tempat itu," perintah Arion pada sopirnya. Dengan cepat sang sopir turun dari mobil dan melaksanakan tugas yang baru saja ia terima.

Kurang dari lima menit, sang sopir sudah kembali dan mengatakan jika hari ini Amber sedang libur bekerja.

Tanpa banyak bicara, Arion pergi dari tempat itu. Ia meminta sang sopir untuk mengantarnya ke rumah balet tempat biasa Amber mengajar.

Rumah balet tampak sangat sepi, namun dari pintu depan terdengar sayup-sayup suara lagu yang diputar dengan merdu.

Arion membunyikan bel beberapa kali, namun tidak ada sahutan dari dalam. Akhirnya, laki-laki memutuskan untuk menerobos masuk tanpa izin.

Mengikuti sumber suara, Arion di tuntun ke sebuah ruangan yang membuatnya terdiam mematung. Laki-laki itu berdiri di balik pintu yang setengah terbuka, menyaksikan sebuah pemandangan indah di hadapannya.

Seorang wanita cantik dalam balutan celana pendek super ketat berbahan kain tengah menari di sebuah tiang besi yang menancap kokoh di lantai hingga ke atap. Celana itu membungkus rapat hingga memperlihatkan dengan jelas belahan depan dan belakang yang sangat menarik perhatian Arion.

Bagian dada tubuh Amber hanya tertutup kain tipis untuk menyembunyikan dua gundukan kembarnya. Namun saat menari dan meliuk-liuk di tiang besi, seluruh tubuh wanita itu menggoda penglihatan Arion.

Amber memamerkan perut langsing tak tertutup serta kemolekan tubuhnya. Tanpa wanita itu ketahui, ada seorang laki-laki yang diam-diam memperhatikannya.

Amber terus menari diiringi musik yang sudah menyala sejak beberapa jam yang lalu. Wanita itu senang menghabiskan waktu liburnya untuk menenangkan diri dengan menari pole dance.

Ia menari dengan mata terpejam, bergerak mengiringi musik dan fokus pada tubuhnya.

Arion tidak bisa menahan diri. Gerak tubuh serta kemolekan Amber membuat seluruh syaraf di tubuh laki-laki itu menegang. Tanpa sadar, ada sesuatu yang terbangun dan menegang di bawah sana.

Darah berdesir dari ujung kaki hingga ke ujung rambut. Arion yang sudah setahun lebih tidak merasakan guncangan seperti ini, tiba-tiba terdorong oleh hasrat yang begitu kuat.

Laki-laki itu berulang kali menahan napas, membuangnya perlahan. Namun sama sekali tidak membantu meredakan hasratnya yang kian membumbung tinggi.

Perlahan, Arion mendekati Amber, namun wanita itu masih belum menyadarinya.

Dengan lembut, tangan Arion terulur dan langsung menarik tubuh Amber hingga wanita itu jatuh dalam pelukannya. Arion mendorong Amber, menghimpit tubuh wanita itu di antara dinding.

Amber sangat terkejut, ia memberontak, namun tenaganya kalah dari laki-laki yang tengah dibutakan oleh keinginan yang menggebu-gebu.

"Tenang, Amber," bisik Arion. "Aku tidak akan menyakitimu."

Amber yang awalnya memberontak kasar dan berusaha sekuat tenaga melepaskan diri, kini mulai mengatur napas dalam dekapan Arion.

"Aku mohon jangan lakukan!" pinta Amber. Kini ia jauh lebih tenang karena Arion pun melonggarkan dekapannya.

"Lakukan apa? Seperti ini?" tanya Arion. Ia langsung mencumbu bibir wanita itu dengan lembut. Ia ******* dan menyesap bibir Amber dengan hati-hati.

"Sudah ku bilang, aku tidak akan menyakitimu," bisik Arion.

Laki-laki itu mencium kening Amber, menurunkan bibirnya hingga ke pipi, menggigit kecil telinga Amber lalu berakhir dengan cumbuan di leher.

Sebelah tangan Arion meraba pinggang ramping Amber, menelisik masuk ke dalam celana dan membelai sesuatu yang hangat dan basah.

Amber meradang, ia mendesah kecil saat tangan itu bergerak keluar masuk dengan lihai.

"Hentikan!" pinta Amber.

"Kau menyukainya," desis Arion.

...🖤🖤🖤...

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

Weh Weh Arion duda kesepian yg dah lama nganggur main nyosor aja tuh 🙈

2025-03-13

0

Khairul Azam

Khairul Azam

hai hai bung kau sembarangan main cumbu aja ini duda

2025-03-31

0

Teh Yen

Teh Yen

lah kok bisa 🙈🙈🙈 apanyg akan terjadi selanjutnya

2024-11-18

0

lihat semua
Episodes
1 Penawaran Anak Kecil
2 Arion Maverick
3 Ucapan Terima Kasih
4 Mencari Pengasuh
5 Serangan Tiba-Tiba
6 Jangan Lakukan!
7 Menerima Tawaran
8 Izinkan Aara Memanggilnya Mama?
9 Mama Amber
10 Kau Cantik
11 Sebatas Itu
12 Penggoda
13 Tak Tergoda
14 Minum Bersama
15 Obrolan Menyenangkan
16 Sebuah Trauma
17 Tamu Tak Diundang
18 Protes Dayana
19 Rindu Mommy
20 Mempertahankan Diri
21 Kekesalan Dayana
22 Tertarik Padanya?
23 Cinta Tak Bisa Dipaksa
24 Saling Mengenal
25 Trauma Hubungan
26 Masih Gadis
27 Melebihi Kesepakatan
28 Menemui Claire
29 Bertemu Claire
30 Memanjakan Diri
31 Mimpi Mommy
32 Membalas Perkataannya
33 Sikap Angkuh Caroline
34 Apa Tujuannya?
35 Prasangka Buruk
36 PENGUMUMAN
37 Es Krim Bertiga
38 Memilih Pakaian Untuknya
39 Meminta Izin Darinya
40 Buah Kesabaran
41 Bertemu Mommy Aara
42 Jika Kau Menyukainya
43 Rasa Terima Kasih
44 Lepas!
45 Menghindarinya
46 Memohon Maaf
47 Ungkapan Perasaan
48 Rasa Tulus
49 Peringkat Kedua
50 Tentang Rasa Sayang
51 Hanya Belum Siap
52 Sebuah Rencana
53 Jatuh Cinta Berkali-kali
54 Melamarmu!
55 Siapakah?
56 Murka Dayana
57 Keputusan Terakhir
58 Persiapan Pernikahan
59 Pesta Pernikahan
60 Kejutan
61 Aku Mencintaimu!
62 Finally!
63 Kabar Baik?
64 Kabar Baik dan Buruk
65 Biarkan Kami Bahagia
66 Pada Akhirnya~
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Penawaran Anak Kecil
2
Arion Maverick
3
Ucapan Terima Kasih
4
Mencari Pengasuh
5
Serangan Tiba-Tiba
6
Jangan Lakukan!
7
Menerima Tawaran
8
Izinkan Aara Memanggilnya Mama?
9
Mama Amber
10
Kau Cantik
11
Sebatas Itu
12
Penggoda
13
Tak Tergoda
14
Minum Bersama
15
Obrolan Menyenangkan
16
Sebuah Trauma
17
Tamu Tak Diundang
18
Protes Dayana
19
Rindu Mommy
20
Mempertahankan Diri
21
Kekesalan Dayana
22
Tertarik Padanya?
23
Cinta Tak Bisa Dipaksa
24
Saling Mengenal
25
Trauma Hubungan
26
Masih Gadis
27
Melebihi Kesepakatan
28
Menemui Claire
29
Bertemu Claire
30
Memanjakan Diri
31
Mimpi Mommy
32
Membalas Perkataannya
33
Sikap Angkuh Caroline
34
Apa Tujuannya?
35
Prasangka Buruk
36
PENGUMUMAN
37
Es Krim Bertiga
38
Memilih Pakaian Untuknya
39
Meminta Izin Darinya
40
Buah Kesabaran
41
Bertemu Mommy Aara
42
Jika Kau Menyukainya
43
Rasa Terima Kasih
44
Lepas!
45
Menghindarinya
46
Memohon Maaf
47
Ungkapan Perasaan
48
Rasa Tulus
49
Peringkat Kedua
50
Tentang Rasa Sayang
51
Hanya Belum Siap
52
Sebuah Rencana
53
Jatuh Cinta Berkali-kali
54
Melamarmu!
55
Siapakah?
56
Murka Dayana
57
Keputusan Terakhir
58
Persiapan Pernikahan
59
Pesta Pernikahan
60
Kejutan
61
Aku Mencintaimu!
62
Finally!
63
Kabar Baik?
64
Kabar Baik dan Buruk
65
Biarkan Kami Bahagia
66
Pada Akhirnya~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!