Penggoda

Caroline terus mengikuti langkah kaki Arion sambil merengek, meminta kakaknya untuk mengirim uang ke rekeningnya.

Merasa bosan karena rengekan sang adik, Arion akhirnya mengiyakan permintaan Caroline tanpa syarat.

"Terima kasih, Kakak. Kau baik sekali," puji Caroline dengan senyum mengembang.

"Ngomong-ngomong, Mama sudah punya beberapa kandidat calon pengasuh untuk Aara. Kenapa Kakak menerima pengasuh itu tanpa berdiskusi dengan Mama. Kau bisa membuatnya marah," ucap Caroline.

"Bilang pada Mama kalau Aara sudah punya pengasuh. Tidak perlu lagi Mama repot-repot mencari."

"Hmm, oke!" seru Caroline. "Tapi, Kak. Si Amber itu, Kakak dapat dari mana?" tanyanya.

"Tidak perlu banyak tanya. Pulang sana!" usir Arion.

"Ah, Kakak!" Caroline memanyunkan bibirnya. Wanita itupun akhirnya pergi dan meninggalkan Arion sendiri.

...

Beberapa hari telah berlalu dengan singkat. Sabtu ini, Amber membawa Aara ke rumah balet untuk berlatih seperti biasa. Namun karena kini Amber adalah orang yang bertanggung jawab penuh atas Aara, wanita itu menyerahkan kelas siang agar di atur oleh Renata sendiri, karena Amber harus membawa Aara pulang.

"Jadi, sekarang kau juga bekerja sebagai pengasuh Aara? Bagaimana bisa?" tanya Renata penasaran.

"Ceritanya panjang, Ren. Maaf karena merepotkanmu."

"Tidak apa-apa. Asal kau juga menaikkan gajiku, aku tidak keberatan mengurus kelas siang sendirian," jawab Renata bercanda.

Amber tertawa. "Tenang saja, aku akan memberimu bonus," ucapnya. Tentu saja Amber tidak keberatan memberikan tambahan gaji untuk Renata. Karena kini, Amber memiliki penghasilan tambahan dengan gaji yang sangat besar.

"Oh, ya, Amber. Bagaimana Tuan Maverick menurutmu? Apa dia sama seperti yang gosip-gosip itu beritakan?" tanya Renata.

"Gosip apa? Aku tidak suka gosip."

"Ah, kau ini. Banyak gosip yang mengatakan bahwa Tuan Maverick itu hot duda. Apa dia juga merayumu? Pernah ada berita yang membahas percintaannya dengan beberapa wanita yang menjadi model di perusahaannya. Mereka bilang jika ingin menjadi model untuk brand milik Tuan Maverick, maka mereka harus tidur dulu dengan si duda itu," jelas Renata panjang lebar.

"Huss! Jangan membicarakan orang sembarangan!" tegur Amber.

"Hei, aku tidak bicara sembarangan. Ini berdasarkan gosip yang sudah tersebar!"

"Sudahlah, jangan mengada-ngada." Amber meninggalkan Renata dan menggandeng Aara keluar dari rumah balet.

Di halaman depan, sebuah mobil berserta sang sopir telah menunggu mereka. Amber dan Aara pun langsung pulang ke rumah sebelum jam makan siang.

Sepanjang perjalanan menuju kediaman Maverick, Amber terus gelisah. Ia memikirkan kata-kata Renata tentang Arion. Benarkah laki-laki itu suka bermain-main dengan wanita?

Lalu, bagaimana dengan Amber? Apakah ia adalah salah satu target untuk kepuasan hasrat laki-laki itu?

Amber mendesah resah. Sudah dua kali ia masuk ke dalam dekapan Arion, meski hanya sebatas saling mencumbu dan meraba. Wanita itu tidak bisa menolak, karena sejujurnya ia pun menginginkan hangatnya sentuhan seorang lelaki. Amber adalah wanita dewasa, tubuhnya selalu merespon dengan baik sentuhan tangan Arion di kulitnya.

Amber terus melamun, ia benar-benar dilanda rasa gundah.

Di kantornya, Arion sedang mengawasi secara langsung jalannya pemotretan untuk produk baru yang akan segera dipasarkan.

Laki-laki itu adalah seorang CEO dari sebuah perusahaan pakaian dalam dengan brand terkenal. Perusahaan yang ia miliki, memasarkan berbagai model dan bentuk pakaian khusus untuk wanita.

Tentu saja, model yang ingin bergabung dengan perusahaan Arion haruslah memiliki penampilan yang memukau. Bentuk tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki haruslah sempurna agar semakin menarik perhatian konsumen.

Di dalam sebuah ruangan khusus yang dipergunakan untuk sesi pemotretan, Arion duduk di kursinya dengan tenang.

Beberapa model telah datang dan sudah siap melakukan pemotretan. Kali ini, produk yang akan dipasarkan berupa bikini rajut yang di desain dan di rancang langsung oleh seorang seniman rajut terkenal dari Finlandia.

Tentu saja, sang model harus berpose dengan berbagai gaya dengan bikini yang melekat di tubuhnya.

Bagi Arion, melihat wanita dengan pakaian seksi merupakan hal yang biasa. Ia bergelut dalam bisnis yang berhubungan langsung dengan wanita. Terlebih, brand pakaian itu adalah jenis pakaian yang sensitif di mata para lelaki.

Selama proses pemotretan berlangsung, Arion terus memantau layar laptop yang menampilkan hasil setiap jepretan kamera. Meski sudah memiliki tenaga ahli dalam bidangnya, Arion selalu memastikan secara langsung pekerjaan mereka.

Setelah proses pemotretan selesai, Arion kembali ke ruangannya. Seorang model yang baru saja menjalani pemotretan pertamanya, mendatangi Arion untuk membahas keuntungan dan bonus yang telah Arion janjikan.

"Tuan Maverick," sapa model dengan tubuh ramping dan tinggi semampai. Ia memakai sebuah dres mini dengan belahan dada rendah yang menampakkan kemolekan serta bentuk buah kembarnya.

"Ini bonus yang aku janjikan." Arion menggeser sebuah amplop coklat ke depan wanita itu.

Dengan senyum mengembang, wanita itu membuka amplop dan mengintip isinya.

"Tuan Maverick, bisakah asistenmu menghubungiku jika ada proyek terbaru?" tanyanya.

"Tergantung," jawab Arion datar.

Dengan gaya menggoda, model bernama Gritea itu mendekati Arion dan duduk di pangkuan laki-laki itu. Gritea membelai rahang tegas Arion. Ia sedikit membuka kedua paha yang rapat dan mengarahkan tangan laki-laki itu pada permukaan kulit mulusnya.

...🖤🖤🖤...

Terpopuler

Comments

Susetiyanti RoroSuli

Susetiyanti RoroSuli

hihihii Arion dikelilingi wanita cantik ya

2024-06-29

1

Aidah Djafar

Aidah Djafar

dasar ulet keket maen nemplok aja di pangkuan c duda hot🤦🤣🤣

2023-09-29

2

Berdo'a saja

Berdo'a saja

adu adu adu adu duuuu mana tahaaaannn

2023-03-11

0

lihat semua
Episodes
1 Penawaran Anak Kecil
2 Arion Maverick
3 Ucapan Terima Kasih
4 Mencari Pengasuh
5 Serangan Tiba-Tiba
6 Jangan Lakukan!
7 Menerima Tawaran
8 Izinkan Aara Memanggilnya Mama?
9 Mama Amber
10 Kau Cantik
11 Sebatas Itu
12 Penggoda
13 Tak Tergoda
14 Minum Bersama
15 Obrolan Menyenangkan
16 Sebuah Trauma
17 Tamu Tak Diundang
18 Protes Dayana
19 Rindu Mommy
20 Mempertahankan Diri
21 Kekesalan Dayana
22 Tertarik Padanya?
23 Cinta Tak Bisa Dipaksa
24 Saling Mengenal
25 Trauma Hubungan
26 Masih Gadis
27 Melebihi Kesepakatan
28 Menemui Claire
29 Bertemu Claire
30 Memanjakan Diri
31 Mimpi Mommy
32 Membalas Perkataannya
33 Sikap Angkuh Caroline
34 Apa Tujuannya?
35 Prasangka Buruk
36 PENGUMUMAN
37 Es Krim Bertiga
38 Memilih Pakaian Untuknya
39 Meminta Izin Darinya
40 Buah Kesabaran
41 Bertemu Mommy Aara
42 Jika Kau Menyukainya
43 Rasa Terima Kasih
44 Lepas!
45 Menghindarinya
46 Memohon Maaf
47 Ungkapan Perasaan
48 Rasa Tulus
49 Peringkat Kedua
50 Tentang Rasa Sayang
51 Hanya Belum Siap
52 Sebuah Rencana
53 Jatuh Cinta Berkali-kali
54 Melamarmu!
55 Siapakah?
56 Murka Dayana
57 Keputusan Terakhir
58 Persiapan Pernikahan
59 Pesta Pernikahan
60 Kejutan
61 Aku Mencintaimu!
62 Finally!
63 Kabar Baik?
64 Kabar Baik dan Buruk
65 Biarkan Kami Bahagia
66 Pada Akhirnya~
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Penawaran Anak Kecil
2
Arion Maverick
3
Ucapan Terima Kasih
4
Mencari Pengasuh
5
Serangan Tiba-Tiba
6
Jangan Lakukan!
7
Menerima Tawaran
8
Izinkan Aara Memanggilnya Mama?
9
Mama Amber
10
Kau Cantik
11
Sebatas Itu
12
Penggoda
13
Tak Tergoda
14
Minum Bersama
15
Obrolan Menyenangkan
16
Sebuah Trauma
17
Tamu Tak Diundang
18
Protes Dayana
19
Rindu Mommy
20
Mempertahankan Diri
21
Kekesalan Dayana
22
Tertarik Padanya?
23
Cinta Tak Bisa Dipaksa
24
Saling Mengenal
25
Trauma Hubungan
26
Masih Gadis
27
Melebihi Kesepakatan
28
Menemui Claire
29
Bertemu Claire
30
Memanjakan Diri
31
Mimpi Mommy
32
Membalas Perkataannya
33
Sikap Angkuh Caroline
34
Apa Tujuannya?
35
Prasangka Buruk
36
PENGUMUMAN
37
Es Krim Bertiga
38
Memilih Pakaian Untuknya
39
Meminta Izin Darinya
40
Buah Kesabaran
41
Bertemu Mommy Aara
42
Jika Kau Menyukainya
43
Rasa Terima Kasih
44
Lepas!
45
Menghindarinya
46
Memohon Maaf
47
Ungkapan Perasaan
48
Rasa Tulus
49
Peringkat Kedua
50
Tentang Rasa Sayang
51
Hanya Belum Siap
52
Sebuah Rencana
53
Jatuh Cinta Berkali-kali
54
Melamarmu!
55
Siapakah?
56
Murka Dayana
57
Keputusan Terakhir
58
Persiapan Pernikahan
59
Pesta Pernikahan
60
Kejutan
61
Aku Mencintaimu!
62
Finally!
63
Kabar Baik?
64
Kabar Baik dan Buruk
65
Biarkan Kami Bahagia
66
Pada Akhirnya~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!