Protes Dayana

Sepeninggal Amber dan Aara, Dayana tampaknya sudah tidak sabar ingin mengungkapkan seluruh unek-uneknya. Wanita paruh baya itu membuntuti Arion yang mengajaknya duduk di ruang tengah untuk berbicara dengan kepala dingin.

"Jangan membuat masalah, Arion. Seenaknya saja kau mengizinkan Aara memanggil pengasuhnya dengan sebutan 'Mama'. Apa kau tidak mengkhawatirkan bagaimana tanggapan orang nantinya kalau sampai ada yang tahu?" ujar Dayana berapi-api. Ia duduk di sofa sambil menatap tajam sang putra.

"Aku tidak pernah peduli pada tanggapan orang, Ma. Aku hanya ingin Aara bahagia. Dia bisa memanggil Nona Amber dengan sebutan apapun yang dia inginkan," terang Arion.

"Bagaiman jika ada yang berpikir jika pengasuh itu adalah istrimu? Semua orang akan berprasangka buruk!"

"Sudahlah, Ma. Jangan berpikiran terlalu jauh."

"Arion, Arion. Kenapa kau tidak pernah mendengarkan nasehat Mama? Padahal Mama sudah susah-susah cari calon pengasuh bersertifikat yang pastinya lebih bisa menghandle Aara dan mengurus cucu Mama dengan baik!"

"Nona Amber bisa melakukannya. Aara menyukainya, Aara sendiri yang memilih Nona Amber sebagai pengasuhnya."

"Anak seusia Aara tidak tahu apa-apa, Arion. Bisa saja wanita itu yang menghasut Aara agar menjadi pengasuhnya."

"Cukup, Ma. Aara itu tanggung jawabku, biarkan aku yang menentukan mana yang baik dan buruk untuk anakku sendiri!" seru Arion tegas. Sudah lelah rasanya mendengar berbagai protes yang dilayangkan oleh Dayana terhadap keputusannya.

Dayana memanyunkan bibirnya, menghembuskan napas dengan kasar di depan Arion.

"Jika Mama sudah selesai bicara, aku harus segera pergi. Ada pekerjaan yang harus aku tangani, Ma," ujar Arion sekaligus memberi pengusiran halus pada Dayana.

"Mama belum selesai bicara!" sergah Dayana.

"Apa lagi? Urusan Caroline?" tebak Arion.

"Pesta ulangtahunnya berjalan sesuai rencana. Hanya saja, dia bilang jika dia memergokimu berada di ruang kerja bersama wanita itu, siapa namanya? Ember?"

"Namanya Nona Amber, Ma. Kami berada di ruang kerja untuk membicarakan tentang Aara serta tugas-tugas yang harus dia lakukan selama berada di rumah ini," jelas Arion.

"Dengar, ya, Arion. Mantan istrimu itu seorang artis, model terkenal. Jangan sampai kau tergoda dengan wanita seperti Amber itu. Mau di taruh mana muka Mama kalau punya menantu seorang pengasuh! Paling tidak, kau harus mendapatkan wanita yang lebih baik dari Claire, lebih cantik dan yang jelas lebih segala-galanya."

Mendengar semua perkataan Dayana, kepala Arion berdenyut nyeri.

Entah sudah berapa ratus kali Dayana terus membicarakan tentang wanita. Arion terus didesak agar segera mencari pengganti Claire, mantan istrinya. Terlebih, Dayana terlalu menuntut Arion dan menerapkan standar tinggi dalam hal mencari pasangan.

Arion hanya diam, tidak menanggapi sedikitpun perkataan Dayana. Karena Arion sudah merasa bosan, tidak hanya sekali ini Dayana memperingatkannya dalam memilih calon pasangan hidup.

"Apa Claire tidak pernah menghubungimu?" tanya Dayana lagi.

"Untuk apa? Hubungan kami sudah berakhir. Selain tentang Aara, kami tidak perlu lagi berhubungan."

"Lagi pula, kenapa kalian harus bercerai segala. Sangat di sayangkan, menantu seperti Claire itu langka!"

Arion menarik napas dalam-dalam. Ia melihat Dayana sekilas lalu bangkit dari tempat duduknya.

"Sudah pukul delapan lebih. Aku harus segera pergi, Ma. Maafkan aku," ucap Arion.

Dayana melotot, padahal ia jarang sekali datang ke rumah putranya. Namun kedatangannya seakan tidak diharapkan oleh Arion. Wanita paruh baya itu tampak sangat kesal.

"Mama akan menginap selama beberapa hari di sini. Minta pelayan untuk menyiapkan kamar untuk Mama," ujar Dayana.

...🖤🖤🖤...

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

pingin tak apain ya tuh Dayana geram bgt aku, kayaknya Arion hanya dijadikan mesin uang oleh Mama dan adiknya

2025-03-14

1

Tyaz Wahyu

Tyaz Wahyu

kudu tak sianida ae ni dayana n caroline wuakkkkkkkk

2024-11-28

0

Dwi Ning

Dwi Ning

mama tiri kayaknya

2025-01-10

0

lihat semua
Episodes
1 Penawaran Anak Kecil
2 Arion Maverick
3 Ucapan Terima Kasih
4 Mencari Pengasuh
5 Serangan Tiba-Tiba
6 Jangan Lakukan!
7 Menerima Tawaran
8 Izinkan Aara Memanggilnya Mama?
9 Mama Amber
10 Kau Cantik
11 Sebatas Itu
12 Penggoda
13 Tak Tergoda
14 Minum Bersama
15 Obrolan Menyenangkan
16 Sebuah Trauma
17 Tamu Tak Diundang
18 Protes Dayana
19 Rindu Mommy
20 Mempertahankan Diri
21 Kekesalan Dayana
22 Tertarik Padanya?
23 Cinta Tak Bisa Dipaksa
24 Saling Mengenal
25 Trauma Hubungan
26 Masih Gadis
27 Melebihi Kesepakatan
28 Menemui Claire
29 Bertemu Claire
30 Memanjakan Diri
31 Mimpi Mommy
32 Membalas Perkataannya
33 Sikap Angkuh Caroline
34 Apa Tujuannya?
35 Prasangka Buruk
36 PENGUMUMAN
37 Es Krim Bertiga
38 Memilih Pakaian Untuknya
39 Meminta Izin Darinya
40 Buah Kesabaran
41 Bertemu Mommy Aara
42 Jika Kau Menyukainya
43 Rasa Terima Kasih
44 Lepas!
45 Menghindarinya
46 Memohon Maaf
47 Ungkapan Perasaan
48 Rasa Tulus
49 Peringkat Kedua
50 Tentang Rasa Sayang
51 Hanya Belum Siap
52 Sebuah Rencana
53 Jatuh Cinta Berkali-kali
54 Melamarmu!
55 Siapakah?
56 Murka Dayana
57 Keputusan Terakhir
58 Persiapan Pernikahan
59 Pesta Pernikahan
60 Kejutan
61 Aku Mencintaimu!
62 Finally!
63 Kabar Baik?
64 Kabar Baik dan Buruk
65 Biarkan Kami Bahagia
66 Pada Akhirnya~
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Penawaran Anak Kecil
2
Arion Maverick
3
Ucapan Terima Kasih
4
Mencari Pengasuh
5
Serangan Tiba-Tiba
6
Jangan Lakukan!
7
Menerima Tawaran
8
Izinkan Aara Memanggilnya Mama?
9
Mama Amber
10
Kau Cantik
11
Sebatas Itu
12
Penggoda
13
Tak Tergoda
14
Minum Bersama
15
Obrolan Menyenangkan
16
Sebuah Trauma
17
Tamu Tak Diundang
18
Protes Dayana
19
Rindu Mommy
20
Mempertahankan Diri
21
Kekesalan Dayana
22
Tertarik Padanya?
23
Cinta Tak Bisa Dipaksa
24
Saling Mengenal
25
Trauma Hubungan
26
Masih Gadis
27
Melebihi Kesepakatan
28
Menemui Claire
29
Bertemu Claire
30
Memanjakan Diri
31
Mimpi Mommy
32
Membalas Perkataannya
33
Sikap Angkuh Caroline
34
Apa Tujuannya?
35
Prasangka Buruk
36
PENGUMUMAN
37
Es Krim Bertiga
38
Memilih Pakaian Untuknya
39
Meminta Izin Darinya
40
Buah Kesabaran
41
Bertemu Mommy Aara
42
Jika Kau Menyukainya
43
Rasa Terima Kasih
44
Lepas!
45
Menghindarinya
46
Memohon Maaf
47
Ungkapan Perasaan
48
Rasa Tulus
49
Peringkat Kedua
50
Tentang Rasa Sayang
51
Hanya Belum Siap
52
Sebuah Rencana
53
Jatuh Cinta Berkali-kali
54
Melamarmu!
55
Siapakah?
56
Murka Dayana
57
Keputusan Terakhir
58
Persiapan Pernikahan
59
Pesta Pernikahan
60
Kejutan
61
Aku Mencintaimu!
62
Finally!
63
Kabar Baik?
64
Kabar Baik dan Buruk
65
Biarkan Kami Bahagia
66
Pada Akhirnya~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!