Sebuah Trauma

Arion meraih remote pendingin ruangan yang terletak tidak jauh dari tempat ia duduk. Arion menurunkan suhu ke batas minimal agar Amber merasa nyaman.

"Sudah lebih baik?" tanya Arion.

"Hmm." Amber mengangguk, senyum merekah itu tidak pernah luntur dari bibirnya.

"Nona Amber," ucap Arion sambil menatap wanita itu lekat. Ia melihat wajah cantik Amber dengan jantung berdebar, kedua tangannya terulur dan memegang bahu Amber. Kini mereka berdua saling berhadapan.

"Ada apa?" tanya Amber sambil memiringkan kepalanya. Wanita itu tersenyum, terlihat dengan jelas bahwa kesadarannya sedikit menurun akibat minuman yang baru saja ia tenggak.

"Kau cantik, dan menggoda. Laki-laki bodoh mana yang membuatmu terluka sampai kau menuntut cerai darinya?" tanya Arion penasaran. Tidak sedikitpun ia melihat kekurangan Amber dalam segi fisik, namun ia ingin sekali mengetahui alasan wanita itu berpisah dari mantan suaminya.

"Aku terpaksa menikah dengannya karena wasiat orang tuaku. Dia terpaksa menikah denganku karena desakan keluarganya. Dia punya wanita lain, yang mungkin lebih dari segala-galanya dariku."

"Aku berusaha menerima pernikahan itu dengan lapang dada. Mengabdikan hidupku untuknya. Aku berusaha mencintainya."

"Tapi semuanya tidak sesuai harapanku. Dia sering bersikap kasar padaku, memukulku dengan kejam, bahkan membawa kekasihnya pulang dan berhubungan di hadapanku."

"Dia tidak akan segan-segan menarik ikat pinggangnya dan mencambukku setiap kali aku protes," jawab Amber. Wanita itu mengungkap kepedihan hatinya dengan mata berkaca-kaca.

Arion mendesah pelan, ia membayangkan kehidupan berat yang telah di lalui oleh wanita di hadapannya.

"Aku takut," gumam Amber sambil mengusap air mata yang terjatuh di kedua pipinya.

"Kau aman sekarang. Keputusan terbaik adalah lepas dari baji*ngan sepertinya," ucap Arion. Ia menarik tubuh Amber dan memeluk wanita itu.

Segala hal yang telah terjadi di pernikahan yang ia harapkan akan menjadi pernikahan sekali seumur hidup, membuat Amber merasakan trauma mendalam.

Wanita itu yatim piatu, tanpa sanak dan saudara. Ia tidak tahu harus lari ke mana untuk mencari pertolongan. Bahkan keluarga dari mantan suaminya pun enggan membantunya. Mereka semua seakan pasrah, meski mengetahui bahwa Amber di perlakukan semena-mena.

Amber menangis beberapa saat di dalam dekapan Arion. Wanita itu meluapkan segala hal yang menyesakkan dadanya. Trauma dan rasa takut yang selalu menghantuinya hingga ia enggan menjalin hubungan serius dengan laki-laki manapun yang berusaha mendekatinya.

Amber sedikit mundur, menatap Arion dengan mata yang basah.

Arion mendekatkan wajahnya, mencium bibir Amber perlahan. Tidak seperti sebelumnya, kini Amber membalas ciuman itu dengan suka rela.

Wanita itu bernapas tenang, membiarkan Arion bermain lidah dan mencumbunya.

Namun, karena kondisi Amber yang tidak benar-benar baik, Arion menahan diri. Ia berusaha menahan seluruh keinginannya demi menghargai perasaan Amber. Arion ingin melakukan semua hal bersama dengan Amber saat wanita itu benar-benar dalam keadaan sadar. Karena ia tidak ingin ada penyesalan di antara mereka.

"Istirahatlah," pinta Arion. Ia membaringkan tubuh Amber di sofa panjang itu.

"Hmm." Amber mengangguk, memiringkan tubuhnya hingga rok yang ia kenakan tersingkap naik, memperlihatkan sedikit tali berwarna merah.

Arion menarik napas dalam. Ia mendaratkan satu ciuman di kulit putih itu lalu menutupnya. Laki-laki itu keluar dari sana dan mengambil selimut, menutupi tubuh Amber agar tidak kedinginan.

Melihat Amber tidur dengan nyenyak, Arion meninggalkan wanita itu. Ia memutuskan tidur di kamarnya dan membiarkan Amber beristirahat dengan tenang.

...🖤🖤🖤...

Terpopuler

Comments

Teh Yen

Teh Yen

ah syukurlah tuan duda masih sadar dengan kondisi amber saat ini dan Tidka melakukan sesuatu pada amber 😁

2024-11-19

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

untung si pak duda masih bisa mengendalikan diri

2024-08-12

2

Susetiyanti RoroSuli

Susetiyanti RoroSuli

Amber tidurlah dng tenang

2024-06-29

1

lihat semua
Episodes
1 Penawaran Anak Kecil
2 Arion Maverick
3 Ucapan Terima Kasih
4 Mencari Pengasuh
5 Serangan Tiba-Tiba
6 Jangan Lakukan!
7 Menerima Tawaran
8 Izinkan Aara Memanggilnya Mama?
9 Mama Amber
10 Kau Cantik
11 Sebatas Itu
12 Penggoda
13 Tak Tergoda
14 Minum Bersama
15 Obrolan Menyenangkan
16 Sebuah Trauma
17 Tamu Tak Diundang
18 Protes Dayana
19 Rindu Mommy
20 Mempertahankan Diri
21 Kekesalan Dayana
22 Tertarik Padanya?
23 Cinta Tak Bisa Dipaksa
24 Saling Mengenal
25 Trauma Hubungan
26 Masih Gadis
27 Melebihi Kesepakatan
28 Menemui Claire
29 Bertemu Claire
30 Memanjakan Diri
31 Mimpi Mommy
32 Membalas Perkataannya
33 Sikap Angkuh Caroline
34 Apa Tujuannya?
35 Prasangka Buruk
36 PENGUMUMAN
37 Es Krim Bertiga
38 Memilih Pakaian Untuknya
39 Meminta Izin Darinya
40 Buah Kesabaran
41 Bertemu Mommy Aara
42 Jika Kau Menyukainya
43 Rasa Terima Kasih
44 Lepas!
45 Menghindarinya
46 Memohon Maaf
47 Ungkapan Perasaan
48 Rasa Tulus
49 Peringkat Kedua
50 Tentang Rasa Sayang
51 Hanya Belum Siap
52 Sebuah Rencana
53 Jatuh Cinta Berkali-kali
54 Melamarmu!
55 Siapakah?
56 Murka Dayana
57 Keputusan Terakhir
58 Persiapan Pernikahan
59 Pesta Pernikahan
60 Kejutan
61 Aku Mencintaimu!
62 Finally!
63 Kabar Baik?
64 Kabar Baik dan Buruk
65 Biarkan Kami Bahagia
66 Pada Akhirnya~
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Penawaran Anak Kecil
2
Arion Maverick
3
Ucapan Terima Kasih
4
Mencari Pengasuh
5
Serangan Tiba-Tiba
6
Jangan Lakukan!
7
Menerima Tawaran
8
Izinkan Aara Memanggilnya Mama?
9
Mama Amber
10
Kau Cantik
11
Sebatas Itu
12
Penggoda
13
Tak Tergoda
14
Minum Bersama
15
Obrolan Menyenangkan
16
Sebuah Trauma
17
Tamu Tak Diundang
18
Protes Dayana
19
Rindu Mommy
20
Mempertahankan Diri
21
Kekesalan Dayana
22
Tertarik Padanya?
23
Cinta Tak Bisa Dipaksa
24
Saling Mengenal
25
Trauma Hubungan
26
Masih Gadis
27
Melebihi Kesepakatan
28
Menemui Claire
29
Bertemu Claire
30
Memanjakan Diri
31
Mimpi Mommy
32
Membalas Perkataannya
33
Sikap Angkuh Caroline
34
Apa Tujuannya?
35
Prasangka Buruk
36
PENGUMUMAN
37
Es Krim Bertiga
38
Memilih Pakaian Untuknya
39
Meminta Izin Darinya
40
Buah Kesabaran
41
Bertemu Mommy Aara
42
Jika Kau Menyukainya
43
Rasa Terima Kasih
44
Lepas!
45
Menghindarinya
46
Memohon Maaf
47
Ungkapan Perasaan
48
Rasa Tulus
49
Peringkat Kedua
50
Tentang Rasa Sayang
51
Hanya Belum Siap
52
Sebuah Rencana
53
Jatuh Cinta Berkali-kali
54
Melamarmu!
55
Siapakah?
56
Murka Dayana
57
Keputusan Terakhir
58
Persiapan Pernikahan
59
Pesta Pernikahan
60
Kejutan
61
Aku Mencintaimu!
62
Finally!
63
Kabar Baik?
64
Kabar Baik dan Buruk
65
Biarkan Kami Bahagia
66
Pada Akhirnya~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!