ISDT. Bayaran awal

Di sebuah taman yang indah, Zifana menatap ke arah langit yang cerah, telunjuknya mengarah sempurna pada burung yang beterbangan bebas di angkasa. Tangan kirinya memegang erat pada gadis kecil yang kini ada dalam gendongannya.

"Elia bahagia?" tanya Zifana.

Gadis kecil itu menganggukkan kepalanya. Dia benar benar bahagia, karna ini adalah hari pertamanya bermain dengan seorang yang dipanggilnya mama. Seseorang wanita yang dia pikir adalah ibunya sendiri. Lama merindukan belaian hangat seorang ibu, membuat gadis kecil itu terpaku pada perhatian seorang Zifana Manda yang sangat menghangatkan hatinya.

"Elia bahagia Ma, telimakasih mama mau menemani Elia main, Elia mau mama selalu menemani Elia. Tidak meninggalkan Elia lagi, Elia sangat sayang mama," ucap Elia.

Zifana merasakan apa yang gadis itu rasakan. Takut kehilangan? Pasti. Tapi ini salah, dia bukan wanita yang seharusnya ada di dekat gadis itu. Lalu, bagaimana cara menjelaskan pada gadis kecil ini? Mampukah dia menghancurkan hati bahagia gadis di gendongannya? Tidak, dia tak akan pernah sanggup.

"Lihatlah Nak, burung itu berlarian ke sana ke mari untuk mencari kebahagiaan. Kamu tau Nak, ibunya pasti sangat bahagia saat melihat anaknya bahagia seperti itu, jadi Elia harus bahagia jika anak cantik mama tidak mau melihat mama bersedih," ucap Zifana yang kini menatap ke arah Elia yang masih tampak bahagia itu.

Elia memeluk erat Zifana, dia tersenyum bahagia dalam dekap hangat wanita itu.

"Elia, apa kamu sudah puas bermainnya? Sebaiknya kita pulang, ganti baju dulu. Lihat, baju sekolahmu kotor, kamu bisa kembali bermain dengan mama nanti di rumah," ucap suara yang kini berada tepat di belakang Elia dan Zifana.

Keduanya menoleh, Zifana memutar langkah hingga keduanya tampak bisa melihat dengan jelas ke arah Mama Amel yang kini berdiri sambil menyedekapkan tangannya di depan dada.

"Oke oma," ucap gadis kecil itu dengan girang.

"Ma, turunkan Elia. Elia mau jalan kaki, nanti mama capek," ucap gadis kecil itu sambil mengarahkan pandangan matanya yang menggemaskan itu ke arah Zifana.

Zifana tersenyum, segera wanita cantik itu menurunkan Elia dari gendongannya.

"Oma, Mama, Elia tunggu di mobil ya," ucapnya kemudian melangkah pergi.

Kini, dua wanita cantik berbeda usia tampak berpandangan, Mama Amel menatap Zifana dengan tajam. Dia tersenyum sinis sambil menyerahkan sebuah amplop coklat pada Zifana.

"Ini adalah bayaran awal untuk pekerjaanmu, kau akan mendapatkan yang lebih lagi jika kau bisa memerankan apa yang aku minga dengan sempurna," ucap Mama Amel dengan tenang.

Deg

Zifana menatap ke arah Mama Amel dan juga melirik ke arah amplop coklat berisi uang itu.

"Terima saja, aku tau model-model orang rendahan semacam dirimu! Kau pasti membutuhkan ini bukan?" tanya Mama Amel sinis sambil mengamati Zifana dari ujung kaki hingga ujung kepala.

Zifana menghela napas panjang, hatinya terasa sesak dan sakit. Netranya menatap seorang perempuan paruh baya yang sangat cantik dengan pakaian berkelas dan tampak sangat elegan.

Dipastikan memang orang dudepannya adalah orang sosialita seperti dirinya dulu dan juga pengunjung butiknya. Dulu? Ya, bahkan saat ini dia tak punya apapun.

"Maaf Nyonya. Tapi, untuk saat inu saya tidak berfikir demikian, bisa melihat Elia bahagia itu sudah lebih dari cukup," ucap Zifana.

Zifana memejamkan matanya, sangat menyakitkan dituduh seperti itu. Namun, dia harus sabar menghadapi orang itu. Semakin dilawan pasti akan semakin memperpanjang pembicaraan. Saat ini yang dia butuhkan adalah ketenangan bersama Elia.

Mama Amel kembali menyodorkan amplop coklat dan mengambil cek dari tasnya.

"Ambil dan isi berapapun yang kau mau, tapi ingat posisimu. Apapun yang terjadi nanti setelah kau memutuskan mau ikut aku. Jangan harap kau bisa berubah pikiran," ucap Mama Amel dengan nada yang tegas.

Zifana hanya memandang amplop dan cek yang diberikan padanya. Zifana tersenyum dan memandang ke arah wanita di depannya.

"Maaf nyonya, saya tidak bisa menerima sebelum saya mengerjakan pekerjaan saya. Sebaiknya kita segera pulang, Elia sudah menunggu," ucapnya kemudian melenggang pergi.

Mama tampak mengepalkan tangannya, darahnya seakan mendidih. Wanita cantik di depannya benar-benar menyulut emosinya. Dia mengamati wajah Zifana yang kini sangat tenang.

"Dasar wanita murahan, aku pastikan aku akan membuat hidupmu menderita jika nanti mencoba kabur," batin Mama Amel.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Assalamualaikum... maaf Author lama up. kesibukan di duta sangat menyita waktu. Like komen hadiahnya yuk. Biar author tambah semangat. 😍😍😍😍

Terpopuler

Comments

Muniroh Mumun

Muniroh Mumun

zifana bisa berkaca skrng ...begitukah sifatnya dulu ...merendahkan org sesuka hati ...sakit ..pasti .....akhirnya tau rasanya di rendahkan ..... tp yg bikin aku heran. ......kok emakny Delon jg ikutan buta ya ....menantu tersayangnya itu beneran sakit apa gmn sih ......

2023-01-31

0

Maria Lamur

Maria Lamur

judes amat Mpok. udah baik zifana nolongin kamu. pasti anaknya juga nanti ngeselin dan galak kayak emak nya

2022-10-25

1

Wilana wilana

Wilana wilana

kok oma sipatnya gitu y,udah butuh tapi sok angkuh,buktikan zifana klu u tak semurah itu,zifakn orng berkelas juga.

2022-09-30

2

lihat semua
Episodes
1 ISTD. Putri Kecil
2 ISTD. Mama
3 ISTD. Tidak bisa ikut
4 ISTD. Desakan Mama
5 ISTD. Mencoba kabur
6 ISDT. Dilema
7 ISDT. Itu Mama
8 ISDT. Tawaran menyakitkan
9 ISDT. Menerima tawaran
10 ISDT. Wanita Bayaran
11 ISDT. Bayaran awal
12 ISDT. Mansion Elia
13 ISTD. Pastikan hanya ada Vely
14 ISTD. Perjanjian pranikah
15 ISTD. Nona Muda keluarga Sinatria
16 ISTD. Kilas Balik Pertemuan Zifana dan Delon
17 ISTD. Kesepakatan
18 ISTD. Kesepakatan lagi
19 ISTD. Temani tidur Elia
20 ISTD. Persiapan pernikahan
21 ISTD. Pernikahan yang tak dirindukan
22 ISTD. Sendiri dalam Sepi
23 ISTD. Luka dan Bahagia
24 ISTD. Bukan wanita lemah
25 ISTD. Jalan-Jalan
26 ISTD. Bertemu Willy
27 ISTD. Velya
28 ISTD. Emosi
29 ISTD. Telepon
30 ISTD. Dua permintaan
31 ISTD. Jadi ke tempat sahabatmu?
32 ISTD. Rencana Vely pulang
33 ISTD. Bertemu
34 ISTD. Terbakar
35 ISTD. Ada hubungan apa dengannya?
36 ISTD. Amarah Delon
37 ISTD. Adik Kesayangan
38 ISDT. Kembali ke apartemen
39 ISTD. Tekat untuk pergi
40 ISTD. Makam
41 ISTD. Bersama Willy
42 ISTD. Bertemu Steve Grup
43 ISTD. Vely dan Delon
44 ISTD. Mama Zifana
45 ISTD. Sedikit pertengkaran
46 ISTD. Telepon dari apartemen
47 ISTD. Di hatiku ada Elia
48 ISTD. Satu Permintaan yang belum kau kabulkan
49 ISTD. Cari Wanita itu
50 ISTD. Persiapan Meeting
51 Promo Novel Sahabat GTD ( Geng Ternak Duda)
52 ISTD. Kekesalan Vely
53 ISTD. Terkejut
54 ISTD. Tolong selamatkan dua perusahaan
55 ISTD. Biarkan ikut denganku
56 ISTD. Perasaan nyaman
57 ISTD. Telaga
58 ISTD. Supermarket
59 ISTD. Bisa jalan?
60 ISTD. Suasana yang menghangat
61 ISTD. Salah suami saya
62 ISDT. Mansion Baru untuk Nona Zie
63 ISTD. Istriku hanya satu
64 ISTD. Pertengkaran
65 ISTD. ZA Dealer
66 ISTD. Bersama Kakek
67 ISTD. Rindu Elia
68 ISTD. Keluarga
69 ISTD. My Lovely husband
70 ISTD. Kita bersaing
71 ISTD. Segeralah muncul
72 ISTD. Bintang berbakat
73 ISTD. Perasaan apa?
74 ISTD. Sedikit kesal
75 ISTD. Beradu bakat
76 ISTD. Kemungkinan besar
77 ISTD. Tidak bertemu
78 ISTD. Gelisah
79 ISTD. Gelisah 2
80 ISTD. Tertangkap
81 ISTD. Menangislah
82 ISTD. Milik Delon
83 ISTD. Milik Delon 2
84 ISTD. Berbunga
85 ISTD. Hati
86 ISTD. Bertemu Klara
87 ISTD. Prahara
88 ISTD. Dua hati yang terluka
89 ISTD. Siapa Elia?
90 ISTD. Kenyataan yang menyakitkan
91 ISDT. Berharap Ada Zifana
92 ISTD. Luka yang menyayat
93 ISTD. Bencana Bagi Steve dan Vely.
94 ISTD. Tinggal Penyesalan
95 Ayo ngobrol. wajib komen
96 Epilog
97 Novel baru telah rilis.. Mampir yuk Kembalilah (Istri Kesayangan Tuan Delon)
98 Pengumuman ... GA..
99 Promo Novel baru
Episodes

Updated 99 Episodes

1
ISTD. Putri Kecil
2
ISTD. Mama
3
ISTD. Tidak bisa ikut
4
ISTD. Desakan Mama
5
ISTD. Mencoba kabur
6
ISDT. Dilema
7
ISDT. Itu Mama
8
ISDT. Tawaran menyakitkan
9
ISDT. Menerima tawaran
10
ISDT. Wanita Bayaran
11
ISDT. Bayaran awal
12
ISDT. Mansion Elia
13
ISTD. Pastikan hanya ada Vely
14
ISTD. Perjanjian pranikah
15
ISTD. Nona Muda keluarga Sinatria
16
ISTD. Kilas Balik Pertemuan Zifana dan Delon
17
ISTD. Kesepakatan
18
ISTD. Kesepakatan lagi
19
ISTD. Temani tidur Elia
20
ISTD. Persiapan pernikahan
21
ISTD. Pernikahan yang tak dirindukan
22
ISTD. Sendiri dalam Sepi
23
ISTD. Luka dan Bahagia
24
ISTD. Bukan wanita lemah
25
ISTD. Jalan-Jalan
26
ISTD. Bertemu Willy
27
ISTD. Velya
28
ISTD. Emosi
29
ISTD. Telepon
30
ISTD. Dua permintaan
31
ISTD. Jadi ke tempat sahabatmu?
32
ISTD. Rencana Vely pulang
33
ISTD. Bertemu
34
ISTD. Terbakar
35
ISTD. Ada hubungan apa dengannya?
36
ISTD. Amarah Delon
37
ISTD. Adik Kesayangan
38
ISDT. Kembali ke apartemen
39
ISTD. Tekat untuk pergi
40
ISTD. Makam
41
ISTD. Bersama Willy
42
ISTD. Bertemu Steve Grup
43
ISTD. Vely dan Delon
44
ISTD. Mama Zifana
45
ISTD. Sedikit pertengkaran
46
ISTD. Telepon dari apartemen
47
ISTD. Di hatiku ada Elia
48
ISTD. Satu Permintaan yang belum kau kabulkan
49
ISTD. Cari Wanita itu
50
ISTD. Persiapan Meeting
51
Promo Novel Sahabat GTD ( Geng Ternak Duda)
52
ISTD. Kekesalan Vely
53
ISTD. Terkejut
54
ISTD. Tolong selamatkan dua perusahaan
55
ISTD. Biarkan ikut denganku
56
ISTD. Perasaan nyaman
57
ISTD. Telaga
58
ISTD. Supermarket
59
ISTD. Bisa jalan?
60
ISTD. Suasana yang menghangat
61
ISTD. Salah suami saya
62
ISDT. Mansion Baru untuk Nona Zie
63
ISTD. Istriku hanya satu
64
ISTD. Pertengkaran
65
ISTD. ZA Dealer
66
ISTD. Bersama Kakek
67
ISTD. Rindu Elia
68
ISTD. Keluarga
69
ISTD. My Lovely husband
70
ISTD. Kita bersaing
71
ISTD. Segeralah muncul
72
ISTD. Bintang berbakat
73
ISTD. Perasaan apa?
74
ISTD. Sedikit kesal
75
ISTD. Beradu bakat
76
ISTD. Kemungkinan besar
77
ISTD. Tidak bertemu
78
ISTD. Gelisah
79
ISTD. Gelisah 2
80
ISTD. Tertangkap
81
ISTD. Menangislah
82
ISTD. Milik Delon
83
ISTD. Milik Delon 2
84
ISTD. Berbunga
85
ISTD. Hati
86
ISTD. Bertemu Klara
87
ISTD. Prahara
88
ISTD. Dua hati yang terluka
89
ISTD. Siapa Elia?
90
ISTD. Kenyataan yang menyakitkan
91
ISDT. Berharap Ada Zifana
92
ISTD. Luka yang menyayat
93
ISTD. Bencana Bagi Steve dan Vely.
94
ISTD. Tinggal Penyesalan
95
Ayo ngobrol. wajib komen
96
Epilog
97
Novel baru telah rilis.. Mampir yuk Kembalilah (Istri Kesayangan Tuan Delon)
98
Pengumuman ... GA..
99
Promo Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!