~Happy Reading~
Sebelum atau sesudah membaca biasakan selalu menekan Like, Fav, Rate 5 Bintang, karena semua itu GRATIS loh 😊😗
°°°
" Caca! "
Caca yang tengah makan siang di sebuah restoran tidak jauh dari studio pemotretannya. Merasa namanya di panggil, dia pun mendongakkan kepalanya dan senyumannya pun terbit saat melihat kehadiran sahabat kecilnya, Tania.
" Tata! " Caca langsung bangun dari duduknya dan berhambur memeluk Tania.
Tania dengan senang hati membalas pelukan sahabat kecilnya itu. Sungguh dia sangat merindukan sahabatnya ini. Sudah lama sekali mereka tidak pernah bertemu, semenjak keduanya di sibukkan dengan pekerjaan mereka masing-masing.
Alika hanya diam memerhatikan kedua gadis cantik itu. Di benaknya, dia bertanya-tanya siapa gadis yang di peluk nona mudanya itu?, Sepertinya mereka begitu dekat.
" Caca kangen tata. " Ujar Caca dengan memeluk Tani begitu erat.
" Kangen sih kangen, tapi jangan meluk erat juga kali, Tata sesak ini. " Ujar Tania membuat Caca refleks langsung melepaskan pelukannya.
" Hehehe, sorry. Caca saking senangnya ketemu Tata disini, Tata ngapain di sini? " Ujar Caca yang masih memanggil Tania dengan sebutan Tata, seperti saat mereka kecil dulu.
" Ketemuan sama orang yang mau beli hasil lukisan gua. "
" Ohh. " Caca mengangukkan kepalanya.
" Udah ketemuannya? " Tanya Caca dan Tania menggelengkan kepalanya.
" Dia belum datang, makanya gua nyamperin lo dulu. " Ujar Tania yang biasa memanggil lo gua.
" Duduk sini dulu, sambil nunggu. " Ujar Caca dan Tania mengangguk serta langsung duduk di sebelah Caca.
" Tata mau mesen apa, biar Caca pesenin. " Ujar Caca dan Tania sibuk melihat buku menu.
" Hmm, samain aja deh. " Ujar Tania yang menutup buku menu dan memilih menyamakan menu makanan dan minumannya seperti sahabatnya itu.
" Baiklah. " Ujar Caca yang langsung memanggil waiters dan memesan menu yang sama seperti dirinya tadi.
" Dia siapa? " Tanya Tania menatap wanita di depannya.
" Ohh astaga! Caca sampai lupa ngenalin kalian, Tata kenalin ini kak Alika, asisten aku sekaligus kakak angkat aku. " Ujar Caca membuat Tania menatap datar Alika.
Dia tidak suka dengan kehadiran wanita di depannya ini. Walaupun Alika tersenyum ramah kepadanya, tetap saja dirinya tidak menyukai kehadirannya di hidup sahabatnya.
" Halo nona, kenalin saya Alika, asisten pribadi nona Queen. " Ujar Alika mengulurkan tangannya.
" Oh ya Ca, besok datang ya ke perayaan ultah gua. Jangan lupa ajak yang lain. " Ujar Tania mengacuhkan uluran tangan Alika.
Alika yang melihatnya langsung menarik kembali uluran tangannya. Dia mencoba tersenyum menanggapi sikap teman nona mudanya itu.
Caca menatap Alika, dia merasa tidak enak dengan sikap Tania yang seperti itu. Dia tau sahabatnya itu paling tidak suka dengan kehadiran orang baru.
" Iyaa, nanti Caca usahain ya. " Ujar Caca tersenyum.
" Oke, gua kesana dulu. Dia udah datang. "
" Oke, nanti Caca suruh waitersnya anterin makanan kesana. " Ujar Caca dengan tersenyum.
" Oke, see you. " Ujar Tania dengan mencium pipi Caca dan langsung berlalu pergi menemui kliennya.
Setelah kepergian Tania, Waiters yang mengantarkan makanan Tania datang dan Caca langsung meminta waiters itu membawakan ke meja Tania yang tidak jauh dari mejanya.
" Maaf kak, tolong bawain ke meja sana ya. " Ujar Caca sambil menunjuk meja tempat Tania.
" Baik kak, permisi. " Ujar waiters itu yang langsung berlalu menuju meja yang ditunjukkan Caca tadi.
" Ka yang tadi maafin ya, Tania mah memang begitu sama orang baru. Tapi aslinya baik kok. " Ujar Caca merasa tidak enak.
Alika tersenyum, seharusnya nona mudanya itu tidak harus meminta maaf. Lagian dia tidak sudah biasa dengan sikap seperti teman nona mudanya itu.
" Tidak papa nona, memangnya tadi siapa nona? " Tanya Alika.
" Ohh itu tadi sahabat kecil Queen, sudah lama sekali kita gak pernah ketemu. Maklum kak, sekarang kan kita dah sibuk sama pekerjaan masing-masing. " Ujar Caca dengan tersenyum.
" Ehh, saya kira itu teman biasa nona. " Ujar Alika terkejut mendengar kata sahabat.
" Hehehe, gak kak. Dulu Tania juga gitu ke Caca, dia tuh orangnya dingin banget dan anti sama orang baru, tapi kalau dah kenal plus deket banget, dia bakal berubah jadi orang yang hangat dan perhatian. " Ujar Caca membuat Alika tersenyum.
" Orang yang dingin kalau dah ketemu orang yang pas mah bakal perhatian banget. " Ujar Alika dan diangguki Caca dengan setuju.
" Bener banget kak, contohnya seperti Tania. Awalnya dingin, ehh pas udah deket banget sama Caca dia langsung berubah. " Ujar Caca terkekeh dan Alika hanya tersenyum menanggapinya.
" Ya sudah kak, ayo balik ke studio. Sebentar lagi masuk. " Ujar Caca yang langsung memanggil waiters dan membayar semua makanan dan minuman yang dia pesan termasuk makanan dan minuman Tania.
" Sekalian sama tagihan nona itu ya kak. " Ujar Caca menunjuk Tania yang tengah mengobrol dengan semua pria.
" Baik nona, ini kembaliannya. " Ujar Waiters itu memberikan kembaliannya.
" Ambil saja kembaliannya. "
" Terimakasih nona. " Ujar waiters itu yang senang mendapatkan tips begitu banyak.
" Ya, ayo kak. " Ujar Caca yang langsung memakai maskernya dan kaca matanya kembali dan berlalu pergi dari restoran diikuti Alika disampingnya.
~Bersambung~
Likenya jangan lupa😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Eliawati
semangat thor
2022-09-28
0
bunda s'as
makasih up nya thor ... lanjut
2022-09-28
1