Episode 13

~Happy Reading~

Sebelum atau sesudah membaca biasakan selalu menekan Like, Fav, Rate 5 Bintang, karena semua itu GRATIS loh 😊😗

°°°

Di sebuah kamar bernuansa merah muda. Caca yang baru pulang dari dinner romantisnya kini sedang duduk bersandar di pinggiran tempat tidur, sesekali dia tersenyum mengingat momen romantis tadi bersama kakak tampannya.

Caca melihat jari tangannya yang terpasang cincin pemberian Sean yang dikasih pria itu saat mengantarkan dirinya pulang.

Flashback On

Setibanya di apartemennya, Caca yang ingin turun dari dalam mobil langsung ditahan Sean.

" Tunggu, aku ada sesuatu untuk mu. " Ujar Sean sambil mengambil paper bagian kecil di bangku belakang.

" Ini apa kak? " Ujar Caca saat Sean memberikan paper bag itu kepadanya.

" Buka aja sayang. " Ujar Sean dengan tersenyum.

" Aku buka ya kak. " Sean hanya menganggukkan kepalanya.

Caca mulai melihat isi di dalam paper bag itu yang ternyata terdapat kotak kecil di dalamnya. Dia mengambil kotak kecil itu dan membukanya. Dia tidak percaya melihat isi di dalam kotak itu yang ternyata sebuah cincin berlian dengan bentuk yang unik.

" Ini buat aku kak? " Tanya Caca tak percaya.

" Iya sayang, khusus buat kamu. " Ujar Sean dengan tersenyum.

" Apa gak terlalu berlebihan kak? " Ujar Caca yang tidak enak menerima cincin pemberian Sean, apalagi mereka baru saja pacaran.

" Gak sayang, ini model khusus yang ku bikin untuk kamu. "

Caca terkejut mendengarnya. Dia baru kali ini mendapatkan cincin dengan desain khusus. Apalagi dari kekasihnya.

" Jadi ambil ya. " Ujar Sean menatap Caca yang tengah terdiam sambil memandangi cincin pemberiannya.

" Tapi kak- "

" Gak ada tapi-tapian, anggap saja ini hadiah jadian kita. " Ujar Sean sambil mengecup punggung tangan Caca.

" Ya sudah, makasih ya kak. " Ujar Caca sambil tersenyum.

" Sama-sama sayang, udah sana masuk. Aku lihatin. "

Caca mengangguk dan dia pun mulai masuk kedalam apartemennya sambil dilihatin Sean dari dalam mobil.

Flashback Off

" Soswed banget sih kamu kak. " Ujar Caca sambil senyum-senyum mengingat kembali momen dinner romantis itu sampai Sean yang memberikan dirinya cincin hasil desainnya sendiri.

Sean pintar dalam membuat desain perhiasan, tanpa diketahui kedua orang tuanya. Dia juga membangun perusahaan yang bergerak di bidang perhiasan dan beberapa toko perhiasan yang tersebar luas di berbagai negara, tanpa diketahui orang tuanya.

Caca yang masih melamun sambil senyum-senyum, mendapatkan notifikasi di ponselnya.

" Siapa ya. " Ujar Caca yang mulai melihat notifikasi chatnya dan ternyata Sean lah yang mengirimkannya pesan.

" Tidur sayang udah malam. "

Darimana kekasih itu tahu bahwa dia belum tidur dan bagaimana dia bisa tidur kalau ingatan saat dinner romantis tadi terus terbayang.

" Iyaa kak. " Balas Caca.

" Good night my honey😘 "

Caca tersenyum membaca balasan pesan dari Sean, apalagi pake cium.

" Night too kak❤ "

Setelah itu tidak ada balasan dari Sean dan Caca pun memutuskan untuk tidur, karena besok dia akan di sibukkan dengan jadwal pemotretannya.

...---------------...

Disisi Sean, sehabis chattingan dengan kekasihnya. Sean memutuskan untuk mengecek email yang baru di kirimkan sekretarisnya.

Drttt ...

Drttt ...

Sean melihat panggilan masuk dari orang kepercayaannya atau tangan kanannya di dunia mafia.

Ya, selain menjadi Ceo. Sean juga merupakan seorang mafia. Di dunia bawah, dia di kenal sebagai mafia yang paling kejam dan berdarah dingin. Tidak ada satupun yang mengetahui identitasnya.

Sean menjadi mafia karena meneruskan jejak kakeknya dari ayahnya. Dulu sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, kakeknya itu meminta dirinya untuk melanjutkan bisnisnya di dunia bawah dan menggantikan dirinya sebagai ketua mafia.

Kedua orang tuanya tidak mengetahui kalau dia terjun di dunia mafia. Mereka tau papih dari ayahnya dulu adalah seorang mafia. Tapi mereka tidak tau bahwa papihnya masih menjadi seorang mafia dan sekarang anaknya lah yang meneruskan jejak papih atau mertuanya.

" Maaf tuan, gudang senjata kita di Berlin terbakar. "

" Ck, Cari tau siapa yang berani bermain-main dengan ku!" Ujar Sean dengan smirk.

" Baik tuan. " Ujar sang tangan kanan atau kepercayaan Sean di dunia mafia.

" Mau bermain-main dengan ku? jangan harap bisa tenang! " Smirk Sean dan dia pun memutuskan untuk tidur.

~Bersambung~

Maaf ya baru up🙏

Dan kemungkinan aku bakal up pagi atau siang, karena aku dah kerja dan gak bakal bisa up banyak" paling cuma satu😊 Mohon pengertiannya ya😚

Jangan lupa likenya😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***