~Happy Reading~
Sebelum atau sesudah membaca biasakan selalu menekan Like, Fav, Rate 5 Bintang, karena semua itu GRATIS loh 😊😗
°°°
Di sebuah ruangan tertutup, gelap dan sunyi. Puluhan anggota mafia tengah berkumpul dengan sang pemimpin yang duduk di kursi singgah sanahnya. Pemimpin itu tidak lain dan tidak bukan ialah Sean. Sean menatap semua anak buahnya dengan tatapan datar dan dingin.
" Jelaskan kenapa gudang senjata kita bisa terbakar? " Ujar Sean menatap tajam semua anggotanya.
Semua anggota mafia atau anak buah Sean terdiam menunduk. Mereka tidak berani menatap tatapan tajam setajam silent yang dipancarkan bosnya itu.
Brakk ...
" KALIAN TULI?!! " Bentak Sean sambil menggebrak meja di depannya.
Semua anggota mafia Sean yang hadir disana tersentak kaget. Tidak ada satupun dari mereka yang berani angkat bicara, karena mereka takut jika salah bicara mana nyawa mereka lah yang jadi taruhannya.
Dorrr ...
Satu pelatuk dari pistol kesayangan Sean mendarat di atap ruangan. Lagi-lagi mereka yang ada disana di buat terkejut. Walaupun mereka sudah terbiasa menghadapi situasi seperti ini, tetap saja mereka terkejut dengan sikap tuannya yang tiba-tiba.
" Masih ingin diam? " Ujar Sean menatap tajam semua anggotanya.
" Maaf king, ijin angkat bicara. " Ujar salah satu anggota.
Sean kembali duduk dan siap mendengarkan apa yang akan dikatakan salah satu anggotanya itu.
Sedangkan Victor yang sejak tadi hanya diam menonton itu setia berdiri di samping kiri bosnya.
" Maaf king, saat itu kami terpecah dan hanya beberapa orang yang menjaga gudang senjata. " Ujar anggota itu dengan menahan semua rasa takutnya, kalau dia tidak angkat bicara mungkin saja salah satu diantara mereka akan terkena imbasnya dari kemarahan kingnya.
" Dari Delapan ribu lima ratus hanya lima puluh orang disana, SISANYA KEMANA!!! " Teriak Sean sambil berdiri dan berjalan mendekati semua anggotanya.
" Kalian tau kan saya benci kekalahan! " Ujar Sean penuh penekanan.
Dengan kebakaran gudang senjatanya sama saja dengan kekalahan dan membuat nama mafianya jelek di mata perkumpulan mafia lainnya.
Mafia Black Eagle yang selalu di hormati di dunia bawah dan paling di takuti semua perkumpulan mafia lainnya. Kini dibuat kalah dan malu dengan info kebakaran gudang senjata mereka yang sudah tersebar luas di kalangan mafia.
" Maaf king, ijin angkat bicara. "
Victor akhirnya mulai angkat bicara. Kalau dia menunggu anggota yang lain tidak akan selesai-selesai, yang ada malah membuat Sean tambah marah.
" Hmm. " Sean berdehem dan berbalik menatap Victor.
" Maaf king, saat itu sebagian dari kami sedang berada di pelabuhan, mengecek pengiriman senjata ke negara C dan sisanya sedang mengirimkan beberapa wanita ke bar king. " Ujar Victor dengan tegas.
" Delapan ribu lima ratus! " Tekan Sean membuat Victor mengangguk mengerti.
" Maaf king, lima ribu lima ratus mafioso kita saat itu saya kirim ke Itali untuk membantu mafioso kita yang ada disana untuk melebarkan tanah kekuasaan kita. " Jeda Victor dan Sean pun kembali duduk di kursinya.
" Dua ribu mafioso saya kirim ke us untuk transaksi narkotika, sisanya mengecek pengiriman di pelabuhan, mengirim wanita ke bar, menjaga markas dan menjaga gudang senjata. " Terang Victor membuat para anggota disana bernafas lega.
Setidaknya wakil ketuanya itu sudah membantu mereka menjelaskan secara detail ke king mereka.
" Ck, rupanya ada pengkhianat disini. " Ujar Sean dengan tersenyum smirk.
Semuanya yang ada disana langsung terkejut. Kenapa kingnya bisa mengatakan ada pengkhianat diantara mereka. Kalau iya siapa yang berani mengkhianati Black Eagle?.
Dorr ...
Mereka semua yang tengah terdiam memikirkan siapa pengkhianat itu langsung dibuat kaget dengan peluru yang melesat tepat di kepala salah satu anggota mereka.
" Singkirkan pengkhianat itu dan bunuh semua keluarganya. " Ujar Sean yang langsung berlalu pergi menuju ruangannya.
Sejak tadi Sean melihat gerak gerik mencurigakan dari salah anggotanya itu. Sejak awal dia sudah tau anggotanya ada yang berkhianat, tapi dia pura-pura diam tidak mengetahui sambil memantau gerak-gerik dari semua anggotanya tadi.
" Ck, ini pelajaran buat kalian semua. Jangan berani-beraninya berkhianat dari black Eagle. Kau bereskan dan sisanya bunuh semua keluarganya, jangan sampai ada yang tersisa. " Ujar Victor yang langsung menyusul kingnya.
~Bersambung~
Maaf ya kalau gaje dan maaf juga baru up🙏 akhir-akhir ini aku sibuk🥲 jadi gak ada waktu buat up.
Likenya jangan lupa ya😘 Maaciw guyss🥰😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Shila Risa
up yang banyak thor...
2022-09-26
0
Eliawati
semangat thor
2022-09-25
0
bunda s'as
yaaaah .... thor panjangin part nya pelit amat sih ... 😞
2022-09-25
1