~Happy Reading~
Sebelum atau sesudah membaca biasakan selalu menekan Like, Fav, Rate 5 Bintang, karena semua itu GRATIS loh 😊😗
°°°
Keesokan paginya, Sean sudah resmi menjadi tunangan seorang Tania. Pertunangan mereka hanya di hadiri keluarga mereka dan tidak ada satupun publik yang mengetahui pertunangan pengusaha muda sukses itu dengan seorang gadis seniman terkenal seperti Tania.
" Selamat ya sayang, sekarang kamu udah jadi tunangan Sean. " Ujar Erika dengan tersenyum.
" Makasih tante. " Ujar Tania dengan membalas tersenyum.
Padahal di dalam hatinya dia tidak menginginkan pertunangan ini. Dia tidak pernah mencintai Sean. Dia hanya mencintai pria tampan yang menjadi sepupu dari Sean.
" Kok masih manggil tante sih, mulai sekarang panggil bunda ya. " Ujar Erika dan diangguki Tania.
Sean muak melihat drama keluarganya. Dia memilih untuk pergi, tapi langsung di tahan sang bunda.
" Mau kemana kamu? " Tanya Erika sambil menatap putranya.
" Kantor. " Singkat Sean membuat Erika terlihat kesal.
" Gak usah ke kantor, mendingan kamu ajak Tania jalan-jalan. Supaya kalian lebih deket lagi. " Ujar Erika menatap putranya dengan tajam supaya putranya itu menyetujui usulannya.
Sean diam dengan tatapan datar. Veronica hanya diam menyimak kedua ibu dan anak itu. Dia bisa melihat tatapan tak suka di mata Sean, tapi mau gimana lagi mereka harus seperti ini karna pesan terakhir dari kedua orang tua Tania dan orang tua Sean.
" Tidak usah bunda, Tania juga harus ke galeri seni. " Ujar Tania menolak untuk pergi jalan-jalan berdua dengan tunangannya itu.
" Kalau gitu Sean yang anterin, sama anterin Tania. " Ujar Erika memaksa putranya.
Sean hanya berdehem dan berlalu pergi keluar. Tanpa menunggu Tania terlebih dahulu.
" Maafin kelakuan Sean ya sayang. " Ujar Erika yang merasa tidak enak dengan Tania.
" Tidak papa bunda, kalau begitu Tania pergi dulu. Aunty Tania pergi dulu. " Ujar Tania dan Veronica mengangguk mengiyakan.
Setelah kepergian keponakan. Veronica menatap kedua orang tua dari tunangan keponakannya itu.
" Kalian yakin dengan keputusan kalian. " Ujar Veronica menatap Erika dan juga Rai.
" Nak Vero tenang saja, ini sudah keputusan yang terbaik. Dengan begini Sean bisa melindungi Tania dan membuat mereka disana tenang. " Ujar Erika walaupun dia menyakiti perasaan putranya. Tapi dia yakin suatu saat nanti putranya akan mencintai Tania dengan tulus.
" Baiklah kalau keputusan kalian begitu, tapi saya cuma mau bilang, kalian bisa memenuhi janji kalian ke kedua kakak saya untuk menjaga Tania tanpa perjodohan ini, saya cuma tidak mau menyakiti hati keduanya. Kalau begitu saya permisi. " Ujar Veronica berlalu pergi dari kediaman Roderick.
Erika dan Rai sama-sama terdiam. Yang dikatakan Veronica ada benarnya, mereka bisa menepati janji mereka tanpa perjodohan ini. Apa mereka salah menjodohkan keduanya?.
" Masih ada waktu untuk mengakhiri semuanya. " Ujar Rai membuat Erika menatap suaminya itu.
" Maksud ayah apa? " Ujar Erika yang tidak mengerti dengan perkataan suaminya itu.
" Ayah rasa bunda tau maksud perkataan ayah, pikirkan baik-baik jangan sampai membuat kamu menyesal nantinya. " Ujar Rai yang langsung berlalu pergi ke perusahaannya.
Dari awal Rai emang tidak suka dengan perjodohan ini. Tapi melihat sikap keras kepala dan pemaksa istrinya untuk menjodohkan keduanya, mau tidak mau Rai mendukung istrinya itu.
Tentang perkataannya semalam kepada putranya itu semua hanya untuk menipu istrinya. Dia tau semalam istrinya mengintip dari pintu kamar mereka untuk melihat reaksi dia untuk mendukung perjodohan ini dan memaksa Sean untuk melupakan gadis kecilnya.
...-------------...
Sean mengantarkan Tania ke galeri seninya. Suasana di dalam mobil di selimuti keheningan. Sean maupun Tania lebih memilih diam dan menikmati perjalanan dengan keheningan.
Setibanya di galeri seni, mobil yang dikendarai Sean berhenti tepat di depan pintu masuk.
" Terimakasih sudah mengantarkan ku. " Ujar Tania sambil tersenyum.
" Ck, ingat gua nganterin lu karna paksaan dan satu lagi gua tunangan sama lu karna di paksa dan gua harap selama kita tunangan jangan ada perasaan apapun. " Ujar Sean membuat Tania terdiam.
" Iyaa, aku faham. Sekali lagi makasih. " Ujar Tania yang langsung turun dari mobil dan masuk ke galeri seninya.
Sean kembali mengajukan mobilnya menuju perusahaannya. Dia juga menghubungi orang kepercayaan untuk menyiapkan dinner romantis bersama gadisnya nanti malam.
Sean berniat di malam nanti, dia akan menyatakan perasaannya kepada gadisnya. Dia tidak peduli dengan statusnya yang sudah menjadi tunangan seseorang. Karna hatinya hanya untuk gadis kecilnya.
~Bersambung~
Sebenarnya kasihan juga sama Tania🥺 Tapi lebih kasihan juga ke Sean sama Caca🤧 Gimana nantinya ya reaksi Caca setelah tau kakak tampannya sudah bertunangan dengan sahabatnya sendiri🤧 Btw, Tania belum tau ya kalau Sean itu kakak tampannya Caca.
Semoga lulus review, daritadi belum berhasil " juga 🥺
Likenya jangan lupa ya😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Taurus 04
Amin 🙏
2022-09-08
0
bunda s'as
aku tuh ngarepnya mamahnya sean sadar ... benerkan kata veronica menjaga tania tidak harus dengan cara menjodohkannya dengan sean mereka sudah punya pilihan masing2 kan ... sean cinta caca ... tania cinta ama sepupunya sean ...
2022-09-07
2
Eliawati
semoga Caca tau lw Sean dh tunangan
2022-09-07
0