Pemuda Bermata Elang

Pemuda Bermata Elang

Tentang Riza

Riza adalah anak sulung dari empat saudara, Dia terlahir dari seorang wanita yang bernama Khoirunnisa belasteran sunda arab. Ayahnya bernama Rizal mahendra asli suku sunda.

Riza terlahir sebagai anak pertama, dilahirkan pada waktu Isa, maka dari itu keluarganya sepakat memberikan nama Riza Putra Perdana. Sejak saat itu Riza kecil menjadi pembawa kegembiraan bagi keluarganya.

Suasana yang semula sepi berubah menjadi penuh warna. Sedari kecil Riza tidak pernah rewel hingga Dia tumbuh menjadi pria dewasa yang bijaksana.

Matanya yang bulat, tajam berwarna coklat kebiru-biruan membuatnya dijuliki pemuda bermata elang. Wajar jika Riza berwajah kearab-araban karena ada keturunan dari ibunya yang terlahir dari keluarga Al-Atos.

Meskipun berwajah ketimuran tapi tidak menjadikannya sombong. Justru Dia menjadi sosok pemuda yang disenangi dilingkungannya. Dia ramah sehingga mudah bergaul dengan banyak orang.

Sebagai anak sulung tentulah Dia mau tidak mau harus menjadi contoh yang baik bagi ketiga adiknya. Bukan hanya itu Dia pun harus lebih bersabar mengalah untuk adik-adiknya.

ketiga adiknya diantaranya adalah:

Reinaldy Isnani terpaut dua tahun denganya. Usianya sekitar 21 tahun. Kuliah di salah satu universitas di Bogor. Dia termasuk anak yang penurut, cerdas, dan sangat menyukai puisi

Rois Al-Latif adalah adik Rei, diujung namanya diberi nama Al-Lathif karena kedua orang tuanya berharap Dia menjadi Lelaki yang berhati lembut. Usiany 18 tahun, memiliki hati yang baik, lembut, anaknya tidak neko-neko, dan kalem.

3.Raisya mutia si bungsu, usinya 15 tahun, masa-masa remaja tetaplah sama, yaitu masa-masa mencoba dan rasa ingin tahunya besar. Begitulah Raisya karena masih remaja sehingga dia sedikit ngeyel dan keras kepala. Namun berkat bimbingan dari keluarganya dia tetap tumbuh menjadi gadis remaja yang baik.

Meskipun Raisya sedikit tomboy namun Dia memiliki sikap yang ramah dan juga penyayang sehingga disayangi keluarga dan teman-temannya.

Riza sangat menyayangi ketiga adiknya tersebut, untuk adik-adiknya Dia rela untuk meninggalkan masa remajanya di luar. Saat remaja waktunya lebih banyak dihabiskan untuk menemani adik-adik tercintanya.

Setelah adik-adiknya mulai tumbuh dewasa, Riza mulai aktif di luar rumah termasuk di komplek tempatnya tinggal. Banyak kegiatan yang diikuti sehingga warga sudah tidak asing lagi dengan keberadaannya.

Banyak anak-anak gadis komplek yang tertarik padanya, namun Riza sama sekali tidak mengindahkannya, bukan karena sombong melainkan Riza takut memberikan harapan palsu pada mereka.

Riza memang baik terhadap semua orang tapi sikapnya beda terhadap gadis-gadis, Dia lebih memilih bersikap dingin atau seperlunya saja. menghindar lebih baik menurutnya daripada menyakiti lewat sikap manis.

Namun tidak begitu halnya terhadap Ceri, karena ceri adalah teman sepermainannya sejak TK, sehingga sikapnya lebih hangat bahkan sesekali mereka bercanda saat berada dalam aktifitas yang sama, seperti bakti sosial di komplek mereka.

Karena kedekatannya mereka sering mengadakan agenda bersama, tentu agenda-agenda yang melibatkan banyak orang. Riza dan Ceri sebagai panitia jelas sering bertemu untuk rapat koordinasi acara.

Seringnya mereka bertemu tanpa mereka sadari diam-diam mereka saling menaruh rasa. Meski sama-sama diam namun kadang mereka menjadi kikuk ketika bertemu.

Mereka tetap berteman tanpa memperdulikan rasa yang ada dalam hati. mencoba mengabaikanya bahkan melupakannya. Bagi mereka teman lebih berarti daripada rasa yang tidak dimengerti dan belum pasti, hanya membuat kotor hati.

Riza berusaha untuk tidak peduli dengan rasa yang semakin hari semakin membuat Dia tersiksa itu. Tersiksa karena harus menahannya untuk tidak diungkapkan. Riza mencoba menepisnya dan berpikir mungkin itu hanyalah rasa biasa karena pertemanan mereka yang begitu lama.

Berbeda dengan Ceri, sebagai seorang wanita jelas dia merasakan ada kehangatan dalam pertemanan baik mereka. Kebaikan Riza semakin membuatnya yakin bahwa ada rasa diantara mereka. Namun tidak mungkin jika Ceri yang lebih dulu mengungkapkan.

Akhirnya mereka sama-sama memendam perasaan itu. Memilih diam dan melanjutkan pertemanan sebagaimana mestinya. Tidak mudah memang bagi seorang wanita untuk menyembunyikan, namun dengan sekuat hati ceri berusaha.

Keduanya melakukan aktivitas bersama seperti biasanya, seolah tidak ada rasa diantara mereka. Namun gelagat mereka diketahui oleh kedua orangtua Riza yang kurang merestui.

Sebenarnya Ayahnya tidak mempermasalahkannya hanya saja Ibunya yang kurang setuju, tentu saja bukan tanpa alasan. Sayangnya alasan itu belum diketahui Riza.

Sedangkan Riza adalah seorang anak yang penurut, tidak mungkin Dia membantah perintah Ibunya. Selama perintah itu tidak melanggar syari'at agama maka akan dilaksanakannya.

Namun meskipun demikian Riza bukanlah orang yang sudi menyerah begitu saja. Dia akan mencari jalan keluar supaya bisa bersatu bersama kekasih idaman.

Tentu saja ketiga adik Riza akan memberikan dukungan karena kalau tidak sungguh menyayangkan, padahal menurut mereka Riza dan Ceri adalah pasangan yang serasi. membayangkan kalau kakaknya hidup bahagia dengan wanita yang Dia sayangi sejak TK itu indah bagi mereka.

🍃🍃🍃

Hiking memang bukanlah hobinya, namun bukan sekali dua kali dia bergabung bersama rekan-rekannya di komunitas pecinta alam. Hiking membutnya merasakan ketenangan, kejujuran, kepedulian dan kepekaan terhadap sesama juga alam sekitarnya.

Baginya hiking bisa menyibak yang tersembunyi dan bisa menguatkan diri untuk bisa lebih dekat pada Ilahi. Jati diri sebagai seorang lelaki akan merasa tertantang dengannya, jika tidak ada iman di hati, mungkin akan menepuk dada dan berbangga diri penuh kesombongan.

Namun itu jarang terjadi, justru hampir kebayakan dari pecinta hiking berubah menjadi lebih rendah hati. Di ketinggian yang suhu udaranya kian menipis mereka menyadari bahwa mereka tidak sendiri. Mereka menerawang kesegenap penjuru yang penuh dengan keindahan, dan mereka berteriak dengan segenap kekuatan membuktikan bahwa betapa kerdilnya diri tanpa Ilahi raby.

🍃🍃🍃

Bintang, ya planet satu itu benar-benar mampu menyihir pikirannya. Jika malam datang Riza akan menyambutnya penuh suka cita. Dibawah remang cahanya, Riza bisa sepuasnya bercerita tentang apa saja yang Dia mau, bahkan meski berdiam, dia bisa menghabiskan berjam-jam bersmanya.

Riza sendiri tidak mengerti akan ke cintaannya pada planet satu itu. Dia hanya tahu kalau sejak kecil sangat bahagia jika menengadahkan wajahnya ke langit untuk menyapanya, dan mengukir kata, juga cita-citanya diatas sana.

Saking cintaya pada bintang, pernah suatu hari ketika Dia masih duduk di bangku smp, menyatakan bahwa cita-citaya ingin seperti bintang. Ketika ditanya alasannya oleh guru bahasa Indnesia, dengan replek menjawabnya dengan lantang "Karena bintang itu indah, Bintang nampak begitu kecil, bahkan hanya setitik padahal pada kenyataannya bintang itu adalah planet yang besar," melihat gurunya seakan bingung akan jawabannya lalu Diam sejenak kemudian kembali menjelaskan

"Iya bu, menjadi seperti bintang, meskipun kelak aku jadi orang besar tapi aku tidak mau sombong,"

Saat itu Riza dengan asal saja menjawab, namun ketika Dewasa Dia mulai memahami kata-kata yang dilontarkannya waktu itu.

Terpopuler

Comments

Rian Cappuchino

Rian Cappuchino

Kak mampir yuk kenovelku.Judulnya "Ray Stardust."

Kutunggu kedatanganmu.

Terima kasih

2021-02-02

1

Om Rudi

Om Rudi

Balas mampir dari Om Rudi Hendrik, penulis MUSLIMAH BINTANG 7 dan CINTA SELEHER BOTOL.
yuk saling mendukung

2020-10-22

0

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

up up up.... 🎉🎉🎉

ijin promo thor 🍿🍿🍿


jgn lupa mampir di novelku dg judul "AMBIVALENSI LOVE",

kisah cinta beda agama 🍿🍿🍿


jgn lupa tinggalkan like and comment ya 🍿❤️❤️❤️

2020-10-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!