Chat Misterius

Riza yang sedang melamun gara-gara kejadian diakntornya saat hendak pulang ke rumah terlalu dalam memeikirkannya sampai waktu magrib pun tiba. Riza tersadar saat adzan magrib berkumandang.

"Astagfirullah..sudah adzan, aku harus segera berwudhu" ucap Riza dan langsung berjalan menuju kamar mandi. Selsai berwudhu, Riza mengambil sarung dan sepeeti biasa Dia menganakannya dengan serapi mungkin, setelah rapi barulah Dia mengenakan baju koko nya.

Baju koko yang dikenakan berwarna biru muda dengan bordir di tengah bagian kancing, sarungnya, sarung batik sutra yang warnanya senada dengan baju koko yang dikenakkannya. Sebelum berangkat Riza melihat penampilan diri di cermin, lalu menyisir rambutnya dan memakai peci putihnya.

Riza pun berangkat membawa sajadah dan Al-qur'an digenggamannya. Riza mengajak Ayah dan adiknya terlebih dahulu.

"Yah, mau berangkat bareng kah ke mesjidnya?"

Ucap Riza pada ayahnya yang masih duduk di shofa depan ruang keluarga. Ayahnya pun menoleh

"Wah kamu sudah rapi, ayah belum wudhu, ayah berangkat nanti saja, nyusul sama adikmu, dia juga masih di kamarnya"

Ucap Rizal pada anak sulungnya. Riza tersenyum dan mengangguk, pertanda setuju. Akhirnya Riza pergi ke mesjid duluan, tidak lupa sebelum bernagkat dia pamit dan salim pada kedua orang tuanya.

🍃🍃🍃

Di mesjid Sudah berkumpul para jama'ah termasuk Zulfi dan teman-temannya. Riza masuk tanpa sepengetahuan mereka, Riza langsung sholat dua raka'at, yaitu sholat sunnah tahiyatul mesjid.

Sholat tahiyatul mesjid dikerjakan saat seseorang masuk masjid, sholat dikerjakan sebelum kita duduk di mesjid, jadi ketika masuk mesjid langsung berdiri untuk sholat tahiyatul mesjid.

Tahiyyatul masjid artinya menghormati masjid.

Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, hendaklah sholat dua rakaat sebelum duduk," (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Sholat tahiyatul masjid disunahkan dua rakaat sebelum duduk. Kesunahan sholat sunah tahiyatul masjid hilang ketika masuk masjid langsung duduk, baik lama ataupun sebentar. Kalau lupa atau tidak tahu dibolehkan langsung berdiri mengerjakan shalat sunah tahiyatul masjid, dengan syarat duduknya tidak terlalu lama.

🍃🍃🍃

Ketika waktu sholat jama'ah sudah tiba, imam pun maju ke depan dan jama'ah diberikan arahan untuk merapikan shaf dan merapatkan shafnya.

"Ayo rapikan shafnya, dan rapatkan"

Ucap sang Imam sebelum Beliau bertakbir untuk memulai shalat. Setelah di lihatnya shaf shalat sudah rapi dan rapat, maka iqomah pun di kumandangkan sebagai tanda memulai shalat wajib. Karena untuk sholat sunnah tidak ada iqomahnya.

Selsai sholat, para jama'ah melanjutkannya dengan dzikir dan do'a, lalu selsai do'a diantara jama'ah ada yang langsung pulang, ada pula yang mendirikan shalat ba'diyah magrib dulu sebelum mereka pulang, termasuk Riza, Rois dan ayahnya.

Setelah sholat ba'diyah Rizal dan Rois pulang duluan, karena tahu kalau Riza mau mengajar jadi tidak diajaknya pulang.

🍃🍃🍃

Kini di mesjid tinggallah Riza dan anak-anak yang akan belajar ngaji sama Riza. Seperti biasa Riza mengarahkan anak-anak untuk membuat pormasi membentuk seperti lingkaran.

"Zulfi, Doni, Dika,Riki, firas dan Imran, sini kalian mendekatlah"

Ucap Riza, sambil melambiakan tangan pada anak-anak yang diabsennya. Anak-anak pun berhmabur menghampiri dan menyalami Riza satu persatu, setelah itu mereka duduk sesuai arahan Riza.

"Siapa dulu nih yang mau ngaji?"

Tanya Riza pada anak-anak, anak-anak pun terlihat malu-malu, mungkin karena segan sama guru baru he..he..he..mereka saling sikut satu sama yang lainnya. Riza tersenyum menyaksikannya.

"Hadduh, kalian ini gimana sich, jadi gak nih mau belajar ngaji sama Kaka?"

Ucap Riza dengan menahan tawa, sehingga memperlihatkan mukanya yang tambah ganteng. Karena melihat mereka hanya diam, akhirnya Riza menunjuk salah satu dari mereka.

"Ya suddah ngajinya sesuai dengan urutan tempat duduk saja yach, kita mulau dari arah kanan, nah kamu Imran duluan, karena kamu ada disebelah kanan kaka"

Ungkap Riza, Imran pun mengikuti arahan Riza, Imran maju ke depan Riza dan memulai membaca taawudz dan basmalah. Dilanjutkan dengan membaca surah al-fatihah dan beberapa ayat dari surah al-baqorah.

Dan begitulah selanjutnya, semuanya kebagian ngaji, untuk sementara mereka hanya diajari mengaji saja, dari mulai membenarkan bacaannya, memperbaiki tajwid nya dan memberitahu hukum-hukum tajwid dari apa yang dibaca.

Mengajari mereka tidak terlalu sulit, karena mereka sudah punya dasar, yang sebelumnya telah diajarkan oleh guru mereka sebelum Riza. Selsai mengaji, seperti biasa mereka bersiap-siap untuk mendirikan sholat isa.

🍃🍃🍃

Sepulangnya dari mesjid Riza pulang bersama adik dan ayahnya. Ayahnya langsung ke kamar untuk istirahat. Rois juga langsung ke kamar untuk mnegerjakan tugas sekolahnya. Demikian juga dengan Riza, Riza masuk kamar dan melepas sarung dan koko nya, lalu menggantinya dengan baju tidurnya.

Sebelum tidur Riza, duduk di kursi depan meja belajar atau lebih tepatnya meja kerja karena sering Digunakannya untuk membaca dan mengerjakan beberapa tugas kantornya. Tiba-tiba ada suara cicitan burung, cwiit..cwiit..cwiit, Riza melirik hp nya, dan ternyata ada chat di whatshapnya.

"Assalamu'alaikum..apakabar?"

Sapaan di chatnya

Riza terdiam sejenak, keningnya berkerut karena no nya tidak bernama, tapi Riza tetap membalasnya

"Wa'alaikummussalam warahmatuahi wabarakatuh, alhamdulillah baik, maaf ini siapa?

Balas Riza. Riza tidak terlalu memperdulikan siapa yang menghubunginya, Riza memilih untuk mengambil buku di depannya, Riza memulai membaca halaman demi halaman, sampai akhirnya Riza menutup kembali bukunya dan memilih untuk tidur.

Riza pun menuju kasurnya setelah mematikan lampu utama, dan membiarkan lampu tidurnya menyala, lampu paforitnya yaitu lampu berbentuk bintang. Riza mencoba untuk memejamkan matanya supaya bisa tidur.

suasana dirumahnya juga begitu sepi, mungkin semua penghuninya juga sudah tertidur dan sudah memasuki alam mimpinya masing-masing. Ternyata praduga Riza salah, karena tiba-tiba

Riza dikejutkan dengan suara ketukan di balik pintu kamarnya.

"tok..tok..tok..Za, kamu sudah tidur?"

suara Bundanya Riza terdengar pelan dibalik pintu. Riza antara setengah sadar, mencoba membuka matanya, dan bangkit untuk membuka pintu tapi badannya terasa berat untuk di gerakan, akhirnya dia membalas ketukan ibunya dengan suara sedikit kencang, supaya bundanya mendengar teriakannya.

"Iya bund, Bunda masuk saja, tidak aku kunci pintunya ko bund"

teriak Riza sambil mengucek-ngucek matanya, namun dari balik pintu tidak ada jawaban.

"Mungkin Bunda mengira aku sudah tidur kali ya, makaknya bunda langsung pergi lagi, tapi ada apa ya bunda malam-malam ngetuk pintu kamarku?"

gumam Riza, bertanya-tanya tentang bundanya yang datang dan pergi tiba-tiba. Saat Riza mau kembali berbaring, suara burung di hp nya berbunyi lagi Cweet..cweet..cweet, dengan malas Riza mengambil hp nya dan membukanya.

"Bintang, kamu serius tidak ingat siapa aku?"

isi chat di hp nya membuat Riza mengerutkan keningnya.

(😊🌻🌻Terimakasih sudah membacanya, like & comenmu aku tunggu, krisan membangunnya juga ya🌻🌻😊)

Terpopuler

Comments

Sugianti Bisri

Sugianti Bisri

lanjut 😘😘😘😘😘😘

2020-07-20

1

Kamalea

Kamalea

maaf thor baru sempat mampir lagii

2020-06-27

3

🦖 Aniedaa

🦖 Aniedaa

Semangat thor 🌻

2020-06-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!