MENGHADIRI PESTA GLEN JHONSSON HAMWARTH

Sore hari saat Quinsy pulang ke rumahnya, terdengar kehebohan di dalam. Sepertinya baby princess mereka saat ini sedang rewel dan membuat kedua orang tuanya kebingungan.

"Kenapa dia Kak? Kok tumben rewel sore ini?" Tanya Quinsy pada Maya.

"Kayanya mau numbuh gigi lagi deh Sy, mana malam ini Kakak kamu minta di temenin ke acara amal lagi. Kalo Laura rewel gini, mana mungkin Kakak bisa ninggalin dia?" Jelas Maya pada Quinsy yang merasa kasihan pada putri kecilnya.

"Kakak tenang aja, biar aku yang pergi sama Kak Miguel."

"Kamu serius? Bukannya kamu paling gak suka pergi keacara yang begituan ya?"

Quinsy tersenyum lalu menjawab "Demi princess kecil ini, Quinsy gak masalah."

"Kalo gitu makasih ya Sy, dan gaunmu?"

"Nanti Quinsy sendiri yang pilih di butik. Oh ya, Kak Miguel mana?" Tanya gadis itu sambil celingukan mencari keberadaan sang Kakak.

"Dia tadi kebalkon buat nerima panggilan." Jawab Maya dan diangguki oleh Quinsy.

Saat baby Laura sudah tertidur Quinsy keluar dari kamar Kakaknya, dan menelfon Manajer butiknya untuk membawakan gaun yang akan dikenakannya malam ini. Gaun yang akan ia kenakan adalah batik dari Indonesia, karya sang Kakak ipar.

Sekitar pukul 18.00 seseorang mengantarkan gaun yang dimintanya ke kediaman Karren. Quinsy membawa gaun itu ke kamarnya dan mulai berhias.

Saat tengah sibuk berhias, ponsel gadis itu berdering. Rupanya itu adalah panggilan dari Glen. Pria itu berniat untuk menjemput Quinsy kerumah, tapi segera ditolak oleh gadis itu dengan alasan dia akan datang bersama suaminya ke acara itu.

Glen, yang tidak percaya bila Quinsy telah memiliki suami membiarkan saja gadis itu datang bersama orang lain. Dengan syarat, bila gadis itu akan bersamanya di acara itu nanti. Quinsy pun setuju, lalu mengakhiri panggilan tersebut.

Setelah hampir satu jam Quinsy bergelut dengan alat make upnya, akhirnya gadis berusia sembilan belas tahun itu kini berubah menjadi wanita dewasa. Dengan gaun batik bergaya moderen yang dikenakannya, Quinsy nampak sangat mempesona.

Tubuh tinggi langsing yang dimiliki oleh gadis itu membuat penampilannya makin sempurna. Kulit kuning langsat yang berciri khas Indonesia, begitu menyatu dengan gaun yang ia kenakan saat ini.

"Wah... Adek, Kakak, malam ini cantik banget." Puji Maya pada Quinsy. Miguel, menatap kearah sang adik lalu mengerutkan keningnya.

"Kau ini mau ke acara lelang, atau kepameran tubuh? Pakaian yang kamu pakai ini kekurangan bahan banget." Protes Miguel melihat gaun Quinsy yang memang sedikit terbuka di bagian dada dan paha.

"Ish, kamu ini! Seorang model emang dituntut buat promosikan suatu karya desain. Apalagi diakan punya butik sendiri, jadi promo itu harus dong, biar orang jadi tertarik. Lagiankan gaun yang dipakai sama Quinsy ini hasil karyaku." Omel Maya pada suaminya.

Miguel hanya bisa diam bila sang istri sudah angkat suara. Terkadang dia sendiri bahkan bingung, sebenarnya siapa yang kakak kandung dan kakak ipar Quinsy. Mengapa adik dan istrinya lebih saling mendukung, ketimbang dia dan sang adik.

"Ok, ok... Kita akan terlambat, kalau terus berdebat. Ayo, aku udah gak sabar." Ucap Quinsy yang menggandeng lengan kakaknya menuju mobil.

Bila orang yang tidak mengenal mereka, pasti akan berfikir bila kedua orang itu adalah pasangan yang serasi. Sebab Miguel walaupun sudah berusia kepala tiga dan memiliki seorang putri, dia tetap terlihat tampan. Begitu pula Quinsy malam ini, make up yang dikenakannya membuat gadis itu terlihat lebih dewasa dalam balutan gaunnya malam ini.

Kedatangan keduanya mendapatkan sorotan tajam dari seseorang. Tatapan matanya seolah-olah ingin menguliti Quinsy saat itu juga. Bukan hanya karena dia benar-benar datang dengan seorang pria yang nampak begitu mesra dengannya. Tapi juga karena gadis itu mengenakan gaun yang begitu terbuka hingga membuat beberapa bagian tubuhnya menjadi tontonan gratis para pria lain disana.

Dengan geram, Glen menghampiri kedua kakak beradik itu. Berpura-pura menyapa mereka seakan-akan tidak saling mengenal sebelumnya.

"Selamat Malam Tuan Karren. Senang melihatmu di acaraku malam ini." Ucap Geln pada Miguel sambil mengulurkan tangannya.

Miguel menyambut uluran tangan itu sambil tersenyum senang. Bagaimana tidak, seorang yang amat penting dan nomor satu di kota New York saat ini sedang menyapanya.

"Selamat malam Tuan Hamworth, tentu saja saya akan menghadiri acara yang begitu luar biasa ini."

"Dan apakah ini istri anda? Dia begitu... mempesona malam ini." Ucap Glen sambil memberikan tatapan tajam pada Quinsy. Miguel tertawa dengan ucapan Glen, dia tidak tau bila orang dihadapannya saat ini tengah menahan emosi pada sang adik.

Ada dua hal yang membuat emosinya seakan meledak saat ini, pertama karena kebahagiaan dan kedua, karena kemarahan. Dia bahagia mengetahui kalau dugaannya benar, bila Quinsy masih belum bersuamikan siapapun. Tapi dia juga emosi, karena gadis itu datang tidak mengenakan dress yang di belinya, justru mengenakan gaun yang tidak suka dilihatnya.

Bukan karena motifnya ataupun karena jenis kain dan merek dari gaun tersebut. Melainkan karena keindahan tubuh gadis itu yang tidak rela ia bagikan dengan pria lain.

"Hahaha... Dia adik bungsuku Tuan, namanya Karren La Quinsy. Dia menemaniku karena istriku harus menjaga putri kecil Kami yang akan tumbuh gigi keduanya."

"Oh, begitukah? Dan bolehkah aku membawa adik Anda ini dulu?" Tanya Glen berbasa basi pada Miguel sambil tersenyum ramah Yang membuat Miguel sulit untuk menolaknya.

"Tentu Tuan." Miguel pun menyerahkan Quinsy pada Glen. Glen kemudian membawa Quinsy ke lantai atas.

Sesuai janjinya, malam ini Quinsy menemani Glen di acara tersebut hingga akhir. Kedua orang itu mendapatkan banyak sorotan dari beberapa orang. Terutama yang terpesona akan kecantikan yang dimiliki oleh gadis muda disamping Glen saat ini.

Hal itu kian membuat Glen makin geram, dia melepaskan jas yang dikenakannya lalu memberikan itu pada Quinsy. Bahkan Glen juga merengkuh mesra pinggang gadis itu untuk menunjukkan bila ialah sang pemilik gadis di sampingnya saat ini.

Perlakuan Glen tentu saja membuat Quinsy merasa risih. Gadis itu berulang kali mencoba menepis lengan Glen dari pinggangnya namun, pria itu tetap melakukannya, bahkan kini makin erat merengkuh pinggang ramping Quinsy.

"Kau gila? Semua orang melihat kita." Bisik Quinsy pada Glen.

"Siapa suruh kamu mengenakan gaun yang memamerkan bentuk tubuhmu. Kemana dress yang kupilihkan tadi?" Jawab Glen ikut berbisik.

Dengan wajah masam Quinsy menjawab seenaknya "Kubuang!". Sontak saja hal itu membuat Glen menghentikan langkahnya kemudian menatap horor pada Quinsy.

"Apa? Apa kau merasa rugi karena telah membelinya? Tenang saja, aku akan menggantikan uangmu."

Glen tersenyum miring saat mendengar ucapan Quinsy. Gadis manis di hadapannya itu ternyata memiliki sifat angkuh juga. Glen makin tertarik untuk mendapatkannya, terlintas sebuah ide untuk membuat gadis itu selalu berada di sisinya.

"Oh benarkah? Tapi itu tidak perlu, sebab aku tidaklah kekurangan apapun. Hanya saja Kakak sekaligus suamimu itu tidak bertanggung jawab pada adiknya ya?"

"Apa maksutmu?" Tanya Quinsy sambil menatap nyalang pada pria di sampingnya itu.

BERSAMBUNG....

♡Hello gais...ini novel aku yang kedua.

sory ya kalau kurang memuaskan ceritanya...

aku harap kalian mau memberikan saran agar aku makin termotifasi

jangan lupa kunjungi novel-novel aku yang lain ya?

ada yang berjudul Cold hearted a girl,what's wrong with my bos? dan istri masadepanku yang pastinya ga kalah seru.♡

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus berkarya

2023-07-03

0

lihat semua
Episodes
1 TEMAN BARU
2 TARUHAN
3 KEMARAHAN KARREN LA MORGAN
4 PERTEMUAN KEDUA
5 KERIBUTAN DI CAFE
6 KEDATANGAN KARREN LA MIGUEL
7 KEBERSAMAAN QUINSY DAN PARA KAKAKNYA
8 MEMBOHONGI GLEN JHONSSON HAMWARTH
9 DOSEN BARU
10 PERKELAHIAN MAHASISWI CANTIK
11 MENGHADIRI PESTA GLEN JHONSSON HAMWARTH
12 TARUHAN ANTARA GLEN DAN QUINSY
13 HARI PERTAMA MASUK KERJA
14 MENYAMBUT KEDATANGAN KAKAK KE DUA
15 ULANG TAHUN KARREN LA MORGAN
16 MUSIM SALJU PERTAMA
17 MENYADARI KETAMPANAN GLEN
18 MENAWARKAN BANTUAN
19 SAINGAN MODEL
20 KAKAK YANG TERBAIK
21 PERHATIAN GLEN
22 MELIHAT GAUN QUINSY 1
23 MELIHAT GAUN QUINSY 2
24 EMPAT JUTA DOLLAR
25 MOBIL BERGOYANG
26 MENEMANI JESSY TIDUR
27 MEMILIKIMU
28 QUINSY YANG MENGHILANG.
29 RENCANA QUINSY
30 QUINSY MELARIKAN DIRI
31 AKU MEMBENCIMU GLEN
32 MENYELAMATKAN QUINSY
33 KEMBALI KE TANAH AIR
34 KORNET MANUSIA
35 HAMIL
36 MENEMUI ORANG TUA QUINSY
37 KESEMPATAN UNTUK GLEN
38 QUINSY KEMBALI HISTERIS
39 KEJADIAN DALAM LIFT
40 NGIDAM PERTAMA
41 HAL TAK TERDUGA
42 MENGAPA DIA MASIH ADA DI INDONESIA?
43 MAKAN MALAM DENGAN KELUARGA EDWARD
44 MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK GLEN
45 KELINCI PUTIH YANG BERUBAH MENJADI BERUANG
46 PASANGAN DANSA
47 PESTA DANSA
48 ZAMRUD KHATULISTIWA
49 TIGA GADIS ASING
50 AUTHOR MEMBAYAR JANJI
51 NGIDAM SATE
52 MEMILIH GAUN ADAT
53 PESTA PERNIKAHAN MEGAH KELUARGA TERNAMA
54 MANDI BARENG
55 DUA KUTUB UTARA
56 LEDEKAN ORANG TUA
57 BUNGA GAZANIA
58 KEBERANGKATAN
59 LUKA LAMA
60 MENGARUNGI BAHTERA SURGAWI
61 PREMAN
62 CERITA QUINSY
63 PEMBICARAAN TENTANG KELUARGA VIKTOR
64 KEMBALI KE NEW YORK
65 MENCICIPI
66 PENYAMBUTAN UNTUK QUINSY
67 MASA LALU DAN MASA DEPAN
68 KESEMPURNAAN
69 HASRAT SALAH TEMPAT
70 MEREMEHKAN
71 PESTA
72 IDE JAHIL QUINSY
73 SOSOK TAK ASING
74 AKU MENEMUKANMU
75 CERITA DANIA
76 GLEN HAWATIR
77 MENYUSUL
78 SULIT MEMILIH
79 MOBIL SIAPA?
80 KELAHIRAN AZELLA DAN AZELLO
81 BERPISAH
82 PERIH
83 PERNYATAAN GLEN YANG MENGEJUTKAN
84 KEMBALI KULIAH PART 1
85 KEMBALI KULIAH PART 2
86 KEMBALI KULIAH PART 3
87 TANGISAN AZELLA DAN AZELLO
88 KEKHAWATIRAN TUAN DAN NYONYA HEMSWORTH
89 JESSY CEMBURU
90 PENERUS KELUARGA HARAPAN
91 DADDY...?
92 DUA NETRA BERTEMU
93 TUMBAL PROYEK
94 GAUN
95 SABOTASE
96 TERPAKU
97 MENIKMATI WAKTU LUANG
98 KATA YANG MENJIJIKAN
99 KEKECEWAAN TUAN HEMSWORTH
100 RUMAH SAKIT JIWA
101 SEJAK KAPAN?
102 ANAK AYAM
103 SAKIT
104 SENYUM PENUH LUKA
105 CERITA DALAM SETIAP DRAMA
106 SIASAT LICIK
107 BERTEMU PEMEGANG SAHAM PART 1
108 BERTEMU PEMEGANG SAHAM PART 2
109 BUNGKAMNYA PARA PEMEGANG SAHAM
Episodes

Updated 109 Episodes

1
TEMAN BARU
2
TARUHAN
3
KEMARAHAN KARREN LA MORGAN
4
PERTEMUAN KEDUA
5
KERIBUTAN DI CAFE
6
KEDATANGAN KARREN LA MIGUEL
7
KEBERSAMAAN QUINSY DAN PARA KAKAKNYA
8
MEMBOHONGI GLEN JHONSSON HAMWARTH
9
DOSEN BARU
10
PERKELAHIAN MAHASISWI CANTIK
11
MENGHADIRI PESTA GLEN JHONSSON HAMWARTH
12
TARUHAN ANTARA GLEN DAN QUINSY
13
HARI PERTAMA MASUK KERJA
14
MENYAMBUT KEDATANGAN KAKAK KE DUA
15
ULANG TAHUN KARREN LA MORGAN
16
MUSIM SALJU PERTAMA
17
MENYADARI KETAMPANAN GLEN
18
MENAWARKAN BANTUAN
19
SAINGAN MODEL
20
KAKAK YANG TERBAIK
21
PERHATIAN GLEN
22
MELIHAT GAUN QUINSY 1
23
MELIHAT GAUN QUINSY 2
24
EMPAT JUTA DOLLAR
25
MOBIL BERGOYANG
26
MENEMANI JESSY TIDUR
27
MEMILIKIMU
28
QUINSY YANG MENGHILANG.
29
RENCANA QUINSY
30
QUINSY MELARIKAN DIRI
31
AKU MEMBENCIMU GLEN
32
MENYELAMATKAN QUINSY
33
KEMBALI KE TANAH AIR
34
KORNET MANUSIA
35
HAMIL
36
MENEMUI ORANG TUA QUINSY
37
KESEMPATAN UNTUK GLEN
38
QUINSY KEMBALI HISTERIS
39
KEJADIAN DALAM LIFT
40
NGIDAM PERTAMA
41
HAL TAK TERDUGA
42
MENGAPA DIA MASIH ADA DI INDONESIA?
43
MAKAN MALAM DENGAN KELUARGA EDWARD
44
MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK GLEN
45
KELINCI PUTIH YANG BERUBAH MENJADI BERUANG
46
PASANGAN DANSA
47
PESTA DANSA
48
ZAMRUD KHATULISTIWA
49
TIGA GADIS ASING
50
AUTHOR MEMBAYAR JANJI
51
NGIDAM SATE
52
MEMILIH GAUN ADAT
53
PESTA PERNIKAHAN MEGAH KELUARGA TERNAMA
54
MANDI BARENG
55
DUA KUTUB UTARA
56
LEDEKAN ORANG TUA
57
BUNGA GAZANIA
58
KEBERANGKATAN
59
LUKA LAMA
60
MENGARUNGI BAHTERA SURGAWI
61
PREMAN
62
CERITA QUINSY
63
PEMBICARAAN TENTANG KELUARGA VIKTOR
64
KEMBALI KE NEW YORK
65
MENCICIPI
66
PENYAMBUTAN UNTUK QUINSY
67
MASA LALU DAN MASA DEPAN
68
KESEMPURNAAN
69
HASRAT SALAH TEMPAT
70
MEREMEHKAN
71
PESTA
72
IDE JAHIL QUINSY
73
SOSOK TAK ASING
74
AKU MENEMUKANMU
75
CERITA DANIA
76
GLEN HAWATIR
77
MENYUSUL
78
SULIT MEMILIH
79
MOBIL SIAPA?
80
KELAHIRAN AZELLA DAN AZELLO
81
BERPISAH
82
PERIH
83
PERNYATAAN GLEN YANG MENGEJUTKAN
84
KEMBALI KULIAH PART 1
85
KEMBALI KULIAH PART 2
86
KEMBALI KULIAH PART 3
87
TANGISAN AZELLA DAN AZELLO
88
KEKHAWATIRAN TUAN DAN NYONYA HEMSWORTH
89
JESSY CEMBURU
90
PENERUS KELUARGA HARAPAN
91
DADDY...?
92
DUA NETRA BERTEMU
93
TUMBAL PROYEK
94
GAUN
95
SABOTASE
96
TERPAKU
97
MENIKMATI WAKTU LUANG
98
KATA YANG MENJIJIKAN
99
KEKECEWAAN TUAN HEMSWORTH
100
RUMAH SAKIT JIWA
101
SEJAK KAPAN?
102
ANAK AYAM
103
SAKIT
104
SENYUM PENUH LUKA
105
CERITA DALAM SETIAP DRAMA
106
SIASAT LICIK
107
BERTEMU PEMEGANG SAHAM PART 1
108
BERTEMU PEMEGANG SAHAM PART 2
109
BUNGKAMNYA PARA PEMEGANG SAHAM

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!