MEMBOHONGI GLEN JHONSSON HAMWARTH

Usai mengganti pakaian dengan seragam kerjanya, Quinsy mulai membersihkan meja-meja. Tiba di sebuah meja paling ujung, ia melihat keberadaan Glen yang menatapnya horor.

'Ih apaan sih?! Liatin orang kaya gitu, udah kaya maling aja gue' batin Quinsy sambil terus membersihkan meja. Dia akhirnya sadar, bila tidak ada pegawai lain di tempat itu. Quinsy menghentikan pekerjaannya dan mulai memundurkan langkahnya untuk menjauh dari Glen.

Melihat Quinsy yang mulai menyadari kesendiriannya di tempat itu, Glen bangkit dan mengejar Quinsy yang berlari menjauh darinya. Langkah kakinya yang panjang membuatnya dengan mudah mengejar, Quinsy yang sudah hampir menuju pintu. Dengan segera, ia menggapai pinggang Quinsy dan membawanya kembali kedalam cafe.

"Lepas! Apa maumu?!" Ucap Quinsy setengah berteriak. Gadis muda itu sekuat tenaga mencoba melepaskan pelukan Glen dari pinggangnya.

"Ssst..! Tenanglah, aku hanya ingin menanyakan sesuatu." Ucap Geln sembari mendudukan dirinya di sebuah bangku panjang, sambil terus memeluk punggang Quinsy.

"Apa yang ingin kau tanyakan? Cepat lepaskan aku! Bila kamu terus begini aku akan berteriak!"

Geln tidak menanggapi ancaman dari Quinsy, karena dia telah memrintahkan orang-orangnya untuk berjaga di pintu luar. Jadi, kini ia membiarkan Quinsy untuk meronta-ronta sekuatnya. Merasa lelah dengan usaha yang ia lakukan sia-sia, akhirnya Quinsy pasrah dengan apa yang akan terjadi.

"Apa yang kau inginkan?!" Ucapnya sambil terengah, lelah dengan pemberontakan yang sia-sia.

"Tenanglah, aku hanya ingin bertanya siapa lelaki yang bersamamu di pusat perbelanjaan tadi? Apakah dia suamimu?"

Quinsy tak langsung menjawab, ia mencoba mengingat siapa orang yang di maksut oleh Glen. 'Apakah yang dia maksut adalah Kak Miguel?' batin Quinsy. Ia lalu tersenyum dan menjawab pertanyaan Glen dengan mantap

"Ya, ada masalah?"

Geln lalu melepaskan pelukannya dari pinggang Quinsy. Ia masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh gadis muda itu. Kembali ia mencoba mencari jawaban dengan pertanyaan yang berbeda.

"Lalu, apakah balita yang kau gendong tadi adalah anak kalian?"

"Tentu saja! Apakah hanya itu yang ingin kau tanyakan? Bila ia, maka izinkan aku untuk kembali berkerja. Permisi" Belum sempat Quinsy menjauh, Glen lebih dulu memegang pergelangan tangannya.

"Tinggalkan lelaki tidak bertanggung jawab itu!" Quinsy tercengang akan perkataan Glen yang spontan. Itu adalah hal terkonyol yang pernah didengarnya.

"Maaf?"

"Tinggalkan dia! Untuk apa kamu hidup dengan pria semacam itu? Bila ia tidak bisa membahagiakanmu, maka ikutlah bersamaku. Aku akan membuatmu menjalani kehidupan yang lebih baik dari saat ini," ucap Glen dengan sombongnya. Kekayaan yang ia miliki, serta kuasanya di kota New York membuatnya yakin, bila ia pasti bisa membuat Quinsy berpaling padanya. Namun, rupanya dia salah besar, Quinsy justru menolaknya mentah-mentah bahkan meremehkan kemampuannya.

"Kau salah! Aku sangat bahagia hidup dengannya. Bahkan kebahagiaan yang kudapatkan darinya, kau tidak akan mungkin bisa memberikannya."

"Tdak mungkin! Apa yang tidak bisa ku berikan untukmu?" Tanya Glen sedikit terprofokasi oleh ucapan Quinsy.

"Cinta! Kau tidak akan bisa memberikanku cinta sebesar yang dia berikan padaku." Quinsy kemudian berlalu meninggalkan Glen sendiri.

Glen terdiam di tempatnya, ucapan Quinsy begitu menohok kejantungnya. Quinsy benar, walaupun kekayaan dan kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Glen Jhonsson Hamworth mampu memberikan kemewahan apapun didunia ini namun, ia tidak mampu memberikan cinta pada Quinsy.

Sebab, selama ia hidup, Glen hanya pernah memberikan hati dan cintanya pada seorang wanita. Sayangnya wanita itu kini telah tidak lagi berada di dunia ini. Lima tahun yang lalu wanita yang dicintai Glen mengalami kecelakaan. Mobil yang dikendarainya jatuh kedalam jurang. Polisi dan tim sar yang membantu mengevakuasi mobilnya dari jurang mengatakan bila kekasihnya telah meninggal dunia.

Sejak saat itu, Glen tidak pernah mencoba untuk membuka hatinya pada wanita manapun lagi. Hingga hari di mana ia melakukan taruhan dengan teman-temannya, membuat Glen terjerat pesona yang dimiliki seorang Quinsy. Tanpa sadar rasa penasaran yang semula ditimbulkan oleh Quinsy, kini telah berubah menjadi ketertarikan.

Namun, Glen masih tidak bisa memastikan apakah rasa yang dirasakannya saat ini adalah cinta, atau hanya rasa ketertarikan sesaat. Ditambah lagi, kini ia mengetahui bila Quinsy sudah memiliki seorang suami. Membuatnya semakin ragu untuk mengejar gadis muda itu.

Sementara Glen yang meninggalkan cafe dengan perasaan kecewa setelah mengetahui bila Quinsy telah memiliki pendamping hidupnya, si gadis muda yang telah merasa sukses membohongi seseorang, kini tengah tertawa bahagia di dalam ruang pribadi sahabatnya.

Gadis itu benar-benar puas melihat raut wajah dari Glen tadi. Betapa kekecewaan yang tergambar di wajah Glen adalah hal yang terasa lucu bagi Quinsy.

"Hahaha...rasakan itu! Dasar orang aneh!" Ucap Quinsy sambil memegangi perutnya yang terasa sakit setelah tertawa terbahak-bahak.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara di sebuah toko perhiasan yang sedang naik daun di masa ini, seorang pasangan muda tengah memilih sebuah perhiasan untuk putri kecilnya. Miguel dan Maya ingin membelikan gelang permata bagi Princess kecil mereka.

"Selamat datang, ada yang bisa kami bantu?" Tanya pegawai toko pada kedua orang tua baru itu.

Miguel meminta contoh beberapa gelang permata yang tersedia di toko ini pada pegawai toko. Merekapun menunjukkan tiga buah gelang permata cantik pada Miguel dan istrinya. Mayapun memilih salah satu gelang itu, dan mencoba pada pergelangan tangan putrinya.

"Apakah tidak ada yang lain?" Tanya Maya yang merasa kurang cocok dengan tiga gelang yang diperlihatkan oleh pegawai toko itu. "Maaf Nyonya, tapi hanya ini yang kami miliki."

Maya dan Miguel hendak meninggalkan toko sebelum seorang gadis muda seusia Quinsy menghampiri mereka.

"Ada apa ini?"

Semua pegawai toko membungkuk memberikan hormat pada gadis muda itu. Nampaknya dia adalah pemilik toko tersebut. Miguel dan Maya yang semula ingin meninggalkan toko mengurungkan niatnya.

"Maaf Nona Jessy, mereka mencari perhiasan untuk putrinya namun, sepertinya tidak ada satupun yang cocok dari tiga gelang yang saya tunjukkan," ucap pegawai itu pada Jessy. Ya, pemilik toko itu adalah Jessy, sahabat baru Quinsy di kota New York ini.

"Coba kulihat gelang yang kalian rekomendasikan pada mereka."

Para pegawainyapun menunjukkan tiga buah gelang yang yang ditunjukkan pada Miguel berserta istrinya tadi. Jessy memperhatikan ketiga gelang itu lalu mengambil sebuah gelang berwarna biru langit.

"Ini adalah gelang yang terbuat dari permata bule sea. Gelang ini dapat memberikan aura manis pada princess kecil kalian. Berbeda dengan gelang yang lain, gelang ini adalah gelang yang dibuat khusus untuk balita di bawah usia dua tahun. Sebab itu, partikel yang terdapat pada gelang ini tidak mudah rusak walaupun digigit oleh bayi yang baru memiliki gigi."

Mendengar penjelasan dari sang pemilik toko langsung Maya akhirnya memilih untuk mengambil gelang tersebut. Ia sangat suka pada gelang itu, bukan hanya karena bentuknya yang memang cantik, tapi juga karena aman untuk putri kecil mereka. Dengan penuh kepuasan Miguel dan Maya meninggalkan toko milik Jessy.

"Aku akan kembali, kalian urus masalah di toko ini. Satu hal lagi, mulailah mempelajari mengenai perhiasan bila kalian masih inggin berkerja di toko ini." Ucap Jessy pada pegawai tokonya lalu pergi meninggalkan mereka.

Bersambung....

♡Jangan lupa untuk memberikan like,komen dan favoritnya....😘😘♡

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus Sehat

2023-07-03

1

lihat semua
Episodes
1 TEMAN BARU
2 TARUHAN
3 KEMARAHAN KARREN LA MORGAN
4 PERTEMUAN KEDUA
5 KERIBUTAN DI CAFE
6 KEDATANGAN KARREN LA MIGUEL
7 KEBERSAMAAN QUINSY DAN PARA KAKAKNYA
8 MEMBOHONGI GLEN JHONSSON HAMWARTH
9 DOSEN BARU
10 PERKELAHIAN MAHASISWI CANTIK
11 MENGHADIRI PESTA GLEN JHONSSON HAMWARTH
12 TARUHAN ANTARA GLEN DAN QUINSY
13 HARI PERTAMA MASUK KERJA
14 MENYAMBUT KEDATANGAN KAKAK KE DUA
15 ULANG TAHUN KARREN LA MORGAN
16 MUSIM SALJU PERTAMA
17 MENYADARI KETAMPANAN GLEN
18 MENAWARKAN BANTUAN
19 SAINGAN MODEL
20 KAKAK YANG TERBAIK
21 PERHATIAN GLEN
22 MELIHAT GAUN QUINSY 1
23 MELIHAT GAUN QUINSY 2
24 EMPAT JUTA DOLLAR
25 MOBIL BERGOYANG
26 MENEMANI JESSY TIDUR
27 MEMILIKIMU
28 QUINSY YANG MENGHILANG.
29 RENCANA QUINSY
30 QUINSY MELARIKAN DIRI
31 AKU MEMBENCIMU GLEN
32 MENYELAMATKAN QUINSY
33 KEMBALI KE TANAH AIR
34 KORNET MANUSIA
35 HAMIL
36 MENEMUI ORANG TUA QUINSY
37 KESEMPATAN UNTUK GLEN
38 QUINSY KEMBALI HISTERIS
39 KEJADIAN DALAM LIFT
40 NGIDAM PERTAMA
41 HAL TAK TERDUGA
42 MENGAPA DIA MASIH ADA DI INDONESIA?
43 MAKAN MALAM DENGAN KELUARGA EDWARD
44 MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK GLEN
45 KELINCI PUTIH YANG BERUBAH MENJADI BERUANG
46 PASANGAN DANSA
47 PESTA DANSA
48 ZAMRUD KHATULISTIWA
49 TIGA GADIS ASING
50 AUTHOR MEMBAYAR JANJI
51 NGIDAM SATE
52 MEMILIH GAUN ADAT
53 PESTA PERNIKAHAN MEGAH KELUARGA TERNAMA
54 MANDI BARENG
55 DUA KUTUB UTARA
56 LEDEKAN ORANG TUA
57 BUNGA GAZANIA
58 KEBERANGKATAN
59 LUKA LAMA
60 MENGARUNGI BAHTERA SURGAWI
61 PREMAN
62 CERITA QUINSY
63 PEMBICARAAN TENTANG KELUARGA VIKTOR
64 KEMBALI KE NEW YORK
65 MENCICIPI
66 PENYAMBUTAN UNTUK QUINSY
67 MASA LALU DAN MASA DEPAN
68 KESEMPURNAAN
69 HASRAT SALAH TEMPAT
70 MEREMEHKAN
71 PESTA
72 IDE JAHIL QUINSY
73 SOSOK TAK ASING
74 AKU MENEMUKANMU
75 CERITA DANIA
76 GLEN HAWATIR
77 MENYUSUL
78 SULIT MEMILIH
79 MOBIL SIAPA?
80 KELAHIRAN AZELLA DAN AZELLO
81 BERPISAH
82 PERIH
83 PERNYATAAN GLEN YANG MENGEJUTKAN
84 KEMBALI KULIAH PART 1
85 KEMBALI KULIAH PART 2
86 KEMBALI KULIAH PART 3
87 TANGISAN AZELLA DAN AZELLO
88 KEKHAWATIRAN TUAN DAN NYONYA HEMSWORTH
89 JESSY CEMBURU
90 PENERUS KELUARGA HARAPAN
91 DADDY...?
92 DUA NETRA BERTEMU
93 TUMBAL PROYEK
94 GAUN
95 SABOTASE
96 TERPAKU
97 MENIKMATI WAKTU LUANG
98 KATA YANG MENJIJIKAN
99 KEKECEWAAN TUAN HEMSWORTH
100 RUMAH SAKIT JIWA
101 SEJAK KAPAN?
102 ANAK AYAM
103 SAKIT
104 SENYUM PENUH LUKA
105 CERITA DALAM SETIAP DRAMA
106 SIASAT LICIK
107 BERTEMU PEMEGANG SAHAM PART 1
108 BERTEMU PEMEGANG SAHAM PART 2
109 BUNGKAMNYA PARA PEMEGANG SAHAM
Episodes

Updated 109 Episodes

1
TEMAN BARU
2
TARUHAN
3
KEMARAHAN KARREN LA MORGAN
4
PERTEMUAN KEDUA
5
KERIBUTAN DI CAFE
6
KEDATANGAN KARREN LA MIGUEL
7
KEBERSAMAAN QUINSY DAN PARA KAKAKNYA
8
MEMBOHONGI GLEN JHONSSON HAMWARTH
9
DOSEN BARU
10
PERKELAHIAN MAHASISWI CANTIK
11
MENGHADIRI PESTA GLEN JHONSSON HAMWARTH
12
TARUHAN ANTARA GLEN DAN QUINSY
13
HARI PERTAMA MASUK KERJA
14
MENYAMBUT KEDATANGAN KAKAK KE DUA
15
ULANG TAHUN KARREN LA MORGAN
16
MUSIM SALJU PERTAMA
17
MENYADARI KETAMPANAN GLEN
18
MENAWARKAN BANTUAN
19
SAINGAN MODEL
20
KAKAK YANG TERBAIK
21
PERHATIAN GLEN
22
MELIHAT GAUN QUINSY 1
23
MELIHAT GAUN QUINSY 2
24
EMPAT JUTA DOLLAR
25
MOBIL BERGOYANG
26
MENEMANI JESSY TIDUR
27
MEMILIKIMU
28
QUINSY YANG MENGHILANG.
29
RENCANA QUINSY
30
QUINSY MELARIKAN DIRI
31
AKU MEMBENCIMU GLEN
32
MENYELAMATKAN QUINSY
33
KEMBALI KE TANAH AIR
34
KORNET MANUSIA
35
HAMIL
36
MENEMUI ORANG TUA QUINSY
37
KESEMPATAN UNTUK GLEN
38
QUINSY KEMBALI HISTERIS
39
KEJADIAN DALAM LIFT
40
NGIDAM PERTAMA
41
HAL TAK TERDUGA
42
MENGAPA DIA MASIH ADA DI INDONESIA?
43
MAKAN MALAM DENGAN KELUARGA EDWARD
44
MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK GLEN
45
KELINCI PUTIH YANG BERUBAH MENJADI BERUANG
46
PASANGAN DANSA
47
PESTA DANSA
48
ZAMRUD KHATULISTIWA
49
TIGA GADIS ASING
50
AUTHOR MEMBAYAR JANJI
51
NGIDAM SATE
52
MEMILIH GAUN ADAT
53
PESTA PERNIKAHAN MEGAH KELUARGA TERNAMA
54
MANDI BARENG
55
DUA KUTUB UTARA
56
LEDEKAN ORANG TUA
57
BUNGA GAZANIA
58
KEBERANGKATAN
59
LUKA LAMA
60
MENGARUNGI BAHTERA SURGAWI
61
PREMAN
62
CERITA QUINSY
63
PEMBICARAAN TENTANG KELUARGA VIKTOR
64
KEMBALI KE NEW YORK
65
MENCICIPI
66
PENYAMBUTAN UNTUK QUINSY
67
MASA LALU DAN MASA DEPAN
68
KESEMPURNAAN
69
HASRAT SALAH TEMPAT
70
MEREMEHKAN
71
PESTA
72
IDE JAHIL QUINSY
73
SOSOK TAK ASING
74
AKU MENEMUKANMU
75
CERITA DANIA
76
GLEN HAWATIR
77
MENYUSUL
78
SULIT MEMILIH
79
MOBIL SIAPA?
80
KELAHIRAN AZELLA DAN AZELLO
81
BERPISAH
82
PERIH
83
PERNYATAAN GLEN YANG MENGEJUTKAN
84
KEMBALI KULIAH PART 1
85
KEMBALI KULIAH PART 2
86
KEMBALI KULIAH PART 3
87
TANGISAN AZELLA DAN AZELLO
88
KEKHAWATIRAN TUAN DAN NYONYA HEMSWORTH
89
JESSY CEMBURU
90
PENERUS KELUARGA HARAPAN
91
DADDY...?
92
DUA NETRA BERTEMU
93
TUMBAL PROYEK
94
GAUN
95
SABOTASE
96
TERPAKU
97
MENIKMATI WAKTU LUANG
98
KATA YANG MENJIJIKAN
99
KEKECEWAAN TUAN HEMSWORTH
100
RUMAH SAKIT JIWA
101
SEJAK KAPAN?
102
ANAK AYAM
103
SAKIT
104
SENYUM PENUH LUKA
105
CERITA DALAM SETIAP DRAMA
106
SIASAT LICIK
107
BERTEMU PEMEGANG SAHAM PART 1
108
BERTEMU PEMEGANG SAHAM PART 2
109
BUNGKAMNYA PARA PEMEGANG SAHAM

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!