Ciuman Pertama

Kenzia menantikan Kelanjutan kata-kata Kenta namun suara Ponsel Kenta Berdering yang membuat semuanya buyar.

“Agghhh ganggu aja sih, sebentar ya Ken, aku angkat telfon dulu.

Kenzia juga merasakan hal yang sama dengan Kenta, Ingin rasanya dia menjambak penelfon itu namun apa daya dia harus bersabar Sebentar mungkin Itu telfon penting, pikirnya.

Kenzia masih setia menunggu Kenta selesai menjawab Telfonnya, Terlihat Kenta berbicara serius di Telfon, beberapa kali terlihat dia menganggukkan kepalanya dengan raut wajah tegangnya.

Siapa sih yang menelfon kak Kenta, sepertinya dia kelihatan serius sekali, aku jadi penasaran ,, Batin Kenzia

Kenta sudah selesai menelfon dan dia kembali ke arah Kenzia.

“Siapa kak yang menelfon ?” tanya Kenzia

“Bang Jack, dia butuh bantuan aku ,” jawab Kenta

“Ada apa dengan Bang Jack kak, apa keadaannya begitu genting sehingga dia menelfon kak Kenta ?”

“Sepertinya sih begitu, aku di suruh ke Markas hari ini ,”

“Aku ikut ya ,”

“Jangan...Kamu lanjutkan saja Rencanamu, lagian Bang Jack hanya butuh bantuanku saja, kalau kamu ikut nanti Arjuna bakalan Curiga karena kita barengan menghilangnya,” ujar Kenta.

“Oh baiklah kalau begitu, tapi kalau Bang Jack butuh bantuan lagi hubungi aku saja ya Kak,” ujar Kenzia, Kenta mengangguk sambil tersenyum.

“Kalau begitu aku pergi dulu ya Ken,” ucap Kenta, terlihat raut kecewa di wajah Kenzia.

Kenta Hendak pergi namun dia kembali berbalik ke arah Kenzia.

“Sepertinya aku melupakan sesuatu, tapi apa ya ?” ucap Kenta.

Huh kak Kenta mah suka gitu, bukannya nembak terus malah lupa, dasar kak Kenta nyebelin,, batin Kenzia.

Kenta tersenyum wajah cemberut Kenzia, dia senang berhasil mengerjai Kenzia namun dia tidak mau melewatkan kesempatan itu, kali ini dia harus berhasil menjadikan Kenzia sebagai kekasihnya.

Kenta berjalan menghampiri Kenzia dan memgang kedua tangan Kenzia, Kenzia menatap ke arah wajah Kenta sehingga kedua pasang manik mata mereka Bertemu, gemuruh di Dada Kenzia dan Kenta kembali terdengar.

Perlahan Kenta mendekatkan wajahnya ke wajah Kenzia perlahan tapi pasti deru nafas Kenta yang memburu mengenai wajah Kenzia sehingga membuatnya refleks memejamkan matanya.

“I Love You...” bisik Kenta tepat di telinga Kenzia, Kenzia tersentak, dia mengira Kenta akan menciumnya akan tetapi dia kaget kerena Kenta hanya  berbisik saja di telinganya.

Aduh malu banget aku, apa sih yang ada di pikiranku sehingga aku mengira kalau Kak Kenta mau menciumku, sepertinya otak ini harus di Loundry biar gak berpikir macam-macam lagi,, Batin Kenzia.

Kenta Kembali tersenyum melihat Kenzia salah tingkah karena perkataannya itu.

“Ken apa aku harus menunggu setahun lagi untuk mendengar jawabanmu ?” tanya Kenta yang membuat Kenzia kembali tersentak, wajah Kenzia kembali merona di buatnya.

“Aku mau ,” ucap Kenzia yang membuat kening Kenta berkerut.

“Mau apa ?” tanya Kenta.

“Mau jadi Istri kakak ,” jawab Kenzia polos

Kenta tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Kenzia itu.

“Loh kok malah ketawa sih kak, apa kakak gak mau jadi suami aku ,” Tanya Ken.

“Siapa bilang aku enggak mau, tapi sekarang belum saatnya Kenzia sayang,”

Kenzia merasa bahagia di panggil Sayang oleh kenta, dia ingin Kenta mengulanginya lagi.

“Kak Kenta ngomong apa tadi ?” tanya Kenzia

“Apa ?

“Itu yang tadi kak Kenta omongin ,”

“Yang mana ?” tanya kenta ingin mengerjai Kenzia lagi.

“Iiihhh kak Kenta nyebelin deh, aku ngambek ya,” ucap Kenzia, Kenta kembali tertawa, dia sangat senang melihat kenzia cemberut seperti itu, ingin rasanya dia menerkam bibir mungil itu.

“Iya Kenzia sayangku, cintaku, belahan jiwaku, apa kamu sudah puas mendengarnya, atau kamu ingin aku berteriak mengatakan kepada Seluruh dunia kalau aku mencintaimu  ,” ucap Kenta

Kenzia sangat bahagia mendengarnya, dia sampai memeluk Kenta dan mencium pipinya saking bahagianya.

Kenta mematung di perlakukan begitu oleh kenzia, Kenzia baru menyadari apa yang di lakukannya tadi sehingga wajahnya kembali merona.

Kenzia hendak pergi namun Tangan Kenta menariknya dan Kenta langsung menerkam bibir mungil Kenzia, mata Kenzia melotot akan tetapi akhirnya Dia pun terhanyut dengan perlakuan Kenta tersebut dan mereka terhanyut di dalam ciuman yang panjang itu.

Kenta melepaskan pangutannya dan menoleh ke arah lain.

“Maaf..,” satu kata terlontar dari mulutnya, wajah Kenta memanas, itu adalah ciuman pertamanya sehingga dia malu sekali telah melakukannya Pada Kenzia, perasaan menyesal dan bahagia bercampur aduk menimbulkan kecanggungan di antara mereka.

Kenta takut Kenzia akan memarahinya dan yang lebih di takutinya adalah Kenzia akan menjauhinya karena dia sudah mengambil ciuman pertamanya.

“Aku pergi dulu ya ,” ucap Kenta lalu pergi dari sana. Wajah Kenzia masih merona, dia sampai tidak sadar kalau Kenta sudah pergi dari sana. Dan ketika dia  berbalik kenta sudah tidak ada di sana.

“Loh ke mana Kak Kenta ya ?” tanya Kenzia bingung, tapi dia kembali tersenyum mengingat sensasi yang di rasakannya tadi membuat aliran darahnya mengalir lebih cepat dari biasanya.

Kenzia memutuskan untuk berangkat kerja walaupun dia agak sedikit terlambat akan tetapi dia tetap berangkat kerja.

Saat Ken mulai memasuki gedung Perusahaan itu, dia di kagetkan oleh Seluruh Karyawan yang berkumpul di Lobi Kantor itu dan memberi selamat kepada Kenzia. Kenzia menjadi bingung karena dia tidak tahu kenapa mereka berbuat demikian terhadapnya.

“Ini ada apa sih sebenarnya, Kenapa kalian memberi selamat kepadaku, Ulang tahunku masih lama loh ,”

“Bukan itu Ken, kita semua memberi selamat sama Lo karena tadi pak Bos bilang kalau mulai sekarang kita harus menghormati Lo karena Lo sudah menjadi Kekasihnya sekarang ,” ucap Vera yang mulai bersikap baik terhadap Ken, Ken hanya mendelik mendengar ucapannya.

“Wah ternyata kamu bisa lembut juga ya Ver, aku pikir kamu akan selalu membuli aku, kamu takut ya kalau aku aduin apa yang telah kamu lakukan dulu kepadaku kepada Pak Arjuna  ,” ucap Ken dingin

Mampus Gue, kalau sampai Kenzia mengadu sama pak Bos bisa tamat riwayat Gue bekerja di sini, Gue harus baik-baikin Ken mulai sekarang,, Batin Vera.

“Ken Gue minta maaf Sama Lo soal kemaren, Gue tidak bermaksud untuk membuli Lo, Gue hanya bercanda aja kok, Gue mohon Lo jangan bilang sama pak Bos ya, Gue akan ngelakuin apa saja asalkan Lo mau memaafkan Gue ,” ucap Vera dengan wajah memelasnya.

“Apa saja ??” tanya Ken dengan serigainya

“Iya apa saja ,” ucap Vera

“Oke..tapi Kamu harus pegang janjimu itu, Kamu akan melakukan apa saja yang aku suruh, ingat itu,”ucap Ken.

“Jadi Lo maafin Gue ken ?

“Iya.. aku maafin kamu dan nanti kalau aku butuh bantuan kamu aku akan mengatakannya,”

“Makasih ya Ken, kamu memang orang baik ,” ucap Vera senang padahal dalam hatinya dia mengumpat Ken habis-habisan. Dia terlalu iri dengan keberuntungan Ken yang bisa membuat Arjuna jatuh Cinta padanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!