"Heh Lo anak baru, Fotocopi ini 10 Eks ya, cepat jangan pakai lama ," suruh salah satu karyawati yang tidak suka dengan keberadaan Kenzia yang cantik dan seksi itu di sana.
"Baik kak ," ucap Ken lalu segera ke ruangan mesin fotokopi.
"Hay Lo OG baru ya, cantik sih tapi goblok banget mau-mau saja di suruh-suruh sama Elena," ucap Wanita yang berada di ruangan Fotocopi yang bernama Cika.
"Ini bagaimana caranya ya kak.. tolong Ajarkan aku dong buat Mengoperasikan mesin ini ," pinta Kenzia
"Maaf ya.. kita tidak punya waktu untuk mengajari Lo, kita masih banyak kerjaan sendiri tau, lebih baik Lo Fotocopinya di Luar saja," ujar Cika.
"Loh kok begitu sih kak, Uangnya mana kak ?"
"Tidak ada ,"
"Kenapa tidak ada, terus aku Fotokopinya Bagaimana dong ?
"Ya pakai uang Lo Lah, sudah pergi sana ," usir Cika yang membuat mereka yang ada di sana tertawa, Ken Mengepalkan tangannya, Ken mulai mengatur nafas agar amarahnya terkendali. Dia mulai melangkahkan kakinya menuju ke luar Kantor.
"Sabar Ken, kamu harus lalui semua ini demi mendapatkan Informasi sebanyak-banyaknya tentang perusahaan ini," Guman Ken.
Dia lalu hendak pergi ke tempat fotokopi yang tidak jauh dari perusahaan itu namun langkahnya di hentikan oleh sebuah suara yang berasal dari seorang pemuda yang tidak jauh dari sana.
"Kenzia ...!!
Ken menoleh dan terlihatlah sosok Kenta yang memakai seragam Supir.
"Kak Kenta ...Sedang apa kakak sini ?
Aku kerja di sini sekarang, aku jadi supir pribadi Bos,"
"Apa..!!
Kenta menaruh telunjuknya di bibir Kenzia sehingga Kenzia terdiam.
"Jangan Kaget Begitu kenapa," Kenta mulai menurunkan tangannya dari bibir Kenzia.
"Apa itu tidak bahaya kak, bisa saja Paman mengenali kakak ?"
"Sampai sekarang masih aman, yang penting kita lalui saja apa yang menjadi profesi kita sekarang, jangan mengkhawatirkan aku Ken, aku pasti baik-baik saja selama penyamaranku belum ketahuan ," ucap Kenta
"Tapi Kak, aku enggak mau terjadi sesuatu sama Kak Kenta," ujar Kenzia meneteskan air matanya.
Deg...
Jantung Kenta berdetak lebih kencang dari biasanya mendengar ucapan Kenzia itu.
"Kenzia.. kamu harus percaya sama kakak, kakak enggak akan kenapa-kenapa kok," ucap Kenta lalu menghapus air mata Kenzia dengan jarinya.
" Kok malah mewek sih, Oh iya tadi Kamu mau Ke mana ?" Kenzia kembali sadar kalau dia harus memfotocopi kertas yang ada di tangannya, perasaan kesalnya pun kembali hinggap di pikirannya.
Aku mau ke Rumah sakit, Ya mau ke tempat fotocopi lah kak, enggak lihat nih aku bawa-bawa beginian ," ujar Ken mulai kesal lagi.
"Kamu kok berubah jutek sih sama aku, Enggak baik loh kalau marah-marah begitu," ujar Kenta lembut sambil tersenyum karena melihat Kenzia yang Bawel telah kembali.
"Habisnya aku kesal sekali loh kak, Orang-orang di Perusahaan itu pada ngeselin tau gak,"
"Ngeselin gimana ?
"Ini tuh aku hari ini capek banget kak, dari pertama datang sudah dimarahi, bersih-bersih eh malah di suruh ini dan itu tanpa henti, sekarang aku malah di suruh fotocopi beginian lagi 10 Eks, sudah tahu aku masih baru belum bisa Mengoperasikan mesin fotocopinya malah mereka enggak ada yang mau Mengajarkan aku, Bantu aku dong kak ," Ngomel Kenzia, Kenta hanya tersenyum melihatnya.
"Ayo kita masuk kembali ke sana biar aku mengajarkan kamu bagaimana cara mengoperasikan mesin fotokopinya ," ajak Kenta lalu mereka kembali ke dalam Perusahaan.
Beneran kak ?" Kenta mengangguk.
Di Saat Kenta Masuk ke sana semua wanita yang ada di sana malah terlihat memperbaiki penampilan mereka karena mereka melihat Kenta datang ke sana, walaupun Kenta hanya seorang supir tapi pesonanya mengalahkan Seorang CEO.
"Mas Kenta..Ada perlu apa ya Mas datang ke sini ?" tanya Cika dengan nada genitnya.
"Ini saya mau mengajari Dia untuk mengoperasikan mesin fotocopi, katanya gak ada yang mau membantu mengajarinya makanya saya mau Mengajarkan dia agar tidak repot memfotocopi di Luar Kantor," ujar Kenta lalu mulai menghidupkan mesin itu.
"Kata siapa Mas, kita-kita mau kok Mengajarkannya , dia saja yang sombong dan enggak minta bantuan dari Kita, mari sini Aku bantuin," ucap Cika sambil Menggandeng tangan Ken lalu membawanya mendekati mesin itu.
Ish dasar cewek bermuka dua, tadi Saja malah Suruh-suruh aku dan enggak mau bantu mengajarkan, sekarang saat ada kak Kenta dia cepat sekali berubahnya,, Batin Ken Kesal
"Ooo kalau begitu aku lega karena sudah ada yang membantunya, Kenzia aku tinggal dulu Ya, aku harus mengantar Bos ke Kantor cabang hari ini ,"
"Jadi hari ini enggak begitu ketat dong bekerjanya," Ujar Mereka merasa takut pada Bos mereka yang kejam."
"Ya.. begitulah, oke Aku pergi dulu ya, Kenzia kakak Pergi dulu ya ," ujar Kenta lalu pergi dari sana.
"Mas Kenta itu kakak Lo ?" tanya Cika
"Kenapa memangnya kalau Kak Kenta Kakak aku ?
"Hmm.. begini ya Kenzia yang cantik, kamu mau tidak Mencomblangi aku dengan dia, soalnya aku suka banget sama Mas Kenta, yach walaupun dia hanya seorang supir sih, tapi aku tetap suka kok ," ujar Cika
"Eeemm Bagaimana ya ??" ucap Ken sambil mengetuk-ngetuk jari di dagunya.
"Please...aku akan Melakukan apa saja deh asalkan kamu mau bikin dia suka sama aku,"
“Mmmm enggak apa-apa deh aku bantuin dia, toh kak Kenta nya gak bakalan suka sama dia, aku pura-pura saja bantuin dia dan aku juga minta bantuannya untuk mengorek semua informasi tentang perusahaan ini,, Batin Ken
"Oke..aku setuju, tapi kamu bisa kan Fotocopi ini sendiri soalnya aku harus bersih-bersih lagi," ujar Ken lalu pergi dari sana
"Loh kenapa jadi dia yang suruh-suruh gua sih, tapi enggak apa-apa deh yang penting dia mau bantuin Gua deketin Mas Kenta."
Tak terasa Jam pulang Kantor sudah tiba, Kenzia melangkahkan kakinya menuju ke sebuah motor matic yang terparkir cantik di parkiran Kantor, dengan wajah lelah Ken melajukan motor itu.
Di saat dia asyik dengan lamunannya di atas motor tiba-tiba ada sebuah mobil mewah yang menyalip motornya sehingga membuat motor itu oleng dan menabrak trotoar jalan dan akhirnya terjatuh.
"Hey..punya mata Enggak sih, Enggak lihat apa ada motor segede ini, Dasar orang kaya sombong.. awas saja kalau aku ketemu lagi sama mobil itu bakalan aku buat jadi perkedel tuh pemilik mobilnya," ngomel Ken sambil membangunkan motornya.
"Huff untung saja aku cepat melompat dari motor jadi Enggak terluka deh, tapi motornya rusak , Bagaimana ini. Lebih baik aku cari bengkel dulu..," keluh Ken lalu kembali menaiki motor itu dan melajukannya Kembali.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
💞Amie🍂🍃
Sma- sama karyawati harus saling membantu dong bukannya menindas
2022-12-21
0
Dani irwandi
kenta mirip nama org jepang kan
2022-09-23
1