Teman Curhat

“What...apa enggak salah pak Bos, memangnya saya cewek apaan yang mau-mau saja di ajak mandi bareng sama pria, pria nya jelek lagi kayak Pak Bos,” ujar Ken

“Lo..ngomong apa Lo barusan,” ucap Arjuna

“Pak Bos dengarnya apa ?

Arjuna menatap kesal ke arah Ken, Ken Tidak menggubrisnya dia malah duduk di sofa. Arjuna mengendong Ken lalu membawanya ke Kamarnya.

“Pak Bos lepasin aku, aku teriak nih ,” bentak Ken

“Teriak saja, di rumah tidak ada Orang, palingan hanya pelayan saja yang dengar dan mereka tidak berani melakukan apa-apa.

Arjuna melempar Ken di atas King Sidenya dan segera menindihnya tapi sesaat kemudian.

Aaaaaaa....

Teriakan menggema dari mulut Arjuna, dia terlihat memegang Anacondanya.

“Rasain Lo, makanya jangan macam-macam sama Ken ,” ucap Ken Lalu segera pergi dari sana.

“Dasar perempuan brengsek, gua hanya mau menakutinya malah Anaconda gua yang jadi korbannya, awas saja Lo Ken, gua akan buat Lo menderita.

“Pak...pak Bos...Pak Bos ngomong apa sih, itu ngapain pakek pegang itunya, melamun Jorok ya ?” ujar Ken

“Huff ternyata Cuma khayalan gua saja, Untung saja bukan beneran kalau beneran Senjata Gue bakal lumpuh selamanya.

“Ayo Lo ikut Gua, Lo gosok punggung gua sebentar, gua sudah terbiasa di mandiin, dan sekarang tugas Lo mandiin gua sampai gua puas,” ucap Arjuna lalu menarik tangan Ken, Ken memberontak namun Arjuna mengingatkan kembali kalau dia harus membayar uang dendanya akhirnya Len menurut saja keinginan Arjuna itu.

Dengan perasaan sangat kesal Ken mulai menggosok-gosok punggung Arjuna dengan menggunakan Busa lembut yang berasal dari sabun mandi mahalnya.

Arjuna meresapi setiap gesekan tangan Kenzia di punggungnya sehingga dia terlelap di Dalam Batup.

“Huff benar-benar menjengkelkan, dia ini apa sih sebenarnya, pria dewasa atau bayi besar sih. Bisa-bisanya dia terbiasa di mandikan seperti ini. Untung dia sudah terlelap jadi aku bisa santai di bawah ,” ucap Ken lalu

bergegas pergi dari sana dan di saat Ken sudah pergi Arjuna membuka matanya.

“Untuk hari ini sudah cukup ngerjainnya, tapi gua akan membuat dia jadi pembantu di rumah gua dan Gua akan menyuruh Mama untuk mengerjainya Juga.” Ucap Arjuna

Di Ruangan Tamu...

“Eh siapa ini kok cantik banget ya,” ujar Maya Mamanya Arjuna

“Maaf Tante saya Zia Pelayan Pribadi Pak Bos ,” ucap Kenzia sambil berdiri lalu menyalami Maya

“Apa...pak Bos siapa ?” tanya Maya kaget , dia pikir Gadis itu adalah Pelayan Suaminya.

“Pak Arjuna Tante, maaf tante tadi saya sudah Lancang duduk di Sofa,” ujar Kenzia

“Huff Syukurlah, ternyata buaya itu tidak menanbah lagi gundiknya,” guman Maya

“Tante ngomong apa ?” tanya Ken yang sekilas mendengar ucapan Maya

“Eh enggak Kok, enggak apa-apa kok, duduk lagi aja, ngomong-ngomong sejak kapan kamu jadi pelayan Pribadinya Arjuna ?” tanya Maya lalu duduk di samping Ken.

“Sebenarnya sih Saya tidak mau jadi pelayannya, saya adalah OG di Kantor dan Pak Arjuna Memaksa saya untuk jadi Pelayan pribadinya Tan, sampai-sampai saya di ancam kalau tidak mau saya harus bayar denda 200 Juta,” jelas Ken panjang lebar.

Maya sampai tertawa mendengar penjelasan Ken itu, dia Suka dengan Gadis yang apa adanya seperti Kenzia.

“Kamu itu Lucu ya, kamu sepertinya bisa di percaya. Kamu mau enggak jadi teman Curhat tante, tante sering Boring kalau lagi di rumah enggak ada temannya,” ujar Maya

“Waah satu Kehormatan buat saya Tante bisa di percaya oleh Tante, padahal saya ini hanya Orang rendahan loh Tante,” ucap Ken

“Kita semua sama saja Zia, Cuma Tante lagi beruntung saja bisa mempunyai Harta melalui Suami Tante,” ujar Maya sedikit sombong.

Ternyata dia Sombong juga, baru saja mau memujinya sekarang sudah kelihatan Aslinya,, Batin Ken

“Eh Iya Tan, saya Iri deh sama Tante, kok bisa ya Tante masih sangat cantik, malah mengalahkan cantiknya saya yang masih muda ini ,” ujar Ken memulai lakonnya.

“Ah Kamu bisa saja Zia, masak sih Zia ? Padahal tante sudah hampir setengah abad loh ,” ucapnya sambil membenarkan rambutnya

“Iya tante, saya tadi mikirnya kalau Tante itu kakaknya Pak Arjuna, ternyata ibunya, apa sih rahasianya wajah Tante jadi awet muda gini ?” Ken masih saja memuji Maya, terlihat Maya tersenyum senang di puji oleh gadis Cantik di depannya.

“Kamu jangan bilang siapa-siapa ya Zia, sebenarnya Wajah Tante ini hasil Operasi plastik  ,” bisik Maya

Ha.. ha... ha... Ternyata plastik Toh,, Batin Ken

“Enggak Mirip Operasi loh Tan, Tante

memang cantik dari sananya, aku jadi iri deh,”

“Ini juga berkat Skincare yang mahal juga sih Zian, oh ya Tante masuk dulu ya, sudah lengket mau mandi dulu ,” ucap Maya

“Iya Tante,”

Maya masuk ke kamarnya yang ada di lantai bawah, di sana hanya ada dua kamar, yang satu adalah kamar Maya dan Bramantyo dan yang Satunya lagi adalah kamar tamu.

Arjuna sudah turun dari kamarnya, dia lalu menghampiri Kenzia yang masih duduk di Sofa.

“Heh gadis bawel, Lo bikinin gua makanan yang enak ya, kalau sudah selesai Lo panggil gua di ruang kerja Gua,” suruh Arjuna.

“Pak Bos mau di masakin apa??  Saya enggak tahu apa makanan kesukaan Pak Bos,” tanya Ken

“Lo bisa enggak masak masakan jepang ?” Kenzia menggeleng.

“Masakan Italia ?” Ken juga menggeleng

“Terus kalau enggak bisa kenapa nanya, masak saja apa yang ada di Kulkas, yang penting enak,” ujarnya lalu pergi

“Huh dasar Monster tiang Listrik, Apa Aku kerjain aja ya dianya hi.. hi..”

Ken mulai memasak dan setelah setengah jam berkutat dengan alat masaknya masakannya pun akhirnya jadi juga.

“Tinggal sentuhan terakhir ,” ucap Ken sambil menaburkan bubuk lada di makanan itu.

Karena Ken kebelet dia pergi ke kamar mandi akan tetapi di saat dia keluar di dapur sudah ada pemuda yang sangat di kenalnya yaitu Kenta yaang hendak memasukkan makanan uang sudah di taruh banyak bubuk lada itu ke dalam mulutnya.

Kenzia bergegas mencegahnya dengan melempar Kenta dengan penjepit rambutnya.

Kenta kaget ketika melihat Penjepit Rambut  yang sangat Familiar itu, dia menoleh ke arah sumber  datangnya penjepit rambut itu.

Kenzia tersenyum manis ke arahnya, dia berjalan menghampiri Kenta.

“Kenzia, kenapa kamu di sini ?” tanya Kenta .

“Aku di paksa sama anaknya Paman untuk menjadi pelayan Pribadinya,” ujar Kenzia

“Kenapa kamu tidak menolaknya sih Ken, ini sangat bahaya loh, kamu sudah terlalu dalam masuk ke keluarga ini, ini sangat berbahaya pada keselamatan kamu ,” ujar Kenta Khawatir.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***