Ketika sampai di Lampu merah dia kembali melihat mobil itu dan akhirnya Ken mulai mengikutinya dan ketika ada kesempatan Motornya menjegal mobil itu sehingga mobil itu terpaksa berhenti agar tidak menabraknya.
"Hei..turun Kamu..," teriak Ken sambil memukul Kap depan mobil itu.
"Siapa sih tu cewek, mau mati ya dia cari gara-gara sama Gua ," ucap seorang pemuda tampan yang berada di dalam mobil.
Pemuda itu turun dari mobil dan menghampiri Ken.
"Hey kamu, jangan mentang-mentang kamu kaya ya bisa sesenaknya ngebut-ngebut di jalanan dan menyerempet motor saya," marah Ken
"Loe ngomong apa sih gua tidak mengerti," Ucap pemuda itu
"Heh pakek belagak pikun lagi, Kamu tahu enggak motor saya jadi rusak karena mobil kamu tuh, tu lihat motornya jadi begini kan ,"
"Loe bilang saja kalau Loe mau duit kan, jangan pakai trik murahan seperti ini deh, Gua tahu Gadis miskin kayak Loe itu hanya mau memeras gua kan, oke tidak apa-apa Gua akan kasih Loe uang, " ucapnya lalu mengambil semua uang yang ada di dompetnya lalu melemparnya ke wajah Ken.
Wajah Ken seketika memerah, Amarahnya sudah berada di ubun-ubun, dia mendekati Pemuda itu lalu memegang kerah baju pemuda itu.
"Heh pungut enggak ? asal kamu tahu ya enggak semua orang miskin butuh uang orang kaya seperti kamu, sudah jelek sombong lagi, jangan Kamu pikir kerena saya cewek gak bisa lawan kamu ya, saya gak butuh uang kamu , makan tu uang mu," ucap Ken lalu membanting pemuda itu ke arah uang yang berceceran di jalan.
Kenzia lalu pergi dari sana dengan wajah kesalnya.
"Gila..tenaganya kuat banget, siapa sih tu cewek, awas aja loe kalau ketemu gue lagi, gue akan bikin loe menderita seumur hidup loe," ucap Arjuna lalu bangkit dan memungut kembali uang yang berceceran itu.
Dengan perasaan yang masih di dominasi dengan rasa kesal yang teramat sangat itu Kenzia masih saja mengomel-ngomel di atas Motornya.
"Gila..ada ya orang sesombong itu di muka bumi ini, Semoga aku gak pernah bertemu lagi sama tu orang, kalau sampai aku bertemu lagi sama dia aku gak tau deh apa yang bakalan aku lakuin padanya, bisa jadi aku bikin End tu orang,"
Tak terasa Kenzia sudah sampai di Bengkel yang bersebelahan dengan Tempat pencucian mobil .
"Kenapa Neng motornya ?"
"Ini bang keserempet mobil gila ," ucap Ken
"Ha..ha..ha..Neng ..Neng mana ada mobil gila yang ada Pengemudinya yang gila ," ucap Montir itu
"Sama aja bang, tolong di perbaiki ya Bang, oh ya..di mana ada tempat ngadem yang enak nih bang ?" tanya Ken
"Tuh di sebelah Pencucian Mobil ada sebuah Cafe neng, enak buat ngadem Sambil minum yang seger-seger ," ucap Montir itu
"Oke Bang makasih ya ,"
Ken mulai melangkahkan kakinya ke sana, Benar yang di katakan oleh abang-abang tadi kalau di sana memang enak buat ngadem kerena desain cafe itu sangat kekinian.
"Wiih bakalan betah nih aku ngadem di sini ber jam-jam, gak bakalan bosan kalau nongkrong di sini," ucap Ken lalu mulai masuk ke sana.
Gubrak...
Seseorang menabraknya dari belakang sehingga Ken jatuh tersungkur ke lantai.
Aaaa siapa sih gak punya mata nabrak aku hah Enggak lihat apa orang segede ini lagi jalan," omel Ken lalu melihat ke arah orang yang menabraknya.
"Kamu..!! Pentesan saja gak punya mata ternyata tiang Listrik yang nabrak aku ," ucap Ken dengan nada mengejeknya.
"Ngomong apa Loe barusan ??" tanya Orang itu yang tak lain adalah Arjuna.
"Kamu dengarnya apa ?, selain buta ternyata budeg juga nih orang,"
"Kalau Loe bukan wanita sudah gue bantai Loe ," Ucap Arjuna semakin gedeg dengan kata-kata Ken.
"Ha..ha..ha.., memangnya kenapa kalau aku ini seorang wanita, jangan Loe pikir wanita itu lemah ya, sini Loe kalau berani ," tantang Ken
"Dasar gila ," ujar Arjuna
"Kamu tu yang gila, Dasar monster tiang listrik Wleek...," Ken memeletkan lidahnya ke arah Arjuna yang membuat wajah Arjuna memerah menahan marah, Arjuna tidak pernah di perlakukan begini oleh siapapun, ini bahkan seorang gadis berani meledeknya, mau di bawa kemana wajahnya itu kalau sampai ada Teman-temannya melihatnya, bisa-bisa di ledekin habis-habisan dia oleh teman-temannya itu.
"Buang-buang waktu ngeladenin gadis gak punya etika kayak loe, minggir loe gue mau masuk,"
"Aku duluan..kamu aja yang minggir, ucap Ken lalu mendorong Arjuna. Beruntung Arjuna tidak Jatuh ke lantai.
"Dasar cewek jadi-jadian ," umpat Arjuna
Arjuna kembali masuk ke mobilnya.
"Hilang deh Mood makan gua, padahal gua sangat kangen dengan makanan di Cafe itu, semenjak di luar negeri gak ada makanan seenak Yang di jual di sana." guman Arjuna.
Di Cafe..
"Huff untung saja Monster itu pergi, kalau enggak aku enggak akan bisa makan dengan tenang di sini," ujar Xindy.
"Mbak pesan Jus Jeruk satu ya pakai batu es yang banyak,"
"Baik mbak.
Ken memilih tempat yang sekiranya bisa di jadikan tempat merebahkan tubuhnya, beruntung dipojokan ada Sebuah Sofa yang memanjang. Dengan santainya dia mulai membaringkan tubuhnya itu tak lama kemudian dia pun terlelap
"Mbak..mbak..,"
Ciat...Emmbruukk...
Sekali libas Orang yang membangunkanya langsung terjatuh ke lantai.
Aaaaa...
Kenzia tersadar kalau dia sudah membanting seseorang.
"Abang enggak kenapa-kenapa ?" tanya Ken
"Gak kenapa-kenapa gimana neng, pinggang saya Jadi encok nih di banting sama eneng ," ujar Montir tadi, niatnya mau ngebangunin Ken karena motornya sudah selesai tapi memang lagi apes dianya malah dapat bantingan dasyat dari Ken.
"Maafin saya ya Bang, saya reflek tadi, Abang sih malah nyolek saya, jadi Begini kan akibatnya ," ujar Ken sambil cengengesan.
"Memangnya ada apa sih abang Membangunkan aku ?
"Abang mau bilang kalau Motor Eneng sudah selesai , malah di banting ,"
"He.. he.. Maaf deh bang ,"
"Tu di ambil motornya neng bayarnya di kasir saja.
"Makasih ya Bang," Ken malah kembali santai sambil meminum Jus Jeruk yang sudah ada di mejanya.
"Untung tadi enggak kuat membantingnya kalau tidak besok sudah masuk berita viral, seorang gadis membunuh Montir karena Montir membangunkan si Gadis dari tidurnya, seperti itu captionnya he..he..,"
Setelah melakukan pembayaran Ken lalu melajukan motornya menuju ke arah Kontrakannya.
Sementara Arjuna masih sangat kesal, dia melajukan mobilnya menuju ke sebuah Mansion yang sangat mewah yang berada di antara dua bukit yang sangat indah.
Arjuna menghentikan mobilnya tepat di depan Pintu masuk Mansion itu, Dia langsung keluar dari mobil dam masuk ke sana.
"Mommy...Daddy... I am at Home...," Suasana sepi tidak ada seorang pun di sana.
Arjuna melangkahkan kakinya menuju ke Ruangan yang sedikit luas dari ruangan yang lainnya, saat dia membuka pintu itu pernak-pernik beterbangan di susul oleh suara Terompet yang menggema.
“Sureprise....!!!!
"Selamat Datang kembali putra Daddy Arjuna Dirgantara," ucap Bram lalu memeluk Arjuna.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
💞Amie🍂🍃
Tapi kan kasihan yang kena imbasnya😂
2022-12-21
0
💞Amie🍂🍃
Love you ken, jangan mau kalah kalau gak slaah
2022-12-21
0