Kena Lo

Di Perusahaan DIRGANTARA COMPANY...

"Gawat aku telat lagi, ini gara-gara cowok itu, pasti semuanya akan memarahi aku. Tapi enggak apa-apa deh yang penting aku sangat puas hari ini bisa mengerjai Cowok Sombong itu," ucapanya sambil tersenyum lalu bergegas menuju ke Ruang ganti.

Kenzia mulai mengganti bajunya dengan seragam OB, ketika dia keluar dari Ruangan itu Beberapa Orang OG menghadang dan mengelilinginya sehingga Kenzia tidak dapat pergi dari sana.

"Enak banget Lo ya datang ke Kantor Jam segini, Memangnya Kantor ini punya Nenek Moyang Lo apa sampai-sampai Lo seenak Jidat Lo datang kapan saja Lo mau Hah ," Bentak Vira

"Maaf Kak, tadi ada sedikit masalah dengan motor aku, jadi aku telat datangnya," ucap Ken

"Itu masalah Lo, Lo tau gara-gara Lo telat datang kita-kita yang harus ngerjain Tugas lo itu, Sekarang Lo harus Ganti Rugi ," ujar Vira sambil menadahkan tangannya.

"Loh kok gitu sih Kak, aku enggak punya Uang Loh, buat makan saja aku harus ngirit, maaf ya kak aku harus mengerjakan tugas ku dulu ," ucap Ken hendak pergi akan tetapi beberapa teman Vira kembali mencegatnya.

"Berani Lo menghindar dari kita ya, Seret dia," Suruh Vira kepada teman-temannya, Ken di seret oleh tiga orang gadis itu, sebenarnya Ken bisa saja dengan Mudah membantai mereka namun demi penyamarannya dia pasrah saja dengan apa yang mereka lakukan padanya.

Ken menurut saja ketika dirinya di tarik paksa oleh ketiga gadis itu ke arah Toilet yang tidak jauh dari ruang ganti itu, perasaan Ken mulai tidak enak namun seketika netranya melihat Cika yang melintas di sana, di saat itu lah dia punya Ide untuk melepaskan Diri dari mereka.

"Mbak Cika..!!" panggil Ken

Cika menoleh ke arahnya, Sontak ke tiga OG itu melepaskan tangannya dari tubuh Ken, Cika menghampiri mereka.

"Ada apa Ken, kenapa kalian malah ngumpul di Sini ?, apa kalian tidak Tahu sebentar lagi CEO Baru akan datang, cepat kembali bekerja ," suruh Cika kepada mereka.

"Baik Bu Cika ," ucap mereka

"Awas Lo, kali ini Lo bisa Lolos karena ada Bu Cika, tapi lain kali Lo akan merasakan kemarahan Gua ," bisik Vira lalu pergi dari sana bersama teman-temannya.

"Ada apa tadi kamu memanggil saya Ken, apa ada pesan buat saya dari Mas Kenta ?" tanya Cika

"Enggak ada Kak, dari kemarin aku belum bertemu dengannya, katanya dia lagi mengantarkan Bos ke Luar Kota ," bohong Kenzia

"Ooo ya sudah kalau begitu, kamu kembali kerja sana, hari ini akan datang CEO baru Perusahaan ini, katanya sih Anak dari Pak Bramantyo yang baru pulang dari Luar negeri," Ujar Cika

"Baik Kak ," ucap Kenzia meninggalkan Cika dengan berbagai macam pertanyaan di benaknya.

"Ternyata Paman mempunyai Putra, Sepertinya aku bisa memamfaatkannya ," guman Ken lalu kembali mengerjakan pekerjaannya.

Sementara Arjuna yang sudah kelelahan berjalan tak tentu arah beristirahat di sebuah Pos Ronda. Dia melihat ke Kiri dan Ke kanan akan tetapi tidak ada satu pun orang yang lewat seakan Kampung itu seperti Kampung Mati.

Arjuna kembali melanjutkan perjalanannya dan setelah berjalan 3 Km jaraknya dia baru menemukan Jalan Raya. Penampilannya yang acak-acakan membuatnya menjadi pusat perhatian semua Orang.

Arjuna mencoba menberhentikan Taksi akan tetapi tidak ada satu pun Taksi yang berhenti karena melihat penampilannya yang seperti itu.

Akhirnya Arjuna menyerah dan kembali berjalan, Dia menghela nafas lega ketika melihat ada pangkalan Ojek tak jauh dari sana.

"Mas Tolong antar saya ke Dirgantara Company ya ," ujar Arjuna

"Ha..ha..ha..mau ngapain mas ke sana, mas tidak lihat penampilan Mas itu sudah kayak orang Strees begini ha..ha..," ucap salah satu Tukang ojek yang ada di sana.

Teman-temannya pun tertawa mendengar ucapan temannya itu.

Arjuna semakin kesal, dia semakin mengutuk gadis yang telah membuat dirinya jadi seperti ini sekarang, Sampai-sampai dia di kira Strees sama tukang Ojek di sana.

"Iya nih, kita-kita gak mau mengantar Mas, nanti mas malah enggak bisa bayar lagi ha..ha..,"

Arjuna ingin sekali membungkam mulut mereka dengan tinjunya, tetapi dia urungkan niatnya karena dia sedang membutuhkan bantuan mereka.

Arjuna terlihat mengambil Dompetnya lalu mengeluarkan beberapa lembar uang seratus ribuan sehingga membuat para Tukang Ojek itu ternganga melihatnya.

"Siapa yang bisa mengantarkan saya ke sana dalam waktu lima menit, maka uang ini akan jadi miliknya ," ucap Arjuna sambil mengipas-ngipaskan uang itu ke wajahnya.

Mereka semua berebut ingin mengantarkan Arjuna, kapan lagi mengantarkan satu pelanggan saja sudah mendapat uang sebanyak itu, Di saat mereka sedang berebut ada seorang tukang ojek yang baru bergabung di sana, Arjuna segera naik ke belakang tukang ojek tersebut dan menyuruhnya untuk mengantarkannya ke Perusahaan.Semua tukang Ojek yang menghinanya tadi jadi melongo di tinggalkan oleh Arjuna.

Arjuna sudah sampai di Kantornya, dia masuk melalui ponti belakang agar semua Karyawan yang ada di kantor itu dan akhirnya dia sampai juga di Ruangan CEO.

"Arjuna kenapa penampilan acak-acakanseperti gembel begini ," ucap Bramantyo yang dari tadi gelisah menunggu kedatangan Putranya itu, Arjuna masih tidak menjawab.

"Kenapa Ponselmu tidak dapat di Hubungi, Papa hampir saja menyuruh anak buah Papa untuk mencari kamu ," ujar Bram lagi

"Ponsel Arjuna Rusak Pa, Panjang ceritanya. Arjuna bersih-bersih dulu agar cepat penobatannya ," ujar Arjuna lalu masuk ke kamar mandi yang ada di sana.

Arjuna sekarang sudah kembali tampan dengan setelan barunya, Aura Kepemimpinannya seketika mencuat di wajahnya.

Dengan Langkah tegap Dia dan Papanya segera menuju Ruang Meeting.

Acara penobatan pun Di Mulai dan tidak lama kemudia Beberapa Orang OG masuk membawakan minuman untuk semua yang ada di sana, Dan salah satu OG nya adalah Ken.

Ken Kaget ketika melihat kalau Cowok yang di kerjainya duduk di Kursi CEO, beruntung dia sedang memakai Maskernya sehingga Tidak ada yang mengenalnya.

Ternyata Pria sombong itu adalah putranya paman Bram, pantas saja dia sombobg tudak ketulungan sepweti Papanya, akan sulit buat aku untuk memperalatnya,, Batin Ken sambil terus menyajikan minuman ke atas meja.

Tatapan Arjuna mengarah padanya namun Ken tetap menundukan kepalanya agar wajahnya tidak kelihatan oleh Arjuna, Arjuna merasakan kalau OB itu sangat Familiar dengan bentuk tubuh OG itu namun dia belum bisa memastika siapa dia sebenarnya.

Setelah selesai menyajikan minuman ke atas meja, Ken buru-buru pergi dari sana.

"Huff untung saja dia tidak mengenali aku, kalau tidak bisa di kubur hidup-hidup aku sama dia ," ucap Ken sambil menyeka peluh yang mengalir di keningnya.

"Sepertinya Dia ...Ah..tapi enggak Mungkin, tapi gua harus memastikannya sendiri agar gua tidak penasaran," guman Arjuna.

Sejak saat itu Ken selalu bekerja dengan memakai Masker di wajahnya karena takut kalau Arjuna sampai mengenalinya.

Ken sedang membersihkan Lantai dan tiba-tiba..

Bruuukkkk...

Seorang pemuda Jatuh terpeleset di Lantai, dan ketika Ken melihatnya pemuda itu adalah Arjuna.

"Awwww...

Teriak Arjuna, Ken membalikkan Badannya kemudian segera pergi ketika melihat kalau itu adalah Arjuna.

Arjuna langsung bangkit dan mengejar Ken dan dia segera meraih tangan Ken lalu menariknya. dengan Sigap Arjuna membuka Masker yang di kenakan oleh Ken dan dia kaget ternyata dugaannya benar. Gadis itu adalah gadis yang sudah mengerjainya tadi.

"Kena Lo, Lo harus menerima hukuman dari Gua ," ucap Arjuna dengan serigainya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Please ya Like dan Coment di setiapa Bab nya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!