Jurus Pamungkas

"Maaf Pak Saya tidak mengerti apa Maksud Bapak ," ucap Kenzia

 

"Lo jangan pura-pura lupa ya apa yang telah Lo lakuin sama Gua, Lo akan bertanggung jawab apa yang sudah terjadi sama gua hari kemarin ," ujar Arjuna.

 

ocKarena mereka ada Di Lobby Semua orang melihat ke arah mereka akan tetapi Arjuna tidak melepaskan pengangan tangannya di tangan Ken.

 

"Security..!

 

Terlihat Seorang Security datang ke sana sambil terburu-buru dan karena kurang hati-hati dia sampai terjatuh di lantai sebab lantainya masih basah dan Licin. Security itu kembali bangun lalu menghampiri Arjuna.

 

"Iya Pak Bos, ada yang bisa saya Bantu ?"

 

"Kamu bawa dia ke ruangan saya, Ingat jangan sampai dia Lolos dari tangan kamu dan pastikan dia sampai di Ruangan saya segera," suruh Arjuna

 

Arjuna melepaskan tangan Ken lalu menyuruh Security itu memegangnya dengan erat.

 

Arjuna melangkah memasuki Lift di susul oleh Kenzia yang di pegang oleh Security itu dengan menggunakan Lift khusus karyawan.

 

Kenzia tidak bisa melakukan perlawanan, dia hanya pasrah di bawa paksa oleh Security itu ke Ruangan CEO.

 

Tiing...

 

Pintu Lift terbuka dan Security itu kembali menyeret Ken Ke dalam Ruangan Arjuna dan men dudukan Ken di sebuah Kursi yang ada di sana. Arjuna mengode pada Security tersebut agar meninggalkan mereka berdua.

Arjuna menatap tajam Ke arah Ken, Ingin sekali dia langsung membunuhnya ketika mengingat kejadian yang menimpanya kemarin, akan tetapi dia mengingat kekuatan Ken yang sangat besar waktu itu ketika Ken membantingnya ke jalan, dia berpikir tidak mudah untuk melenyapkan gadis itu.

Arjuna merencanakan sesuatu yang bisa membuat Ken Jera bahkan tidak ingin hidup di dunia ini lagi dan mengakhiri hidupnya sendiri.

 

"Lo masih punya nyali untuk bekerja di sini setelah mengetahui kalau gua adalah Bos di Perusahaan ini , apa Lo tidak takut dengan gua ?" ujar Arjuna dingin

 

"Kenapa saya mesti takut sama bapak, wong saya makan nasi dan Bapak juga makan Nasi, kalau bapak makan besi baru saya takut." ujarnya.

 

"Lo menantang Gua rupanya, Lo Lupa siapa gua ?" tanya Arjuna

 

"Saya tidak Lupa Pak, Baru kemarin Bapak di nobat kan sebagai CEO Perusahaan ini kan ?” ucapnya seolah-olah tidak bersalah.

Arjuna berjalan menghampiri Kenzia, dia mencengkeram wajah Kenzia, Kenzia menepisnya.

Segurat senyum terbit di bibir Arjuna, dia sangat menyukai wanita pemberani seperti Kenzia yang tidak takut padanya.

“Lo banyak sekali bicara ya, sepertinya gua harus membungkam mulut Lo itu ,” ujar Arjuna kembali ke Kursinya

“Mulai besok Lo akan jadi pelayan pribadi gua 24 jam ,” ucap Arjuna yang membuat Ken terkejut mendengarnya.

“Apa pak ?, saya tidak mau, Aku di sini adalah OG dan aku juga tanda tangan Kontrak juga sebagai OG, jadi bapak tidak bisa memaksa aku menjadi pelayan pribadi Bapak ,” ucap Kenzia

“Apa gua ada menyuruh Lo berkomentar, apa yang gua katakan itu yang harus Lo lakukan,” ucap Arjuna

“Tapi Pak..?

“Lo tidak punya pilihan gadis belagu, Lo wajib mematuhi apa yang gua perintahkan dan tidak ada penolakan kalau tidak gua akan tuntut Lo karena Lo tidak mematuhi ketentuan dalam surat Kontrak kerja yang sudah Lo tanda tangani,” ujar Arjuna.

“Saya tetap tidak mau pak, saya merasa saya tidak bersalah dan saya melamar kerja di sini sebagai OB bukan sebagai pelayan, dan asal Bapak tahu selama bekerja di sini saya melakukan tugas saya dengan baik, dan saya tidak pernah melanggar ketentuan yang ada dalam surat Kontrak yang saya tanda tangani,” ujar Ken panjang lebar

“Kalau begitu gua mau tanya sama Lo, apa Lo tahu apa saja tugas seorang OG ?

“Ya jelas tahu pak, OG itu kan bertugas bersih-bersih dan melakukan apa saja yang di suruh oleh atasan,” ujar Ken

“Itu Lo tahu, jadi enggak salah dong kalau gua menyuruh Lo jadi pelayan Pribadi gua,” ujar Arjuna tertawa senang sudah bisa membungkam Mulut Ken yang bawel.

Ken berpikir ada benarnya juga yang di katakan oleh Arjuna, tapi bukan Ken namanya yang menyerah begitu saja dengan keadaan, dia kembali mencari akal agar bisa menghindar dari apa yang di inginkan oleh Arjuna itu.

“Tapi kan kalau OG tugasnya untuk umum pak, Bapak kan menyuruh saya untuk menjadi pelayan pribadi Bapak berarti itu enggak benar dong pak ?”

“Lo bawel banget sih, sudah lakukan saja apa yang gua suruh atau Lo mau gua pecat?” Arjuna sudah kehabisan akal untuk meladeni Kenzia, dia mengeluarkan Jurus terakhir yang dia punya, kalau ini juga tidak mempan dia akan mengeluarkan jurus pamungkasnya untuk menaklukkan Kenzia.

“Kalau begitu saya pilih di pecat saja pak dari pada saya harus berurusan dengan Bapak yang Sombong dan Arogan juga mau menang sendiri,” ucap Kenzia pelan, dalam hatinya dia tidak ingin di pecat karena itu membuatnya akan semakin sulit untuk membalaskan dendamnya pada Pamannya dan merebut Kembali perusahaan itu.

“Lo menghina gua hah?

“Mana mungkin saya berani menghina bapak, saya mengatakan kenyataannya saja, kalau bapak merasa ya itu terserah bapak sih,” ucap Kenzia

Sepertinya aku harus mengeluarkan jurus pamungkasku, dia sangat cerdas untuk ukuran seorang OG, baik aku akan meladeni kamu gadis nakal,, Batin Arjuna.

Arjuna melakukan panggilan Intercom dan menyuruh seseorang untuk datang ke ruangannya.

Tak lama kemudian datangkah seorang wanita dengan membawa Map di tangannya, Ken melihat kalau wanita itu adalah dari bagian HRD yang menerima dia bekerja di sana.

“Coba kami bacakan poin- poin dalam surat Kontrak yang menyatakan kalau Bawahan tidak mematuhi perintah atasan akan di kenakan denda,” suruh Arjuna.

Wanita itu membacakan tugas-tugas karyawan khususnya OB dan juga membacakan konsekuensi apabila Pihak kedua melakukan pelanggaran ketentuan yang ada di surat Kontrak dan keluar atau mengundurkan diri dari Perusahaan sebelum masa Kontrak habis  pihak kedua harus membayar denda sesuai peraturan yang berlaku di Perusahaan itu.

“Kamu boleh pergi ,” suruh Arjuna pada wanita itu

“Bagaimana apa Lo berubah pikiran ?” tanya Arjuna.

“Tapi kan saya di pecat pak, bukan keluar sendiri ,” ucap Ken

“Gua menarik kata-kata gua yang menyatakan memecat Lo, jadi Lo pilih mana mau jadi pelayan gua atau membayar denda karena sudah melanggar ketentuan Kontrak ,”

“Ketentuan mana yang saya langgar pak, saya tidak merasa melanggarnya ,” Ken masih berusaha membela diri.

“Lo tidak mendengar ya tadi poin yang menyatakan kalau karyawan rendahan seperti Lo itu tidak menaati perintah atasan bisa di kenakan Denda juga apa lagi ini perintah Langsung dari CEO,”

“Saya akan membayar Dendanya saja , saya tetap tidak mau menjadi pelayan Bapak ,” ujar Kenzia

“Ha.. ha.. ha.. apa Lo tidak berpikir sebelum bicara, apa Lo bisa membayarnya gadis Miskin, seperempat nya saja tidak bisa Lo bayar apa lagi semuanya ha.. ha... ha...

“Memangnya berapa sih yang harus saya bayar, saya akan berusaha mencari uang untuk membayarnya,” ujar Kenzia

“Oke kalau itu yang Lo mau, Lo harus membayar ke Perusahaan sebesar dua ratus juta Cas sekarang juga ,” ucap Arjuna

“What... Dua ratus Juta ??? Apa tidak salah pak ?, saya ini hanya OB loh, mana punya saya uang sebanyak itu, bapak enggak waras ya ,” ucap Ken tak percaya.

“Iya, ini perusahaan besar loh, peraturan itu di buat agar para pekerja tidak bisa keluar dari sini sebelum masa kontraknya habis dan melakukan pelanggaran surat Kontrak, Jadi Lo pilih mana mau bayar uang sebanyak itu atau mau menjadi pelayan pribadi gua,” ujar Arjuna

Ken masih saja mematung tanpa mengeluarkan suara sedikit pun, dia Dilema sekarang, di satu sisi dia tidak mau berurusan lagi dengan Arjuna karena menurut dia percuma saja dia menggodanya bakalan Gatot alias gagal Total.

“Kenapa ? apa Lo tidak punya uang sebanyak itu, sudah gua duga , Kasihan sekali hidup Lo , Mulai hari ini Lo akan Jadi pelayan gua,” ujar Arjuna sambil menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya.

Kenzia akhirnya tidak punya pilihan lain selain menuruti perkataan Arjuna, dia sangat kesal dengan sikap Arjuna yang semena-mena sama dia, dia berpikir pasti Arjuna sudah merencanakan sesuatu untuk membalasnya.

Kenzia harus lebih hati-hati dan waspada menghadapi Arjuna yang menurutnya tidak jauh beda sifatnya dengan Pamannya Bramantyo.

“Sial Banget sih aku hari ini, kenapa pakai ketemu sama Monster tiang Listrik itu lagi, coba saja bukan dia yang jadi CEO di sini pasti rencanaku akan berjalan mulus, semoga saja ada keajaiban yang datang tiba-tiba membuat keadaan jungkir balik berpihak  padaku.” Ujar Ken

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

 

 

Terpopuler

Comments

Aisha Humaira

Aisha Humaira

terinspirasi banget sinetron.

dikantor ada yg bully. sekelompok perempuan yg maaf jabatan aja cleaning service dibuat menganiaya sesama. persis ikan terbang.

trus si tokoh utama cewe ini ketika sm si Arjuna dibuat berani melawan. tapi dikerjain perempuan2 yg pdahal jabatan mrka setara ma dia dibuat tokoh ini nrimo ga melawan.

lagi2 sinetron abis.

2022-09-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!