“Halo.. iya Bos ,” ucapnya
“Kamu di mana, kenapa jam segini belum sampai juga ha ,” bentak Arjuna.
“Saya masih di jalan menuju ke Kontrakan Non Kenzia Bos, tadi ada sedikit kendala, Ban Mobilnya bocor jadi saya ganti Bannya dulu Bos ,” bohong Kenta.
“Oh ya sudah kalau begitu, cepat kamu bawa Kenzia ke sini, saya sudah menunggu terlalu lama ,” ucap Arjuna.
“Baik Bos,” ucapnya lalu memutuskan sambungan telfonnya lalu bergegas masuk kembali ke dalam kontrakan itu.
“Siapa Kak ?” tanya Kenzia
“Arjuna, sebaiknya kita langsung pergi saja yuk Ken, kalau kita terlalu lama lagi di sini Arjuna bakalan menyusul nanti ,” ujar Kenta
“Huh.. dasar Monster penganggu, gak bisa apa lihat aku senang sedikit saja, padahal aku masih ingin bersama kak Kenta,” dumel Kenzia yang membuat Kenta tersenyum.
Mereka pun akhirnya pergi ke tempat yang sudah di tentukan oleh Arjuna.
Kini Kenzia dan Kenta sudah sampai di Sebuah Restoran mewah.
“Ken kamu masuk saja ke sana sendiri, pak Arjuna pasti sudah berada di sana sekarang,” suruh Kenta
“Tapi kak, aku maunya sama kak Kenta ,” rengek Kenzia.
“Tidak bisa, pak Arjuna hanya menyuruh kamu sendirian ke sana dan aku di suruh nunggu di Mobil,” ucap Kenta
“Aku malas ah kalau sendiri, nanti aku malah di kacangin di sana ,” ucap Kenzia
“Tidak mungkin kamu di kacangin di sana, kamu itu sangat cantik malam ini dan pasti semua pemuda yang ada di sana akan menyukaimu Ken, ayo pergi sana ,” suruh Kenta
“Semua..? Apa Kak Kenta juga menyukaiku ?” tanya Ken Spontan
Kenta kaget mendapat pertanyaan yang mendadak dari Kenzia, dia tidak tahu harus menjawab apa.
“Ya sudah kalau begitu, karena Kak Kenta diam maka aku anggap iya, aku masuk dulu ya Kak ,” ucap Kenzia lalu keluar dari mobilnya kemudian bergegas masuk ke Restoran itu.
Di saat Kenzia membuka pintunya kelopak bunga-bunga turun di atas kepalanya, dia melihat ke arah seorang pemuda yang tidak lain adalah Arjuna tersenyum manis ke arahnya dengan memegang sebuket bunga mawar di tangannya.
Apa- apaan ini, kenapa Restoran ini sangat sepi dan hanya ada Pak Arjuna saja di sini, bukankah ini adalah pesta ulang tahun temannya, sepertinya ada yang tidak beres ,, batin Ken
Arjuna melangkah menghampiri Kenzia lalu menyerahkan buket Mawar di tangannya kepada Kenzia.
“Pak Bos ini ada apa sih sebenarnya ?” tanya Kenzia Bingung.
“Ini kejutan buat kamu sayang,” ujar Arjuna, kenzia mengerutkan keningnya ketika Arjuna memanggil sayang terhadapnya.
“Kamu jangan kaget, aku merancang semua ini hanya untuk hari bahagia kita, di malam ini aku akan menyatakan isi hatiku padamu Kenzia,” ucap Arjuna
Arjuna terlihat bersimpuh di depan Kenzia dengan memegang setangkai Mawar di tangannya.
“Kenzia, pertemuan kita yang pertama memanglah tidak menyenangkan, akan tetapi lambat laun aku mulai menyadari kalau hanya dirimu lah yang pantas menjadi tambatan hati ini, Kenzia maukan kamu menjadi kekasihku ?” ujar Arjuna
Whaat...jadi ini kejutannya, aku benar-benar terkejut, bagaimana ini, kalau aku menerimanya Kak Kenta gimana, dan juga kalau aku menolaknya bagaimana dengan rencana balas dendamku itu, apa aku terima saja dia dan nanti aku menjelaskannya kepada kak Kenta, ah sepertinya itu ide yang bagus,, batin Kenzia
Kenzia tersenyum ke arah Arjuna dan mengambil Bunganya.
“Sebenarnya aku kaget pak Bos, tapi iya aku mau jadi kekasih pak Bos asal pak Bos mau memenuhi beberapa Syarat dari aku.” Ucap Kenzia was-was, dia takut kalau Arjuna malah memarahinya karena dia menjawabnya begitu.
“Apapun itu akan aku penuhi Kenzia sayang, yang penting kamu mau jadi Kekasihku,” ucap Arjuna, sebuah senyum kembali terbit di bibir Arjuna. Kenzia bernafas lega.
“Kalau begitu aku mau ,” ucap Ken, Arjuna begitu senang mendengarnya, dia Langsung memeluk Ken dan Ken Pun hanya Pasrah saya, dia menganggap itu pelukan seorang Sepupu saja.
Di Luar Restoran terlihat seorang pemuda mengepalkan tangannya melihat pemandangan yang menyesakkan dadanya Itu, dia sampai meninju Dinding yang tidak bersalah karena meluapkan Emosinya sehingga buku-buku jarinya berdarah.
Apa yang kamu lakukan Ken, kamu sudah terlalu membahayakan dirimu, sekarang kamu bukan hanya menjadi Incaran Bramantyo akan tetapi kamu akan menjadi bonekanya Arjuna, aku tidak terima kalau kamu jadian dengannya,, Batin Kenta
Kenta masuk ke Mobil dan membalut tangannya dengan Tisu, sakit di tangannya tidak sebanding dengan sakit di hatinya itu.
Air mata mengenang di sudut matanya sampai-sampai dia tidak menyadari kalau Ponselnya berdering.
Kenta masih saja tidak mengangkat telfonnya, di seberang Telpon Kenzia sedang khawatir dengan keadaan Kenta, dia sempat melihat Kenta memperhatikan mereka dari balik Jendela Restoran itu.
Kenzia juga melihat ketika Kenta meninju Dinding dan pergi dari sana, Di saat Arjuna sedang makan Kenzia izin ke Toilet dan menelpon Kenta untuk menjelaskan semuanya akan tetapi sudah beberapa kali Kenzia menelfonnya Kenta tidak menjawabnya juga, akhirnya Kenzia memutuskan kembali ke tempat Arjuna untuk melanjutkan makannya.
Kenzia semakin cemas di saat Kenta menelfon Arjuna dan meminta Izin pulang karena dia tidak enak badan, kenzia tidak menyadari kalau wajah cemas Kenzia itu di perhatikan oleh Arjuna.
Kenzia kaget di saat Arjuna memegang tangannya dan mengecupnya lembut.
“Kamu kenapa Sayang, apa yang sedang kamu fikirkan, apakah kamu tidak bahagia dengan hubungan kita ini ,” tanya Arjuna, Kenzia memaksakan tersenyum ke arah Arjuna
“Bukan begitu pak Bos, Aku hanya tidak enak badan saja ,” ujar Ken
“Kok masih panggil pak Bos sih, panggil Sayang dong ,” ujar Arjuna.
“Iya sayang ,” Ralat Ken, sebenarnya Ken sangat jijik dengan panggilan itu namun untuk mendalami perannya dia harus mengucapkan kata itu untuk orang yang tidak di Cintainya.
“Kalau kamu tidak enak badan bagaimana kalau aku antar ke Rumah sakit ,”
“Tidak Usah Pak...eh..Sayang, lebih baik kamu antarkan aku saja ke Kontrakan agar aku bisa istirahat,” ujar Kenzia sambil berakting agar kelihatan benar-benar sakit.
“Oh baiklah kalau begitu, Kamu makan dulu, aku lihat dari tadi kamu tidak menyentuh makananmu,” Suruh Arjuna, Kenzia hanya menyendokan beberapa sendok saja makanan itu lalu mengelap bibirnya tanda dia sudah selesai.
“Kalau begitu ayo aku antar kamu pulang ,” ucap Arjuna lalu merangkul Kenzia dan membawanya ke Mobil.
Setelah menempuh perjalanan yang tidak terlalu lama akhirnya Mereka sampai juga di Kontrakan Kenzia, Arjuna seperti jijik melihat Kontrakan Kumuh itu.
“Sayang.. kamu tinggal di sini ?” tanya Arjuna
“Iya ..di mana lagi kalau bukan di sini, aku kan Orang miskin, enggak mungkin dong aku tinggal di rumah gedongan ,” ucap Ken.
“Besok kamu ikut aku ya, aku akan membelikan Rumah yang layak untuk kamu ,” ujar Arjuna
“Tidak usah sayang, aku betah kok tinggal di sini,”
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments